Apa jadinya kalau menantu berselingkuh dengan mertuanya sendiri.
Mencintai dua pria di dalam waktu bersamaan, dan hal itu lah yang saat ini sedang Lily rasakan, gadis kekurangan kasih sayang seorang Ayah dan ibu itu harus berada di posisi mencintai dua pria yang berstatus Ayah dan anak.
Sulit untuk Lily pilih di satu sisi Xeni adalah suami Sah nya, tapi di sisi lain ada James Papa mertuanya sekaligus Ayah dari janin yang ada di dalam rahim nya.
Apa yang harus dia lakukan? Apakah Lily harus melepaskan Xeni yang menawari nya kebahagiaan, atau James pria 40 tahun yang selalu melindungi nya dan menyayangi nya di saat dia membutuhkan kasih sayang?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lily yang seksi
Satu bulan berlalu..
Seperti biasnya James pulang ke rumah nya dan selalu menemui Lily di rumah baru.
Kandungan Lily yang sudah 4 bulan membuat tubuh Lily semakin terlihat berisi, apalagi di tambah makanan sehat yang membuat Lily menjadi terlihat cantik.
"Lily" panggil James baru pulang.
Tak menemukan Lily di ruang tengah membuat James pergi ke kamar Lily, rumah sederhana yang di beli James memang tidak terlalu besar hanya memiliki 3 kamar termasuk kamar bi Narti.
"Lily" panggil James lagi.
James mencari Lily ke kamar tapi Lily tak ada di kamar, dia juga mencari Lily ke kamar mandi dan nihil Lily tak ada di mana-mana.
"Kemana dia, apa dia pergi?" gumam James bertanya-tanya.
Karena khawatir James menelpon Lily, tapi ponsel Lily berdering di kamar membuat James menghembuskan nafas nya kasar.
Lily pergi tanpa membawa ponselnya, dan dia sangat khawatir takut Lily kenapa-kenapa.
Saat James keluar dari kamar Lily James melihat bi Narti yang membawa cemilan dan segelas susu hamil.
"Dimana Lily?" tanya James.
"Nona sedang berenang tuan" jelas bi Narti.
Mendengar itu James langsung bergegas ke kolam renang sambil berteriak memanggil nama Lily.
"Aku di sini" teriak Lily.
James melihat ke kolam dan ya dia melihat Lily yang berenang menggunakan bikini.
Glekk !
James menelan ludahnya kasar melihat pemandangan itu.
Lily yang buncit benar-benar membuat James bernafsu, sungguh demi apapun James sangat tidak bisa menahan.
"Mas, apa mau berenang?" tanya Lily masih berenang.
Lily membaca artikel kehamilan jika berenang untuk ibu hamil juga sangat bagus, dan Lily hanya mengikuti sesuai anjuran dari artikel terpercaya yang di baca nya.
James masih terdiam, dia melihat ke bawah nya dan ya milik nya sudah menjulang tinggi menandakan dia ingin segera masuk sarang.
"Sial" gumam James menggerutu.
Lily yang melihat James akhirnya memilih berenang ke tepi, dan menatap aneh James yang diam saja.
"Kenapa?" tanya Lily.
James menunduk untuk melihat Lily, dan sialnya dia malah melihat belahan dada Lily yang saat ini malah bertumbuh jauh lebih besar dari terakhir dia memainkan nya.
Tak banyak berpikir James membuka baju dan celananya, dia masuk ke dalam air dengan hanya menggunakan boxer saja.
Dan kali ini yang gagal fokus malah Lily, bagaimana tidak gagal fokus Lily melihat sesuatu yang panjang dan besar di balik boxer Papa mertuanya itu.
"Aku pernah merasakan nya, itu enak tapi sangat sakit" batin Lily melihat James yang berenang.
Tiba-tiba ingatan Lily kembali teringat akan kejadian beberapa bulan lalu, dia dengan suka rela di nikmati oleh Papa mertuanya.
"Oh ya ampun kenapa aku memikirkan hal itu, hiss.. milik ku berkedut aku merasa penasaran dengan rasa itu lagi" gumam Lily pelan sambil melihat James yang berenang menjauh.
Dan saat Lily sedang melamun tiba-tiba seseorang menarik tangan nya membuat Lily hampir saja kehabisan nafasnya.
Hufh..
"Mas! ngagetin aja" Lily memukul dada James kesal.
"Sorry, tapi kamu melamun jadi aku hanya ingin membuyarkan lamunan mu" balas James sambil menarik pinggang Lily agar bersentuhan dengan nya.
Lily menatap wajah James dari dekat, sungguh dia benar-benar mengagumi wajah tampan milik Papa mertuanya itu.
"Apa kamu memikirkan Xeni?" tanya James.
"Apa Mas cemburu?" tanya balik Lily.
James mendekatkan wajahnya ke wajah Lily, lalu mengecup singkat bibir Lily.
"Kamu milik ku, tentu saja aku cemburu" balas James cepat.
Lily tersenyum mendengar itu, dia melingkarkan tangannya di leher James dan dengan leluasa menatap wajah tampan itu.
"Ganteng banget" celetuk Lily pelan.
"Kamu juga cantik, seksi lagi" balas James mendekatkan wajahnya dengan wajah Lily.
Keduanya bertatap-tatapan hingga Lily merasakan tangan James yang menyentuh bagian perutnya.
"Mas" Lily mengeliat di air.
"Kamu terlalu menyenangkan untuk di abaikan, jangan memakai bikini lagi oke" kata James sambil mendekatkan wajahnya dengan wajah Lily.
Hemph..
Keduanya berciuman di dalam air, James merasa ini lebih baik dari pada dia membawa Lily ke kamar dan menyerang Lily.
Setidaknya saat berada di dalam air James bisa sedikit-sedikit membuang rasa panas nya yang di akibatkan melihat tubuh seksi Lily.
"I love you" ucap James saat ciuman itu terlepas.
Lily hanya tersenyum dan memeluk James dengan erat.
Bukan tidak cinta ataupun sayang, tapi Lily merasa kata cinta dari wanita bersuami seperti dirinya tak pantas untuk di ucapkan.
Ya Lily tidak munafik dengan apa yang dia lakukan sekarang dia tak lebih dari wanita jala*g, tapi di balik itu Lily juga takut jika setelah perceraian nya nanti James akan pergi meninggalkan nya.
Dan bi Narti yang berdiri tak jauh dari kolam renang hanya bisa tersenyum, begitu manis percintaan yang dia lihat sekarang tapi sayangnya takdir tak membuat mereka segera menghalalkan cintanya karena semuanya terhalang kehamilan Lily yang mengharuskan dia cerai setelah melahirkan.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
cirinya suka bilang tidak bisa
dan kenyataan bukan anak kandung James
tp dia tetap terluka dengan keaadaan seperti itu
secara xeni udah di besarkan dari bayi layaknya anak kandung
bahkan James ga pernah memarahi dan selalu memanjakan dr kecil
mungkin kalau di dunia nyata pun akan terjadi perang keluarga kalau mertua berhubungan sama menantu bahkan sampai hamil dan akan menikah
hheemmm
jawaban : tidak salah, itu adalah bentuk kreatif, keberanian dalam berkarya, dan menjadi bagus dan bermoral kalau novel itu dengan tegas melaknat perselingkuhan itu, author berani dengan tegas melaknat kelakuan pemeran utama wanita, author berani dengan tegas melaknat kelakuan pebinor
jawaban : novel tersebut akan bermasalah jika kalian melah membela perselingkuhan itu dan malah perselingkuhan berakhir bahagia tapi dapat karma sama sekali
dan novel itu akan menjadi novel munafik dan tidak bermoral jika kalian malah membela dan membenarlan semua kelakuan pemeran utama wanita (istri) dan kalian beiti spesial kan pebinor dan kalian malah melimpahkan semua kesalahan kepada sang suami
jadi author wanita yang berani tegas pada pemeran utama wanita dan pebinor
karena faktanya 90% author wanita selalu membenarkan kelakuan pemeran utama wanita(bahkan walau itu perselingkuhan menjijikan sekalipun) dan mereka selalu spesial kan pra pebinor jadi pebinor bebas berzina dan merebut istri orang
ingat novel adalah hasil dari pola pikirmu sendiri, jadi cara kau menilai salah dan benar dalam novelmu disitulah kita bisa melihat karakternu
begitu enakan pemeran utama wanita dan pebinor dalam novel
*pemeran utama wanita adalah intinya dia apapun konfliknya pasti ujung2 semua tentang kebahagiaannya, begitu hebatnya pemeran utama wanita bahkan melakukan hal paling menjijikan sekalipun, selingkuh, menyerahkan tubihnya dan hamil anak mertua sekalipun kalian bela dan benarkan
*pebinor begitu spesialnya sosoknya selingkuhi dengan menantunya, menyetubihi dan merebut istri anaknya sendiri kalian bela nda benarkan
novel tidak bermoral dan sangat ....... kayak gini heran ada yang suka
kalian akan membela diri, ini hanya novel, ini hanya halu tapi faktanya novel hasil pola pikir dari authornya yang artinya dari novel kita bisa lihat karakter authornya