MOMMY AND BABY (TAEKOOK)

Jungkook menghela nafas lega. Dia baru saja menyelesaikan beberapa proposal dan berkas lain nya. Menyandarkan tubuh pada sandaran kursi nya sembari menatap sebuah figura foro di meja kerja nya

Jika di lihat di ruangan ini hampir di penuhi oleh foto jungkook dan shine. Di dinding seberang meja jungkook terdapat foto jungkook dan shine yang di cetak hampir setengah dinding. Di mana pose nya adalah shine duduk di pangkuan jungkook dengan posisi menyamping. Tatapan shine tampak tajam dan jungkook sedikit tertegun melibat itu.

Setelah dia perhatikan ternyata tatapan shine sangat mirip dengan tatapan ayah nya. Benar benar tajam jika di perhatikan lebih lagi. Sebenarnya kontur wajah shine sesikit mirip ayah nya hanya saja shine menyalin mata dan gigi kelinci jungkook juga bibir nya.

Helaan nafas kembali terdengar dari jungkook. Dalam hati nya yang paling dalam dia tidak mebenci taehyung, dia hanya benci tindakan taehyung yang memanfaatkan diri nya. Namun entah kenapa rasa sakit jauh lebih dominan dari pada rasa kasih yang penah dan berjanji akan selalu jungkook beri pada pria pertama dan cinta pertama nya itu.

Namun benar kata orang kalau cinta pertama itu lah banyak meninggal kan kesan di hidup. Entah bisa di gapai dan bertahan menjadi cinta terahir atau bahkan tidak pernah bisa tergapai dan menjadi kesakitan yang tidak pernah bisa di lupakan bagaimana pun cara nya.

Jungkook bahagia dan sangat senang saat ada shine. Meski sejak lahir wajah nya benar benar mirip dengan taehyung semasa bayi juga, bagaimana jungkook tau tentu saja dia pernah melihat nya di album foto milik taehyung di apar temen dulu.

Awal nya dulu jungkook pernah mengalami yang namanya baby blues, di mana kebencian yang saat itu membakar hati jungkook terbawa pada shine kecil yang sangat mirip dengan taehyung.

Hampir satu bulan shine tidak pernah di sentuh oleh jungkook. Tidak di beri asi dan makan. Kalau saja tidak ada yoongi saat itu mungkin shine tidak akan ada sampai saat ini. Yoongi menggantikan jungkook. Memberi asi shine dan jaemin. Jaemin yang saat itu berusia 8 bulan hanya menatap shine kecil yang juga ikut menyusu di dada mama nya. Sesekali jaemin kecil akan mengusap dan menoel noel kecil pipi putih dan tembam shine.

Beruntung saat itu jimin dan yoongi tidak lepas dan tidak menyerah membantu jungkook. Membawa ke psikiater hingga di temani dan di ajari bagaimana merawat bayi. Hingga bulan berikut nya jungkook sudah mau menerima shine bahkan menyusui nya.

Sejak saat itu jungkook sadar bagaimana mungkin dia melampiaskan sakit hatinya pada sosok mungil itu. Bayi itu tidak bersalah. Hanya karena wajah nya yang mirip dengan ayah nya membuat jungkook hampir kehilangan bayi itu dulu. Dan setelah menyadari kesalahan nya jungkook menangis hampir setiap saat dia menyusui shine.

Sosok mungil itu mengisap dadanya layak bayi yang benar benar kehausan meski sudah di beri asi juga oleh yoongi. Jungkook menyalah kan diri nya yang bodoh hampir membuat shine sakit. Sejak itu jungkook merubah pandangan nya. Dia menjadikan shine kekuatan nya hingga usia shine masuk bulan ke lima baru lah jungkook memberi nama pada bayi nya. Karena jungkook seolah mendapat sinar atau cahaya baru untuk hidup nya. Maka jungkook memberi nama anak nya shine yang artinya cahaya bersinar atau terang.

Tok tok tok

Saat asik memandangi foto nya dan sang anak hingga bernostalgia pada kenangan masa lalu jungkook di kejutkan oleh suara ketukan di pintu nya.

"Masuk" ujar jungkook.

Tidak lama pintu terbuka menampilkan sosok lisa sekretaris sekaligus orang kepercayaan jungkook masuk dengan raut wajah yang tidak bisa di artikan.

" lisa ada apa?" taya jungkook.

Lisa tidak menjawab namun dia melirik ke arah pintu da masuklah sosok yang sangat tidak asing bagi jungkook. Kim Taehyung. Jungkook menghela nafas karena nya. Jungkook berdiri dari duduk nya.

" kita tidak ada janji temu tuan kim. Jadi bisa beri tahu apa tujuan anda ke sini?" tanya jungkook to the point. Taehyung tersenyum kecil melihat tingkah jungkook padanya.

" aku ingin bicara jungkook. Tolong. Aku ingin kita bicara pribadi" ujar taehyung menatap penuh harap pada jungkook lalu menekan kan kata pribadi di sana agar lisa keluar dari ruangan ini.

" haa baik lah. Aku memiliki waktu satu jam sebelum jam pulang shine" ujar jungkook setelah melirik jam tangan mewah yang melingkar indah di pergelangan tangan nya yang ramping namun kokoh.

Mendengar jawaban dari bos nya lisa dengan sadar diri lansung kekuar dari sana dan menuju ke ruangan nya dia akan memantau dari CCTV yang ada di ruangan jungkook itu untuk mengantisipasi jika taehyung bertindak yang tidak di inginkan.

" jadi apa yang ingin anda bicarakan tuan kim" tanya jungkook pada taehyung setelah kedua nya duduk di sova dengan saling berhadapan. Taehyung menatap jungkook dengn tatapan yang sulit di artikan.

" jungkook. tolong beri tahu aku ah tidak tapi aku memohon pada mu tolong ceritakan pada ku apa yang sudah terjadi pada mu dan shine selama 17 tahun ini" pinta taehyung dengan nada lembut dan syarat akan permohonan. Jungkook menaik kan sebelah alis nya.

" untuk apa anda tau tuan" bukan nya menjawab jungkook malah balik bertanya.

" jungkook ku mohon" lagi lagi taehyung meminta dengan nada memelas nya. Jungkook mengernyit ini sama sekali bukan sosok kim taehyung yang dia kenal.

Sosok kim taehyung yang dia kenal dulu adalah sosok yang tidak akan pernah menurunkan nada suara pada siapa pun yang menentang nya apalagi merendahkan nada bicara nya dengan memakai nada memohon seperti itu. Jungkook menghela nafas pelan sebelum menatap pria itu datar.

Tidak  ada lagi tatapan lembut dan hangat yag selalu jungkook perlihatkan dulu bahkan sekarang pun hanya saja taehyung tidak lagi mendapatkannya.

" kau benar benar ingin tahu?" taehyung mengangguk.

"Aku akan beri tahu tapi dengan syarat kau harus menjauh dari ku dan shine setelah ini karena aku bahkan shine tidak butuh dan berharap kau ada bersama kami tuan kim. Kami pun lebih dari mampu untuk hidup meski tanpa anda"

"..."

Taehyung tidak menjawab tentu saja itu mustahil dia lakukan. Karena dia baru saja akan memaksa diri nya untuk berusaha membuat shine bahkan jungkook kembali padanya.

.

.

.

Shine dan jaemin sudah selesai jam sekolah nya dan kini kedua remaja itu tengah berjalan menuju gerbang karena pasti mommy nya sudah datang. Jika di pagi hari ketiga orang tua mereka. Jimin, yoongi dan jungkook akan mengantarkan namun jika pulang terkadang hanya jungkook atau hanya jimin atau yoongi saja.

Kedua nya sudah kembali rukun karena permintaan jaemin dan mengenalkan shine pada mark dan jeno. Shine tersenyum lebar saat melihat mobil mommy nya sudah ada di depan gerbang. Sedikit berlari kecil untuk menghampiri mobil itu.

" shine jangan berlari" peringat jaemin namun tentu saja tidak di hiraukan oleh shine karena dia sudah lebih dulu di sambut oleh pelukan hangat sang mommy.

" mommy shine lelah sekali. Shine mau makan bubur buatan mommy ya" ujar shine yang menumpukan dagunya di dada sang mommy lalu mendongak memohon. Jungkook terkekeh. Anaknya menggemaskan sekali.

" tentu, mommy akan buatkan apapun untuk princess satu ini, tapi sebelum itu ada seseorang yang ingin bertemu dan bicara dengan shine" ujar jungkook. Shine mengernyit siapa fikirnya lalu dia mengikuti arah pandang sang mommy ke sebelah kiri dan di sana ada sosok kim taehyung yang menatap shine penuh haru dan juga pilu?

Shine menatap sang mommy seakan bertanya mengapa orang itu ada di sini. Tapi jungkook hanya tersenyum pelan sambil terus mengusal mepala shine sayang.

" shine, anak ayah" panggil taehyung dengan suara tercekat. Dia menatap shine haru dan pilu. Ternyata anak remaja yang sering bertemu dengan nya dalam masalah ini adalah anak kandung nya. Wajah shine menggelap.

" kau bukan ayah ku. Aku hanya anak mommy jungkook dan tidak punya ayah. Kalau pun ada ayah ku hanya daddy park jimin" ujar shine dengan raut wajah datar. Jungkook tidak akan membiarkan anak nya di kuasai amarah karena itu tidak baik bagi shine. Jadi dia mengeluarkan suara dengan nada tidak ingin di bantah pada shine.

" kita akan bicara di rumah" ujar jungkook. Shine hendak protes namun melihat wajah sang mommy yang serius membuat shin hanya bisa mengalungkan lengannya pada leher sang mommy dan jungkook denga mudah membawa shine ke gendongan koala nya.

.

.