NovelToon NovelToon
Gadis Segel Milik Ceo

Gadis Segel Milik Ceo

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO
Popularitas:743.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: naya siswanto

Menghadiri pesta ulang tahun teman sekolahnya,membuat seorang gadis bernama Renata harus kehilangan kesuciannya.

Seseorang sudah menjebaknya dan akibat ulah seseorang yang tidak bertanggung jawab,dia harus menjalani hidupnya,hidup yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naya siswanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Delon dan Papa kini sedang duduk berhadapan di ruang kerja kantor.Delon sedang menunggu penjelasan soal tindakan yang dilakukan oleh Papanya dan Erik.

" Saat Papa masih muda,Papa pernah bergabung dengan kelompok mafia ternama di kota bahkan di negara ini.Papa,Yohanes dan Erik menjadi teman baik waktu itu.Setelah pemimpin kami tewas,semua anggota menunjuk Papa dan Erik sebagai penggantinya.Papa meneruskan kelompok itu,hingga saat kamu berumur tujuh tahun.Hidup kita tidak tenang dan banyak ancaman.Papa memilih berhenti dan menyerahkan tampuk kepemimpinan pada Erik.Yohanes mengikuti jejak Papa dan menjadi orang keperayaan Papa di kantor hingga saat dia mengenal papa Sita.Papa tidak menyangka jika dia akan mengkhianati papa" jelas Papa.

" Berarti,baru-baru ini Yohanes mengenal Papa Sita?" tanya Delon.

" Iya nak,Papa Sita memang teman papa tapi,dia baru-baru ini saja bergabung di perusahaan.Papa tidak tahu apa penyebab dia ingin menguasai harta Sanjaya.Papa juga kaget saat tahu dia bangkrut dan jatuh miskin.Jujur nak,bukan Papa atau pun Robi yang melakukannya.Kami berdua pun sekarang sedang mencari tahu soal itu" ungkap Papa.

" Tidak perlu Pa,yang sudah terjadi biarkan terjadi.Kini,kita fokus saja pada hidup kita,pada perusahaan kita" kata Delon.

" Baiklah kalo itu maumu,tapi Papa harap setelah ini kamu tetap mengurus perusahaan.Papa sudah tua nak,papa ingin istirahat"

" Baik Pa"

Pembicaraan pun berakhir.Papa keluar dari ruangan itu lalu pergi,sedangkan Delon masih menyelesaikan beberapa pekerjaan penting.

Tok

Tok

Tok

Terdengar suara ketukan di pintu ruang kerja Delon.

" Masuk"

Pintu terbuka,seorang gadis cantik bertubuh seksi masuk ke ruangan itu.

" Permisi pak,saya mau menyerahkan laporan hasil meeting hari ini" kata gadis itu yang ternyata sekertaris Delon di kantor.

" Letakkan saja disitu" titah Delon sambil menunjuk ke arah meja.

" Kalo begitu saya permisi pak" pamit sekertaris Delon.

" Hemmm" dehem Delon.

Sekertaris itu keluar dari ruangan itu.

" Darimana cantik?" tanya Gino yang hendak masuk ke ruangan Delon.

" Menyerahkan hasil rapat tadi pak" jawab sekertaris itu.

" Apa kamu ada waktu hari ini,Cindy?" tanya Gino pada sekertaris yang bernama Cindy.

" Maksud bapak?" tanya Cindy.

Gino menatap tubuh Cindy dari atas hingga bawah.

" Aku ingin kamu menemaniku malam ini" jawab Gino.

" Bapak pikir saya wanita murahan" Cindy mulai emosi.

Gino melangkahkan kakinya mendekati Cindy membuat Cindy melangkah mundur hingga tubuhnya berakhir di dinding ruang kerjanya.

Gino menatap mata Cindy dan Cindy membalas tatapan mata Gino.Dengan punggung tangannya Gino mengelus pipi Cindy yang putih,halus dan sangat terawat.

Cup

Gino mencuri ciuman bibir dari Cindy walaupun hanya sekilas.

" Manis" ujar Gino.

Blush,wajah Cindy berubah merah.Entah marah atau malu,Gino tidak peduli.Kini dia mendaratkan lagi bibirnya disana dan kali ini dengan durasi yang cukup lama,hingga Cindy hampir kehabisan nafas.

" Belajarlah untuk bernafas saat aku menciummu" kata Gino yang langsung meninggalkan Cindy.

Cindy memegangi bibir basahnya sisa ciuman hangatnya dengan Gino," Kenapa aku tidak menolaknya,kenapa aku malah terbawa suasana" Cindy merutuki kebodohannya lalu masuk ke ruang kerjanya.

...****************...

Pukul lima sore,Delon mengemasi peralatan kerjanya setelah itu dia langsung pulang.Sedangkan Gino masih berkutat di ruangannya,entah apa yang sedang dilakukannya.

" Cindy" panggil Gino saat Cindy melintas di depan ruang kerjanya.Ruang kerja Gino yang berdindingkan kaca hingga bisa melihat siapa yang lewat.

Cindy yang mendengar namanya dipanggil pun membuka pintu ruangan Gino.

" Bapak memanggil saya?" tanya Cindy.

" Masuklah" titah Gino.

Cindy masuk ke ruangan itu lalu berdiri di hadapan Gino.

" Ada apa Pak?" tanya Cindy.

" Jika kita sedang berdua,panggil namaku saja" kata Gino.

" Tapi,Pak..."

" Cindy"

" Baiklah,aku panggil Mas saja" akhirnya Cindy pun mengalah.

Gino melipat laptopnya lalu mengambil tas kerjanya dan beranjak dari duduknya.Gino meraih tangan Cindy lalu menggenggamnya dan mengajaknya keluar dari ruangannya.

" Dimana rumahmu?" Aku akan mengantarkanmu pulang" tanya Gino.

" Tidak perlu Pak,saya bisa pulang sendiri naik angkot" tolak Cindy.

Gino menatap Cindy dengan tajam.

" Maaf Mas" ucap Cindy lalu menunduk.

Gino menekan tombol angka di lift dan lift mulai bergerak turun.Sesampainya di lantai bawah,Gino langsung keluar dari lift tanpa menghiraukan Cindy.Dia meninggalkan Cindy begitu saja.

" Duh yang lagi patah hati karena dicuekin idaman hati" ledek Delon yang ternyata masih ada di parkiran.

" Bukannya udah pulang dari tadi,ngapain masih di sini?" tanya Gino dengan ketus.

Delon mengangkat tangan yang sedang memegang kantong plastik.

" Habis beli rujak yang lewat barusan" jawab Delon lalu membuka pintu mobilnya dan masuk.

Begitu juga dengan Gino,dia masuk ke dalam mobilnya tanpa menengok ke belakang dimana Cindy sedang menatapnya.Gino mulai mengemudikan mobilnya dengan perlahan keluar dari area parkiran.

Gino mengeluarkan ponselnya lalu mencari kontak Cindy dan mengirimkan singkat pada Cindy.

📤Gino

" Maaf"

Hanya itu saja yang dia ketik lalu dia kirimkan.

Tling,satu pesan masuk.

📥Cindy

" Ini Siapa?"

📤Gino

" Lupakan soal kejadian tadi,anggap saja tidak pernah terjadi,GINO"

Setelah mengirimkan pesan itu,Gino pun menghapus kontak Cindy di ponselnya.Nomor ponsel yang dia dapat dari data pribadi Cindy saat melamar pekerjaan ke perusahaan.Gino jatuh hati sejak awal bertemu,sejak Cindy menggantikan Tuan Yohanes di kantor.Penampilan Cindy yang terlihat seksi membuat Gino berpikir jika Cindy perempuan gampangan.Ternyata Gino salah,Cindy sulit untuk didapatkan,bahkan mendekatinya saja sulit.Gino harus mengatasnamakan pekerjaan agat bisa berdekatan dengannya.

Bumm,Gino membanting pintu saat masuk ke rumahnya.

" Astaga Mas,bikin kaget aja.Bisa roboh ni rumah kalo Mas banting-banting begitu" oceh Meylan.

Gino menghempaskan tubuhnya di sofa," Bikinin kopi" titah Gino

Meylan mengerutkan keningnya," Tumben ngopi,lagi banyak masalah ya Mas?" tanya Meylan.

" Mey..." Gino menatap Meylan dengan tajam.

Meylan mendengus lalu pergi ke dapur.Tidak lama kemudian dia kembali sambil membawa secangkir kopi dan meletakkannya di atas meja.

" Mas" panggil Meylan.

Gino memandang wajah adiknya," Ada apa?" tanyanya dengan nada lembut.

" Kalo ada laki-laki yang ngajak Meylan nikah,boleh gak?" tanya Meylan.

" Laki-laki pengangguran itu?" Gino balik bertanya dan Meylan pun menggeleng.

" Siapa?" tanya Gino lagi.

" Kasir mini market yang ada di depan" jawab Meylan.

" Namanya?" tanya Gino lagi.

" Nixon" jawab Meylan.

Gino beranjak dari duduknya lalu pergi begitu saja tanpa menyentuh kopinya.

Gino masuk ke mobilnya lalu mengemudikan mobilnya.Gino berhenti di sebuah mini market yang di maksud oleh Meylan.Gino masuk ke mini market itu lalu melihat laki-laki yang bernama Nixon sedang melayani beberapa pembeli.Gino mengambil beberapa barang dari rak lalu membawanya ke meja kasir.

" Kamu sudah menikah?" tanya Gino sambil menunggu Nixon menghitung barang belanjaannya.

" Belum Mas" jawab Nixon.

" Aku punya adik perempuan,mau gak kalo kamu saya jodohin sama adik saya?" tanya Gino lagi.

" Maaf Mas,saya memang belum menikah tapi saya sudah punya pacar" tolak Nixon yang belum mengetahui siapa Gino.

" Siapa?" Pasti jelek" ujar Gino.

Nixon yang merasa jengkel pada Gino pun menunjukkan foto Meylan yang ada di ponselnya.

" Ternyata kamu lelaki setia juga ya" kata Gino sambil membayar barang belanjaannya.

" Saya terlahir dari seorang perempuan yang bernama ibu,saya juga punya adik dan kakak perempuan.Jika saya tidak setia dan menyakiti perempuan,berarti saya sudah menyakiti ibu,adik dan kakak saya" penuturan Nixon membuat Gino tersenyum.

1
Rahmah
ternyata Robi sama Delon mhs ada hubungan keluarga toh ( sepupu)
Rahmah
karakter pemeran prianya bsgus tegas dan berani
Rahmah
ceritanya sat set sat set gak bertele tele .bsgus .🥰
Umi Syafaah
mafia
Umi Syafaah
Luar biasa
Umi Syafaah
hareudang kiyeu Thor
Umi Syafaah
sepertinya cerita bagus Thor,
naya siswanto: terima kasih🙏
total 1 replies
Eka Yuliana Ahmad
suka
Bunda Puput
Luar biasa
Bunda Puput
Lumayan
Chris Antono
Luar biasa
sunshine wings
wah 🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
😭😭😭😭😭
sunshine wings
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
👏👏👏👏👏
Sunarthy Odhe
Biasa
Yunerty Blessa
lanjut..
Yunerty Blessa
sabar Delon
Yunerty Blessa
waduh..
Yunerty Blessa
mantap Delon
Yunerty Blessa
semoga cepat ketemu dengan gadis bersegel
naya siswanto: terharu🤧
ternyata masih ada yg mau baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!