NovelToon NovelToon
Soul System

Soul System

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Sistem / Transmigrasi ke Dalam Novel / Harem
Popularitas:1M
Nilai: 4.5
Nama Author: Aro McCoy

Menceritakan seorang pemuda yang tersambar petir saat membaca novel online.

Saat membuka matanya pemuda menyadari dirinya telah berpindah ke dalam dunia novel.

Apakah pemuda frustasi lalu mengakhiri hidupnya.

Atau pemuda akan menjadi yang terkuat di dunia tersebut.

Tingkat kultivasi dari terendah sampai tertinggi
Beginner 0 - 99 Poin
Intermediate 100 - 299 Poin
Advanced 300 - 599 Poin
Expert 600 - 999 Poin
Master 1.000 - 2.999 Poin
Grand Master 3.000 - 5.999 Poin
King 6.000 - 9.999 Poin
Emperor 10.000 - 39.999 Poin
Saint 40.000 - 99.999 Poin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. Kompetisi Murid Dalam III

"Tetua Fan Bing masa depan Ling Feng tidak akan jauh lebih buruk dari Yuan Zhun. Kamu harus menjaga Ling Feng dengan baik." Kata pria paruh baya berambut hitam panjang.

"Baik pemimpin. Saya akan menjaga Ling Feng dengan baik." Fan Bing tersenyum.

Ling Feng turun dari arena dan berjalan ke arah Xu Er. "Ambil ini." Kata Ling Feng memberikan pil spirit level 2 kepada Xu Er.

"Aku pikir kamu tidak akan memberiku pil spirit." Kata Xu Er.

"Aku selalu menepati janjiku." Balas Ling Feng. Xu Er tersenyum saat mendengar jawaban Ling Feng.

"Pemenang di arena nomor 1 Yuan Zhun." Teriak Bai Hen.

"Yuan Zhun memenangkan pertarungan lagi tanpa mengeluarkan roh beladirinya." Kata Xu Er melihat Yuan Zhun.

"Yuan Zhun saat ini jauh lebih hebat dari pada di dalam cerita." Gumam Ling Feng melihat Yuan Zhun yang turun dari arena.

Beberapa menit kemudian ronde 3 telah selesai. Bai Hen memberikan 2 pil spirit level 2 kepada Ling Feng, Yuan Zhun dan 23 murid lainnya yang memenangkan pertarungan di ronde ke 3.

"Ronde ke 4 sama seperti sebelumnya, yaitu pertarungan individu." Kata Bai Hen.

"Karena di ronde ke 4 ada 25 peserta. Maka di salah satu pertandingan akan ada 3 peserta yang bertarung." Kata Bai Hen.

"Di ronde ke 4 ini. Yang memenangkan pertarungan akan mendapatkan 3 pil spirit level 2." Kata Bai Hen.

"Petarung di arena nomor 1 adalah Yuan Zhun melawan Cang Hai." Teriak Bai Hen.

"Petarung di arena nomor 2 adalah Ling Feng, Ou Yang dan Zhang Tian." Teriak Bai Hen.

"Oohh, ternyata aku yang harus menghadapi 2 orang sekaligus." Kata Ling Feng naik ke arena.

"Ou Yang ayo kita kalahkan dia terlebih dulu." Kata pemuda berambut merah.

"Baik, ayo kita mengalahkannya terlebih dulu." Balas pemuda berambut abu-abu yang di panggil Ou Yang.

"Karena kalian berdua ingin mengeroyoku. Jangan salahkan aku jika bertindak kejam." Kata Ling Feng dengan ekspresi serius.

"3, 2 , 1 ronde ke 2 dimulai." Teriak Bai Hen.

"Summon fire monkey." Teriak pemuda berambut merah kemudian monyet merah sebesar 4 meter muncul di depannya.

"Summon White Wolf." Teriak pemuda berambut abu-abu kemudian serigala abu-abu sebesar 4 meter muncul di depannya.

"Fire monkey serang dia." Teriak pemuda berambut merah.

"White wolf serang dia." Teriak pemuda berambut abu.

"Grooaarr." Monyet merah dan serigala abu-abu melesat ke arah Ling Feng. "Wind Step." Kata Ling kemudian menghindari serangan monyer merah dan serigala putih.

"Menarik, aku tidak menyangka Ling Feng mengusai keterampilan gerakan level 3." Pria paruh baya berambut hitam panjang tersenyum melihat Ling Feng.

"Wusshh." Ling melompat ke udara kemudian melemparkan pedangnya ke arah monster merah.

"Ceeepp." Pedang Ling Feng menancap di kepala monyet merah. "Buusshh." Monyer merah kemudian menghilang. "Uuhhukk." Pria berambut merah batuk darah saat roh beladiri monyetnya menghilang.

"Return." Kata Ling Feng kemudian pedang hitam kembali ke tangannya. "Wuusshh." Ling Feng melesat ke arah serigala putih. "Rooaarr." Serigala putih menyerang Ling Feng.

Ling Feng menghindari serangan serigala putih kemudian menebas kepalanya. "Slasshh." "Buusshh." Serigala putih menghilang.

"Uuhhukk." Pemuda berambut abu-abu batuk darah saat roh beladiri serigala abu-abunya menghilang.

"Apa kalian berdua masih ingin bertarung." Kata Ling Feng berjalan ke arah pemuda berambut merah dan pemuda berambut abu-abu.

"Aku menyerah." "Aku juga menyerah." Kata pemuda berambut merah dan pemuda berambut abu-abu.

"Pemenang di arena nomor 2 adalah Ling Feng." Teriak Bai Hen.

"Wahhh, Ling Feng sangat luar biasa. Dia bisa mengalahkan 2 kultivator yang kultivasinya 1 level lebih tinggi darinya." Kata seorang murid.

"Beruntung aku menyerah saat bertarung dengannya. Jika aku mencoba bertarung dengannya. Aku akan kalah dan tidak mendapatkan apapun." Kata Xu Er melihat Ling Feng.

"Kerja bagus Ling Feng." Bai Hen tersenyum kepada Ling Feng. Ling Feng mengangguk kemudian turun dari arena.

"Pemenang di arena nomor 1 Yuan Zhun." Teriak Bai Hen.

"Dia masih belum mengeluarkan roh beladirinya." Kata Ling Feng melihat Yuan Zhun turun dari arena.

Beberapa menit kemudian ronde 4 telah selesai. Bai Hen memberikan 3 pil spirit level 2 kepada Ling Feng, Yuan Zhun dan 10 murid lainnya yang memenangkan pertarungan di ronde ke 4.

"Ronde ke 5 sama seperti sebelumnya, yaitu pertarungan individu." Kata Bai Hen.

"Di ronde ke 5 ini. Yang memenangkan pertarungan akan mendapatkan 4 pil spirit level 2." Kata Bai Hen.

"Petarung di arena nomor 1 adalah Yuan Zhun melawan Ka Chang." Teriak Bai Hen.

"Petarung di arena nomor 2 adalah Ling Feng melawan Lao Shang." Teriak Bai Hen.

"Ling Feng, aku tidak menyangka kamu bisa mengalahkan Ou Yang dan Zhang Tian." Kata pria berambut biru melihat Ling Feng.

"Apa kamu ingin menyerah." Kata Ling Feng melihat pria berambut biru.

"Buat apa aku menyerah. Jika aku bisa mengalahkanmu." Pria berambut biru tersenyum.

"3, 2 , 1 ronde ke 5 dimulai." Teriak Bai Hen.

"Water bow." Kata pemuda biru kemudian panah yang di selimuti air muncul di tangannya. Pemuda berambut biru kemudian menembakan panah air secara terus menerus ke arah Ling Feng.

"Wind Step." Kata Ling Feng kemudian menghindari panah air yang melesat ke arahnya. "Wuusshh." Ling Feng melesat ke arah pemuda berambut biru.

"Rain Arrow." Kata pemuda berambut biru kemudian menembakan panah ke langit. "Wuusshh." "Wuusshh." Ling Feng melihat puluhan panah air yang turun dari langit.

"Wind Step." Kata Ling Feng kemudian menghindari panah air.

"Jing Yu, apa menurutmu Ling Feng bisa menang." Tanya Jing Hao.

"Jika Ling Feng tidak bisa menyentuh Lao Shang. Sulit bagi Ling Feng untuk menang." Balas Jing Yu.

"Terima ini." Kata Ling Feng melemparkan pedangnya ke arah pemuda berambut biru. "Wuusshh." Pemuda berambut biru menghindari pedang Ling Feng.

"Wuusshh." Ling Feng muncul di depan pemuda berambut biru kemudian menendang perutnya. "Buukk." Pemuda berambut biru menahan tendangan Ling Feng.

"Tendanganmu sangat lemah." Kata pemuda berambut biru melihat Ling Feng.

"Return." Kata Ling Feng kemudian pedang hitam muncul di tangannya. "Slasshh." Ling Feng menebas pemuda berambut biru.

"Ahhhh." Pemuda berambut biru berteriak saat Ling Feng menebasnya.

"Apa kamu masih ingin bertarung." Kata Ling Feng menghunuskan pedangnya ke leher pemuda berambut biru.

"Aku menyerah." Kata pemuda berambut biru.

"Pemenang di arena nomor 2 Ling Feng." Teriak Bai Hen.

"Bos, kamu sungguh luar biasa." Xuan Fen berteriak.

"Aku tidak menyangka dia bisa menang melawan Lao Shang tanpa terluka." Kata Xu Er.

"Pemenang di arena nomor 1 Yuan Zhun." Teriak Bai Hen.

"Dia masih menang tanpa mengeluarkan roh beladiri." Kata Ling Feng melihat Yuan Zhun.

Beberapa menit kemudian ronde 5 telah selesai. Bai Hen memberikan 4 pil spirit level 2 kepada Ling Feng, Yuan Zhun dan 4 murid lainnya yang memenangkan pertarungan di ronde ke 4.

"Ronde ke 6 sama seperti sebelumnya, yaitu pertarungan individu." Kata Bai Hen.

"Di ronde ke 6 ini. Yang memenangkan pertarungan akan mendapatkan 5 pil spirit level 2." Kata Bai Hen.

"Petarung di arena nomor 1 adalah Yuan Zhun melawan Zi Wong." Teriak Bai Hen.

"Petarung di arena nomor 2 adalah Ling Feng melawan Zhu Qing." Teriak Bai Hen. Mendengar kata Bai Hen Ling Feng naik ke atas arena. 

1
Ate Driyanto Kriswan
Ada juga: Mata kuliah... Kita akhiri di bab ini, misalnya. Bukan... Kelas kita akhiri di sini, atau pelajaran hari ini cukup sampai di sini dulu... dst
Ate Driyanto Kriswan
Kurang mewakili dunia kampus, istilahnya bukan muridku namun mahasiswaku... Kelas menjadi ruang kuliah, kantor guru jadi kantor dosen, mata pelajaran jadi mata kuliah dst
Ate Driyanto Kriswan
Kalimat kacau, rancu arti
Ate Driyanto Kriswan
Playbiy kelas kakap pangkat hiu plus paus
Ate Driyanto Kriswan
Aku mau membunuhku? Kalimat kacau, aneh! Mau membunuh musuh kok aku mau membunuhku?
Ate Driyanto Kriswan
Rumah dibeli ataukah disewa selama setahun?
Ate Driyanto Kriswan
Waktu terus berlalu, namun MC tetap saja berhenti di usia 15 tahun yang sudah ahli hubungan intim dengan wanita dewasa dan perawan, wow cerita ini memang cerita fantasi, jadi ya suka-suka authornya...
Ate Driyanto Kriswan
Saling doyan, saling memuaskan, saling ketagihan, berujung orgasme masalah baru?
Ate Driyanto Kriswan
Keluar sekte masuk hutan, pulang lagi ke sekte keluar lagi ke hutan, seperti setrika saja maju mundur, anhkot pp
Ate Driyanto Kriswan
Luar biasa
Ate Driyanto Kriswan
Kucing diberi ikan asin, ya dimakan.
Ate Driyanto Kriswan
Luar biasa
Ate Driyanto Kriswan
Lamban dan lamban, poin sistem pelit
Jefry Warouw
mungkin sifat dan kelakuan mc kaya Thor....maniak
Jefry Warouw
sifat mc mungkin sama dgn thor😁🤣
Jefry Warouw
otak mc yg brmasalah di kasih perawan maunya yg sdh melek😁🤣🤣
ucup
waduh
Krisna
Luar biasa
Luken
Bagus, tapi kedepannya agar lebih diperkaya variasi kata katanya Thor
Bagus Handoko
realita bro /Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!