Anezaki Mamori, seorang gadis yang memiliki nasib buruk dan dianggap sebagai pembawa sial.
Karena dia yang memiliki luka bakar pada bagian wajah dan hampir seluruh tubuhnya, membuatnya selalu dijadikan orang-orang untuk menghinanya.
Dia selalu mendapatkan perlakuan buruk dari semua orang, hingga akhirnya sebuah kecelakaan maut terjadi disaat Tokyo sedang diguyur hujan saat itu.
Namun disaat dia terbangun, sebuah sistem Beauty
And Candy System sudah bersatu dengan tubuhnya.
Kini dia akan berubah dan akan menampar semua yang selama ini selalu menghinanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anezaki Igarashi Ricky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hancurnya Hati Mitzuru
GREEPP ...
Disaat salah satu pria ingin menyeret Anezaki dan memberikan pelajaran, tiba-tiba saja ada tangan seseorang yang mencengkeramnya dengan sangat kuat.
"Lepaskan dia!!" tandasnya menegaskan.
Dan entah mengapa dalam seketika pria pengawal itu sedikit melonggarkan cengkeramannya dan Anezaki merasakannya.
"Ta-tapi, Tuan muda ..." ucap pria penjaga itu terlihat penuh keraguan untuk melepaskan Anezaki.
"Aku bilang lepaskan dia!!" tandas pemuda itu lagi semakin menaikkan nada bicaranya. Dan ternyata dia adalah Mitzuru yang rupanya mengikuti Anezaki dan pria paruh baya beberapa saat yang lalu.
Wanita penggoda yang pada awalnya masih berada di atas pangkuan Ishikawa dengan cepat segera turun dari pangkuan pria paruh baya itu karena Ishikawa segera memintanya untuk menyingkir.
Pandangan Mitzuru dan pria paruh baya bertemu dengan tatapan yang tajam dan dingin. Namun Mitzuru yang sudah merasa muak, kesal, kecewa dan tentunya sangat dipenuhi oleh amarah kini melenggang dengan langkah lebarnya mendekati pria paruh baya itu.
Dia segera meraih kerah pakaian pria paruh baya itu dan ingin melayangkan tinjunya. Namun tiba-tiba Mitzuru menghentikannya di udara.
"Dasar brengsekkk!! Pada awalnya aku tidak ingin mempercayai semua ucapan mereka!! Tapi kini aku sudah melihat dengan mata kepalaku sendiri!! Kau sungguh pria tua brengsekkk!!" geram Mitzuru dengan dada yang sudah naik turun dan sepasang mata yang sudah memerah.
"Aku dan mamamu akan segera berpisah. Apa salahnya jika aku mencari calon istri baru? Aku tidak mungkin hidup selalu hidup seorang diri! Aku butuh seorang pendamping yang bisa mengurus dan memiliki waktu untukku! Bukan seperti mamamu yang selalu sibuk dengan perusahaannya sendiri!"
Sebuah ucapan yang terdengar cukup remeh itu dilontarkan begitu saja oleh pria paruh baya itu.
Jadi ... dia adalah benar-benar papa Mitzuru? Aku tidak perlu repot-repot untuk membongkar semua ini, karena kini Mitzuru sudah mengetahuinya. Jadi misiku akan berhasil dengan lebih mudah. Seharusnya aku merasa senang, namun mengapa aku malah tidak tega melihatnya? Pasti dia akan sangat kecewa melihat papanya yang mengkhianati mamanya.
Batin Anezaki yang masih saja terdiam menyaksikan pertunjukan pasangan ayah dan anak ini.
"Kau sungguh pria brengsekkk!! Mama melakukan semua ini adalah sudah dengan seijinmu sebelumnya! Alasanmu sangat tidak masuk akal!!"
BUAKKK ...
Tidak bisa menahan diri lagi akhirnya Mitzuru benar-benar melayangkan tinjunya hingga menghantam wajah papanya.
Para pengawal berusaha untuk menghentikannya namun papa Mitzuru memberikan sebuah isyarat untuk tidak mencampuri urusannya dengan sang putra.
"Kamu sungguh sangat keterlaluan! Bagaimana mungkin kamu bisa memukul papamu sendiri?! Dasar anak tidak tau diri!" wanita penggoda itu memaki Mitzuru dan mendekati kekasihnya.
"Siapa yang tidak tau diri disini?! Kamu apa aku?! Haahh?!!" Mitzuru tidak terima dan berusaha untuk memberikan pelajaran untuk wanita penggoda itu.
Namun dua orang pengawal segera menghentikannya.
"Mitzuru, jaga sikapmu! Dia akan menjadi mama barumu ..." ucap sang papa membuat kepala dan hati Mitzuru semakin panas.
"MIMPI!! Sampai kapanpun mamaku hanya ada satu! Dimataku dia hanyalah wanita murahan dan penggoda! Dia sangat tidak pantas dan tidak sepadan dengan mama!"
Geram Mitzuru menepis cengkeraman tangan kedua pengawal papanya dengan sangat kasar.
"Ini gara-gara kamu! Kamu dan pria tua itu sungguh sangat cocok dan serasi! Wanita penggoda murahan akan sangat serasi dengan pria tua cabbul dan gatal seperti dia! Pergi jauh-jauh dari kehidupanku dan mama! Dan jangan pernah temui aku dan mama setelah surat cerai kalian keluar!!"
Tandas Mitzuru menendang meja hingga hampir mengenai papanya dan sang kekasih. Namun dua orang pengawal segera menghentikan dan menangkap meja itu.
"Jika sampai kalian berani memperlihatkan wajah kalian di hadapanku dan mama, aku akan menghancurkan kalian!!"
Tandas Mitzuru mendekati mereka kembali dan menghantam meja kaca di hadapan mereka hingga pecah berkeping-keping.
PYARRR ...
Usai mengatakan hal itu, Mitzuru segera meninggalkan ruangan itu. Anezaki segera mengikutinya, namun dia sempat berpapasan dengan seorang pria paruh baya yang baru saja kembali memasuki ruangan VVIP ini setelah pergi dari kamar mandi. Pria paruh baya itu sempat menatapnya rumit bercampur dengan tatapan penuh intimidasi.
Dia adalah ayah Anezaki. Dan disaat itulah Anezaki mulai mengingat sesuatu yang begitu penting. Jika selama ini sang ayah bekerja di Ishikawa Group dan menjadi salah satu bawahan dari tuan besar Ishikawa yang tak lain adalah papa Mitzuru.
Sial! Mengapa aku melupakan hal sepenting ini? Jika sampai ayah mengenaliku, aku akan mendapatkan masalah besar! Semoga ayah tidak menyadari jika ini adalah aku.
Batin Anezaki segera menunduk untuk menyembunyikan wajahnya ketika berpapasan dengan sang ayah. Dia sangat berharap agar sang ayah tidak mengenalinya.
.
.
.
Mitzuru memesan beberapa botol wine dan dia membawanya untuk pergi ke VIP rooftop dari tempat karaoke ini. Di bawah langit malam dan udara yang semakin dingin ini dia meneguk cukup banyak wine itu tanpa menghiraukan apapun lagi. Perasaan, hati dan hidupnya seakan sudah hancur dan sangat betantakan saat ini.
Meskipun biasanya dia sangat menyebalkan, namun melihatnya terpuruk seperti ini ... rasanya sangat kasihan. Dia pasti merasa sangat kecewa dan marah. Seseorang yang selalu dihormati dan dia selalu berusaha untuk mempercayainya, namun kini orang itu malah mengkhianatinya serta mamanya.
Batin Anezaki menatap Mitzuru dari kejauhan.
Ingin mendekatinya dan berusaha untuk menghiburnya, namun dia masih merasa aneh dan tidak leluasa. Karena mengingat hubungan mereka sebelumnya selalu saja tidak pernah akur dan selalu saja bertengkar jika bersama.
Namun karena melihat Mitzuru yang sudah berlebihan mengkonsumsi wine, akhirnya Anezaki nekat untuk menghampirinya. Namun baru saja hendak melangkahkan kakinya, sebuah melodi mulai terdengar dari ponselnya.
Anezaki merogoh ponselnya dan melihat nama si pemanggil yang ternyata adalah Yuru. Di detik ini juga dia mulai mengingat jika dia datang ke tempat ini tidaklah sendirian, melainkan dia datang bersama teman-temannya.
"Ugghh ... bagaimana mungkin aku melupakan mereka begitu saja? Hufftt ..." gumamnya merasa kesal dengan dirinya sendiri dan segera mengangkat panggilan dari Yuru.
"Anez, kamu ada dimana? Mengapa sudah 30 menit belum juga kembali?" tanya Yuru setelah Anezaki mengangkat panggilan itu, bahkan Anezaki belum menyapanya terlebih dahulu ketika panggilan itu terhubung.
"Yu-Yuru ... maafkan aku. Tapi ... aku sudah pulang. Kebetulan ada sesuatu yang sangat mendesak, jadi aku segera pulang. Maaf jika aku tidak sempat berpamitan dengan kalian. Itu karena aku sedang terburu-buru sekali. Maaf ..."
Ucap Anezaki memutuskan untuk berbohong, karena dia tidak tega meninggalkan Mitzuru yang sedang terpuruk saat ini. Menurutnya satu-satunya yang dibutuhkan Mitzuru saat ini adalah ketenangan dan seorang teman. Karena itulah yang pernah dirasakan oleh Anezaki disaat dunianya seakan sudah hancur saat itu.
padahal orang lain bilangnya cantik tuh kue
SMA malah pada bilang gigi gingsul itu yang mereka pengen 🤣
Bisa bikin dehidrasi padahal kalau pasien yang butuh minum malah dikasih teh, jadi bukannya menghilangkan haus tapi malah menyerap cairan dalam tubuh yang bikin tubuh makin lemes
Dia pelaku tapi merasa menjadi korban dan bertingkah seolah-olah paling tersakiti
Perasaan itu muncul tiba-tiba dan sulit dihilangkan