NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Pria Beristri

Jerat Cinta Pria Beristri

Status: tamat
Genre:Beda Usia / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Konflik etika / Showbiz / Tamat
Popularitas:10.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Desy Puspita

Tak terima lantaran posisi sebagai pemeran utama dalam project terbarunya diganti sesuka hati, Haura nekat membalas dendam dengan menuangkan obat pencahar ke dalam minuman Ervano Lakeswara - sutradara yang merupakan dalang dibaliknya.

Dia berpikir, dengan cara itu dendamnya akan terbalaskan secara instan. Siapa sangka, tindakan konyolnya justru berakhir fatal. Sesuatu yang dia masukkan ke dalam minuman tersebut bukanlah obat pencahar, melainkan obat perang-sang.

Alih-alih merasa puas karena dendamnya terbalaskan, Haura justru berakhir jatuh di atas ranjang bersama Ervano hingga membuatnya terperosok dalam jurang penyesalan. Bukan hanya karena Ervano menyebalkan, tapi statusnya yang merupakan suami orang membuat Haura merasa lebih baik menghilang.

****

"Kamu yang menyalakan api, bukankah tanggung jawabmu untuk memadamkannya, Haura?" - Ervano Lakeswara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31 - Rasa yang Sama

Butuh beberapa saat untuk Ervano bisa mengendalikan diri lantaran gemas dengan galaknya Haura. Mungkin karena terlalu bahagia setelah sembilan tahun menjadi pengagum rahasia dan kini berhasil memilikinya.

Dalam diam, Ervano menyentuh dada yang terasa berdegup tak karu-karuan. Jika saja ada saksi mata, mungkin Ervano akan menjadi topik pembicaraan hangat seperti biasa.

"Sebentar, bukankah di tempat ini hanya ada kami berdua? Gawat!! Bisa-bisanya aku membiarkannya keluar sendirian!!"

Baru juga tenang beberapa saat, Ervano mendadak panik tatkala mengingat bahwa saat ini mereka hanya berdua. Ketakutan bahwa sang istri akan melarikan diri setelah ada kesempatan menyeruak begitu saja.

Dengan langkah cepatnya, Ervano berlari ke halaman belakang yang tadi sempat Haura katakan. Masih dengan jantung yang berdegup tak karu-karuan, tapi kali ini bukan karena kasmaran, melainkan takut kehilangan.

Sungguh menyesal Ervano mengizinkan para anak buahnya untuk keluar demi mencari hiburan. Kalau tahu begini, rasanya lebih baik dia dijadikan bahan gunjingan selagi Haura aman.

"Ya Tuhan, keman_ oh benar di sini ternyata." Langkah Ervano terhenti bersamaan dengan dirinya yang kini menghela napas lega.

Setelah tadi sempat panik dan khawatir ditinggal istrinya, Ervano bisa tenang tatkala menyadari Haura benar-benar melakukan siaran langsung dengan menunjukkan pantai di belakangnya.

Tidak ingin mengusik dunia Haura, Ervano memilih berdiri di sana sembari memandangi kecantikan istrinya. Berada di posisi ini, Ervano seolah kembali ke masa lalu.

Masa dimana dia hanya berani memantau Haura dari kejauhan, tidak memiliki keberanian untuk menghampiri gadis cantik yang telah menyelamatkan nyawanya.

Mungkin Haura lupa bagaimana pertemuan mereka. Atau mungkin, Haura merasa Ervano adalah pria asing yang datang dan mengusik hidupnya.

Akan tetapi, tidak bagi Ervano. Haura adalah orang lama, jauh sebelum rencana perjodohannya bersama Sofia diatur, Haura adalah orang yang Ervano impikan sebagai istri jika nanti sudah dewasa.

Pertemuan itu sangat singkat sebenarnya, bahkan berkenalan saja tidak sempat. Hanya saja, Ervano masih sempat membaca name tag gadis yang telah menariknya keluar dari jalur kereta sewaktu ingin mengakhiri hidup lantaran tidak kuasa dengan tekanan papa tirinya.

Sembilan tahun yang lalu ...

"Maaf, Ma ... Vano tidak sanggup, sampai di sini saj_"

"Awas!!"

Brugh

Bersamaan dengan kereta api yang melaju di dekatnya, Ervano merasakan sakit di bagian pundak lantaran terbentur bebatuan dengan gadis manis berambut panjang di atasnya.

Mata mereka terkunci beberapa saat, kecantikannya sempat membuat Ervano terkesima dan baru sadar tatkala satu tamparan mendarat tepat di wajahnya.

"Gila ya?!! Mau mati lompat ke laut merah sana ... jangan di rel segala!! Kalau angker gimana? Nyusahin!!" cerocos gadis itu tanpa henti.

Ervano tak segera menjawab, dia sedikit menurunkan pandangan demi mengetahui nama si cerewet yang telah lancang menyelamatkan nyawanya itu.

Namun, baru juga membaca namanya Ervano sudah dituduh mes-um hingga gadis itu menyilangkan tangan tepat di dada.

"Ih matanya kemana? Jangan lancang ya!! Apa lihat-lihat melonku?" Dia bertanya begitu frontal dan cukup membuat Ervano terkejut.

Ervano tak bermaksud melihat ke arah sana, tapi gadis cantik bernama Haura Qotrunnada sudah lebih dulu pergi sebelum Ervano sempat meminta maaf.

Cukup lama Ervano terpaku sembari menatap ke arah Haura dan teman-temannya yang perlahan menghilang. "Haura ... Haura Qotrunnada," ucap Ervano mengulang nama Haura dengan bibirnya yang kering.

Tamparan keras dan terasa cukup pedas di pipinya masih terasa, tapi Ervano sama sekali tidak marah. Kejadian yang begitu cepat dan tak terduga itu membawa Ervano terus menerus mengejar Haura.

Dia mulai mencaritahu keberadaan gadis itu. Bermula dari seragam sekolah, dia mulai nekat mengamati Haura secara diam-diam.

Rela mengorbankan waktu kuliah hanya demi melihat Haura dari kejauhan. Ingin sekali dia dekati, tapi kehadiran cowok tengil yang selalu berada di sebelah Haura membuat Ervano mengurungkan niat.

Dia yang dulu memang bisa dibilang cupu, takut nanti jadi petaka atau dikeroyok karena sejak kecil kerap mendapat kekerasan ayah tirinya.

Semakin takut lagi begitu Ervano tahu bahwa yang di samping Haura adalah saudara kembarnya, Abimanyu. Walau terlihat diam, dia juga mencari informasi dari berbagai sumber.

Ervano rela menjadi seorang faker demi mengulik informasi lebih dalam tentang Haura lewat sahabat dekatnya. Selain itu, dari kejauhan Ervano juga hanya berani mengabadikan Haura dengan kamera dari kejauhan untuk disimpan sebagai konsumsi pribadi.

.

.

Begitu saja kegiatan Ervano dari hari ke hari, hingga di tahun kedua pengintaiannya Ervano merasakan kesedihan yang begitu mendalam lantaran dia harus melanjutkan pendidikannya.

Kesempatan terakhir untuk mengikuti Haura, hanya demi bisa dekat Ervano nekat menyusup ke acara orang tak dikenal dengan membawa Irzan, sahabat karibnya.

"Gadis itu yang kau maksud, Van?"

"Hem, dia," jawab Ervano sedikit berbisik agar tidak terdengar.

Sembari menatap Haura dan Abimanyu yang tak terpisahkan di depannya, Ervano berperang dengan jiwanya.

"Cantik."

"Jelas, jangan coba-coba mengincarnya juga."

"Iya tahu, aku tidak tertarik menikung di pertigaan," sahut Irzan kemudian mencebikkan bibir.

Pria yang menjadi aksi sedalam apa Ervano menaruh rasa pada gadis itu hanya menghela napas panjang tatkala menghadapi Ervano.

"Cupu banget sih, Van, langsung tembak aja lah."

"Masih dibawah umur, Zan," jawab Ervano sedikit lesu.

"Cielah pakai bilang masih dibawah umur, anak SMA zaman sekarang aja udah pacaran."

"Ya terserah, intinya prinsipku berbeda!!"

"Cih, si paling punya prinsip ... bilang saja takut sama Abangnya, iya 'kan?"

"Sembarangan!! Tidak, berapa kali kujelaskan kalau dia masih di bawah umur dan_"

"Halah berisik, nanti orang lain yang dapat bahaya, Van ... apalagi tu cewek cantik banget asli!!" Irzan semangat sekali memanaskan suasana, tapi di sisi lain Ervano masih tetap dengan pendiriannya.

Tanpa menjawab, Ervano masih terus terdiam Haura yang duduk dengan jarak beberapa kursi darinya. Ngakunya tidak takut Abimanyu, tapi begitu Abimanyu berpindah tempat, Ervano segera maju dan duduk tepat di belakang Haura.

Dengan senyum tertahan, Ervano seolah mengisyaratkan bahwa dirinya berhasil di garis finish. Irzan yang melihat hanya mengerjap pelan, terlebih lagi sewaktu Ervano justru dengan santainya memainkan ujung rambut Haura yang terurai di hadapannya.

"Heh bang-shat!! Kau bilang tidak takut Abangnya?" tanya Irzan tentu saja berbisik dengan begitu pelan.

Kebetulan suasana pesta cukup berisik akibat musik di depan, sekalipun tidak berbisik Haura sebenarnya takkan sadar.

"Diam, Zan ... suatu saat nanti bukan cuma rambutnya, tapi semuanya boleh kupegang."

"Ngayal!! Mimpimu terlalu tinggi, Van, cuci muka sana."

.

.

- To Be Continued -

...Selamat siang, maaf baru up ... dua eps lainnya menyusul, seperti biasa untuk ilustrasi adegan ini ada di Ig : desh_puspita ... see you....

1
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝙜𝙠𝙜𝙠𝙜𝙠𝙠𝙠... 𝙖𝙠𝙪 𝙠𝙞𝙧𝙖 𝙢𝙖𝙪 𝙣𝙮𝙚𝙗𝙪𝙩 𝙗𝙤𝙩𝙤𝙡 𝙮𝙖𝙠𝙪𝙡𝙩 𝙚𝙝 𝙜𝙖 𝙩𝙖𝙪 𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙤𝙩𝙤𝙡 𝙠𝙚𝙘𝙖𝙥.😆😆😆
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝙉𝙖𝙠𝙖 𝙗𝙨 𝙙𝙞 𝙖𝙟𝙖𝙠 𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙟𝙜 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙥𝙖𝙥𝙖𝙝𝙣𝙮𝙖... 𝙨𝙚𝙙𝙞𝙠𝙞𝙩 𝙡𝙜 𝙡𝙪𝙡𝙪𝙝𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙢𝙖𝙝𝙣𝙮𝙖.
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝙝𝙖𝙙𝙪𝙪𝙝𝙝 𝙠𝙙 𝙠𝙬𝙗𝙖𝙬𝙖 𝙟𝙚𝙣𝙜𝙚𝙡 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙀𝙫𝙖𝙣, 𝙥𝙖𝙙𝙖𝙝𝙖𝙡 𝙘𝙪𝙢𝙖 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙣𝙤𝙫𝙚𝙡 𝙩𝙥 𝙥𝙚𝙧𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙃𝙖𝙪𝙧𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙞𝙖𝙩𝙧𝙞 𝙥𝙡𝙞𝙨 𝙞𝙗𝙪 𝙮𝙜 𝙙𝙞𝙠𝙚𝙘𝙚𝙬𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙪𝙖𝙢𝙞 𝙖𝙠𝙪 𝙟𝙙 𝙞𝙠𝙪𝙩2𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙟𝙜.𝙬𝙠𝙬𝙠𝙬𝙠𝙠...
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝙬𝙖𝙟𝙖𝙧 𝙨𝙞𝙝 𝙥𝙖𝙥𝙖𝙝 𝙕𝙚𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙠𝙧𝙣 𝙮𝙜 𝙣𝙖𝙢𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙡𝙖𝙝𝙞𝙧𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙖𝙚𝙪𝙝 𝙣𝙮𝙖𝙬𝙖 𝙩𝙥 𝙖𝙞 𝙨𝙪𝙖𝙢𝙞 𝙜𝙖 𝙖𝙙𝙖 𝙨𝙞 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙞𝙣𝙜𝙣𝙮𝙖 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙧𝙣 𝙣𝙜𝙤𝙗𝙚𝙤𝙡 𝙨𝙖𝙣𝙩𝙖𝙞 𝙙𝙜𝙣 𝙩𝙢𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙚𝙙𝙖 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙡𝙜 𝙨𝙞𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙠𝙤𝙩𝙖/𝙥𝙪𝙡𝙖𝙪 𝙠𝙧𝙣 𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖 𝙢𝙪𝙣𝙜𝙠𝙞𝙣 𝙢𝙖𝙖𝙞𝙝 𝙗𝙨 𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙠𝙡𝙪𝙢𝙞.
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝙧𝙖𝙨𝙖𝙞𝙣, 𝙢𝙜 𝙃𝙖𝙪𝙧𝙖 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙥𝙚𝙡𝙖𝙟𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙩𝙪𝙝 𝙨𝙞 𝙀𝙧𝙫𝙖𝙣𝙤 𝙟𝙜𝙣 𝙙𝙞𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙠𝙧𝙣 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙖𝙗𝙖𝙞 𝙨𝙢 𝙩𝙪𝙜𝙖𝙨𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙨𝙪𝙖𝙢𝙞 𝙥𝙡𝙪𝙨 𝙖𝙮𝙖𝙝 𝙖𝙞𝙖𝙜𝙖.. 𝙗𝙞𝙖𝙧 𝙠𝙖𝙥𝙤𝙠 𝙨𝙚 𝙚𝙣𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖.
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝙠𝙚𝙩𝙚𝙧𝙡𝙖𝙡𝙪𝙖𝙣 𝙨𝙞𝙝 𝙑𝙖𝙣𝙤 𝙞𝙖𝙩𝙧𝙞 𝙡𝙜 𝙠𝙚𝙨𝙖𝙠𝙞𝙩𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙜𝙖 𝙩𝙖𝙪 𝙠𝙧𝙣 𝙤𝙛𝙛 𝙝𝙥 𝙙𝙚𝙢𝙞 𝙜𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙜𝙖𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙬𝙖𝙠𝙩𝙪 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣𝙢𝙪.. 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨𝙣𝙮𝙖 𝙥𝙧𝙞𝙤𝙧𝙞𝙩𝙖𝙨𝙠𝙣 𝙞𝙖𝙩𝙧𝙞 𝙮𝙜 𝙪𝙙𝙝 𝙢𝙖𝙨𝙖 𝙝𝙥𝙡𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙠𝙩..
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝙝𝙖𝙙𝙪𝙪𝙝𝙝 𝙒𝙧𝙫𝙖𝙣𝙞 𝙖𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙩𝙖𝙪 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙣𝙜𝙚𝙙𝙚𝙠𝙬𝙩𝙞𝙣 𝙝𝙥𝙡 𝙩𝙥 𝙝𝙥 𝙢𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙤𝙛𝙛 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙩𝙖𝙪 𝙥𝙧𝙚𝙨𝙞𝙠𝙨𝙞 𝙙𝙧 𝙨𝙤𝙠𝙩𝙚𝙧 𝙨𝙞𝙖𝙜𝙖 𝙝𝙥 𝙖𝙠𝙩𝙞𝙛 𝙩𝙧𝙨 𝙡𝙖𝙝 𝙞𝙣𝙞 𝙗𝙞𝙠𝙞𝙣 𝙩𝙚𝙥𝙪𝙠 𝙟𝙞𝙨𝙖𝙠, 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙨𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜2 𝙩𝙥 𝙞𝙖𝙩𝙧𝙞 𝙡𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙖𝙧𝙪𝙝 𝙣𝙮𝙖𝙬𝙖 𝙨𝙚𝙢𝙞 𝙢𝙬𝙡𝙖𝙝𝙞𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙪𝙖𝙝 𝙝𝙖𝙩𝙞 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙞𝙣.🤦‍♀️
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝙖𝙬𝙖𝙨 𝙩𝙖𝙧 𝙠𝙚𝙩𝙪𝙡𝙖𝙝 𝙤𝙢𝙤𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞 𝘼𝙗𝙞𝙢, 𝙩𝙖𝙧 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙣𝙞𝙠𝙖𝙝 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙡𝙜 𝙟𝙖𝙢𝙞𝙡 𝙥𝙖𝙖𝙩𝙞 𝙜𝙞𝙩𝙪 𝙟𝙜 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙢𝙪𝙣𝙜𝙠𝙞𝙣 𝙡𝙗𝙝 𝙙𝙧 𝙮𝙜 𝙀𝙫𝙖𝙣 𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣.. 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙘𝙢 𝙙𝙞𝙚𝙡𝙪𝙨 𝙣 𝙙𝙞 𝙖𝙟𝙖𝙠 𝙗𝙞𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙙𝙤𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙥 𝙙𝙞 𝙪𝙨𝙚𝙡2 𝙟𝙜.🤭🤭
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝙬𝙚𝙚𝙚𝙝𝙝𝙝... 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙣𝙪𝙢𝙥𝙪𝙠 𝙖𝙟𝙖 𝙗𝙖𝙗 𝙙𝙧 𝙨𝙚𝙠𝙞𝙖𝙣 𝙡𝙖𝙢𝙖 𝙣𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙜𝙖 𝙩𝙖𝙪 𝙣𝙮𝙖 𝙥𝙖𝙨 𝙢𝙖𝙢𝙥𝙞𝙧 𝙣𝙤𝙫𝙚𝙡 𝙤𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙮𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙥𝙙 𝙩𝙖𝙢𝙖𝙩.🙂
aku baru
suka sekali membaca karya mb desy,,,,,terlebih tentang kisah keluarga megantara,,,,,hampir semua aq baca,,,,,tp kisah zavia ko sulit di cari yah????
Daneen Dini
bagus
Ani Kurniati
suka cerita nya
Khafa Reysha_p1 Rufaidah
bagus ceritanya
Ical Habib
bagus dn GK bosen bacanya
Ical Habib
AQ d baca duluan kisah in thorrr..KL yg Abimanyu ap judulny
Niechenie Cwekgemini Clalud'hti
jangan - jangan Sofia lesbian 🤭 maaf ya thor
Nanik Kusno
Aduuuhhhhhh.... kenapa lagi.....haid or keguguran....?
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya.🙏

Hai Kak, Baca juga di novel ku yang berjudul "TABIR SEORANG ISTRI"_on going, atau "PARTING SMILE"_The End, Biar lebih mudah boleh langsung klik profil ku ya, Terimakasih 🙏
total 1 replies
Nanik Kusno
Debat random banget....🤣🤣🤣🤣🤦🤦🤦🤦🤦
Nanik Kusno
Fix..... otaknya berarti Sofia....apa tujuannya???
Nanik Kusno
Semuanya sudah berlalu.... Haura sudah bahagia juga....saling memaafkan itu lebih baik....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!