NovelToon NovelToon
Di Ulang Tahun Ke-35

Di Ulang Tahun Ke-35

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cerai / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:38.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ama Apr

Di malam ulang tahun suaminya yang ke tiga puluh lima, Zhea datang ke kantor Zavier untuk memberikan kejutan.

Kue di tangan. Senyum di bibir. Cinta memenuhi dadanya.

Tapi saat pintu ruangan itu terbuka perlahan, semua runtuh dalam sekejap mata.

Suaminya ... lelaki yang ia percaya dan ia cintai selama ini, sedang meniduri sekretarisnya sendiri di atas meja kerja.

Kue itu jatuh. Hati Zhea porak-poranda.

Malam itu, Zhea tak hanya kehilangan suami. Tapi kehilangan separuh dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ama Apr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

"P-Polisi ..." Elara membatin kaku. Kedua kakinya bak dipaku. menancap beku di lantai.

"Selamat pagi Bu Elara Putri?" sapa salah satu anggota polisi wanita.

Elara menelan ludah. "P-Pagi, Pak ... Bu. Ada apa ya?" Dia berusaha mengendalikan kegugupannya.

"Kami dari pihak kepolisian, mendapat perintah untuk menyampaikan surat panggilan resmi kepada anda untuk datang ke kantor polisi. Anda diminta memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya Bapak Soni Dinata."

Wajah Elara langsung pucat. Tangannya bergetar saat menerima amplop cokelat itu. "S-Saya ... j-jadi saksi? kenapa harus saya, Pak, Bu? Saya merasa tidak terlibat dalam kasus itu." Suaranya parau.

Polisi itu menjawab dengan nada formal namun tegas, "Dalam pemeriksaan, tersangka: Zavier Dinata menyebut nama Anda sebagai salah satu orang yang mengetahui kondisi emosional dan interaksi dia sebelum kejadian. Anda juga disebut beberapa kali berada bersama tersangka pada hari-hari sebelum insiden."

Elara terperanjat. "Z-Zavier menyebut nama ss-saya?" Napasnya tercekat.

"Betul. Untuk itu, besok ... Anda wajib hadir tepat pukul sepuluh pagi. Jika tidak hadir tanpa alasan jelas, akan ada pemanggilan berikutnya disertai tindakan sesuai prosedur."

Mata Elara membola, sekaligus berkaca-kaca, bukan karena sedih ... tetapi lebih ke panik.

Setelah polisi itu pergi, pintu ditutup, dan Elara terjatuh duduk di lantai. Napasnya sesak.

"Kenapa dia menyeretku ke dalam kasusnya? Apa yang dia bilang ke polisi?" desisnya. "Padahal aku sudah mengakhiri hubunganku dengan dia! Tapi ... argh!" Elara menendang tempat payung yang ada di dekat rak sepatu. "Zavier sialan!" Dia menggeram emosi.

Kini, selain kehilangan Zavier, sumber uangnya dan acara pernikahannya gagal total, ia juga harus menghadapi ketakutan terbesar: diseret ke kasus kriminal yang bahkan tidak ia pahami sepenuhnya.

Dan lebih buruk lagi ... Elara tahu keluarga besar Zavier sangat membencinya.

Dia juga mendengar kabar burung jika Zhea ingin melaporkannya atas perselingkuhan yang ia lakukan dengan Zavier. Dan kini, polisi pun menatapnya sebagai bagian dari lingkar masalah yang dialami Zavier.

Elara menggigit bibirnya keras. "Brengsek! Semua ini karena si Zhea! Gara-gara dia membongkar perselingkuhanku dengan Zavier di ulang tahun Zavier yang ke tiga puluh lima ... masalah ini jadi merembet ke mana-mana! Memang keparat si Zhea! Wanita gila! Setan!" Elara menyapu barang-barang yang ada di meja ruang tamu dengan tangannya. "Tuhaaaan ...! Kenapa hidupku jadi begini?! Apa salahkuuu ...!" jeritnya tak sadar dosa besar yang telah ia lakukan.

_______

Zhea baru saja keluar dari kantor Zola, ia berniat akan langsung ke kantor polisi untuk memberikan keterangan sebagai saksi di kasus yang menimpa Zavier. Tapi pengacara Rindu mengirim pesan kepadanya. Jika jadwalnya diundur jadi besok, jam sepuluh pagi.

Zhea menghela napas lega. "Alhamdulillah ... setidaknya hari ini, aku bisa menghabiskan waktu dulu dengan Zheza. Kasihan gadis kecilku itu ... sudah beberapa hari ini terus kutinggal-tinggal pergi." Dengan langkah cepat, Zhea segera masuk ke dalam mobilnya. "Zheza ... Mama pulang," ujarnya sambil melajukan mobil membelah jalanan ibu kota yang cukup lengang.

Saat sedang fokus menyetir, ponselnya berdering. Zhea langsung mengangkatnya seraya memasang TWS ke telinga, "Assalamu'alaikum, Ma. Ada apa?"

Zahrani menyahut cepat dari ujung sana. "Wa'alaikumussalam. Zhea, kamu masih di kantor Om Zola, atau sudah mau pulang?"

"Udah di jalan, Ma. Kenapa emang?"

"Diapers Zheza habis."

"Oooh ... ya udah, Ma. Aku mampir dulu ke minimarket sekarang. Tapi Zheza nggak lagi pup kan?"

"Enggak, cuma takutnya bentar lagi dia pup. Soalnya dari tadi nyusu terus." Zahrani menjawab sambil tertawa.

"Iya, Ma. Kalau gitu udah dulu ya."

"Iya, sayang. Hati-hati bawa mobilnya. Jangan ngebut."

Panggilan itu diakhiri oleh Zhea.

____

Elara berdiri di depan kasir, kedua tangannya sedikit gemetar saat meletakkan sebotol air mineral besar dan dua bungkus roti di meja. Wajahnya pucat, kantong matanya menghitam akibat sudah tiga malam penuh dengan kecemasan karena permasalahan yang ia hadapi saat ini. Dari mulai perselingkuhannya dan Zavier yang terbongkar, tekanan dari ibunya, dan ditambah lagi dirinya kini terseret kasus pembunuhan Soni Dinata. Ketiga masalah itu membuat kepalanya nyaris pecah.

"Totalnya tiga puluh dua ribu," ujar kasir.

Elara mengangguk, menyerahkan kartu debitnya. Ia menunggu, berharap transaksi cepat selesai karena ia ingin segera kembali ke apartemennya.

Beep.

Mesin kartu berbunyi aneh. Kasir mengerutkan kening. "Maaf, Kak ... kartunya declined. Sepertinya sudah diblokir."

Elara spontan menatap kasir, wajahnya memanas, menegang. "Tidak mungkin ... coba sekali lagi, Mbak."

Kasir mencoba lagi ... namun kembali gagal. "Tidak bisa, Kakak."

Dan sebelum Elara sempat mengambil napas untuk memahami kesialan yang menimpanya, terdengar suara dari samping kirinya, berasal dari seorang wanita yang baru menyimpan belanjaannya kepada si kasir satunya lagi. Suara wanita itu sangat dingin, tajam dan sinis.

"Susah ya ... kalau hidup dari mengandalkan kartu yang dikasih suami orang?"

Elara menegang. Perlahan ia menoleh dengan leher yang mendadak kaku. "Z-Zhea ..." batinnya terhenyak.

Zhea berdiri di sampingnya, kedua tangan terlipat anggun di dada, tatapannya menusuk seperti belati yang sengaja diarahkan tepat ke tempat paling sakit. Wajah Zhea terlihat jauh lebih segar dari terakhir kali Elara melihatnya, seakan penderitaan yang Zavier berikan justru menjadi bahan bakar untuk kebangkitan wanita itu.

"Apa yang kamu dapatkan dari suamiku ..." ucap Zhea dengan senyum miris yang sedikit terangkat di ujung bibir, "Satu per satu akan kuambil lagi," lanjutnya menusuk.

Elara tercekat. Lidahnya kelu. Napasnya tersendat.

Orang-orang di antrean mulai memperhatikan. Ada yang saling berbisik, menyoroti pertengkaran dingin yang mulai menguap di udara.

Zhea melangkah maju, menatap barang belanjaan Elara yang sangat sederhana ... air mineral dan dua buah roti. Ia tersenyum tipis. "Kasihan sekali. Biasanya, kamu makan di restoran mahal, belanja, ke salon dan hura-hura pakai kartu yang sama kan?" Nada bicaranya pelan, tapi setiap katanya seperti tamparan. "Tapi sekarang ... sudah tidak bisa digunakan, ya?"

Elara menelan ludah, berusaha menjaga martabatnya yang tersisa. "Aku ... aku akan bayar pakai uang cash." Namun itu hanya bualan semata. Tak ada satu rupiah pun di dalam dompetnya, karena semua uang pemberian Zavier alias tabungannya ... ia simpan di kartu yang kini tak berguna itu.

"Tidak usah memaksakan," bisik Zhea lembut, namun tajam. "Kamu kan sudah tidak punya ATM berjalan lagi. Aku sudah menyuruh pihak bank memblokir semua kartu kredit dan juga debit milik suamiku, jadi ..." Zhea mengangkat bahunya sambil tersenyum manis, tapi terlihat mengerikan bagi Elara.

Lalu tanpa diduga, Zhea merogoh tasnya, mengeluarkan uang tunai, dan meletakkannya di kasir ... membayar belanjaan Elara tanpa diminta. "Anggap saja ini sedekah dari istri sah," ucapnya datar. Setelah itu, Zhea membayar belanjaannya sendiri.

Elara membeku di tempat. Malu. Terhina. Tapi tidak berani menolak, karena ia benar-benar tak punya uang.

Sebelum berbalik pergi, Zhea menatap satu detik wajah Elara. "Kamu tidak hanya merusak rumah tanggaku, Elara ..." katanya. "Tapi kamu juga ... sudah merusak hidupmu sendiri." Zhea benar-benar berbalik, melenggang pergi dengan hati yang puas.

Elara menggigit bibirnya keras hingga hampir berdarah.

Dan di minimarket kecil itu ... di antara rak makanan ringan dan tatapan penasaran pelanggan lain ... Elara merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya ...

Hancur.

Benar-benar hancur.

Dan dipermalukan dengan cara yang paling hina.

1
Sunaryati
Songsong lembaran baru dengan semangat baru💪💪
Ama Apr: Siapp Kk🫶
total 1 replies
@Mita🥰
ya Alloh thor aku baca novel ini banyak 😭😭😭😭😭 apa lagi pas part zavier menyesal 😭😭😭
Ama Apr: Huhu, makasih kk🫶
total 1 replies
partini
apartemen dulu yg di tinggali jual aja lah lepas semua masa lalu hadapi masa depan
Ama Apr: 🤣🤣🤣 iya banjir bandang weh iuhhh😵
total 3 replies
partini
selicik apapun tuh wanita kalau kamu kuat g tergoda ga bakal terjadi perselingkuhan, kalian tuh duanya salah
Ama Apr: iyap, iman Zavier aja yg lemah
total 1 replies
Irma Minul
luar biasa 👍
rian Away
Oh jangan dulu mati terlalu cepat anak muda 🤭
Ama Apr: harus menderita dulu y😅
total 1 replies
rian Away
AKU YANG AKAN MEMBUNUH MU ELARA
Ama Apr: haha
terima kasih kk
total 1 replies
rian Away
SIGMA
kalea rizuky
tetanggaku meninggal bundir gantung diri beberapa desa di teror rmhku aja di ketuk mpe 3 kali pokok resah bgt dan q tandain klo ngetuk pintu selalu jam 1 malem akhirnya pak ustad yg bantuin itu akhirnya g neror
Ama Apr: ihh kk takut, mna aku baca komennya ini mlm lagi😅
total 1 replies
partini
you can do it zhea ,,hukuman nya berapa tahun ya Thor pembunuh walau tidak di sengaja
Ama Apr: Iya kk, ngeri.

aamiin pasti Zhea dapat pengganti yg lebih baik.

Betul Kk, setelah gelap terbitlah terang🫶
total 3 replies
Erviana Anna
Zhea masihkah ada kesempatan buat Zavier setelah dia menjadi lebih baik lagi,,,? hanya Author yang tau
Erviana Anna: sippp kaka😍
total 2 replies
Daulat Pasaribu
mampus kau pelacur jahannam
Ama Apr: Mantap Kk
total 1 replies
partini
ngeri ya Thor di hotel prodeo
Ama Apr: iya ihh, amit2 y kk
total 1 replies
partini
sukur ga jadi bundir , tetangga ku beda RT dua hari yg lalu budir istri kerja di Bali anaknya baru 4 th
jadi ayah yg baik untuk anak mu apalagi anakmu perempuan hati"loh
Ama Apr: ihh takut kk
total 5 replies
Ma Em
Zavier itulah akibatnya yg selalu mengikuti hawa nafsu dan akhirnya kamu menyesal akibat dari perbuatanmu keluargamu hancur dgn anak dan istri berpisah dan ibu serta adik u sdh tdk mau lagi berhubungan dgn mu lagi , Zavier terlalu percaya bahwa dia akan bahagia bersama gundiknya si Elara ga taunya si Elara cuma mau harta dan uang Zavier doang setelah Zavier hancur malah ditinggal sama Elara perempuan yg Zavier bela mati2an akhirnya membuangnya puas banget .
Ama Apr: Iya Kk
penyesalan selalu datang terlambat 🥲
total 1 replies
partini
wah mau ngapain itu ,, gampang Banggt mau ngilang gitu aja jangan dong Thor biar dia merasakan sakitnya pelan" melihat mantan istri bahagia bersama laki"lain lebih sakit lagi anaknya panggil Daddy ke orang lain Weh Weh
Ama Apr: Tunggu di bab selanjutnya ya😅
total 1 replies
kalea rizuky
aduhh malah bundir makanya klo pelakor menggoda banyak inget perjuangan istri tp laki mahh di sodorin ikan asin kebanyakan g bs nolak 1000 dr laki laki cm ratusan doank yg bisa setia
Ama Apr: 😅 kk kalau ngomong th suka benar.
Perselengkian makin merajalela. Naudzubillahi min dzalik
total 1 replies
Daulat Pasaribu
sizavier imannya gk kuat,hanya karena si elara terjatuh dipangkuannya.uda tergoda.sekarang rasakanlah penyesalannya
Ama Apr: Iya, penyesalan yg menyakitkan
total 1 replies
kalea rizuky
ini sebagai pelajaran wahai suami durjana di luar sana ingat karma g nunggu di akhirat
Ama Apr: betul kk
di dunia pun pasti dibalas, apalagi di akhirat
total 1 replies
partini
nyesek ini Thor ,bagus buat pelajaran ini ,tapi Thor banyak yg nyesel banyak juga yang happy aja kaya ga punya malu para gundik
Ama Apr: iya ih kk, berasa we paling cantik, paling segalanya. Tahunya dia menggoda suami orang dg segenap jiwa raga dan kemampuan, sampai ngangkang berjam2 pun dilakukan🤣
geuleuh
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!