Update setiap hari Senin - Jumat pukul 13.00 siang atau 14.00 Waktu Indonesia Barat.
Kisah seorang Kaisar Makhluk Abadi yang mengangkat murid yang berasal dari Kekaisaran Langit yang membuatnya terikat hubungan erat tiga alam Semesta.
Bagaimanakah cara Kaisar Makhluk Abadi tersebut bisa mengatasi keruwetan masalah yang ada di tiga alam Semesta yang terkait pada dirinya juga ?
Ikutilah kisahnya di novel baru ku ini di Akun baru ku dan pertama kali di Mangatoon..Moga kalian suka..Terimakasih🙏
Like,Fav,komen ,vote dan share jika kalian suka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Darah Tak Mungkin Salah..
Li Bing Han terbangun di sebuah rumah kecil dan bau apek serta lapuk.Ia tak menemukan Gurunya dan Ibu Gurunya serta kedua adiknya di sekitar dirinya.
"Di manakah aku berada sekarang ini?Bukankah Aku seharusnya sedang merayakan pesta untuk pernikahan Guru Li dan Kakak Ji Ji di Istana Deng?Tapi,kenapa Aku bisa berada di tempat asing dan bau rayap?"Tanyanya,Ia segera turun dari tempat tidur yang terbuat dari tumpukan jerami yang telah tersusun rapi dan berlapis-lapis.
"Mau pergi kemana kau bocah ?"Terdengar suara parau seorang Kakek tua berkepala botak yang sedang membuat tungku api yang membara di dekat Li Bing Han.
"Kau siapakah Kakek kepala gundul?Dimanakah Aku berada sekarang ini?"Tanya Li Bing Han nada berani.Anak itu tetap bersikeras untuk menuju ke pintu yang terikat rantai yang berwarna coklat.
Kakek tua berkepala botak itu memandangnya.Ia juga membalas tatapan Sang Kakek tua berkepala botak itu yang terperanjat melihat tatapan kedua matanya yang lembut namun bersinar yang tak dapat di tatap berlama -lama oleh Kakek itu.
"Anak hebat kau ini pantasnya Putri Siluman Naga Merah dan Raja Siluman Kelelawar Hitam sangat menginginkan mu untuk proses peningkatan ilmu keabadian mereka."Kata Kakek tua itu terkagum -kagum dengan sinar mata Li Bing Han.
"Kakek ,kau bicara omong kosong apakah ?Aku ini hanyalah seorang anak kecil berusia enam tahun yang tak tahu apa -apa."Kata Li Bing Han yang kini memang hanyalah seorang anak kecil biasa saja bukan lagi seorang Tian Xin yang dapat melihat sosok asli dari Kakek itu yang sesungguhnya ialah sekelopak bunga mawar hitam yang tersihir dan di ubah menjadi seorang Kakek tua oleh Putri Hong Wu Chen ,adik kandung Raja Naga Merah yang menyamar sebagai Wu Lei untuk menculik Li Bing Han dari genggaman tangan Li Xiao Feng.
"Kau jangan berdusta kepadaku ,bocah?Aku tak bisa mempercayai ucapan Dewa Langit yang suka sekali menipu kaum kami yakni para siluman dan Iblis untuk kepentingan mereka sendiri..,Dan Aku bisa menduga bahwa kau pastilah salah satu dari Dewa Langit yang mencoba untuk menipu ku dan kaum ku.."Kata Siluman Kelopak Bunga Mawar Hitam menarik Li Bing Han yang sudah berada di pintu berrantai usus manusia yang di keringkan.
"A..Aku bukan Dewa Langit..!Aku ini seorang Li Bing Han...!!"Pekik Li Bing Han yang bergelegar dan sebuah kilat menyambar rumah lapuk itu.
Siiiiinggg!!
Jegger..!!
Blaar..!!
Li Bing Han melompat keluar dari rumah lapuk yang sudah hancur bersamaan dengan perkakas yang berada di rumah itu yang sebenarnya batok kepala manusia yang di susun rapi oleh Siluman Kelopak Bunga Mawar Hitam untuk mengurung Li Bing Han atas perintah Putri Siluman Naga Merah Hong Wu Chen.
Wuuunggg...!!
Wer,wer,wer..!!
Sejumlah kelopak bunga mawar hitam mengurung Li Bing Han di tanah lapang yang seluruhnya ialah rambut -rambut Siluman Kelopak Mawar Hitam yang di gunakan sebagai tanah di gunung Bunga Mawar Hitam.
Wushh..!!
Li Bing Han bergerak otomatis menghindari hujan kelopak bunga mawar hitam yang awalnya ada di tanah kini bagaikan jeruji -jeruji hitam membentuk jaring untuk menangkapnya.
Brrr...!!
Li Bing Han memutar tubuhnya untuk keluar dari kurungan kelopak bunga mawar hitam yang ingin menangkap dirinya.Ia mengangkat telapak tangan ke depan secara perasaannya saja untuk lindungi dirinya.
Blaarr..!!
Sebuah cahaya berbentuk segitiga biru keluar dari telapak tangan Li Bing Han dan menghancurkan kurungan kelopak bunga mawar hitam sampai Siluman Kelopak Bunga Mawar Hitam memekik kaget dan merasakan sakit pada sekujur tubuh.
"Bocah kau jangan mencari perkara denganku ,ku perintahkan kau untuk kembali ke rumah ku yang sudah ku bangun kembali setelah kau hancurkan dengan ilmu biadap mu itu..!!"Perintah Siluman Kelopak Bunga Mawar Hitam dengan bengis dan garang kepada Li Bing Han.
"Aku tak mau mendengarkan perintah mu..!!"Balas Li Bing Han yang berdiri di atas tumpukan batok atau tempurung kepala manusia yang di awetkan oleh Siluman Kelopak Bunga Mawar Hitam untuk energi Siluman semakin kuat.
"Kalau begitu aku pakai cara keras untuk kau bisa di didik dengan baik olehku..!!"Hardik Siluman itu yang meluncurkan tangannya yang memanjang dengan buku jari berbentuk duri -duri dari bunga mawar hitam yang sangat tajam dan mematikan.
Wunggg..!!
Wushh...!!
Bughh..!!
"Aduhhh...!!"Teriak Siluman Bunga Mawar Hitam yang tak mengira kalau sebuah tinju telah hantam tulang pipinya.Ia belum sempat bangun untuk dia bisa melihat siapakah yang telah memukulnya.
Bughh..!!
Blarr..!!
Sebuah pukulan lain telah menghantam kepala dan wajahnya sehingga dirinya hancur berkeping -keping dalam waktu kurang dari satu detik saja.
"Guru Li..Kau datang untuk menolong ku..!"Sorak Li Bing Han gembira melihat kehadiran Li Xiao Feng dan Wu Ji di tempat asing yang sangat dan amat menakutkan baginya.
"Han Er..!!"Pekik Wu Ji memeluk Li Bing Han yang membalas pelukan Kakak Wu Ji nya.
"Kakak Ji, kau juga datang untuk menolong Han Er di tempat asing dan menakutkan ini,"Ucap Li Bing Han mempererat pelukannya.
Wu Ji membelai rambut berantakan anak kecil di pelukannya dengan kasih sayang seorang Ibu dan Kakak bagi Li Bing Han."Ya ,Han Er sayang."Jawab Wu Ji.
"Wu Lei ,keluarlah dan temuilah Aku Li Xiao Feng Guru Li Bing Han...!!"Suara Li Xiao Feng begitu bergema di seluruh pegunumgan Bunga Mawar Hitam.
Groookkk..!!
Berselang satu detik dari gema suara Li Xiao Feng terdengarlah suara seekor naga yang berwarna merah menyala terbang dari ufuk barat gunung bunga mawar hitam dengan sisik berwarna hitam telah meluncur cepat datang kepada Li Xiao Feng.
Wuuuuuuungggg..!!
Groooongg..!!
Kaki -kaki naga merah itu bergerak -gerak dengan kuku -kuku tajam mengarah ke ubun -ubun kepala Li Xiao Feng.Tetapi Li Xiao Feng melesat ke atas dan jatuhkan tubuhnya dengan posisi duduk di tubuh naga merah sisik hitam.
Wushhh..!!
Bukk..!!
Ngekk..!!
Bruakk..!!
"Auww..Ampuni aku Li Xiao Feng..!!"Jeritan yang terdengar bukanlah suara Wu Lei tetapi jeritan dari Putri Hong Wu Chen yang tubuhnya di duduki Li Xiao Feng hingga melesak dan mencetak di tanah puncak gunung bunga mawar hitam.
"Oh..Kau pikir aku suka memberikan ampunan bagi makhluk hina yang sudah berani menculik Li Bing Han ,murid ku.Hei ,Naga merah perempuan kau harus mati di tanganku..!!"Hardik Li Xiao Feng menarik keluar urat nadi naga merah sisik hitam melalui tangannya mencabuti kulit naga hitam itu bagaikan mencabuti rumput ilalang saja.
"Gyaaaa..Grouuukkkhh..!!"Lolongan keluar dari mulut naga merah sisik hitam yang nyawanya di cabut Li Xiao Feng.
"Manusia setan sialan kau..!!"Maki Raja Siluman Kelelawar Hitam beterbangan bersama pasukan kelelawar raksasa mengurung Li Xiao Feng yang segera memberi kode melalui sudut matanya agar Wu Ji dan Li Bing Han berlindung di dekatnya.
"Bagaimana manusia setan dan Istri manusianya bisa menemukan pegunungan Bunga Mawar Hitam kita ?"Tanya seekor kelelawar betina yang hinggap di dahan pohon-pohon yang daunnya tumbuh bunga mawar hitam yang mengandung racun ganas.
"Aroma busuk liur anggota mu yang menyamar sebagai Wu Ji ,Istriku.Aku sudah menangkapnya dan membunuhnya di pintu gerbang Istana Deng bagian utara..Maka,aku bisa menemukan sarang busuk mu ,Raja Siluman Kelelawar Hitam."Jawab Li Xiao Feng dingin seraya melemparkan seekor kelelawar hitam yang sudah menjadi bangkai ke tanah di depan sekelompok Siluman Kelelawar Hitam yang di pimpin oleh sosok pria berwajah kelelawar hitam dan tubuhnya penuh duri -duri di sekeliling kulitnya.
Bersambung..!!
baru kali ini gue tau kalo naga basa juga benjol
hihihiiiiii