NovelToon NovelToon
KAWIN KONTRAK

KAWIN KONTRAK

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Ibu Pengganti
Popularitas:2.1M
Nilai: 5
Nama Author: difadipho

21+
Pernikahan yang dianggapnya sempurna telah ternoda dengan pengkhianatan , membuat Yuda seakan mati rasa dan tak percaya lagi dengan yang namanya cinta .
Tapi ...demi sang buah hati yang begitu merindukan sosok seorang ibu , ia rela melakukan apapun , bahkan untuk membuat perjanjian pernikahan dengan seorang wanita yang baru dikenalnya .
Apa ia bisa menerima orang yang baru dikenalnya untuk menjadi ibu baru anaknya ?
Atau ia akan mempertahankan cintanya hanya untuk seseorang yang pernah sangat menyakitinya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon difadipho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35

Queen Cafe ...

Arya sampai disana hampir jam 22.00 , karena lokasi cafe ini cukup jauh dari rumahnya .Ditambah lagi tadi jalanan lumayan macet juga .

Sampai di parkiran , ia mengamati mobil yang berjejer disana dan benar saja ...ia mendapati mobil Laura masih terparkir .

Ia menghela nafas pelan , dugaannya benar ternyata .

Sesampainya di dalam , mengamati meja yang sudah penuh pengunjung , sudut sampai sudut ..tak menemukan laura disini .

Berarti mereka di lantai atas karena cafe ini hanya ada 2 lantai .

Ia bergegas naik ke lantai 2 , lewat tangga yang ada di pojok ruangan .

Di lantai 2 tak begitu penuh ternyata .

Lagi-lagi ia mengamati dari satu sudut sebelah kanan dan benar saja ...Laura dan Luna ada di meja paling pojok .

Ia berjalan mendekat , terlihat disana ...Laura yang sedang bercerita dan Luna hanya mendengarkan .

" Ini jam berapa ?" Ucapnya tiba-tiba , yang cukup membuat mereka berdua terkejut dan langsung menoleh .

" Yuda..." Sentak Laura kaget .

Arya masih berdiri diantara mereka .

" Katanya tadi cuma sampai jam 9 ?" Tanyanya lagi .

Laura menatapnya heran . " Iya , kelewat dikit ya ." Sanggahnya .

" Ini udah jam 10 ." Seru Arya sambil menunjukkan jam di tangannya .

" Iya maaf , ya ampun ...kamu kayak bapak-bapak aja khawatirnya , Luna aja nggak masalah kok ."

" Jadi ...udah selesai kan sekarang ?"

" Iya ." Jawab Laura pendek ." Ayo Lun ...ada yang marah-marah ntar ." Bisiknya .

Arya melotot .

Tak lama mereka bertiga turun , sesampai di parkiran , ternyata mobil mereka bersebelahan .

" Lagian kamu ngapain ke sini segala , jauh juga ..kenapa nggak nelpon aja .." Cerocos Laura , sambil mencari kunci mobil di tasnya .

" Emang kalau ditelpon pasti langsung pulang ..?"

" Ya nggak sih ..." Laura terbahak .

Luna hanya menatap mereka bergantian , melihat Laura yang sekarang ceria ...padahal beberapa saat lalu ia menumpahkan semua kesedihan dan soal perasaannya .

Mungkin ini caranya untuk menutupi semua , bahkan Arya sendiri sampai tak menyadari kalau sahabatnya itu punya perasaan lebih padanya .

" Udah kamu pulang sana ..." Usir Laura . " Luna biar sama aku , kan kita searah pulangnya ."

" Nggak usah biar sama aku aja ." Tolak Arya .

Laura menatapnya ." Kenapa ?"

" Nggak papa ."

" Posesif amat ." Ejeknya , lalu berpamitan pada Luna dan ia masuk ke mobil lebih dulu .

Setelah Laura keluar dari parkiran .Mereka lalu naik ke mobil .

" Mas aku minta maaf ,jadi merepotkan malam-malam ." Ucap Luna , sementara Arya hanya menatapnya sebentar , tanpa menjawab .

Setelah itu beberapa menit mereka hanya diam .

Luna lebih sering menatap ke luar jendela , karena saat hanya berdua seperti ini membuatnya sedikit tak enak .

" Tadi kalian bicara apa ?" Tanya Arya tiba-tiba .

Luna menoleh .

" Nggak ada , cuma ngobrol biasa aja ."

" Kamu nggak cerita kan soal perjanjian itu ?" Tanyanya lagi ,sedikit khawatir . Kalau sampai Laura tahu ...pasti akan langsung cerita ke Mamanya .

" Nggak ."

Mobil berbelok ke kiri , mereka melewati jalan pintas untuk sampai lebih cepat ke rumah Luna . Memang jalannya agak sempit dan cukup sepi disini .

Tapi kalau lewat jalan utama akan memakan waktu lebih lama ,apalagi ini sudah cukup malam .

Sesampainya di depan sebuah ruko , Arya menepikan mobilnya dan berhenti disana .

Luna yang tadi menatap keluar jendela , nampak heran ketika mobil tiba-tiba berhenti .

Keterkejutannya berubah menjadi kepanikan , ketika dilihatnya Arya menundukkan kepalanya di kemudi , dengan tangan menekan perutnya .

" Mas kenapa ?" Tanyanya khawatir .

Ia memegangi lengannya dan mendekat , nampak Arya meringis kesakitan dengan masih meremas perutnya .

Luna coba menarik badannya dan menyandarkan di jok .

Arya menatapnya , lalu menggeleng lemah .

Setelah punggungnya bersandar di jok , ia mengambil air putih yang ada disampingnya dan meminumnya sedikit .

" Kenapa ?" Tanya Luna lagi .

Arya menyilangkan kedua tangan di perut dan sedikit menekannya .

" Nggak papa , mungkin maag nya sedikit kambuh ...tadi telat makan soalnya ." Jawab Arya , sambil menggigit bibir bawahnya , menahan sakit .

Luna menatap keluar jendela , disini juga udah sepi , hanya ada 2 mobil yang parkir di depan .

Ketika tukang parkir mendekat ke mobil , Luna membuka pintu .

" Pak ,maaf disini apotik dimana ya ?" Tanyanya .

" Agak jauh mbak , itu ada gang masuk kiri jalan ...tapi mobil nggak bisa masuk mbak ."

" Dari gang masih jauh ?"Tanya Luna lagi .

" Lumayan sih mbak , gang itu lurus mentok , ada apotik kecil kanan jalan , bukanya sampai jam 11 an kayaknya ."

" Oh baik , makasih Pak ya ."

Luna mengambil dompet di tasnya dan hendak keluar , tapi berhenti saat Arya memegangi tangannya .

" Kemana ?"

" Aku beliin obat dulu sebentar ."

" Nggak usah ...bentar lagi juga sembuh sendiri ."

Luna tak menggubrisnya dan bersikeras tetap keluar , tapi Arya makin kuat mencengkeram lengannya .

" Tapi kan ..."

" Nggak usah ..." Potong Arya cepat ." Tutup pintunya ." Perintahnya .

Luna hanya diam .

Arya mendekat dan memegang jok sampingnya dengan tangan kiri , sementara tangan kanannya melewati tubuh Luna dan menarik pintu mobil , menutupnya .

Sebelum kembali ke posisi duduknya yang tadi , ia menoleh sedikit dan tentu saja ...langsung berhadapan dengan wajah Luna , yang hanya berjarak beberapa senti saja .

Tampak keterkejutan disana . Berlangsung selama beberapa detik .

Sampai akhirnya Arya menjauh dan kembali ke posisi duduknya .

Sakitnya sudah sedikit reda dan ia segera menjalankan mobil lagi , karena ini sudah semakin malam .

Tak ada lagi percakapan setelah itu , sampai mereka tiba di rumah Luna .

1
💦NASYA💦
seneng bacanya...
Umi Syafaah
Luar biasa
💦Mrs.Tiandra💦
suka sama novel yang tanpa Mension, maid, tuan, nyonya.. cerita ini benar2 bikin nyaman bacanya... semangat Thor... kamu best❤️
Rini Anggraini
Luar biasa
Kholisotin Kholisotin
suka sama ceritanya
Fitria Ningsih
luna maaaa bkn kinan...😔
Fitria Ningsih
alurnya memberi pelajarannnn...
Tut Eny
lanjut
Kikan dwi
Luna yg banyak bgt lindungin keluarga nya 🥺
Kikan dwi
GK adil buat Luna 🥺😢 cuma Maya yg ngerti
Kikan dwi
Kinan mending berubah jd baik deh , biar dunia tenang penjahat berkurang satu .
Lila Susanti: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Kikan dwi
surat kontrak itu .. hadeuh takut bacanya ahh
Kikan dwi
kn .. udah d bilang jgn lewati batasan mu Kinan , sekarang GK ada LG alasan demi Sasa,
Kikan dwi
Kinan berani sama papa Ardi , parah , dan Arya semakin yakin buat GK balik ke Kinan tau kelakuan nya kaya gitu . udah di ingetin padahal Kinan jgn melewati batas yg PD akhirnya akn merugikan dia sendiri
Kikan dwi
Kinan GK tau malu bgt , nyelonong ke kamar org , rasakan liat pemandangan seru kn jadinya...
Kikan dwi
Kinan kePDan bgt sih ... strong Luna jgn biarkan Kinan menindas mu , Kinan GK tau diri udah di baikin minta lebih ternyata blm berubah masih tidak bersyukur,,
Kikan dwi
Kinan GK tau diri GK tau malu.,.
Kikan dwi
Kinan nyebelin parah GK tau malu
Kikan dwi
knp Arya Luna manis bgt sih baper aku tuh....
Kikan dwi
gmn kalau kontrak nya abis trs LG sayang sayangnya LG nyaman nyaman nya ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!