NovelToon NovelToon
Muhasabah Cinta (Arya Dan Arini)

Muhasabah Cinta (Arya Dan Arini)

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:367.4k
Nilai: 5
Nama Author: nurusysyifa

Cinta karena harta akan musnah, karena rupa akan termakan usia.Tapi cinta karena Allah, akan kekal abadi sampai Jannah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurusysyifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34.Nek Murni Pingsan

..._____...

...◦•●◉✿Happy Reading✿◉●•◦...

"Kak Fara!! " terdengar teriakan yang berhasil mengejutkan mereka berdua, membuat Nando mengumpat dalam hatinya karena dia gagal menyentuh Fara.

"𝘚𝘪𝘵𝘵...., 𝘴𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯... " 𝘶𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘕𝘢𝘯𝘥𝘰.

Mata Fara terbelalak besar dia tak percaya karena melihat Arini di sana. Semuanya bisa kacau kalau sampai kebenaran hubungan mereka di ketahui oleh Nando. Yang jelas Nando akan ilfil padanya nanti.

"𝘈𝘳𝘪𝘯𝘪? 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘴𝘪𝘯𝘪, 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘥𝘪 𝘬𝘰𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪? 𝘴i𝘢𝘭, 𝘱𝘰𝘬𝘰𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘕𝘢𝘯𝘥𝘰 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘵𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢" batin Fara.

Arini berhenti saat sampai di depan keduanya, memandang keduanya dengan begitu intens. Arini juga terkejut dengan pakaian yang di kenakan oleh Fara, dia memang selalu memakai pakaian yang minim tapi ini sudah sangat tak biasa ini terlalu terbuka.

"Kak, Kak Fara ngapain di tempat seperti ini, ini tempat yang tidak baik, Kak! pulang Kak, pulang," ucap Arini.

Dimas masih terdiam, dia mengernyit dari mana dia tau ini tempat yang tidak baik? bukankah Arini belum tau isi di dalamnya, apa saja yang mereka lakukan di tempat seperti itu? tapi darimana Arini tau? mungkin Dimas akan menyimpan pertanyaan itu untuk dia tanyakan nanti pada Arini jika urusannya sudah selesai.

Fara terlihat sangat marah , dia ingin sekali memaki Arini saat itu juga tapi dia takut citranya akan buruk di depan Nando dan yang paling Fara takutkan kalau Nando tau dia mempunyai adik yang selalu dia bilang buruk rupa seperti Arini.

"Sayang, dia siapa, apa kamu mengenalnya?" tanya Nando curiga.

Fara langsung menoleh ke arah Nando, dia menggeleng kasar dia tak akan mungkin mengakuinya kan? "di-dia? " tanya Fara dengan gugup dan Nando mengangguk pelan, "dia hanya pengemis yang selalu minta belas kasih dari keluarga ku setiap hari."

"Oh, pengemis. Apa mungkin dia datang ke sini karena melihatmu dan mau minta belas kasih darimu lagi? " tanya Nando yang asal menebak.

Nando merogoh saku celananya dan dia keluarkan satu lembar uang yang bernilai lima ribu saja. Dengan sadis Nando melemparkan uang itu di hadapan Arini dan berhasil menyentuh tubuhnya.

"Tuh! saya yakin itu cukup untuk biaya makan mu malam ini! sekarang pergilah dan jangan menggangu kami," ucap Nando dengan begitu sadis pada Arini.

Arini terbelalak, namun hatinya juga sakit karena di bilang seorang pengemis. Bahkan perlakuan Nando juga sangat membuatnya sedih. Tapi dia tak mau menghiraukan perasaannya lebih dulu, dia hanya ingin Fara pulang dan pergi dari tempat itu.

"Kak, pulang kak. Jangan sampai kakak menyesal nantinya, ini bukan tempat yang baik," ucap Arini lagi.

Fara semakin kesal dia tak mau sampai pesta malam ini gagal karena Arini, dia juga tak mau sampai Nando marah dan memutuskannya. Dalam kamus seorang Fara dia tak boleh di putuskan tapi dia yang harus memutuskan terlebih dulu pacarnya.

"Dasar pengemis tak tau diri, sudah di kasih hati minta yang lain! pergi sana! dan jangan pernah datang lagi kepadaku atau kepada keluargaku! pergi..! " dengan kejam Fara mendorong Arini sampai dia akan terjatuh namun dengan sigap ada Dimas yang menangkapnya.

"Pergi dari sini sebelum aku mengusir mu dengan kasar, pergi..! dasar pengemis...! "

Hati Arini semakin sakit tapi dia diamkan saja karena itu memang sudah biasa. Tak ada yang membuatnya terkejut dengan perlakuan Fara kali ini, dia sudah terbiasa melakukan ini padanya.

"Yuk, Sayang! " Fara kembali merangkul pinggang Nando dan mengajaknya masuk di tempat itu, sementara Nando juga langsung mengangguk dan merangkul bahu Fara.

Cepat Arini melepaskan diri dari Dimas dia ingin mencegah kepergian Fara dengan laki-laki itu. Laki-laki yang di lihat dari mata Arini dia bukanlah laki-laki yang baik, dia seperti tengah mengincar apa yang ada pada Fara.

"Kak! jangan pergi, Kak! dengarkan aku dan pulanglah! ini bukan tempat yang baik! " Arini berlari ingin menyusul Fara namun sampai di pintu ada penjaga yang menghalanginya.

"Apa anda bisa memperlihatkan undangan Anda," ucapnya.

Arini terlihat bingung, undangan? undangan apa yang dia maksud. Arini pikir dia bisa masuk begitu saja tanpa menggunakan undangan atau tanda pengenal khusus tapi ternyata dia tak bisa masuk.

"Tapi, Pak! saya mau mengejar kakak saya," jawab Arini kekeuh.

"Maaf, anda tidak bisa masuk kalau tak bisa memperlihatkan undangan. Acara ini acara pribadi tak bisa sembarang orang masuk dalam acara ini, lebih baik anda pergi dari sini,"

"Tapi, Pak! "

"Silahkan anda pergi," pinta nya lagi.

"Arini, lebih baik kita pergi dari sini, lagian kita juga tak bisa masuk," ucap Dimas.

"Tapi, Pak Dokter? " Arini masih enggan untuk pergi, dia ingin sekali membawa Fara pergi dari tempat itu.

"Sudah, kita pergi sekarang. Kita tak bisa melakukan apapun, lebih baik kamu doakan saja dia supaya tidak terjadi apapun padanya."

Benar apa yang di katakan Dimas, sekeras apapun Arini ingin masuk dia tetap tidak akan mendapatkan izin.

"Baiklah," jawab Arini pasrah.

Pelan-pelan Arini berjalan, sesekali dia masih menoleh untuk melihat ke arah pintu itu.

"Sudah, kita pulang sekarang. Apa kamu melupakan Kakek juga Nenekmu di rumah? " ucap Dimas mengalihkan.

Arini masih diam, dia menunduk dengan perasaan yang begitu banyak dan terasa campur aduk begitu membingungkan.

Dengan mobil yang sama Dimas mengantarkan Arini pulang, di dalam mobil Arini pun tak banyak bicara bahkan dia terlihat lebih pendiam dari sebelumnya. Apa yang terjadi barusan membuat Dimas yakin bahwa hidup gadis kecil ini tidak baik-baik saja. Pasti begitu banyak ujian yang harus dia lalui.

"Hemm..., Arini, apakah perempuan tadi benar-benar kakakmu? " tanya Dimas memecah keheningan.

Arini hanya mengangguk tak bersuara apapun.

"Tapi kenapa perlakuan dia seperti itu padamu, apakah kalian bukan saudara kandung?" tanya Dimas dan berhasil membuat Arini mengangkat wajahnya dan menoleh ke arahnya.

Arini juga tidak tau entah mereka saudara kandung atau bukan, tapi setau Arini dia adalah saudaranya.

"Arini memiliki dua kakak perempuan, mereka sangat cantik juga sempurna. mereka pintar, berpendidikan namun tidak dengan Arini. Arini hanya gadis jelek dan juga bodoh. Arini hanya anak yang membawa nasib buruk bagi mereka, Arini bukanlah orang yang baik bagi siapapun. Dan Arini minta sama Pak Dokter, ini adalah yang terakhir pak dokter baik sama Arini. Arini tidak mau kalau sampai Pak dokter juga akan mendapatkan nasib yang buruk karena baik terhadap Arini," ucapannya terdengar begitu pilu, mungkin kata-kata ini benar-benar keluar dari dalam hatinya.

Tatapan Arini berpindah ke arah jalan raya, dia berusaha tegar dengan segala situasi apapun bahkan dari situasi ini.

"Tidak ada satu orang pun yang bisa memberikan nasib buruk pada orang lain, Arini. Mereka yang memiliki pemikiran seperti itu karena mereka iri padamu. Aku yakin ada sesuatu yang tidak bisa mereka miliki darimu jadi mereka memperlakukan semua itu padamu."

"Pak dokter benar, mereka tak memiliki apa yang Arini miliki, yaitu kebodohan juga keadaan Arini yang buruk ini. Tapi mereka tidak iri karena ini, mereka jijik melihat semua ini, mereka semua jijik dan tak sudi melihat Arini," merembes sudah air mata Arini.

Dia ingin sekali tegar namun dia belum berhasil menjadi sekuat itu.

"Sudahlah, Arini tidak mau membahas ini lagi, Arini sudah lelah dengan semua ini," ucapnya.

Keduanya kembali diam, Dimas tak ingin mengungkit lagi semua tentang kehidupan Arini, dia tak ingin membuatnya kembali bersedih. Dimas hanya heran pada dirinya sendiri, kenapa dia selalu penasaran dengan Arini, dia tak pernah bosan mendengarkan apapun yang Arini katakan. Dan kenapa dia ingin sekali membahagiakan Arini.

Mobil berhenti di depan rumah kecil yang sangat sederhana, itu adalah tempat tinggal Arini beserta nenek juga kakeknya.

"Terima kasih untuk semua kebaikan, Pak dokter." ucapnya.

"Sama-sama Arini. Ingat, jangan pernah sungkan pada ku, anggap saja aku...? anggap saja aku ini kakakmu, ya kakak mu," jawab Dimas.

"Hem.. "

"Dan ya, jangan panggil aku Pak dokter, panggil aku kak Dimas. Aku tidak mau mendengar kamu panggil aku Pak dokter lagi saat kita bertemu, kamu harus panggil aku Kak Dimas, Oke... " pinta Dimas.

"Hem.. " Arini mengangguk kecil. "𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶, 𝘗𝘢𝘬 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳. 𝘈𝘳𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘗𝘢𝘬 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘯𝘢𝘴𝘪𝘣 𝘣𝘶𝘳𝘶𝘬 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘈𝘳𝘪𝘯𝘪" batin Arini.

"Assalamu'alaikum,.. " Arini membuka pintu mobil sendiri, sekarang dia bisa melakukan itu.

"Wa'alaikumsalam.. " jawab Dimas.

Arini masih berdiri di tempat memastikan sendiri kalau mobil Dimas benar-benar pergi dari sana.

Arini masuk setelah Dimas benar-benar pergi dari sana. Namun baru saja masuk Arini di kejutkan dengan tangisan dari Susanto yang tak bisa melakukan apapun di hadapan Murni yang pingsan.

"Nenek! " teriak Arini. Arini berlari dia menaruh dua paper back yang tadi dia bawa dan cepat menghampiri Murni, "Kek, Nenek kenapa?!"

"Kakek juga tidak tau, Arini. Tiba-tiba dia pingsan,"

"Kita harus bawa Nenek ke rumah sakit, Kek." Arini terlihat sangat kebingungan. Dia kembali berlari keluar untuk mencari pertolongan.

///////

Bersambung....

______

1
Sakinah Gina
mang sejelek apa seh Arini ada ftny ga?😁
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Alhamdulillah...
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Ada" aja dramamu,Arini... Si Arya juga ketularan onengnya
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
dan Akhirnya happy ending 🤗
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
ada bonchapnya gak kak?
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 4 replies
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
sangat menarik 👍👍👍👍
🍌 ᷢ ͩ꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ
lah lah baru juga semalam di jenguk si adek udah gak mau di ajak bermain di dalam lagi ya dia langsung pengen keluar karen mau di ajak maenan dakon dan petak umpet
ini memang pasangan unik lah ya arini dan Arya
wuah Arya junior sudah mau otw ini semoga lancar ya lahiran nya jangan membuat kerecokan di rumah sakit nanti agar para dokter dan perawat tidak bingung 😅😅😅
🍌 ᷢ ͩ꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ: emang nya umi kapas
total 8 replies
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
Arya junior otw
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Majikannya tahu diri banget sih, mana jujur lagi..🤭🤭🤭
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Pertanyaan konyol... kalau g sayang dah di tendang lah kamu dari kehidupan Arya...hufh
🍌 ᷢ ͩ꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ
dasar bapak Arya bucinya kebangetan ya kerja nya itu di selesaikan dulu baru nanti pandangin istrimu kalau tidak ya buruan pulang biar segera ketemu sama istrimu
🍌 ᷢ ͩ꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ
yg laki sudah khawatir takut istrinya kesakitan lah ternyata istrinya teriak hanya karena anak di dalam kandungan nya sedang bergerak dan nendang" kalau lakinya gk sabar mengahadapi arini bisa" setiap pulang kerja bukan nya hilang setres nya tapi malah nambah setres ya ar 😅😅
🍌 ᷢ ͩ꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ: untung cinta tadi lah ya
total 2 replies
🍌 ᷢ ͩ꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ
kamu tau ar jika istrimu itu memang unik dan langka tapi memang kalau bibir di gigit ya bisa jadi langsung sariawan karena bibir kan memang sensitif
nah lho Arya salah jawab kan makanya kalau istri sedang mengagumimu jangan kamu komplain dia keluar kan kata" yg bisa bikin kamu bingung
🍌 ᷢ ͩ꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ
bahkan rasanya anggi sudah tidak pantas untuk kamu jadikan teman ae ya karena sejatinya tidak akan pernah ada pertemanan yg murni antara laki" dan perempuan apalagi anggi adalah masa lalu mu
🍌 ᷢ ͩ꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ
typo ye kenapa namanya bukan arya
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Sabar Arya,Sabaaaaar... istrimu itu lain dari pada yg lain. Dia limited edition ibarat barang branded
𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆: , 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Sakit tapi tak berdarah deh sudah di tolak sm orang yang kita cintai. Dulu kamu yg meninggalkannya, sekarang kamu di tolak mentah". Cari yang lain z gihh
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
untung cinta, kalau gak, gak mungkin Seorang Arya akan sabar menghadapi Arini 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
terima kasih sudah up kak Thor 😍😍😍😍😘
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤: up lagi kak sampai tamat 🏃🏃🏃🏃🏃🏃
total 2 replies
off
sangat menarik 👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!