NovelToon NovelToon
Ku Balas Dengan Merebut Calon Suamimu

Ku Balas Dengan Merebut Calon Suamimu

Status: tamat
Genre:CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Tukar Pasangan / Tamat
Popularitas:414.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: ainuncepenis

Maura gadis 24 tahun, gadis polos yang sangat penurut. Maura wanita yang baik dan tidak pernah macam-macam. Dia selalu mengalah sejak kecil sampai dewasa.
Memiliki Ibu tiri dan adik tiri yang dua tahun di bawahnya. Membuat Maura mendapatkan perlakuan kurang adil. Tetapi tetap dia sangat mencintai keluarganya dan tidak pernah mempermasalahkan hal itu.
Tapi pada suatu seketika Maura dihadapkan dengan kegelisahan hati. Banyak pernyataan yang terjadi di depannya, pengkhianatan yang telah dia terima dengan adiknya Jesslyn yang ternyata menjalin hubungan dengan calon suaminya dan bahkan calon suaminya tidak menyukainya dan hanya menikah dengannya agar bisa lebih dekat dengan adik tirinya.
Maura juga dihadapkan yang menjadi korban fitnah dari sang ibu tiri. Hal itu membuat Maura berubah dan berniat untuk membalas dendam atas pengkhianatan yang telah dia dapatkan.
Maura melakukan hal yang sama dengan merebut calon suami adiknya. Maura terikat kontrak pernikahan untuk membalaskan dendamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31 Tanda Tangan Kontrak.

"Ya sudah kalau begitu kami masuk dulu," ucap Jinan yang terlihat sangat ketus dan langsung melewati Jessica begitu saja dan begitu juga dengan Eyang dan Ferdi yang langsung menyusul.

"Apah! Jadi mereka ke rumah sakit hanya untuk menjenguk Maura dan bukan Jesslyn dan Maura berada di rumah sakit, itu artinya mereka bertiga gagal menjalankan perintahku!" barulah Jessica kepikiran dengan hal tersebut.

"Argggghhh sial!" umpet Jessica yang terlihat sangat kesal dan langsung mengambil ponselnya.

Jessica mencari tempat sepi untuk menghubungi tiga anak buahnya, yaitu yang ingin memastikan pekerjaan mereka bertiga berhasil atau tidak. Jessica sudah sangat percaya diri sekali dengan kedatangan keluarga Rafa yang dia pikir untuk menjenguk Jesslyn dan ternyata kedatangan mereka khusus untuk melihat Maura.

Selain malu Jessica juga dipenuhi dengan kekesalan yang mendengar Maura ternyata berada di rumah sakit dan sepertinya baik-baik saja. Sekarang Jessica harus melampiaskan amarahnya kepada tiga orang yang telah dia suruh untuk melenyapkan Maura.

Maura yang untung saja masih berhasil diselamatkan dan Rafa juga tahu siapa pelaku utamanya dan makanya perilaku Jinan melihat Jessica terlihat sangat muak.

Rafa dan keluarganya yang berada di dalam ruangan Maura. Maura bersandar di kepala ranjang yang udah jauh merasa lebih baik daripada sebelumnya apalagi dengan keluarga Rafa yang datang menjenguknya membuat Maura tidak kesepian.

Darius juga ada di sana yang memang baru tahu jika Maura masuk rumah sakit.

"Rafa, Om benar-benar berterima kasih kepada kamu karena kamu sudah menyelamatkan Maura. Om tidak tahu harus mengatakan apa lagi jika tidak ada kamu," ucap Darius.

"Itu memang sudah menjadi kewajiban saya untuk menjaga Maura," ucap Rafa.

"Maura kamu cepat sembuh ya, ingat kamu sebentar lagi akan menikah," ucap Jinan.

"Makasih Tante, Maura senang sekali dengan kedatangan Tante, Eyang dan juga Om," ucap Maura.

"Kami memang harus menjenguk kamu Maura dan tadi malam seharusnya kami mengunjungi kamu tetapi Rafa mengatakan sebaiknya besok pagi saja karena kamu sedang beristirahat," sahut Eyang. Mata Maura melihat ke arah Rafa yang terlihat santai.

"Dia bukan hanya menyelamatkanku, tetapi dia juga sangat peduli kepadaku," batin Maura.

Maura merasa semakin banyak hutang budi kepada Rafa. Bagaimana tidak, Rafa sudah membantunya sangat banyak, membantu membalas dendam dan juga menyelamatkannya dan memberikan perhatian yang lebih kepada Maura. Lama-kelamaan Maura bisa bermain perasaan kepada Rafa jika caranya seperti itu.

Krrek.

Mata mereka beralih ke arah pintu saat mendengar pintu yang terbuka dan ternyata Jessica yang memasuki ruangan Maura. Melihat kedatangan Jessica sudah membuat Jinan menghela nafas yang seperti tidak menyukai Jessica.

"Saya baru saja memberi obat Jesslyn dan baru bisa melihat Maura," ucap Jessica dengan tersenyum tipis.

"Lalu bagaimana Jesslyn apa dia sudah bisa pulang?" tanya Darius.

"Dokter mengatakan mungkinkah besok atau nanti sore sudah bisa pulang tergantung bagaimana kondisinya hari ini," jawab Jessica.

Mata Jessica langsung melihat ke arah Maura yang ternyata juga ditatap oleh Maura. Maura mengetahui jika wanita yang bermata tajam itu yang telah melakukan hal itu kepadanya dan jelas Maura begitu sangat marah.

"Kurang ajar, ternyata dia benar-benar masih selamat. Rencanaku berantakan," umpat Jessica di dalam hati.

"Om saya akan membawa masalah ini ke kantor Polisi. Saya membuat laporan ingin mencari tahu siapa orang yang melakukan semua ini kepada Maura," sahut Rafa tiba-tiba dengan arah pandangan mata yang melihat ke arah Jessica.

Jessica begitu terkejut dengan tindakan yang diambil Rafa, bahkan tatapan matanya juga terlihat sangat gelisah. Apalagi Rafa menatapnya seperti sudah mengetahui jika dia adalah pelakunya.

"Saya setuju dengan kamu Rafa. Saya juga tidak tahu apa motif mereka melakukan semua ini. Ini demi keselamatan Maura dan memang Polisi harus menangkap orang-orang itu," sahut Darius yang ternyata tidak mempermasalahkan hal itu.

"Saya pastikan ketiga orang itu akan ditemukan dan juga orang yang menyuruh mereka," sahut Rafa dengan tersenyum penuh arti yang masih saling melihat dengan Jessica.

"Kamu juga harus hati-hati Rafa, mungkin saja orang-orang yang jahat pada Maura adalah orang-orang yang profesional dan itu juga bisa mencelakai kamu," sahut Jinan yang memberikan saran kepada putranya.

"Mama tenang saja aku tahu apa yang harus aku lakukan," sahut Rafa.

"Tidak bisa. Rafa tidak boleh menemukan mereka bertiga dan jika Rafa sampai menemukan mereka bertiga, lalu mereka mengakui semuanya, semuanya bisa berakhir aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi," batin Jessica dengan panik.

"Seharusnya aku tidak perlu heran jika dia sanggup melakukan semua itu kepada Maura. Wajahnya terlihat sangat menakutkan dan aku tidak tahu apalagi yang dia lakukan selama ini kepada Maura. Apa jangan-jangan Maura adalah gadis seperti dalam cerita dongeng anak tiri yang tidak mendapatkan perlakuan baik dari ibu tirinya," batin Jinan yang terus bertambah simpatik pada Maura.

Jika Jinan terus memikirkan Maura maka Maura mungkin akan diterima 100% di hati Jinan. Apalagi mata Jinan sudah terbuka melihat bagaimana orang-orang di sekitar Maura yang tidak baik.

Semua keluarga Rafa sudah pulang ke rumah masing-masing dan Darius juga sudah kembali. Karena sore ini Jesslyn sudah pulang dan Darius ikut mengantarkan Jesslyn. Maura yang terlihat duduk di atas ranjang rumah sakit.

Rafa yang berada di dalam ruang perawatan Maura yang menemani Maura. Rafa tiba-tiba membuka laci dan memberikan map berwarna merah kepada Maura.

"Apa ini?" tanya Maura.

"Kita akan menikah beberapa hari lagi dan kita belum sempat menandatangani kontrak pernikahan kita. Jadi bacalah dan apa yang tidak kamu setujui bisa kita bicarakan kembali," jelas Rafa.

Dengan membuang nafas perlahan ke depan Maura yang langsung mengambil kontrak tersebut.

Maura melihat ke arah Rafa, "kau benar-benar akan membantuku sampai menikahiku?" tanya Maura.

Pada hari pertama melakukan perjanjian pada Rafa dia begitu excited sekali dan sangat memaksakan Rafa agar membantu dirinya. Tetapi entah mengapa hari demi hari Maura ingin memastikan terlebih dahulu, dengan banyak hal yang dilakukan Rafa kepadanya membuat Maura tidak ingin menyia-nyiakan waktu Rafa hanya untuk mengurus dirinya.

"Kenapa bertanya? Apa kau ragu ingin melanjutkan niat mu?" tanya Rafa dengan alis terangkat.

"Aku tidak ragu sama sekali. Tetapi aku takut tidak bisa membalas semua yang kau lakukan kepadaku, dari waktu dan juga kamu sampai terluka hanya untukku," ucap Maura dengan raut wajah sendu.

"Sejak awal aku sudah setuju padamu. Aku bukan laki-laki yang plin-plan yang maju dan tiba-tiba mundur," tegas Rafa.

Maura terdiam yang tidak mengatakan apa-apa dan masih melihat kontrak pernikahan itu.

"Tidak ada berencana untuk menandatanganinya?" tanya Rafa sekali lagi. Maura menghela nafas dan akhirnya menandatangani kontrak tersebut.

"Tidak membacanya terlebih dahulu?" tanya Rafa.

"Tidak perlu! kamu tidak mungkin menuliskan hal yang tidak masuk akal di dalam kontrak tersebut," sahut Maura yang begitu percaya pada Rafa.

"Benarkah! siapa bilang seperti itu, jangan salahkan aku jika ada yang tidak kamu setuju dalam kontrak tersebut," ucap Rafa.

Maura mendelik mendengar kata-kata Rafa dan tiba-tiba panik yang kembali membuka kontrak itu ingin membacanya, tetapi belum sempat Rafa sudah menarik kontrak tersebut dari tangan Maura.

"Kamu sudah menandatanganinya dan tidak ada waktu untuk membaca lagi," ucap Rafa dengan tersenyum miring.

Bersambung.

1
Sabaku No Gaara
seruuu
Ning Suswati
kapan kasus kehamilan jesseli akan diungkap dan apa reaksi dari darius
Ning Suswati
tidak ada rebut2 an sih rafa kan belum jadi milik siapa2, cuma yg sangat salah didikan dari jessica
Ning Suswati
sama2 saling bertentangan, hhhh jesselin ngessellliiiin hhhhhiiiiiiii
Ning Suswati
dasar manusia turunan iblis, tadinya begitu getol manja2an dg bian, sdh tau tunangan sati, dasar manusia daqjal, rasakan sekarang hamil dg bian, mau apalagi kan dari dulu lengket dg bian
Ning Suswati
😭😭😭😭😭😭
Ning Suswati
dasar mak lampir didikan nenek sihir, ibu dan anak memang keturunan penganut iblis, bisa2nya membuat acara bahagia jinan berantakan
Ning Suswati
syukur2 maura sedang hamil
Ade Jayanti
sejauh ini ceritanya mirip drama korea perfect marriage revenge
bnyak kata yg penempatan nya kebalik2 jadi agak sulit d pahami maksudnya
Ning Suswati
semoga saja, pertemuan dan penelusuran rafa mencari keberadaan ibunya maura segera membuahkan hasil
sutiasih kasih
tpi itu ankmu bian....
sutiasih kasih
km itu ayah sprti apa sih pak darius...
sutiasih kasih
knapa manusia sprti jesica dan jeslin di ksih tempat untuk hidup sih...
sutiasih kasih
mm jinan lbh suka mantu sprti jesslin.... yg murahan... mau sana sini...😂😂
Ning Suswati
dasar wanita iblis berwujut manusia
Ning Suswati
hahhh selalu kebetulan sepertinya ibarat pepatah dunia begitu sempit,
Ning Suswati
kacau kadang salah nama, kadang kaya salah kalimat gk nyambung kayanya salah ketik, terus sdh tau mauranya selalu diincar keselamatannya tapi masih saja tdk peka
Ning Suswati
semoga saja, otak darius tdk geser kesamping, karena laki2 kalau sdh punya gundik yg bagus dan seksi hanya punya si gundik, lupa dg anak sendiri apalagi masalah kewajiban semua akan tertutup mata dan hatinya.
Ning Suswati
kucing dikasih ikan, ya pastilah lahap makannya
Ning Suswati
akhirnya terasa lega, semoga saja kebahagiaan yg diberikan keluarga rafa selalu dan selalu, bagaimana darius sebagai ayah matanya sdh tertutup oleh iblis berwujut manusia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!