balas dendam yang menyakitkan,percintaan dan keegoisan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Quisha Ainayya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30
bastian tidak tahu apa yang sedang terjadi, yang paling membingungkan adalah kenapa pamannya bisa ada di sini.
untung saja tadi revan berdiri membelakangi bastian, sehingga bastian tidak melihat apa yang dia lakukan pada julia.
" paman, apa yang terjadi, kenapa paman dagang ke rumah nona julia. "
" oh, begini. " julia menjelaskan dengan tenang. "bukankah acara pertunangan pak revan kemarin terjadi insiden, dia curiga akulah pelakunya, jadi datang ke rumah dan memperlakukan aku dengan kasar. Dia mencekik leherku dan menarik rambutku, untung kamu datang telat waktu, kalau nggak.. mungkin aku sudah di bunuh olehnya.. "
" benarkah. "
" cukup, keluarlah dulu." ucap revan dengan wajah muram.pria itu memaksa bastian untuk keluar."cepat tinggalkan tempat ini. "
tidak lama kemudian tanpa mengetahui apa yang terjadi, bastian telah di seret keluar oleh revan.
"paman, kenapa paman menyeret mu keluar bagaimana pun juga, paman nggak seharusnya masuk ke dalam rumah seorang gadis,apalagi masuk ke kamarnya dak bertindak kasar padanya, tindakan paman sudah keterlaluan... "
".. " revan terdiam, tapi tidak memberikan jawaban langsung kepadanya..
" kita bahas di mobil.. "
Dia mencegah bastian untuk masuk kembali kekamar julia. akhirnya, dia memaksa bastian masuk ke dalam lift dan pergi.
mereka berdua masuk ke dalam mobil..
revan duduk di kursi pengemudi dengan wajah muram.pria itu terdiam tanpa sepatah katapun, pikirannya benar benar kacau.
" paman, jangan salahkan julia atas kejadian di pesta pertunangan paman.nggak ada hubungannya sama dia,selain itu, aku sudah pernah bilang ke paman sejak lama, sekarang aku mengejar dia.."
" diam.. "
revan tidak bisa menahan diri dan langsung menyelanya. "cari gadis lain, dan jangan wanita murahan itu,apalagi buat main main. "
" tunggu dulu paman, apa otak paman lagi bermasalah. "
Bastian tersinggung saat pamannya menghina julia."apa salahnya aku mengejar julia, apa paman menentang hubungan kami karena dia adalah kakak tiri tunanganmu dan takut mengacaukan silsilah keluarga. "
" ini masih jaman apa, masih mempermasalahkan hal hal seperti ini lagi pula pertunangan mu batal setelah kejadian kemarin, itu artinya aku bisa pacaran dengannya. hubungan kami juga nggak ada pengaruhnya padamu, kan. "
Revan bersandar pada kursi. saat dia mulai merasa gelisah dia menyalakan sebatang rokok dan mulai mengisapnya, sambil mengepulkan asap revan menjawab dengan suara pelan.
" bastian, kamu boleh pacaran dengan wanita manapun, aku nggak akan menentangnya, kecuali julia.kalau kamu bersikeras melawan perintahku kelak aku bukan paman mu lagi.."
" paman, kenapa omongan paman menjadi serus begitu, sih." bagian makin bingung dan balik bertanya." julia juga putri Wisnu, dia berasal dari keluarga terpandang, kenapa aku tidak boleh berpacaran dengannya."
Dulu, siapapun wanita yang bastian suka,revan yang selalu merestuinya meskipun seluruh keluarga nya menentang. Dalam segala hal, pamannya selalu memanjakannya dan selalu sepemikiran dengannya.
namun, kali ini sikap pamannya berbeda..
"... "
revan merokok sambil berpikir,dia ingin menceritakan hal yang sebenarnya kepada bastian.namun, dia sulit menjelaskan hubungannya dengan julia,pada akhirnya dia tidak mengatakannya.
" wanita itu licik dan sulit di tebak, sementara kamu orangnya polos dan cuek.kamu nggak akan bisa mengendalikan gadis itu." ucap revan dengan serius.
" buat apa aku mengendalikan dia." bastian menilai pendapat pamannya sangat konyol, kemudian dia berkata."justru aku suka gadis seperti dia."
" dia berbeda dengan wanita wanita yang ku pacari sebelumnya."
" pokoknya, aku tetap akan mengejar nya, dan aku berencana untuk menikahinya."
" diamlah. " revan tidak mau mendengarkan nya lagi. Kemudian memadamkan setengah barang rokok di asbak.
" cukup, aku nggak mau bahas ini lagi." ucap revan sambil menginjak gas, mobil langsung menuju ke luar dari parkiran basemen dengan cepat. tanpa mendengar kan teriakan bastian, dk kursi penumpang, revan mengebut di tengah arus lalu lintas.
. ..
Di rumah julia..
Setelah revan dan bastian pergi, dia berbaring sendirian di sofa, memikirkan berbagai konflik yang batu saja terjadi dengan pria itu, tetapi tidak merasakan apa apa.
Sebaliknya, dia merasa bosan dan mau bermain game di ponselnya. Dia tidak pernah perduli dengan apapun yang di pikirkan oleh revan.
Sejak awal, dia hanya menganggap revan sebagai mesin ATM, sekarang dia juga memanfaatkan pria itu sebagai alasan balas dendam. dia tidak pernah merasakan perasaan istimewa pada pria itu.
Di mata julia, anjing jauh lebih berharga dari pada pria.
Julia meringkuk di sofa, lalu memeluk anjing nya sambil bermain game online di ponselnya dengan tenang. Hidup seorang diri bersama anjingnya adalah kehidupan yang paling ideal baginya.
Selama beberapa hari berikutnya, kehidupan julia sangat Damai.
Awalnya dia mengira keluarga hermawan akan datang mencari masalah, atau melaporkannya kepada polisi karena telah memperlihatkan video syur anita. Dia bahkan sudah memiliki rencana untuk menghadapi mereka.
Ternyata sampai sekarang mereka belum amb tindakan apa apa.
Kemungkinan mereka sedang sibuk mengendalikan opini publik
dalam waktu kurang dari tiga hari, semua komentar video syur tentang anita di sosial media, telah di hapus.
kata kuncinya pun, sudah tidak bisa di temukan lagi dalam pencarian. kalau tidak membayar tim PI sebesar sepuluh miliar, berita skandal itu tidak bisa teratasi seperti ini.
namun, semua itu tidak penting bagi julia, yang terpenting adalah, gara gara skandal itu, tujuannya membatalkan pertunangan anita dan revan telah tercapai.
Selain itu, bastian juga memberikan nya kabar baik..
Melalui koneksi yang di miliknya, pihak badan pengawas telah mencabut sanksi terhadap penutupan klinik hewannya, kliniknya kini bisa kembali buka, meskipun reputasi kliniknya hancur, dia bisa menganti nama kliniknya dan memulai dari awal lagi.
Awalnya julia ingin mentraktir bastian makan sebagai ucapan Terima kasih, sayangnya, pria itu bilang ada urusan penting di kampusnya.jadi dia harus kembali ke negara Amerika dan mereka baru bisa janjian bertemu bulan depan.
Akhirnya mereka hanya bisa berkomunikasi melalui pesan whatsapp.
.....
Seminggu pun berlalu dengan tenang..
pada akhir pekan, malam harinya, saat julia selesai bekerja di klinik hewannya dan sedang akan diluar, dia menerima telepon dari kepala kebun binatang yang sudah di kenalnya, yang mengatakan bahwa ada beberapa hewan di kebun binatang yang sedang sakit dengan gejala yang tidak biasa, dan meminta bantuannya untuk memeriksa.
Dia memang berlatar belakang pendidikan sebagai dokter hewan, selain sebagai investor dan pengelola di bidang industri hewan, dia juga seorang dokter hewan yang berpengalaman.
Dalam kesehariannya dia selalu berinteraksi dengan kebun binatang, dan beberapa lembaga kesehatan hewan.
kali ini, saat menerima telepon naluri profesionalnya membuat dirinya tidak bisa menolak, jadi dia pun menyetujuinya.
Setelah makan, dia mengemudikan mobil Porsche panamera birunya menuju kebun binatang sesuai arahan navigasi dengan cepat.