NovelToon NovelToon
Ramuan Pemikat Wanita

Ramuan Pemikat Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Action / Si Mujur / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem / Berondong
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Nama panggilannya Surya. Pemuda biasa yang bekerja sebagai tukang dekorasi pengantin itu akan mengalami banyak keanehan.

Anak muda yang sudah lama tidak menjalin hubungan asmara, tiba-tiba didekati beberapa perempuan dengan status yang berbeda-beda.

Awalnya Surya merasa senang dan menganggap itu adalah hal normal. Namun, ketika dia pengetahui ada rahasia dibalik botol parfum yang dia temukan, seketika Surya menjadi dilema.

Akankah Surya akan membuang botol parfum itu? Atau anak muda itu akan menyimpan dan menggunakannya demi kesenangan dia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Titik Terang

"Permisi, Pak," sapa seorang pria ketika menyambangi sebuah kantor yang terletak di salah satu sudut kota kecil.

"Ya, " balas sosok pria yang mengenakan seragam khas aparat keamanan. "Silahkan masuk" tanya pria itu pada sosok lain yang saat berdiri di ambang pintu. "Silahkan masuk."

Sosok lain yang terdiri dari dua orang itu lantas masuk dan duduk di kursi yang ada di seberang meja." Begini, Pak, saya mau minta ijin untuk bertemu dengan tahanan yang bernama Surono."

"Surono?" pria berseragam aparat kepolisian sontak mengernyitkan keningnya. "Surono siapa ya?" pria itu lantas mencoba membuka data yang ada di komputer.

"Itu, Pak, tersangka yang kemarin ketangkap dengan tuduhan memperdaya sepuluh wanita menggunakan pelet." ucap salah satu pria.

"Oh... dia?" Pak aparat nampak manggut-manggut. "Iya nih, benar, ada datanya," ucapnya ketika mengecek data. "Kalau boleh tahu kalian ini siapa dan dari mana?"

Dua pria itu saling tersenyum. "Kebetulan kami adalah tim pemburu berita, Pak, juga kami seorang konten kreator," jawab salah satu pria dengan begitu tenang. "Kebetulan di kabupaten tempat kami tinggal, berita ini sedang heboh menjadi topik pembicaraan. Biar tidak terjadi isu-isu dan kesimpang siuran informasi, kami ingin tahu jelas kronologinya seperti apa."

"Oh... ya, ya, ya," aparat itu kembali mengangguk beberapa kali. "Baiklah, mari ikut saya." aparat tersebut lantas bangkit dari duduknya dan segera keluar ruangan diikuti dua pria yang nampak kegirangan.

Sesampainya di tempat yang dituju, dua pria itu disuruh menunggu di suatu ruangan dan aparat yang tadi mengajak mereka, pergi ke ruangan lain untuk menjemput tersangka.

Tak butuh waktu lama, sosok tersangka yang kabarnya bernama Surono, muncul dihadapan dua pria bernama Jarwo d an Bobby.

Sosok pria bertubuh kurus itu nampak sekali kalau dia adalah pria yang tidak mudah bergaul dengan orang lain. Hal itu terlihat jelas dari sikap yang dia tunjukan.

"Saya kasih waktu tiga puluh menit untuk mencari informasi," ucap sang aparat.

"Baik, Pak, terima kasih," jawab pria bernama Bobbi. Setelah itu sang aparat pun pergi meninggalkan tiga pria tersebut.

"Hallo bro apa kabar" Jarwo langsung melempar pertanyaan pembuka. "Jadi kamu yang bernama Surono?"

"Kalian siapa?" balas Surono dengan suara pelan.

"Anggap aja kita teman lama," jawab Jarwo lagi. "Langsung aja ya, tanpa basa basi, apa benar, kamu menggunakan pelet untuk menjebak wanita?"

Surono seketika menatap dua pria di seberang meja dengan tatapan tajam dan penuh selidik. Tak lama setelah itu, dia berpaling dan memilih diam.

"Kamu pasti menggunakan pelet yang bentuknya seperti parfum ya?" tanpa basa-basi juga, Bobby langsung mengungkapkan inti tujuan dia datang ke tempat itu.

Seketika reaksi yang ditunjukan Surono berubah. Pria itu nampak terkejut mendengar ucapan Bobby dan dia kembali menatap penuh selidik pada dua pria di hadapannya.

"Benar kan dugaanku?" Bobby sontak menyeringai. "Kamu menemukan botol parfum dimana?"

"Menemukan?" Surono pun sontak bertanya. "Siapa yang menemukan?"

"Ya kamu lah, siapa lagi," balas Bobby.

"Enak aja," Surono malah membantah. "Aku punya sendiri."

"Serius?" Jarwo nampak terkejut mendengarnya. "Nggak mungkin?" pria itu tidak mempercayainya begitu saja. "Emang kamu beli dimana, botol parfum itu?"

"Rahasia dong," jawab Surono degan entengnya dan terlihat mengesalkan.

"Nggak usah pakai rahasia segala," Seketika Jarwo pun jadi merasa kesal. "Botol itu tuh bukan botol sembarangan, jadi nggak mungkin kamu bisa mendapatkannya dengan mudah."

"Udah deh, ngaku aja, kamu dapat botol itu darimana? Dan sekarang botolnya ada dimana?" kali ini bobby yang bersuara dan mendesak Surono.

"Itu botol punyaku sendiri, aku beli sendiri, ngapain aku harus menunjukan pada orang lain?" lagi-lagi Surono menyangkalnya hingga tiba-tiba terlintas dalam pikiran anak muda itu sesuatu yang mengusik benaknya. "Jangan-jangan kalian juga memiliki botol parfum itu dan kalian menghilangkannya, ya?"

Sekarang giliran Boby dan Jarwo yang terkejut sampai keduanya saling pandang beberapa saat.

"Jadi, apa kamu dapat botol parfum itu dari Mbah Tarjo?" terka Jarwo membuat sosok Surono kembali terkejut.

"Mbah Tarjo? Kalian kenal?" Surono malah bertanya balik. "Apa kalian dari berasal dari komunitas juga?"

"Ah, sial, ternyata kita satu aliran," ujar Jarwo.

Surono lantas tersenyum tipis. mungkin karena menemukan orang yang satu paham dengan dirinya, jadi reaksi yang ditunjukan orang itu seketika berubah.

"Kamu sejak kapan pakai ramuan Mbah Tarjo?" tanya Bobby.

"Hampir satu tahun ini," jawab Surono.

"Terus, kenapa bisa sampai ketahuan?" kali ini Jarwo yang bertanya.

"Yah, namanya lagi sial," balas Surono enteng. "Lagian para ceweknya aja yang nggak bisa tahan diri. Udah aku atur sedemkian rupa, eh malah ada yang minta jatah lebih."

"Hmm," balas Jarwo. "Apa kamu menggunakan ramuan itu di ketiak juga?"

Kali ini Surono menggeleng. "Aku menggunakan ramuan itu pada wajah dan leher."

Bobby dan Jarwo serentak mengangguk bersama.

"Kalian sendiri bagiamana?" kali ini Surono yang melempar pertanyaan balik. "Apa kalian menghilangkan ramuan itu?" keduanya pub mengangguk. "Wahh, bahaya itu. Kalian menghilangkannya dimana?"

"di daerah ini juga," jawab Jarwo. "Padahal nggak sampai lima menit aku keluar dari mini market yang ada di dekat persimpangan lampu merah, eh ramuannya udah hilang dibawa anak nggak jelas."

"Anak nggak jelas? Gimana ceritanya?" Tanya Surono lagi dan dua pria itu lantas menceritakan kronologi kehilangan yang mereka alami. "Owalah, ya sulit kalau kaya gitu."

"Itu dia masalah utamanya. Kita benar-benar nggak ada petunjuk satu pun selain rekaman kamera pengawas."

"Hmm," sahut Surono. "Wajah orang yang kalian cari nampak jelas nggak? Coba aku lihat?"

Jarwo segera mengambil ponsel di saku celananya. "Nih," dia lantas menunjukan foto yang didapat dari hasil rekaman kamera pengawas.

Surono mengambil alih ponsel milik Jarwo dan memperhatikan foto yang ditunjukan kepadanya dengan serius. "Kok aku kaya pernah lihat wajah anak ini ya?" ucapnya beberapa detik kemudian.

"Serius?" Wajah Bobby dan Jarwo langsung berubah tegang dan mereka menatap lekat lawan bicaranya.

"Serius! Aku kaya pernah lihat dia, tapi dimana," Surono seketika berpikir keras. "Oh iya, aku tahu," seru pria itu tak lama kemudian.

"Wah, siapa dia?" Bobby dan Jarwo terlihat tak sabar ingin segera mengetahui informasi yang sangat mereka butuhkan.

"Kalau nggak salah, dia salah satu kru yang bekerja di persewaan alat hajatan," balas Surono.

"Serius kamu? Dia orangnya?" Bobby langsung memastikan.

"Seingatku kaya gitu, soalnya aku pernah lihat dia, ketika tetangga sebelah rumah menggelar acara pernikahan," balas Surono. "gini aja deh, kamu datangi rumah tetanggaku, alamatnya ini," Surono pun menyebut sebuah alamat dan dengan sigap Jarwo mencatat alamat tersebut di ponselnya.

1
Risky Doank
sayang sekali thoor klo di hentikan, critanya menarik dn menghibur...
Risky Doank
cuman 1 bab aja thoor..?
Risky Doank
👍👍 lanjut bang authoor..
Risky Doank
👍👍
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wkwk parah bgt tuh cewe🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah sama persis KY kamu surya🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah PD nyusulin Surya ni🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!