Wanted!! Sugar Daddy Jomblo

Flashback on.

Acara ulang tahun Dianra begitu mewah dan meriah karena ia merayakan nya di sebuah Club ternama.

Narra dan Salsa merasa sangat menikmati pesta itu.

"Ra, gue ke kamar mandi dulu ya," kata Salsa sambil berteriak di telinga Narra karena bunyi dentuman musik yang sangat keras.

Narra hanya mengangguk sebagai jawaban, lalu Salsa segera mencari keberadaan toilet, namun saat ia akan hendak masuk, matanya tidak sengaja melihat Arka yang tengah mabuk parah dan seperti sudah tidak sadarkan diri.

Tanpa pikir panjang, Salsa pun segera menghampiri Arka, "Arkaa," teriak Salsa di telinga nya.

"Hemm," jawab Arka hanya berdehem lalu ia mengangkat kepalanya, "Hahaha lo si sugar baby nya kakek gue hahaha," ucap Arka yang sudah mabuk.

"Lo sama siapa disini, gue telfonin taxi ya buat lo pulang," kata Salsa berusaha ramah dan tidak mendengarkan ucapan orang mabuk.

"Gue gak mau pulang," teriak Arka.

"Terus," kata Salsa bingung.

"Anterin gue ke kamar, gue udah gak sanggup disini," kata Arka. Arka datang ke Club ini bersama dengan teman teman nya, namun teman teman nya pada gak ada akhlak malah ninggalin Arka sendirian karena pada berkencan dengan pasangan masing masing, Arka yang baru pertama masuk kedalam Club dan coba minuman malah ketagihan dan sampai akhirnya ia MABUK.

Braakk!

Salsa membanting tubuh Arka ke kasur lalu ia mengibas ngibaskan tangan nya yang kram akibat membopong tubuh Arka.

"Udahkan, lo disini aja sampai mabok lo ilang," kata Salsa, "Makanya kalau gak kuat minum gak usah sok sok an," katanya lagi lalu Salsa segera meninggalkan Arka, Namun baru beberapa langkah, tangan nya sudah di tarik oleh Arka hingga membuat Salsa terhuyung dan terjatuh menindih tubuh Arka.

"Arka lepasin," kata Salsa meronta berusaha melepaskan diri.

"Narra, aku sangat mencintaimu," kata Arka ngelantur lalu segera mencium bibir Salsa dengan lembut.

Plaaakk! Salsa berhasil bangun dari posisinya dan memberikan tamparan kepada Arka.

"Gue Salsa bukan Narra, SALSA!" pekik Salsa.

Arka berusaha membuka matanya dan melihat dengan jelas siapa wanita di depan nya ini lalu ia tertawa kencang.

"Ohh sugar Baby, sini dong sayang, gue juga bisa bayar lo," kata Arka kembali menarik Salsa dan kembali menciumnya.

Meskipun Salsa memberontak sekuat tenaga kekuatan Arka apalagi di bawah pengaruh alkohol yang sangat tinggi membuat Salsa tidak bisa mengalahkan Arka, Hingga terjadinya perang dunia di atas kasur ranjang yang empuk itu.

"Narraa,,," Desah Arka saat mencapai pelepasan nya, selama melakukan itu Arka terus menyebut nama Narra dan Narra, membuat hati Salsa semakin hancur.

"Lo baj*ngan Arka, lo Brengsek," ucap Salsa di sela tangisnya.

Flashback Of.

"Maaf," ucap Arka lirih sambil menunduk, Kini Arka dan Bisma tengah duduk di dalam kamar Bisma.

yah tadi Arka sudah mendengar semua pembicaraan Bisma dan orang tuanya, Arka sangat menyayangi Bisma begitupun sebaliknya, namun Arka tidak punya pilihan lain karena permintaan orang tuanya.

"Apa kamu benar seorang laki laki?" tanya Bisma dingin.

"Maaf om, Arka gak sengaja melakukan nya," kata Arka tanpa sadar meneteskan air mata, "Arka juga gak mau ngelibatin om Bisma, tapi Arka gak bisa berbuat apapun, Arka gak bisa ngebantah mami sama papi om," gumam Arka lirih.

Bisma pun menghembuskan nafasnya dengan kasar. "Cari Salsa dan tanggung jawab," ucap Bisma dingin membuat Arka mendongakkan wajahnya.

"Ta tapi om," ucap Arka, "Arka ga mau sama Salsa, Arka hanya mau nikah sama Narra," sambungnya.

Praannggg! Bisma membanting sebuah lampu tidur yang berada di nakasnya hingga hancur.

"Tanggung jawab atas kesalahan mu atau jangan pernah anggep om lagi sebagai keluarga mu," ucap Bisma. Arka sangat menyayangi Bisma, bahkan di bandingkan dengan kedua orang tuanya, peran Bisma dalam hidup Arka lebih besar.

"Om," kata Arka.

"Laki laki sejati tidak akan lari dari tanggung jawab," kata Bisma menatap tajam ke arah Arka.

"Om tidak abis fikir sudah membesarkan baj*ngan kecil sepertimu, dan om menyesalinya," lirih Bisma sambil memasukkan kedua tangan nya di dalam saku celana dan memandang arah luar jendela.

Arka hanya terdiam mencerna semua perkataan Bisma. Karena memang ia juga merasa bersalah dengan aoa yang ia lakukan, tapi waktu itu dia sedang mabuk parah dan tidak sadar dengan apa yang ia lakukan.

Bersambung 💃💃

Yang dari kemarin pingin tau kenapa Salsa bisa hamil, Mommy gak mau buat adegan panas mereka yah,, panas nya nanti aja scene Narra sama om Bisma 🙈😂💃💃💃