NovelToon NovelToon
Kali Ini Aku Akan Baik-baik Saja

Kali Ini Aku Akan Baik-baik Saja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: KGDan

Cintanya, harga dirinya, dan ketulusannya, telah ia berikan pada pria itu, dan bahkan sampai rela tidak menginginkan, James Sebastian, tunangan yang di jodohkan Ibunya kepadanya.

Tapi, apa yang ia dapat? Eleanor Benjamin, di tinggalkan pria itu, Richard Marvin, saat mereka akan melangsungkan pernikahan, demi wanita lain!

Hingga sebuah mobil menabraknya, dan ia meregang nyawa, Richard tidak memperdulikannya!

Eleanor berharap, seandainya ada kesempatan kedua untuknya! ia akan mendengarkan Ibunya. Dan membalikkan keadaan! membalas apa yang ia rasakan pada Ricard.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 31.

Melanie menahan diri untuk tidak lepas kendali, mengingat pesta tersebut bukan pesta kalangan biasa. Semua tamu undangan orang-orang yang penting, dan memiliki status tinggi di kalangan masyarakat.

Melanie memasang senyum profesionalnya, dan membalas Eleanor untuk menjatuhkan status Eleanor, yang menurutnya tidak pantas berada dalam pesta tersebut.

"Kamu akhirnya sadar juga siapa aku sebenarnya, bukan seperti kamu yang sepertinya memalsukan indentitas mu bersama pacar bayaran mu!" senyuman mengejek Melanie memandang Eleanor dari atas kepala sampai ujung kaki Eleanor.

Eleanor merasa tidak terprovokasi dengan perkataan Melanie. Ia dengan mesra merangkul lengan James, sembari tersenyum senang.

"Terserah apa tanggapan mu, suamiku lebih berkualitas dari pada suami bajinganmu itu!" kata Eleanor dengan begitu tenangnya.

Kembali wajah Melanie memerah, merasa tidak senang telah mengatakan Ricard sebagai pria bajingan.

"Apa katamu? pria ini suami mu? Eleanor jangan bersandiwara kamu! siapa yang tidak tahu, kalau kamu itu tidak memiliki lelaki lain yang dekat dengan kamu! jangan melucu, Eleanor! ha ha haaa... !!"

Melanie menertawakan apa yang dikatakan Eleanor, dan ke dua temannya juga ikut terkekeh mendengar perkataan Eleanor.

"Melanie, apa benar dia ini wanita yang katanya tergila-gila pada suamimu Ricard? dan ini pacar sewaannya untuk membuat suamimu cemburu?" salah satu teman Melanie menimpali di antara pembicaraan Eleanor dan Melanie.

"Benar! kamu tahu tidak, setiap hari dia selalu merepotkan Ricard, sehingga Ricard sangat kesal padanya!"

"Memang pantas kalau dia dicampakkan Ricard, wanita kelas rendah seperti dia tidak pantas dengan Ricard, seorang pria yang sukses!" timpal teman Melanie yang lainnya.

"Benar sekali apa yang kamu katakan, setelah Ricard menjadi pengusaha sukses, ia pikir dengan cara berpura-pura memiliki seorang pacar, Ricard akan cemburu dan mengejarnya! huh! mimpi dia!" dengus Melanie tersenyum mencemooh.

Eleanor masih tetap tenang mendengar apa yang di katakan Melanie, dia hanya angkat bahu saja sembari tersenyum acuh tak acuh.

"Terserah apa tanggapan kalian, yang jelas aku sekarang sudah bahagia bersama suamiku, pria yang sangat mencintai ku sedari dulu!" ujar Eleanor tersenyum cuek, lalu ia menarik lengan James untuk pergi dari sana.

Melanie merasa panas hati melihat Eleanor, sedikitpun tidak merasa sakit hati mendengar apa yang ia katakan.

"Tunggu! mau kemana kalian! apa kamu tidak tahu pesta ini hanya kalangan tertentu saja, yang diijinkan untuk menghadirinya, kalian memangnya siapa berani sekali datang ke pesta kalangan konglomerat?!!"

Suara lantang Melanie membuat tamu, yang berdiri dekat dengan mereka seketika menoleh ke arah mereka.

Eleanor merasa tidak perlu mendengarkan apa yang di katakan Melanie, tetap melangkah bersama James berbaur dengan tamu lainnya.

"Dengar semuanya! ada penyusup masuk ke dalam pesta tanpa kartu undangan! mereka kalangan biasa yang ingin mendapatkan sponsor! anda semua waspada lah dengan sepasang kekasih palsu ini!!"

Suara lantang Melanie seketika membuat sebagian tamu undangan, yang mendengar apa yang di katakan Melanie menoleh memandang ke arah Eleanor dan James.

"Ada apa ini??" seseorang datang setelah mendengar suara lantang Melanie.

"Tuan! anda harus mengusir mereka! wanita ini aku kenal! dia tidak memiliki kepentingan untuk hadir dalam pesta ini!!" jawab Melanie dengan penuh percaya diri.

"Apa maksud anda?!!" pria itu memandang dengan tajam Melanie.

Dari raut wajahnya ia sepertinya tidak senang, dengan apa yang di tuduhkan Melanie kepada James dan Eleanor.

"Wanita ini mantan pacar suami saya! dia sengaja datang ke pesta ini, untuk mencari perhatian pada suami saya!!" jawab Melanie dengan berapi-api, sembari menudingkan jari telunjuknya ke arah Eleanor dan James.

"Siapa suami anda?!!" tanya pria itu, masih memandang Melanie dengan tajam.

"Ricard Marvin! anda kenal kan Ricard Marvin? wakil direktur grup Alma, pengusaha.... !"

"Grup Alma? siapa dia? saya tidak kenal! dan saya tidak mengundang wakil grup yang anda maksudkan!"

Belum selesai Melanie menyelesaikan penjelasannya mengenai siapa Ricard, pria itu langsung memotong perkataan Melanie.

Seketika raut wajah Melanie menjadi panik, karena nama perusahaan Ricard tidak di kenal oleh siapa pun di ibukota.

Eleanor tertawa kecil melihat raut wajah Melanie, yang seketika berubah menciut karena malu.

Ke dua teman Melanie jadi ikut merasa malu, karena nada percaya diri Melanie tadi memprovokasi Eleanor.

"Kamu! apa benar Ricard seorang konglomerat? kenapa Tuan ini tidak mengenal suamimu?" tanya mereka.

"Pasti ada kesalahan, suamiku mungkin tidak ingin pamer dengan kesuksesan nya, jadi tidak semua orang mengenalnya" bisik Melanie dengan raut wajah malu.

Eleanor semakin tertawa melihat sikap Melanie, yang terlihat menjadi salah tingkah, karena status Ricard yang tidak dikenal kalangan konglomerat di ibukota.

Bersambung......

1
Julia Juliawati
mampir
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Kamiem sag
seharusnya memang begitu
orang bodoh hidupnya akan sulit
orang curang hidupnya tak kan tenang
penghianat hidupnya tak akan selamat
perusak manalah mungkin bisa bahagia??
irma hidayat
setuju banget Atas sikap Eleanor dan James jangan diberi kesempatan buat perempuan sundal Evelyn, udah jahat merenggut / menikmati hak orang lain
Lukman Lukman
penyesalan selalu datang d akhir beda sama pendaftaran awal,selamat menikmati buah yg kalian tanam
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑩𝒆𝒏𝒔𝒐𝒏 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒉 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒆 𝒅𝒖𝒂 𝒂𝒏𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒏𝒄𝒊 𝒃𝒏𝒈𝒆𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑬𝒗𝒆𝒍𝒚𝒏 😏😏
saniscara patriawuha.
iyaaaa nohhhh....
Rokhyati Mamih
bagus Elea
varahmavah
ternyata Evelyn pelakor pantas saja sombong karena sudah naik kelas jadi orang kaya setelah berhasil di nikahi oleh benson dan sekarang dia menuai apa yg telah dilakukan selama ini..😏
awesome moment
wkwkkwk...laki2 mmg sll.kalah jatih tersungkur dlm kelembutan kata, belaian dan wajah cantik wanita. wanita yg tegas dan mandiri, ditolak. bahkan seblm memahami..giliran di titik terendah baru cari yg tangguh. basi bgts
X'tine
mantap Eleanor... pembalasan yang cantik... 😘🥰
Lanjar Lestari
penyesalan selalu di akhir tuan Benson cib5a buta mu lah yg membawa kehancuran hidupmu sendiri dan bisnis mu,sdh saatnya Evelyn merasakan apa yg di dirasakan istri pertama Benson itu blm seberapa luka dan sakitnya msh banyak ibu Antonio dan adiknya .percuma berlutut Richard.
X'tine
mampus loe nyonya evelyn... gayanya orang berada padahal ckckckck...
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰😘😘😘😍😍😍
Rina
Kasihan kalian salah pilih lawan ya 🫢🫢🫢
Lukman Lukman
👍👍👍👍👍👍👍👍💪💪💪💪💪😍😍😍
awesome moment
nha kn...rugi sndiri. mk.nya g ush sok2an solider. makan tu solider yg solder
Kamiem sag
makanya nyonya nyonya mulut itu dibelijan remote biar bisa ngontrol perkataan yg akan keluar!!
Cindy
lanjut kak
Ariany Sudjana
bagus James, mereka memang harus dapat pelajaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!