NovelToon NovelToon
Pembantu Soleha Bos Berengsek

Pembantu Soleha Bos Berengsek

Status: tamat
Genre:Playboy / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Pembantu / Tamat
Popularitas:727.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Deche

Jangan dibaca jika tidak tertarik dengan jalan ceritanya!
Mia seorang gadis yatim piatu. Ia tinggal bersama dengan neneknya. Pada suatu hari tetangganya yang bernama Ibu Ecin hendak pensiun dari pekerjaannya karena sudah tua. Ia meminta Mia untuk menggantikannya menjadi juru masak di rumah Adrian.
Adrian seorang pengusaha muda. Orang tuanya sudah lama meninggal. Ia harus berjuang sendiri meneruskan perusahaan milik orang tua. Untuk mengatasi rasa stresnya Adrian sering mengunjungi pub dengan minum minuman keras dan berkencan dengan beberapa wanita.
Kehidupan Andrian menjadi terganggu setelah Mia menjadi juru masak di rumahnya. Bagaimana dengan cerita selanjutnya? Baca sampai selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deche, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Di Kantor Adrian

Ibu Ecin dan Mia berjalan menuju ke ruangan Adrian. Di dekat pintu ruangan Adrian duduk seorang perempuan muda nan cantik dan seorang laki-laki muda. Mereka nampak sedang sibuk bekerja di meja mereka masing-masing.

“Selamat siang Mbak Nita,” sapa Ibu Ecin. Nita menoleh ke Ibu Ecin.

“Siang, Bu Ecin,” jawab Nita.

“Tuan Adrian ada?” tanya Ibu Ecin.

“Ada, Bu. Masuk aja,” jawab Nita.

“Oh iya, Mbak Nita. Kenalkan ini Mia yang akan menggantikan saya.” Ibu Ecin memperkenalkan Mia kepada Nita sekretaris Adrian. Pemuda yang berada di samping Nita langsung menoleh ke Ibu Ecin.

“Sudah datang juru masak yang baru, Bu?” tanya pemuda itu.

“Sudah, Mas. Ini orangnya.” Ibu Ecin menujuk ke Mia.

“Namanya Mia. Dia tetangga Ibu di kampung,” kata Ibu Ecin.

“Mia. Ini Mas Ryan dan Mbak Nita. Asisten dan sekretaris Tuan Adrian,” kata Ibu Ecin. Mia mengangguk ke arah Ryan dan Nita.

“Untuk mengetahui jadwal Tuan Adrian, kamu bisa bertanya kepada Mas Ryan. Nanti Ibu berikan nomor ponsel Mas Ryan,” kata Ibu Ecin.

“Iya, Bu,” jawab Mia.

“Ibu masuk dulu. Takut Tuan Adrian sudah menunggu,” kata Ibu Ecin.

“Silahkan, Bu,” jawab Nita.

Ibu Ecin masuk ke dalam ruangan Adrian.

“Assalamualaikum,” ucap Ibu Ecin ketika masuk ke dalam ruangan Adrian. Adrian tidak menjawab salam Ibu Ecin. Ia sedang berbicara dengan seseorang melalui telepon. Ia nampak sedang serius. Ia hanya melirik sebentar ketika Ibu Ecin dan Mia masuk ke dalam ruangannya.

Ibu Ecin menaruh rantang di atas meja sofa. Lalu ia mengambil piring, gelas, sendok dan garpu dari dalam pantry. Ibu Ecin menaruh piring, gelas, garpu dan sendok di atas meja sofa. Lalu ia menata rantang di atas. Setelah semua beres ia mengajak Mia duduk di kursi lipat yang ada di pojok ruangan tersebut.

“Kita harus menunggu sampai Tuan Adrian selesai makan,” bisik Ibu Ecin.

“Baik, Bu,” jawab Mia.

Akhirnya Adrian selesai menelepon. Adrian memandang ke arah Mia. Tadi pagi ia sempat melihat Mia berdiri di depan rumahnya.

“Itu siapa?” tanya Adrian sambil menunjuk ke arah Mia.

“Ini juru masak yang akan menggantikan saya, Tuan,” jawab Ibu Ecin.

“Memang dia bisa masak?” tanya Adrian tidak percaya.

“Bisa, Tuan. Bahkan masakannya lebih enak daripada saya,” jawab Ibu Ecin.

“Masa? Paling juga dia pakai penyedap rasa yang banyak,” kata Adrian.

“Tidak Tuan. Saya melarangnya menggunakan penyedap rasa,” jawab Ibu Ecin.

“Kalau tidak percaya, silahkan Tuan cicipi masakannya,” kata Ibu Ecin.

Adrian menggulung lengan kemejanya lalu beranjak dari kursi kerjanya.

“Saya cuci tangan dulu,” kata Adrian. Ia keluar dari ruangannya.

Tak lama kemudian dia kembali masuk ke dalam ruangannya. Ia duduk di kursi sofa. Adrian memandangi makanan yang tersaji di meja sofa lalu mencicipi makanan itu satu persatu. Mia menahan nafas, ia tegang melihatnya. Ia takut masakannya tidak enak.

“Rasanya biasa saja, tidak ada istimewanya,” kata Adrian.

Mia langsung bernafas lega. Biarlah masakannya hanya dibilang biasa saja oleh Adrian, daripada dibilang tidak enak oleh Adrian.

Adrian menuangkan nasi ke dalam piringnya lalu menuangkan lauk pauk dan sayuran ke atas piring. Adrian memakan masakan Mia. Ketika makan Adrian tidak mengatakan apapun. Sepertinya ia sedang menikmati makanannya. Dua puluh menit kemudian Adrian selesai makan. Tidak ada sisa makanan di piring Adrian.

“Kamu bereskan kembali rantangnya! Ibu akan mencuci piring dulu,” kata Ibu Ecin.

“Baik, Bu,” jawab Mia.

Mia beranjak menuju ke meja sofa lalu menyusun kembali rantang-rantang Itu. Ibu Ecin membawa piring kotor ke dapur untuk dicuci.

Adrian memandangi Mia yang sedang menyusun rantang. Mia menggunakan kemeja yang longgar dan celana kulot yang longgar. Rambutnya ditutupi oleh kerudung segiempat. Kedua ujung kerudung dibiarkan menjuntai begitu saja untuk menutupi dadanya. Penampilan Mia terlihat kampungan di mata Adrian.

“Kenapa kamu mau bekerja menjadi juru masak? Gadis seusia kamu biasanya lebih suka menjadi sales promotion girl atau pemandu lagu di karoke atau menjadi sugar baby,” tanya Adrian kepada Mia.

Biasanya gadis dari desa lebih tergiur pekerjaan yang mudah dengan gaji yang besar daripada mengerjakan pekerjaan yang berat dan sulit untuk dikerjakan. Tapi gadis di depannya jauh berbeda, ia lebih memilih bekerja menjadi juru masak daripada mencari pekerjaan yang lebih ringan lainnya.

“Pekerjaan seperti itu penghasilannya lebih besar daripada jadi juru masak.” Pancing Adrian.

Mia menoleh ke Adrian.

“Itu pekerjaan seperti apa, Tuan? Saya tidak tau mengerti,” tanya Mia dengan polos.

“Kamu itu bodoh atau pura-pura bodoh?” tanya Adrian dengan kesal ketika mendengar pertanyaan Mia.

Tiba-tiba Ibu Ecin masuk ke dalam ruangan Adrian. Ia membawa piring yang sudah selesai dicuci.

“Sudah selesai membereskan rantangnya?” tanya Ibu Ecin.

“Sudah, Bu. Tinggal mengelap meja,” jawab Mia.

“Ibu saja yang mengelap meja. Kamu pesankan taksi online! Kita harus ke supermarket untuk belanja. Banyak bahan makanan yang sudah habis,” kata Ibu Ecin.

“Baik, Bu,” jawab Mia.

Mia mengambil ponsel yang berada di dalam sajku bajunya. Ia pun memesan taksi online.

“Bu Ecin,” panggil Adrian.

“Ya, Tuan,” jawab Ibu Ecin.

“Apa memang sehari-harinya Mia memakai baju tertutup seperti itu?” tanya Adrian.

“Iya, Tuan. Dari kecil Mia sudah terbiasa memakai pakaian tertutup,” jawab Ibu Ecin.

“Apa dia tidak kepanasan memakai pakaian seperti itu?” tanya Adrian penasaran.

“Tidak Tuan. Dia sudah terbiasa berpakaian seperti itu,” jawab Ibu Ecin.

Mia mendekati Ibu Ecin.

“Bu, taksinya sudah dalam perjalanan ke sini. Sekitar sepuluh menit lagi sampai,” kata Mia.

“Kalau begitu kita harus segera turun,” ujar Ibu Ecin. Ibu Ecin membuang tissue ke dalam tong sampah.

Mia membawa rantang yang berada di atas meja.

“Tuan, kami permisi dulu,” pamit Ibu Ecin. Adrian menjawab dengan mengangguk.

“Assalamualaikum,” ucap Ibu Ecin ketika hendak ke luar dari ruangan Andrian.

“Waalaikumsalam,” jawab Adrian. Ibu Ecin dan Mia keluar dari ruangan Adrian.

1
Mulyani Radika
Luar biasa
Deche: Terima kasih, Kskak
total 1 replies
watashi tantides
Terharu banget ya Alloh akhirnya swtelah sekian lama Mia ketemu papahny🥹 pelukan pertama ayah dan anaknya🤍
Aries suratman Suratman
Ini ceritanya agak aneh...masa kehamilan Mia Emang ngga ada Edukasi tentang kehamilan dan kontraksi ...masa udah pembukaan 3 disuruh pulang ke rumah dulu..
terus esok harinya baru pembukaan 5 terus baru diperiksa katanya jalan lahirnya Sempit dan akhirnya Operasi Cesar...🤔🤔🤔🤔
Deche: saya ambil dari pengalaman kakak saya.
total 1 replies
Aries suratman Suratman
Baru saja aku komen tentang Rumah Emak Dirovasi...Eee...h ... Author malah bikin cerita Emak meninggal dunia...🤔...😭😭😭
Aries suratman Suratman
Author emang bisa menjaga perasaan yang baca ceritanya.... jadi adegan belah
durenya Di Skip... biar yang baca pikirannya tidak Traveling kemana -mana..🤔🤔🤔...😄😄😄
Aries suratman Suratman
🙋 Salam kenal dengan penggemar Author... Semoga Ceritanya Menarik dan Menyentuh Perasaan para fans... dan terus konsisten dengan karya terbaik...👍✌️🫶🫶🫶
Yant08
Luar biasa
lili Permatasari
/Rose//Rose//Rose/
Istifada
Luar biasa
Sri Puryani
yg bunuh winny tuh
Sri Puryani
untung bundanya baik
Sri Puryani
mia spt ibunya lembut dan baik hati, ditelantarkan papanya, gk marah lama sdh lgsg luluh
Sri Puryani
Luar biasa
Sri Puryani
pelakor selalu dimana"
Sri Puryani
kyknya p dandi sengaja mutus pernikahannya krn ketahuan nikah lg,mk nya disrh ninggalin istri & ansknya klo gk , bakal dikeluarkan dr perusahaan krn perusahaan itu milik istri nya
Sri Puryani
mgkn daniel kakak mia
Sri Puryani
mia biar dikamar ngaji sj adrian jgn di srh denger omongan istri sapto gendeng
Sri Puryani
adria bos yg baik
Sri Puryani
tolong mia thor....jgn sampe mia diperkosa sapto
Ira Herawati
tamat... pindah ke judul lain ya thor
Ira Herawati: smh sehat slalu n tetap semangat berkarya✊💪🥰
Deche: iya, Kakak. Terima kasih
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!