Hanya segelintir kisah dari jeon jungkook si single mom yang berusaha melawan kenangan buruk masa lalu bersama dengan sosok gadis kecil nya yang kini bahkan sudah bisa menjadi pembela nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon seanjeon01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
Sampai pada saat sang penari menerima sebuah botol dan jaemin tau itu wine dengan alkohol sedang. Si penari tampak membuka topeng nya lalu meneguk wine itu dari botol nya dan kembali menari dengan erotis.
Dan jaemin tidak bisa untuk tidak syok melihat kalau si penari tiang itu adalah yeri. Yeri tampak begitu lihai menari di sana seakan akan dia sudah terbiasa melakukan itu. Dia syok karena berfikir image yeri yang dia tau saat di sekolah tidak mungkin akan seperti ini. Benar kata pepatah jangan menilai buku dari sampul nya saja.
Mark dan jeno menyeringai puas melihat reaksi dari jaemin. Mereka bertos ria lalu ucapan mark kembali membuat jaemin semakin syok.
" yeri salah satu pekerja yang "terjangkit" jadi dia tidak akan melayani pelanggan dengan bersentuhan namun dia akan memuaskan mata pelanggan." jelas mark.
Jaemin tidak tau harus merespon apa yang jelas dia hanya bisa terkejut dan diam mendengar penjelasan dari kedua sahabat nya ini. Beberapa fakta yang dia dapat kan benar benar membuat nya syok bukan main.
Hal yang belum pernah terbayangkan sebelumnya oleh nya kini tampak begitu nyata. Jaemin sering mendengar orang orang yang "terjangkit" namun dia tidak pernah melihat seperti apa orang yang benar benar "terjangkit" itu.
Jaemin antara prihatin dan terkejut juga tidak menyangka kalau sosok semuda yeri sudah "terjangkit" jaemin tidak bisa bayangkan seperti apa berat nya dia akan menjalani hidup. Asik melamun sembari terus menatap yeri yang terus meliuk liukkan badan nya di tiang sana ponsel jaemin bergetar. Ada sebuah emai masuk dari akun anonim masuk ke email nya. Dengan penasaran jaemin tanpa fikir panjang lansung membuka nya.
Di sana ada sebuah file dan ada sebuah kalian sebelum file itu
'tampak nya kau sangat penasaran ya?, semoga ini membuat penasaran mu terobati, enjoy it'
itulah kata kata yang ada di atas file itu. jaemin meng klik file itu dan terdapat sebuah file di sana.
Lagi lagi jaemin di buat syok karena membaca isi nya. Bagaimana tidak syok. Di sana di jelaskan siapa yeri dan keluarga nya, maksud nya keluarga kim yang kini sudah menjadi mantan keluarga yeri bahkan kenapa bisa jadi mantan keluarga pun di jelas kan dalam file itu.
Sampai alasan kenapa shine bersikap benci dan yeri yang selalu tampak marah pada shine. Dulu mungkin yeri dengan mudah membalas namun sekarang tidak bisa lagi. Karena kini yeri bahkan tidak memiliki keluarga lagi. Ada ibu nya hanya saja ibu nya tidak tahu di mana dan beruntung mantan nenek nya masih mau menampung nya meski mantan ayah nya ogah ogahan padan nya.
Jaemin menutup mulut nya dengan punggung tangan merasa makin syok melihat beberapa foto dan hasil tes DNA di sana. Sehari ini banyak sekali yang membuat nya syok. Tanpa jaemin tau kedua teman nya juga ikut membaca isi file itu dari awal jaemin membuka nya dan keduanya tak kalah terkejut membaca itu.
Jadi ini alasan yeri meminta tinggal bersama nya fikir jaemin. Dan setelah membaca isi file ini jaemin bukan nya malah iba pada yeri kini justru berbalik merasa yeri harus di hindari. Baik oleh nya maupun shine.
" wahh gila" ujar jeno setelah membaca isi file di hp jaemin. Jaemin menoleh dan mendapati kedua sahabat nya ini melongo dengan tatapan melotot terkejut sama seperti nya.
" aku fikir hanya perselisihan anak perempuan tapi ternyata sudah sejauh ini, kalau aku jadi shine pun aku akan membunuh mereka. Bahkan tidak peduli jika itu ayah kandung ku. Bagaimana mungkin ada lelaki sebrengsek itu" komentar mark setelah dia ikut membaca isi file itu dan dia juga syok berat.
" hei jaem. Kau harus berterima kasih pada siapa pun yang mengirim ini dan kau harus meminta maaf pada shine karena kelakuan mu beberapa kali yang membela yeri" ujar jeno. Jaemin menghela nafas panjang.
" yah aku akan melakukan nya" ujar jaemin.
Ketiganya menikmati malam itu hanya sampai yeri selesai melakukan tarian nya dan berganti pada rekan nya yang lain yang pasti dia seperti yeri juga. Setelah keluar dan masuk ke mobil nya jaemin diam diam mengikuti yeri.
Jaemin melihat yeri berjalan kaki menuju sebuah rumah yang cukup bagus. Jaemin tahu itu adalah rumah milik mantan ayah yeri itu. Saat hendak masuk ada seorang pria yang berdiri di dalam rumah tampak memarahi yeri dan yeri hanya bisa menunduk tidak lama setelah nya yeri masuk dan pintu tertutup.
Kembali jaemin menghela nafas panjang karenanya. Dia melirik jam tangan mewah nya dan kini menunjuk kan pukul setengah dua dini hari. Jaemin segera melajukan mobil nya ke rumah agar papa nya tidak memberikan kuliah 10 SKS padanya. Bisa tidak tidur jaemin nanti.
.
.
.
Seperti hari biasa nya. Jaemin dan shine akan di anta menggunakan limosin shine di mana di dalam nya ada jaemin, jimin, yoongi, jungkook dan shine. Setelah ketiga orang tua itu memberi kecupan sayang pada kedua anak mereka barulah jaemin turun lalu membantu shine turun.
Shine dan jaemin sudah sedikit berbaikan meski shine masih tampak menghindar dari nya tapi setidak nya shine mau merespon diri nya.
Dari kejauhan yeri bisa melihat bagaimana perlakuan lembut dan penuh kasih jaemin pada shine. Dia iri tapi dengan percaya diri dia yakin bisa membuat jaemin sedikit demi sedikit melirik nya. Setelah limosin itu pergi yeri mepercepat langkah nya menuju shine dan jaemin.
" jaemin" jaemin dan shine yang baru saja akan masuk ke area sekolah harus terhenti karena panggilan yeri.
Shine melirik yeri lalu melirik jaemin yang tampak biasa saja melirik yeri tanpa menjawab panggilan geri. Shine menghela nafas lalu berjalan mendahului jaemin. Jaemin hanya menghela nafas melihat shine. Dia akan urus shine nanti. Kini dia akan mengurus yeri dulu fikirnya.
"Jaemin, selamat pagi" sapa yeri ramah dan tak lupa senyum manis nya.
Jaemin menatap yeri dengan pandangan yang sulit di artikan. Jaemin merasakan hati nya campur aduk. Dia merasa iba, sedikit menyangkan sosok seperti yeri ternyata seperti ini dan tidak menyangka. Dia yakin pasti wanita ini cukup kuat. Kalau tidak mana mungkin bisa bertahan sejauh ini atau mungkin memang sudah tidak memiliki perasaan. Entah lah.
" ya pagi" balas jaemin sedikit tidak semangat.
" hmm bagaimana dengan pertanyaan ku kemarin jaem? Apa aku boleh tinggal bersama mau dan keluarga mu?" tanya yeri tanpa basa basi lagi.
" apa kau mau tinggal se atap dengan shine yeri?" tanya jaemin raut wajah heri lansung keruh dan tampak penuh kebencian. Jaemin bisa menangkap itu namun hanya beberapa saat setelahnya geri kembali merobah raut wajah nya.
" tentu saja aku tidak mau jaemin. Kau mungkin sudah mendengar kalau aku dan dia tidak akur bagaimana mungkin bisa tinggal serumah" ujar yeri.
"Kalau begitu kau juga tidak bisa tinggal serumah dengan ku, karena aku tinggal serumah dengan shine" setelah mengatakan itu jaemin berlalu meninggalkan yeri yang terpaku di tempat nya.
Yeri berfikir apa maksud nya itu, apa jaemin tinggal serumah dengan shine tapi apa hubungan mereka fikir yeri kalau saudara itu tidak mungkin karena yeri tau shine anak tunggal dan jungkook itu juga tidak menikah kembali fikir nya.
Tanpa yeri sadari dari lain sudut tampak taehyung menatap yeri dengan mengernyit aneh. Dia sedikit mendengar percakapan yeri dan murid laki laki itu yang mana yeri meminta tinggal bersama.
"kenapa jalang kecil itu meminta tinggal bersama murid laki laki itu, dan apa maksud perkataan murid laki laki itu, tapi dia siapa kenapa bisa berangkat dengan shine?" guman taehyung karena tadi dia melihat shine dan jaemin keluar dari mobil yang sama.
.
.
.