Doni berselingkuh dengan sepupuku sendiri, tanpa rasa malu mereka memutus kan untuk bertunangan, dan parah nya lagi. Ayah Sherina yang membiayai pertunangan mereka.
malam itu Sherian memutus kan untuk menghibur diri di sebuah Club malam dan membuka kamar VVIP .
karena sebelum masuk ke Dalam planet Diskotik, Sherina menampar seorang pria yang memaksa ingin menemani nya.
Tidak sengaja pria itu memergoki Sherina sudah mabok berat, pria itu masuk dan ingin balas dendam dengan memasuka obat perangsang berbentuk Pil yang dimasukan kan ke dalam mulutnya dengan Paksa.
Sherina terus melawan tapi kalah tenaga.
Kebetulan Skala baru selesai meeting dan melihat Sherina di paksa oleh pria tersebut. Tidak tahan melihat ulah Pria itu, Skala langsung menghajar nya dan membawa Sherina pulang kr Apartemen nya.
dan Aneh nya, Skala kembali bisa tidur nyenyak ketika Sherina berada di samping nya.
Akibat kecelakaan 6th yang lalu, Skala tidak pernah bisa tidur seperti Insomnia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan Setya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dimana
"Mana Sherina Vin.." Skala masih kesusuhan mengumpul kan kesadaran nya.
Mulai berangsur untuk menegak kan tubuh nya.
"Gw tadi sempat dengar suara nya..tapi nggak tau nyata apa halusinasi Gw aja!!" Sambil memijit mijit pelipis nya.
"Gw nggak tahu lagi Deh Ska!!" Kevin masih setia Berdiri di samping nya dengan melihat tangan ke dalam dada.
"Kenapa jam segini Sheemrin belum pulang.. Mana hape Gw!"
"Kayak nya Sherin gak bakal balik lagi!"
"Maksud Lu??"
"Tadi dia kesini..ngeliat Lu tidur telanjang dada Gitu, Dia jadi salah faham!"
"Maksud nya?"
"Masalah nya ada Hayu di kamar Lu Ska!! Hayu hanya memakai Bathrobe aja! Lu pikir deh pake otak.. Pasti Sherin nyangka nya Lu habis ML sama Hayu!"
"Apa!!" Skala tercengang
"Lu Lihat sendiri kan? Gw masih pake celana! Tadi Hayu cuma membantu melepas kemeja.. Karena Kepala Gw benar benar berat!" sambil menunjuk tubuh nya sendiri
"Mana bisa Gw tidur kalau nggak ada Dia!!" imbuh nya lagi
"Gw nggak bisa mencegah Sherin!"
"Brengsek!!" Skala meraup wajah nya dengan kasar, Beranjak dari tempat tidur nya
"Mana Hayu!!"
"Udah Gw antar pulang!!"
"Gw nggak sadar kalau Hayu numpang mandi di kamar Gw Vin!!"
"Kali ini Sherin bener bener marah..Gw nggak pernah melihat Dia semarah ini sebelum.nya!"
"Aaaahhhhh" teriak Skala kemudian melempar asbak ,sehingga membuat kaca pecah berserak di lantai.
"Cari Sampai ketemu! Suruh orang mu untuk memeriksa di setiap sudut ruangan Club malam di kota ini!!"
"Lu pikir Sherin bakal melakukan Hal yang sama?? Dia nggak bodoh Ska??? Gw pastikan untuk saat ini ..Pasti Sherin sebisa mungkin sembunyi bahkan pergi jauh! supaya Lu gak bisa menemukan Dia!"
"GW NGGAK PERDULI!! CARI Sherina sampai ketemu!!" Suara Skala menggelegar di setiap sudut ruangan.
Hati nya tidak pernah sekacau ini
Kavin segera menelfon beberapa relasi nya
"Sherin! Lu dimana!!" tak henti henti nya Skala menghubungi Sherin .
Mereka menunggu informasi sampai Subuh, Namun hasil masih Nihil
"Semua Club malam sudah disisir Ska.." Kevin hanya bisa menggelengkan kepala nya dengan wajah yang sedih dan kecewa
Mendengar kabar ini membuat Skala semakin kacau.
"Seperti nya Kali ini Sherin gak main main" Kevin menepuk nepuk Pundak Skala
Mendengar ini, hati Skala terasa hancur.
Tidak terasa air mata nya jatuh begitu saja, membuat Kevin kian merasa bersalah.
Seandai nya dia tidak pergi meninggal kan mereka berdua sendirian dengan Hayu, kesalah fahaman ini tidak mungkin terjadi.
"Hancur hidup Gw Vin.." kata Skala putus Asa.
"Ska..." Kevin merasakan kepedihan hati Skala
"Kenapa dia bodoh! Padahal dia tahu! Gw nggak bakal beraksi sama perempuan lain!" Skala tersenyum getir ,lalu mengusap air mata nya dengan kasar.
"Untuk saat ini mending Lu fokus ke diri Lu Sendiri..kalau Lu terlalu Emosi, penyakit lu akan semakin parah.."
"Obat Gw hanya Sherina Vin!! Sudah berapa perempuan yang Gw bayar tapi Lu tau sendiri kan?? Hanya Sherin yang bisa mengobati penyakit ini"
"Skala..lu fikirin baik baik, Jika Lu sembuh Lu bisa mencari Sherina lagi.."
"Gw nggak perduli sekalipun penyakit Gw naik menjadi Bipolar!! Gw hanya mau Sherin!!" Emosi Skala mulai memuncak, rahang nya mengeras apa lagi tatapan nya yang sudah masuk dalam.mode menakut kan
Seperti menyimpan Dendam membara.
"Kemana pun dia Pergi pasti Bakal Gw temukan !! Dengan siapa pun dia Bersama Bakal Gw Rebut!!" ucap nya berapi api, Skala kembali menegak Soju yang tersisa.
Kantor.
"Ska!! Kamu apa apaan!!" Hayu merasa kesakitan, dengn mencoba melepas kan cengkeraman Kuat Skala di leher nya.
"Perempuan Brengsek!! Apa yang lu bilang ke Cewek Gw hah!!"
"Uhuk!! Uhuk! Aku bisa mati Ska!!"
"Mati sekarang! perempuan ular!!" Cengkraman Skala semakin kuat mencekik leher Hayu.
"Skala!!" Hayu berusa melepaskan tangan Skala namun tidak bisa.
"Sudah Gw peringatkan JANGAN MELAMPAUI BATAS!!" Skala kehilangan kendali, Emosi nya meledak ledak.
"Skala lepas! Hayu bisa mati!!" untung Kevin segera datang melerai mereka
"Perempuan ini pantas untuk mati!! Gara gara dia! Gw harus kehilangan Sherina!!" Bentak Skala Emosi nya meledak
"Skala Cukup! Jangan sampai Lu Rugi sendiri!" kata Kevin
Membuat Skala melemah ,sehingga Hayu bisa melepaskan diri menjauh dari Skala.
"pecay Dia!! Gw nggak mau melihat muka Dia lagi!!" Perintah Skala menunjuk nunjuk wajah Hayu
"Biar Gw yang urus..ayo keluar !" Kevin menggelanadang Skala ,membawa nya keluar dari ruangan Hayu
"Ska..Lu tenang dulu.." Kevin mecoba meredam emosi Skala,
Emosi Skala semain tidak bisa terkontrol
"Kita butuh dokter..Lu hampir saja membunuh Hayu "
"Gw nggak perduli! Pecat Dia!!"
"Ska..perusahaan masih butuh Dia, kita nggak bisa memecat Hayu secara sepihak, apalagi karena masalah Pribadi...Dewan Direksi gak bakal terima.." jelas Kevin
"Perempuan itu sudah melampaui batas Kevin!!" nafas Skala masih terengah engah.
"Masalah Hayu..biar Gw yang urus. Untuk saat ini Lu butuh Dokter Ska.. Kita tetap akan mencari Sherina..tapi Lu tetap harus berobat.."
"Lu nggak mau kan penyakit Lu semakin parah? Jangan sampe Lu melakukan hal hal yang lebih Ekstrim lagi"
"Oke!"
"Lu harus sembuh.. Biar kita bisa menemukan Sherina"
Keviin kamu memang pawang nya Skala yang bisa di andal kan