NovelToon NovelToon
Terjebak Pesona Kakak Ipar

Terjebak Pesona Kakak Ipar

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia / Pelakor / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.5
Nama Author: Ima susanti

Linda adalah adik kandung dari Rani. Linda di boyong Rani ke rumahnya untuk melanjutkan pendidikan di kota tempat tinggalnya sekarang.
Rani sudah berkeluarga tapi belum kunjung di karunia anak. Rumah tangga Rani awalnya adem ayem,tapi semenjak kedatangan sang adik suaminya mulai berubah.
Kebohongan demi kebohongan terus suaminya ucapkan untuk menutupi perselingkuhan denga sang adik ipar.
Apakah Linda tega menghancurkan rumah tangga kakaknya sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Mang Asep dan bik Asih terlihat tegang menunggu di depan pintu. Keduanya nampak cemas,bolak balik duduk berdiri menghilangkan tegang.

"Kok lama ya,bu?" tanya mang Asep pada istrinya.

"Iya,ya pak." jawab istrinya.

"Ya Allah mudahkanlah proses persalinan non Linda ya Allah. " sebaris doa keluar dari bibir mang Asep yang langsung diaminin oleh bik Asih istrinya.

Hampir satu jam mang Asep dan bik Asih menunggu di luar. Senyum terbit di bibir keduanya saat dari s3lama terdengar suara tangisan bayi.

"Hoek.....hoek......hoek...."

"Alhamdulillah, pak." bik Asih refleks memeluk suaminya saking bahagianya. Air mata bahagia lolos begitu saja di pipi yang sudah mulai mengkerut disana sini. Mang Asep juga merasa bahagia. Ia membalas pelukan istrinya.

" Keluarga bu Linda." panggil seorang petugas.

"Ya ,sus." Mang Asep dan bik Asih serempak menjawab dan berjalan mendekati petugas.

"Bu Wanda sudah melahirkan,anaknya laki - laki. Suaminya mana bu pak?" tanya suster.

"Lagi dinas sus. Saya kakeknya" jawab Mang Asep sekenanya.

"Kalau begitu silahkan bapak saja yang mengazani cucu bapak." ujar suster menyerahkan bayi merah ketangan mang Asep.

Mang Asep merasa terharu saat bayi munggil itu berpindah kedatangannya. Ia langsung mengazani bayi itu. Bik Asih juga merasa terharu ia mengelus pipi bayi merah itu.

Waktu cepat berlalu tak terasa sudah lima tahun Linda pergi menjauh. Ia bersyukur memiliki Mang Asep dan bik Asih yang selalu ada untuk dirinya dan anaknya Alan. Mereka berdua sudah seperti orang tua kandung bagi Linda.

"Mi."panggil Alan putranya.

"Ada apa ,sayang mami." Linda memangku putranya yang memang agak sedikit manja.

"Mau di krim,mi." rengek Alan.

"Kan karena udah makan es krim sayang mami. Mami pernah bilang apa sama Alan?" tanya Linda lembut sambil tangannya membelai punggung putranya yang masih berada di pangkuanya.

"Ga boleh sering - sering makan de krim ,biar giginya ga sakit." ucap Alan lancar. Karna mamanya selalu mengatakan seperti itu.

"Pintar,anak mami." Linda mencium pipi gembul putranya.

"Assalamualaikum. " terdengar suara perempuan dari arah pintu rumah. Alan langsung turun dari pangkuan maminya dan sedikit berlari ke arah pintu karna sangat mengenal suara itu.

"Waalaikumsalam, nenek." teriak Alan berlari kedalam pelukan wanita yang dipanggilnya nenek.

"Alan udah makan belum?" tanya nenek sambil menggendong Alan. Alan menggelengkan kepalanya.

"Nenek beli sesuatu buat Alan." wanita itu menurunkan akan dari gendongannya dan mengambil paper bag yang tadi dibawanya lalu menyerahkan pada Alan." Ini buat Alan."

"Apa ini,nek?" tanya Alan.

"Buka aja." suruh wanita itu.

Alan dengan semangat membuka paper bag yang berisi makanan kesukaannya. Rona wajah bocah laki - laki Itu langsung sumringah dan meluapkan permintaannya pada maminya tadi.

"Alan bilang apa sama ,nenek. " tegur Linda pada putranya.

"Makasih nenek." ujar Alan sudah tidak sabar mencicipi kue yang di berikan neneknya. Alan memakan kue coklat yang di bawakan oleh neneknya dengan sangat lahap. Maklum di desa tempat tinggalnya tidak ada yang jual. Biasanya maminya yang pergi berbelanja ke kota seminggu sekali akan membawanya kue seperti itu.

"Mami ga ditawari nih." Linda pura - pura merajuk.

"Mami mau." Alan menyuapkan kue itu ke mulut maminya.

"Udah buat Alan aja,mami udah kenyang. " tolak Linda sambil membawa tangan Alan yang tengah memegang kue ke mulut Alan sendiri. Linda selalu dibuat tersenyum oleh tingkah putranya yang sudah mulai besar.

1
Hafizah Aressha R
emng bener si ipar adala mau.

knp begtu..,? krn ak pun merasakan di hianatin jg
Ima Susanti: 😱😱😱🤦‍♀️💪
total 1 replies
Adam Basar
ingat adik ipar mu jangan kau makan
Ima Susanti: gayung bersambut🤭🤭🤣😅
total 1 replies
Setya Budi
aku juga perna hampir tertarik SM adik iparku
Ima Susanti: apa, masa sih kk?😱
total 1 replies
Enung Samsiah
CCTV
Ima Susanti: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nunung Ainus
Luar biasa
Ima Susanti: /Pray//Kiss/
total 1 replies
nissa
bagus ari
Ima Susanti: /Good/
total 1 replies
nissa
ada2aja si ameena
Ima Susanti: /Grin//Chuckle/
total 1 replies
nissa
lanjut
Ima Susanti: /Ok//Ok/
total 1 replies
nissa
awas nanti gak dapat jatah lho
Ima Susanti: /Chuckle//Chuckle//Grin//Joyful/
total 1 replies
nissa
si as pa y as dalang nya
Ima Susanti: /Smirk/
total 1 replies
nissa
semoga tertangkap ya dalang nya
Ima Susanti: /Good/
total 1 replies
nissa
hati2ari
Ima Susanti: tentu kk
total 1 replies
nissa
orang suruhan slamet kali
Ima Susanti: bisa jadi kk
total 1 replies
nissa
lanjut
Ima Susanti: siap kk😘🙏
total 1 replies
nissa
pintar joko
Ima Susanti: /Proud/
total 1 replies
nissa
enak kan kena bentak slamet
Ima Susanti: Lumayan 🤭
total 1 replies
nissa
bel jodoh rudy, ikhlaskan linda
Ima Susanti: bisa ga ya/Grievance/
total 1 replies
nissa
cepet cari tau ari,
Ima Susanti: siap kk
total 1 replies
nissa
lanjut
Ima Susanti: siap kk
total 1 replies
nissa
kelewatan si rani,cari tu dia sampai dapat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!