"Lo memang adek tiri gw, tapi kita gak sedarah, apa salah nya gw pake Lo buat kepuasaan gw."
________________________________________________
seorang gadis culun yang selalu di bully oleh siswa si penguasa sekolah nya. tak di sangka orang yang setiap hari membully nya, bisa menjadi sodara tiri nya Sekarang.
selain bandel bocah itu juga mesum, dan sedikit kasar jika meminta sesuatu, apakah si gadis culun itu akan bertahan hidup seatap dengan orang yang selalu membully nya? atau ia akan memutuskan untuk berbeda rumah dengan kakak tiri nya? yuk langsung baca aja cuss 🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tanzila mutiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 04
"Kania, kamu serius dengan ucapan mu?." Tanya Yesi sedikit khawatir dengan ucapan Kania barusan.
"Mau bagaimana mana lagi, Yes, sepatu ku pasti kan ia rusak juga jika tak begini." Jawab Kania yang sudah pasrah dengan keadaan.
"Ku harap ia tak melakukan hal yang tidak tidak pada mu, Kania."harap Yesi.
...----------------...
Sesampainya di kantin sekolah....
Kini Kania dan Yesi telah duduk di meja makan Kantin, saat sedang menikmati makanan nya, tiba tiba Elbra datang menemui Kania.
"Lo siap?." Tanya Elbra seakan telah merencanakan sesuatu untuk menyusahkan Kania.
"Si-siap apa?."Jawab Kania sedikit takut.
"Oke aku anggap Lo udah siap." Ucap Elbra Santai, lalu ia pun memulai aksinya.
"Oke teman teman yang ada di kantin, kalian bebas makan gratis di kantin ini, Karena hari ini Kania akan neraktir kita semua makan, sepuas kalian mau beli apa saja, silahkan, jadi gak perlu keluarin uang kalian yang sedikit itu." Ucap Elbra sedikit menyindir di bagian akhir katanya.
Semua yang sedang makan di kantin pun merasa senang karena di teraktir sepuas nya hari ini, mereka pun tanpa ragu memesan semua makanan sepuas mereka.
Dan Kania yang mendengar itu sedikit kaget, namun lebih kaget Yesi, karena mendengar ucapan Elbra yang sangat kejam.
"Kania, bagaimana ini? Ayo buka suara kamu, bilang pada mereka jika ini bohong." Ucap Yesi yang lebih panik dari pada Kania.
"Tenang Yesi, aku gapapa kok, kalo kamu mau pesan juga gapapa, karena hari ini memang aku yang teraktir." Jawab Kania yang sudah pasrah dengan semua kelakuan gila Elbra.
Untung saja ia membawa black card ke sekolah, jika tidak, entah bagaimana ia bisa membayar semua makanan teman temannya.
"Tapi ka-."ucap Yesi terpotong.
"Tenang Yes, aku bawa black card kok." Jawab Kania tenang, seakan ia tak masalah harus membayar semua makanan teman temannya.
"Orang kaya memang beda ya, bahkan ia mengucapkan nya dengan tenang."batin Yesi yang hanya bisa menelan Saliva nya ketika melihat ketenangan Kania.
Setelah selesai makan makan, bel pun berbunyi, pertanda jam istirahat telah habis. kini Kania tinggal membayar semua makanan teman temannya di ibu kantin.
"Total nya 3.450.000.00." Ucap ibu kantin menyebutkan nominal yang harus Kania bayar.
"Ini Bu," jawab Kania sembari memberikan black card nya pada ibu kantin.
"Kania...3.450.000.00 itu banyak, kamu gak di marahin ngabisin uang sebanyak itu?."tanya Yesi yang kaget mendengar nominal yang di ucapkan ibu kantin, ia tak menyangka uang sebanyak itu Kania habis kan dalam waktu 1 jam tidak sampai.
Lebih kaget nya lagi, uang jajan Kania sebanyak itu, Yesi sangat kaget melihat uang jajan Kania, ia melihat dirinya yang hanya membawa uang jajan sejumlah 50 ribu, itu sangat dikit bagi nya, karena itu hanya bisa makan di istirahat pertama, dan istirahat kedua biasanya ia tak makan karena uang nya telah habis.
Dan terkadang Kania juga sering mentraktir Yesi di jam istirahat ke dua, karena ia merasa tak enak makan sendirian, dan Yesi hanya melihat saja.
...----------------...
Selesai dari kantin mereka pun berjalan ingin menuju ke kelas, namun saat di perjalanan Elbra kembali menganggu Kania.
"Wah wah, gak di sangka, ternyata Lo kaya juga ya, uang hasil dari mana tuh? Dari om om ya?." Ucap Elbra ceplas ceplos.
PLAK
continued.....
