Nama Tokoh Utama: Arsaka Adyatma
Latar: Dunia Kultivator Jepang (Nihon Reikai), tersembunyi di dimensi lain.
Ringkasan Plot
Arsaka Adyatma, seorang mahasiswa teknik elektro yang realistis dari Jakarta, melakukan perjalanan wisata ke Kyoto, Jepang. Ketika ia menyentuh sebuah Gerbang Kuil kuno yang tersembunyi dimensinya, ia secara tak sengaja ditarik ke dalam Nihon Reikai—Dunia Kultivator Jepang, sebuah dimensi di mana hukum fisika digantikan oleh energi spiritual yang disebut Reiki atau Ki, dan kekuatan menentukan segalanya.
Tiba-tiba terdampar dan dilengkapi dengan sistem antarmuka mirip game yang misterius dan warisan unik Segel Naga Void yang tidak aktif, Arsaka mendapati dirinya berada di dasar rantai makanan. Ia diselamatkan oleh murid-murid dari Sekte Awan Guntur di tepi Kekaisaran Tiga Bintang, yang langsung meragukan asal-usulnya.
Novel ini mengikuti perjalanan Arsaka dari seorang Murid Tahap Awal yang naif menjadi seorang Kaisar Kultivasi yang ditakuti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
Setelah berhasil mencapai Fase 7 dengan Dantian Saku Dimensi dan menguasai Sinergi Tiga Elemen Terpadu (TTE), Arsaka dan Rana meninggalkan Markas Dimensi mereka yang tersembunyi. Mereka menyimpan Mesin Pemadat Ruang-Waktu di dalam Dantian Saku Dimensi Arsaka untuk keamanan, siap menggunakannya sebagai senjata darurat.
Mereka kembali ke permukaan Kota Nexus, tetapi kali ini, mereka bergerak dengan strategi yang sama sekali berbeda. Mereka tidak lagi menyelinap; mereka bergerak sebagai agen perubahan teknis.
Arsaka tahu revolusi teknis tidak bisa dilakukan hanya oleh dua orang. Dia membutuhkan para intelektual yang terpinggirkan oleh tradisi Kekaisaran. Target pertamanya adalah Scribe dan Insinyur Reiki tingkat rendah yang bekerja di bawah Kekaisaran, yang penemuan mereka sering dicuri atau diabaikan.
Mereka menyamar sebagai pedagang artefak langka dan mengunjungi pasar gelap Kota Nexus yang dikelola oleh para sarjana yang diasingkan. Di sana, Arsaka mencari orang-orang yang menunjukkan bakat dalam pemikiran teknis daripada magis.
Rana, menggunakan Kecepatan Relativitas Dimensi-nya, berfungsi sebagai pengintai utama, memindai pikiran dan Reiki para Scribe. Dia mencari Reiki yang menunjukkan frustrasi, kepintaran yang tertekan, dan keterbukaan terhadap ide baru.
Mereka menemukan Akira, seorang Scribe tua yang dulunya adalah insinyur brilian Kekaisaran. Akira diasingkan karena bersikeras bahwa Formasi Reiki harus didasarkan pada matematika diskrit dan bukan pada peramalan spiritual. Dia kini menjual diagram Reiki palsu untuk bertahan hidup.
Arsaka mendekati Akira dengan berani.
"Aku melihat Formasi di tanganmu," kata Arsaka, menunjuk diagram palsu itu. "Strukturnya efisien, tetapi Reiki yang digunakan tidak murni."
Akira tertawa sinis. "Anak muda, kau tidak tahu apa-apa tentang Formasi. Pergi."
Arsaka tidak gentar. Dia mengeluarkan kristal kosong dan, menggunakan Reiki Petir TTE-nya, dia menggambar Formasi dalam tiga dimensi di udara—sebuah Formasi yang dapat memurnikan Reiki kotor Akira dalam waktu singkat.
"Formasi ini adalah Sistem Reiki Terbarukan Portabel (SRTP)-ku. Aku mengembangkannya di Sekte kecil. Ini adalah bukti bahwa matematika diskrit lebih unggul dari tradisi," kata Arsaka.
Mata Akira melebar. Dia memindai Formasi itu dengan napas tersengal-sengal. "Ini... ini adalah rekayasa Reiki yang hilang! Ketiga elemennya beresonansi dalam urutan yang logis! Ini bukan sihir! Ini adalah sains!"
"Aku butuh kamu, Akira," kata Arsaka, merendahkan suaranya. "Aku membangun Gerakan Insinyur (Kōgaku Undō). Sebuah organisasi yang akan membuktikan bahwa Teknik adalah Kekuatan Tertinggi. Kekaisaran harus direkayasa ulang."
Akira, yang merasa hidupnya kembali, setuju tanpa ragu. Dia menjadi anggota pertama Gerakan Bawah Tanah Arsaka.
Dengan Akira sebagai penghubung, Arsaka dan Rana mulai merekrut lebih banyak Scribe dan Insinyur yang frustrasi. Arsaka memberi mereka visi: Manifesto Insinyur.
Arsaka menyebarkan manifesto ini dalam bentuk Formasi hologram di pasar gelap dan ruang kuliah yang terpinggirkan.
[MANIFESTO INSINYUR: REKAYASA ULANG REIKAI]
Reiki adalah Data: Reiki bukan sihir atau takdir, melainkan aliran energi yang dapat diprogram dan direkayasa.
Efisiensi vs. Kekuatan: Kekuatan sejati terletak pada efisiensi Formasi, bukan pada Reiki mentah.
Kultivasi adalah Teknologi: Dantian adalah Mesin. Meridian adalah Jalur Data. Kita akan menggunakan Ilmu Pengetahuan untuk melampaui batas Fase Kultivasi yang ditetapkan oleh tradisi.
Tujuan: Menggulingkan Kekuasaan Kaisar yang didasarkan pada tradisi dan membangun pemerintahan yang didasarkan pada Logika, Teknik, dan Efisiensi.
Manifesto ini memicu gelombang dukungan di antara para intelektual yang tertekan. Arsaka merekrut total dua belas Scribe dan Insinyur utama yang bersumpah setia pada visi teknisnya.
Dengan basis Gerakan yang solid, Arsaka mulai mempersiapkan infrastruktur teknis mereka.
Tugas 1: Peningkatan Komunikasi
Arsaka menggunakan Mesin Pemadat Ruang-Waktu di Markas Dimensi untuk menciptakan Sistem Komunikasi Sub-Dimensi (SKSD)—sebuah jaringan yang menggunakan Reiki Angin Guntur Rana dan pemadatan ruang untuk mengirim pesan secara instan ke anggota Gerakan di seluruh Kota Nexus tanpa dideteksi oleh Formasi Kekaisaran.
Tugas 2: Modifikasi Artefak
Arsaka, dibantu oleh Akira, mulai memodifikasi artefak-artefak lama yang dijual di pasar gelap. Mereka mengubah liontin pertahanan pasif menjadi Perisai Petir Terprogram dan belati biasa menjadi Perangkat Pengunci Reiki. Tujuan mereka adalah mempersenjatai Kultivator Fase 4 dan 5 yang direkrut dengan teknologi yang dapat melawan Kultivator Fase 7 Kekaisaran.
Tugas 3: Pelatihan TTE Sinergi Tempur
Arsaka dan Rana menghabiskan malam-malam untuk menguji TTE Fase 7 mereka dalam simulasi di Markas Dimensi.
Arsaka menguji Manipulasi Gravitasi Lintas Dimensi untuk melumpuhkan target bergerak. Rana menguji Kecepatan Relativitas Dimensi untuk menghindari jebakan Formasi kompleks yang Arsaka ciptakan.
"Jika aku mengaktifkan Perangkap Gravitasi-ku di sekitar target, Badai, kau bisa mengaktifkan Kecepatan Relativitas-mu untuk menyerang mereka dalam lingkungan gravitasi tinggi tanpa terpengaruh," simpul Arsaka. "Sinergi kita sekarang adalah kekuatan alam yang kebal terhadap fisika lokal."
Gerakan Arsaka yang cepat akhirnya memicu reaksi dari Kekaisaran.
Suatu malam, saat Arsaka dan Rana berada di Markas Dimensi, alarm Reiki mereka berbunyi keras.
[PERINGATAN TTE: ANCAMAN FASE 8 TERDETEKSI]
Arsaka memindai frekuensi di permukaan. "Zuko. Dia menemukan lokasi Markas Dimensi melalui residu Reiki di gurun. Dia tidak tahu kita ada di dimensi saku, tapi dia tahu kita di area ini."
Zuko, yang marah karena dua kali dipermalukan, menyalurkan Reiki Bayangan Api Murni ke seluruh Gurun Pasir Hitam. Dia menghancurkan gunung batu, mencoba mengungkapkan Markas Dimensi.
"Zuko tidak akan bisa melihat kita, tapi dia akan menghancurkan gurun di sekitar kita sampai kita terungkap," kata Rana. "Apa rencana kita, Jangkar?"
Arsaka tersenyum dingin. Dia telah mengantisipasi perburuan ini.
"Kita tidak akan melawan Zuko di sini. Markas ini terlalu berharga," kata Arsaka. "Kita akan menggunakan Mesin Pemadat Ruang-Waktu untuk menciptakan sesuatu yang akan membuatnya berpikir dia telah memenangkan perburuan."
Arsaka mengaktifkan Mesin Pemadat Ruang-Waktu. Dia tidak memadatkan dimensi; dia menciptakan Ilusi Dimensi Pengecoh (Jikū Sōzō)—sebuah Formasi yang menghasilkan ilusi Reiki dan puing-puing yang terlihat persis seperti Markas Dimensi yang baru saja dihancurkan oleh Zuko.
Mereka menunggu. Rana melihat di layar pengawasan Reiki bagaimana Zuko menghancurkan area di luar Markas Dimensi mereka.
BLAAAR!
Zuko mengira dia telah menghancurkan Markas Dimensi, meninggalkan puing-puing Reiki palsu. Dia pergi, puas.
"Dia tertipu," kata Rana. "Teknologi adalah ilusi paling sempurna."
"Memang," balas Arsaka. "Sekarang, saatnya kita pindah operasi ke tengah Kota Nexus. Jika Zuko sibuk membersihkan puing-puing di gurun, kita akan menyerang dari jantung Kekaisaran. Kita akan mulai menyerang infrastruktur Reiki mereka secara teknis.