NovelToon NovelToon
Cinta Zalika

Cinta Zalika

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Zalika Azzalea adalah gadis cantik yang berusia dua puluh dua tahun, dirinya memutuskan untuk menikah dengan sang kekasih Arga Pramana diusia muda dengan harapan sebuah kebahagiaan

Pil pahit harus ia telan, karena pernikahan tak berjalan seperti yang dirinya impikan. mimpi sederhana untuk biduk rumah tangga yang sempurna nyatanya harus ia kubur dalam-dalam

Pernikahan yang hanya berlangsung tiga hari itu berakhir dengan menyisakan trauma mendalam, mengubah gadis ceria menjadi seorang yang takut akan cinta

Akankah ada pria yang dikirim tuhan untuk menyembuhkan lukanya? lalu Cinta yang akan memberinya kebahagiaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terungkap

"Berani sekali kamu Jala___" Wanita itu hendak membalas, tapi pergelangan tangannya berhasil ditahan oleh Zalika yang tinggi badannya jelas dibawahnya

"Jangan menguji kesabaran saya, jika kamu masih ingin hidup dengan tenang!" Ancam Zalika, tangan Gita ia hempas

Gita yang tersulut emosi memerintahkan kepada kedua rekannya untuk memegangi tangan gadis sekretaris yang lancang ini

"Lo mainnya keroyokan, Gita!" Teriak Vika, beberapa karyawan yang baru saja tiba berkerumun menyaksikan pertengkaran antara para karyawan wanita

"Diem Lo!"

Gita meraih Tote bag milik Zalika dan mengeluarkan semua isinya hingga berhamburan dilantai

"Kamu cuma perempuan mura___ yang coba untuk merayu atasan kamu untuk dapat uang lebih kan?"

Ucapan Gita benar-benar membuat Zalika kehilangan kendali, andai tubuhnya tidak sedang dipegangi oleh dua orang rekan wanita ini, Zalika ingin sekali merobek mulut lancang wanita dihadapannya ini

"Apa kamu iri? Kamu juga ingin menjajakan diri kamu pada tuan Jefry dan tuan Gavin begitu?"

Gita mengepalkan tangannya, hanya Zalika yang berani mengatakan itu padanya. Ia memang pernah mencoba menggoda Gavin, tapi jangankan tergoda pria itu bahkan tidak meliriknya sama sekali

"Saya yakin keduanya tidak tertarik dengan ondel-ondel seperti kamu!"

"Diam jala__"

Plak

Zalika merasa perih pada pipinya, tamparan Gita cukup keras terlebih ia tak bisa menahan nya, karena kedua tangannya dipegangi

"Jaga ucapan kamu! Kamu baru disini!" Gita mencengkram kedua pipinya

"Saya akan membuat kedua pria itu menatap kamu dengan jijik"

"Mau apa kamu?" Tanya Zalika dengan wajah panik

"Saya akan merusak apa yang membuat dua pria bodoh itu bertekuk lutut!"

Dari dalam sakunya, Gita mengeluarkan sebuah gunting membuat semua orang menatapnya

"Jangan macam-macam Gita!" Teriak Vika, gadis itu maju dan mencoba menghalangi wanita tidak waras itu

"Minggir!"

Gita mendorong tubuh Vika, gadis itu jatuh dilantai membuat beberapa barang milik Zalika yang berhamburan dilantai kian berantakan, bahkan beberapa barang kecil terhempas cukup jauh

"Ada apa ini?" Suara berat nan tegas itu memecah kerumunan, beberapa orang menyingkir dan memberi jalan pada dua petinggi perusahaan yang baru saja tiba

Keduanya melangkah, langkah Jefry terhenti saat ia tidak sengaja menginjak sesuatu

Manik coklat pria itu membulat sempurna kala melihat benda kecil yang tidak sengaja ia injak

Gantungan kunci berbentuk peri, dirinya jelas tau mengenai benda itu. Gantungan kunci itu ia berikan pada gadis yang ia sebut sebagai peri kecil beberapa tahun yang lalu dan sekarang benda itu ada disini, itu artinya peri kecilnya juga ada ditempat ini

Pria tampan itu mengedarkan pandangannya ke segala arah, dari sana ia melihat seorang wanita yang tengah dipegangi oleh beberapa orang

"Apa yang terjadi?" Tanya Jefry dengan suara dinginnya, tatapannya kian tajam menyoroti seorang wanita yang tengah memegangi sebuah gunting yang sepertinya diarahkan pada rambut panjang milik sekretaris pribadinya itu

"Mereka mengganggu Zalika, tuan!" Vika berdiri dan mengadu pada sang tuan

"Lepaskan dia!" Tatapan tajam itu seolah mampu mengoyakkan tubuh ketiga wanita pembully itu

Tubuh Zalika dilepas, gadis cantik itu masih merasa perih pada sebelah pipinya

"Kamu urus kekacauan ini, Gavin! Beri pelajaran pada siapa saja yang ingin sok berkuasa di perusahaan saya!"

Gita dan kedua rekannya terlihat pucat, kenapa mereka begitu nekat. Sudah tau Zalika adalah kesayangan dari kedua petinggi itu, tapi mereka masih juga mengganggunya

"Dan kamu..!" Zalika bergidik ngeri saat melihat tatapan atasannya itu padanya

"Ikut saya!" Jefry bahkan menarik paksa pergelangan tangan gadis itu

Jefry menarik tangan Zalika cukup kuat, ia diam selama perjalanan. Hingga tubuh mungil itu dihempas masuk kedalam ruangan luas milik sang CEO

Tubuh Zalika terpojok, punggungnya menempel pada dinding dan pria itu mengunci pergerakannya dengan menempatkan tangan besarnya didinding tepat disamping wajah Zalika

"Apa ini?" Mata bulat itu terbelalak, bagaimana benda itu ada pada Jefry? Zalika mengutuk kebodohannya yang tidak mengeluarkan benda itu dari tas miliknya kemarin

"I-itu bukan milik saya!" Zalika berdusta berharap pria didepannya ini percaya

"Jangan bohong, Zalika!" Apa gadis ini pikir ia bodoh? Jefry jelas-jelas melihat tas milik Zalika berada diatas lantai dengan isinya yang berhamburan

"Saya menceritakan semuanya pada kamu kemarin, kamu tau jika saya tengah mencari peri kecil saya selama ini, lalu kamu melakukan ini?"

Kekecewaan terlihat jelas saat Jefry mengatakannya. Jarak mereka terlalu dekat, bahkan Zalika dapat merasakan hangatnya hembusan napas pria itu

"Benda ini milik peri kecil saya. Saya memberikan ini sebagai hadiah lalu dia memberi saya sebuah lukisan yang kamu lihat sendiri kemarin!" Ujar Jefry

"Kamu tau saya ingin bertemu dengan dia, tapi kamu sengaja menyembunyikan kebenarannya dari saya, kenapa Zalika?"

Jefry merasa sedih, ia pikir jika peri kecilnya tau ia sedang mencarinya, gadis itu akan dengan senang hati datang padanya. Nyatanya ia salah Zalika sengaja ingin menghilangkan bukti bahwa dia adalah peri itu

"Saya hanya tidak ingin menjadi alasan untuk tuan membatalkan pertunangan yang akan berlangsung tiga hari lagi"

Zalika mendongak, memberanikan diri menatap manik coklat milik Jefry

"Saya juga tengah mencari cara untuk membatalkan pertunangan itu, Zalika. Saya tidak pernah mencintai Leona kamu tau itu"

Jefry merasa kesal mendengar penuturan sang gadis peri yang seolah ingin berkorban

"Kamu juga merindukan aku?" Tanya Jefry

Gadis cantik itu menundukkan kepalanya, dengan mata yang berkaca-kaca ia menggeleng

"Jangan bohongi diri kamu sendiri, Zalika! Tatap mataku dan katakan jika kamu tidak merindukan kakak pangeran kamu ini!"

genangan air mata yang sejak tadi berusaha ia tahan akhirnya luruh, ia peluh tubuh kekar itu dengan sangat erat

"Aku juga merindukan kamu, sangat! Aku bahkan masih menyimpan segala barang pemberian kamu selama ini!"

Dalam dekapan hangat itu, Zalika menumpahkan segala kerinduannya

Jefry membalas pelukan itu, rasanya rindu yang tertahan selama belasan tahun menguap begitu saja

Setelah dirasa cukup, keduanya mengurai pelukannya. Jefry menangkup kedua pipi gadis cantik itu

Mengapa ia begitu bodoh dengan tidak menyadarinya, mata bulat serta lesung pipi disebelah kanan adalah milik si peri kecilnya, lalu kenapa ia tidak mengenali cintanya sendiri

"Aku merindukan kamu peri kecil ku!" Sekali lagi Jefry membawa gadis itu dalam dekapannya

"Jangan pernah pergi lagi!" Zalika mengangguk dalam pelukan hangat itu

Cukup lama keduanya menyalurkan segala bentuk kerinduan, hingga terdengar ketukan dari arah luar

Jefry menjauhkan diri dari sekretaris pribadinya itu Kemudian menghapus cairan bening yang semula membasahi pipinya

Zalika pun melakukan hal yang sama, gadis itu memperbaiki penampilannya kembali, matanya bahkan terlihat sembab saat ini

Gavin masuk saat mendengar suara sang tuan mempersilahkan

"Ada apa Gavin?"

1
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry ternyata cinta masa kecilnya
semoga terkuak ya rahasianya
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika jadi bingung berada di lingkungan kerja
ALRININGSIH ALRININGSIH
ayo Thor lanjut
ALRININGSIH ALRININGSIH
ternyata adalah Jefry he he he
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika ternyata punya kisah masa lalu dg seorang pangeran /Drool//Drool/
Queenfans Angelfans
𝒁𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒊𝒏𝒊 𝒅𝒐𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒊𝒌 𝒂𝒕𝒂𝒔𝒂𝒏𝒎𝒖
Queenfans Angelfans
𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏² 𝒅𝒊𝒂 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒆𝒓𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒛𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂 𝒅𝒊 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒑 𝒊𝒕𝒖
ALRININGSIH ALRININGSIH
gimana nih Jefry nggak ada Zalika mengamati pigura di meja krgry
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika ayolah bangun menggapai masa depan bahagia
Queenfans Angelfans
𝒃𝒊𝒏𝒈𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒏𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒛𝒂𝒍 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒓𝒂𝒎𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒍𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒋𝒆𝒏𝒊𝒔
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry tanda tanya Zalika
ALRININGSIH ALRININGSIH
Leon ternyata masih nungguin
ALRININGSIH ALRININGSIH
boss Zalika terharu mendengar cerita dr Mala
ALRININGSIH ALRININGSIH
traumanya kambuh
ALRININGSIH ALRININGSIH
waduh Zalika kaget' dengar Jefry membentak keras dan nggebrak meja
ALRININGSIH ALRININGSIH
lanjutannya Thor
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika masih trauma kpd Laki laki
ALRININGSIH ALRININGSIH
rupanya ada boss se lain Jefry
ALRININGSIH ALRININGSIH
teman Baru Zalika di kantor udah mulaii perhatian
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika bagus attitude nya nggak mau pamer'
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!