Bagi yang belum membaca LDB S1, sangat disarankan untuk membaca yang Ada S1 terlebih dahulu dengan judul yang sama, agar tidak bingung.
Cerita ini adalah cerita lanjutan dari petualangan Xiao Lang dan teman-temannya yang telah berada di alam dewa, petualangan baru dan musuh baru telah menanti Xiao Lang, akankah dia bisa berhasil mencapai tingkatan tertinggi? Atau malah gagal dan semua usahanya menghilang begitu saja?.
Jangan lupa untuk memberikan dukungan, berupa Like dan Juga Vote atau Gift.
(Cover bukan milik Author...)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch-32. Bersatunya bangsa hewan suci
Setelah sedikit bercengkrama dengan raja Phoenix dan beberapa petinggi kerajaan bangsa Phoenix yang ada di istana, Xiao Lang kemudian memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya menuju ke kerajaan bangsa Qilin, karena mereka harus mengajak bangsa Qilin untuk ikut serta dalam peperangan melawan para dewa.
Berbeda dengan ketika Xiao Lang dan raja naga datang ke kerajaan Phoenix, yang mendapatkan sambutan tidak ramah, bahkan sampai harus menantang raja Phoenix untuk berduel, tidak jadi karena raja Phoenix mengaku kalah sebelum bertarung. Kedatangan mereka ke kerajaan Qilin justru mendapatkan sambutan yang sangat baik, bahkan raja bangsa Qilin menyambut kedatangan mereka dengan penuh rasa hormat.
Meski belum menceritakan apapun tentang maksud kedatangan mereka, tapi raja bangsa Qilin telah mengetahui apa yang akan mereka sampaikan padanya. Namun sebelum menyatakan setuju untuk bekerjasama dalam peperangan melawan para dewa, raja bangsa Qilin meminta mereka untuk meyakinkan dirinya terlebih dahulu, karena raja bangsa Qilin tidak ingin menyetujui sesuatu yang bisa membuatnya rugi.
"Raja Qilin, apakah dengan kehadiran leluhur bangsa naga bisa membuatmu yakin untuk bekerjasama dengan kami?" tanya raja naga.
"Tentu saja aku akan sangat yakin, bahkan aku tidak akan segan-segan untuk menjadi bawahan leluhur bangsa naga, karena para leluhur kita adalah saudara" jawab raja bangsa Qilin, "maaf jika pertanyaan ku terdengarlah sedikit lancang, tapi apakah leluhur bangsa naga masih ada?" tanya raja Qilin.
"Aku tidak akan berkata demikian jika leluhur kami tidak ada, bahkan sekarang beliau ada diantara kita" jawab raja naga.
Raja bangsa Qilin mengerutkan alisnya ketika mendengar jawaban raja naga, lalu ia memandangi orang-orang yang hadir di sana untuk mencari keberadaan leluhur bangsa naga. "Apa maksud perkataan mu tadi? Aku tidak menemukan siapapun dari bangsa naga di sini, kecuali dirimu!" raja bangsa Qilin benar-benar bingung, karena tidak menemukan siapapun yang memiliki ciri-ciri seperti leluhur bangsa naga, bahkan satu-satunya bangsa naga yang ada di sana adalah raja naga sendiri.
"Jika kau mencarinya diantara mereka tentu saja kau tidak akan menemukannya, karena beliau ada di sini" ucap raja naga, kemudian mengalihkan pandangannya pada Xiao Lang.
Raja bangsa Qilin nampak kaget, dia benar-benar tidak bisa percaya bahwa pemuda yang sangat biasa tersebut adalah leluhur bangsa naga. "Maksudmu pemuda ini? Apa kau tidak salah?" tanya raja Qilin memastikan.
"Awalnya aku juga tidak percaya, bahkan aku dengan bodohnya menantang yang mulia untuk bertarung, tapi setelah melihat wujudnya, aku akhirnya percaya bahwa dia adalah leluhur bangsa naga, atau lebih tepatnya reinkarnasi dari leluhur bangsa naga" jawab raja Phoenix.
"Meski kau berkata begitu, tapi aku masih sulit untuk percaya, karena dia benar-benar tidak mirip dengan leluhur bangsa naga" ucap raja bangsa Qilin, ia kemudian menghela nafas panjang, lalu menatap Xiao Lang dengan seksama. "Maaf jika aku sedikit lancang, apakah kau bisa menunjukkan wujud aslimu?" tanya raja Qilin.
"Tentu saja!" Xiao Lang menjawab dengan singkat, lalu berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke luar istana.
Raja bangsa Qilin kemudian turun dari singgasananya dan langsung mengikuti Xiao Lang yang telah keluar istana terlebih dahulu, lalu diikuti oleh raja Naga dan raja Phoenix, serta para petinggi kerajaan bangsa Qilin yang ada di sana. Setelah semua orang sampai di halaman istana, Xiao Lang langsung menunjukkan wujud naga-nya kepada merek semua, seketika itu juga, raja Qilin dan seluruh bangsa Qilin yang bisa melihat sosok Naga Xiao Lang, langsung berlutut dengan satu kaki untuk memberikan rasa hormat mereka kepada Xiao Lang.
"Hormat kami yang mulia, maaf atas kebodohan hamba yang tidak menyadari keberadaan yang mulia, hamba bahkan sampai meragukan keberadaan yang mulia, padahal yang mulia sudah berbaik hati untuk datang ke kerajaan bangsa Qilin" ucap raja bangsa Qilin.
"Tidak apa-apa, sangat wajar bagimu untuk meragukan keberadaan ku, jadi aku bisa memaklumi hal itu" jawab Xiao Lang yang telah berubah kembali menjadi manusia.
"Terimakasih atas kebaikan anda, yang mulia. Sekarang hamba dan seluruh bangsa Qilin adalah bawahan yang mulia" ucap raja bangsa Qilin.
Setelah mengetahui bahwa Xiao Lang sebenarnya adalah leluhur bangsa naga, raja Qilin langsung setuju untuk bekerjasama dalam peperangan melwan para dewa. Lalu ketika mereka telah kembali ke dalam istana, raja bangsa Qilin langsung meminta Xiao Lang untuk duduk di singgasana kehormatan, tapi lagi-lagi, Xiao Lang menolak permintaan tersebut dan langsung duduk di kursinya yang tadi.
Karena Xiao Lang tidak mau duduk di singgasana kehormatan, raja bangsa Qilin juga tidak mau duduk di singgasananya dan memilih untuk duduk di samping Xiao Lang, karena menurutnya, sangat tidak pantas baginya untuk duduk di singgasana tersebut, sementara raja yang sesungguhnya malah duduk di kursi yang setara dengan para petinggi kerajaan.
"Yang mulia, kapan kita akan menyerang para dewa?" tanya raja Qilin.
"Sesegera mungkin, tapi sebelum itu aku akan menemukan cara untuk membuka gerbang dunia dewa kuno, agar kita semua bisa keluar dari dunia yang tersegel ini" jawab Xiao Lang.
"Baiklah yang mulia, sebelum hari peperangan itu tiba, hamba berjanji akan menyiapkan seluruh pasukan bangsa Qilin" ucap raja Qilin.
"Terimakasih, sekarang kita harus pergi ke kerajaan harimau putih dan terakhir adalah bangsa kura-kura hitam, karena pasukan ini tidak akan lengkap tanpa kehadiran kedua bangsa hewan suci itu" ucap Xiao Lang.
"Baik yang mulia!" jawab ketiga raja bangsa hewan suci serempak.
Setelah beristirahat sejenak, Xiao Lang kemudian melanjutkan perjalanannya menuju ke kerajaan harimau putih dan tentunya, ketiga raja bangsa hewan suci yang telah bergabung juga ikut bersamanya, agar bisa meyakinkan bangsa harimau putih untuk bergabung bersama mereka.
Sesampainya di kerajaan harimau putih, kedatangan mereka juga disambut dengan baik, namun sama seperti sebelumnya, raja harimau putih juga meminta Xiao Lang untuk menunjukkan jati dirinya. Xiao Lang sama sekali tidak menolak untuk melakukan permintaan tersebut, karena menurutnya, hal itu juga diperlukan untuk lebih meyakinkan bangsa harimau putih, serta untuk mencegah mereka agar tidak berkhianat nantinya.
Ketika raja harimau putih telah setuju untuk bergabung, Xiao Lang langsung mengajaknya untuk pergi ke kerajaan Kura-kura hitam, yang merupakan kerajaan terakhir dari lima bangsa hewan suci yang ada di dunia dewa kuno. Kejadian yang sama terulang kembali ketika mereka sampai di sana, bahkan Xiao Lang juga diminta untuk duduk di singgasana kehormatan setelah raja kura-kura hitam mengetahui identitasnya, tapi sama seperti sebelumnya, Xiao Lang tetap menolak permintaan tersebut.
"Baiklah, dengan begini seluruh bangsa hewan suci telah bergabung untuk berperang melawa para dewa, tapi untuk saat ini, sebaiknya kalian semua meningkatkan kekuatan terlebih dahulu, karena aku juga masih harus mencari cara untuk membuka gerbang dunia ini" ucap Xiao Lang.
"Baik yang mulia!" jawab mereka semua serempak.
"Satu hal lagi, apa kalian punya nama?" tanya Xiao Lang.
"Tidak yang mulia, kami tidak memiliki nama" jawab raja Phoenix.
"Karena kalian tidak punya nama, maka aku akan memberikan kalian nama, agar tidak repot saat memanggil kalian, apa kalian setuju?" tanya Xiao Lang.
kelima raja tersebut saling berpandangan selama beberapa saat, lalu mereka menganggukkan kepalanya serempak, sebagai tanda jika mereka setuju dengan perkataan Xiao Lang.
Xiao Lang diam selama beberapa saat, sambil memikirkan nama yang cocok untuk mereka semua. "Baiklah, aku sudah mendapatkan nama yang cocok untuk kalian" ucap Xiao Lang. "pertama raja naga, mulai sekarang namamu adalah Qing Long. Lalu raja Phoenix, namamu adalah Xue Que. Kemudian raja Qilin, namamu adalah Qin Hanzi. Raja Harimau Putih, namamu adalah Bai Hu dan terakhir raja Kura-kura hitam, namamu adalah Xuan Wu" Xiao Lang langsung tersenyum senang setelah memberikan nama kepada kelima raja tersebut.
"Terimakasih yang mulia" jawab mereka berlima serempak.
(Note : Untuk nama raja Naga, Phoenix, Harimau Putih dan Kura-kura hitam, Author memberikan nama asli yang tertera pada legenda masyarakat China, sedangkan untuk Qilin, merupakan nama yang author ambil dari kata "Hanzi" yang jika tidak salah artinya adalah ketenangan atau kemakmuran. Karena menurut legenda China, Qilin adalah hewan suci yang selalu berhubungan dengan pertanda baik.
Nb. koreksi jika Author salah 🙏🙏🙏)
penuli yg lainpun terinspirasi oleh anda, terimakasih