NovelToon NovelToon
HUTAN LARANGAN

HUTAN LARANGAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Balas Dendam / Dunia Lain
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: elaacy

Galuh yang difitnah oleh penduduk kampung dan dibuang dihutan larangan, hutan yang menyimpang segudang misteri.
Dapatkah galuh membalaskan dendam dan menemukan dalang dari orang yang menghasut penduduk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaacy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Pagi harinya...

Wanita itu sudah tersadar dari pingsannya, ia melihat sekeliling dan merasa asing pada tempat ini.

"Ini gubuk, dimana aku sebenarnya." Batinnya, ia terus mempeehatikan sekelilng gubuk.

"Sudah bangun rupanya." Suara seseorang memgejutkannya.

"Kamu siapa? Dan dimana aku saat ini?." Pertanyaan beruntun keluar dari mulut gadis itu.

"Ini gubuk mbah karsa, dan aku adalah galuh." Jawab galuh yang memperkenalkan diri.

"Aku leya." Wanita itu memperkenalkan dirinya.

Mbah karsa dan yang lainnya muncul dari arah dapur sembari membawa ubi rebus serta teh dan meletakannya di hadapan galuh dan leya.

"Silahkan, leya." Ujar mbah karsa.

Leya hanya mengangguk dan segera memakan ubi tersebut.

"Kamu tadi malem beneran di kejar kuntilanak?." Tanya galuh dengan penuh rasa penasaran.

Leya menangguk, ia masih ingat betul bagaimana dirinya di kejar oleh sosok kuntilanak itu dan diselamatkan oleh renggo.

"Kamu tinggal lah disini, untuk sementara waktu." Tawar mbah karsa.

Leya mengangguk senang, karena di tawari tempat tinggal untuk sementara waktu, sejujurnya ia pun masih sangat takut untuk kembali kerumahnya.

_Sedangkan jauh di dalam hutan_

Seorang wanita sedang menghadap sang nyai di istana, sembari menyeret seorang wanita yang kaki dan tangannya di ikat menggunakan rantai panas. Wanita itu adalah wati.

"Sampurasun, nyai anjarwati, hamba membawakan tumbal untuk nyai." Seorang wanita menunduk dihadapan sang nyai.

"Hahaha bagus, bawa kembali dia kesana." Nyai tertawa dengan keras hingga menggetarkan istana megahnya.

"Baik, nyai." Wanita itu segera membungkuk dan menyeret tubuh wati ketempat yang isinya orang-orang kerja rodi.

Wanita itu segera mendorong tubuh wati hingga berguling-guling kebawah.

Setelah itu, ia langsung pergi meninggalkan istana megah tersebut dan kembali masuk kedalam hutan lagi.

"Satu persatu dari kalian akan mati." Ucapan yang di penuhi dendam yang membara serta kilatan amarah.

Wanita itu segera duduk di depan altar yang diatasnya berisi sesajen, dupa serta peralatan dukun lainnya. Wanita itu mulai membaca mantra dengan bahasa jawa kuno yang tak di ketahui artinya, kepulan asap membentuk bayangan sosok kuntilanak merah.

"Terus teror mereka, dan kau boleh membunuh jika kau mau." Perintah wanita itu yang langsung di angguki sosok kuntilanak tersebut, dan segera menghilang di hadapan wanita tersebut.

Sebuah foto berada di dalam nampan, wanita itu memandangi foto tersebut dengan penuh dendam.

"Ku pastikan keturunan mu akan binasa ditangan ku."

_Kembali ke desa_

Di desa, matahari sebentar lagi akan tenggelam, warga berbondong-bondong masuk kedalam rumah dan menguncinya. Mereka semua segera berkumpul di dalam satu kamar. Pasalnya akhir-akhirnya teror itu semakin menjadi-jadi.

Hihihihihi

Suara ketawa melengking sudah terdengar dari kejauhan, selepas magrib. Warga yang mendengar suara itu hanya bisa diam dan meringkuk di balik selimut.

Satu persatu jendela di ketuk oleh sosok kuntilanak tersebut.

Tok, tok,tok

Ketukan demi ketukan meneror mereka selama semaleman. Pak rt sudah berusaha mencari pak ustad yang bisa mengusir energi negatif dari desa mereka, namun tak ada satu pun yang bisa.

Hihihihihi, Hihihihi

Sepanjang malam, ketawa kuntilanak itu tak berhenti, ia terus memutari seluruh desa dan sesekali mengetuk pintu bahkan jendela rumah warga.

*****

Di dalam hutan, tepatnya di dekat air terjun, mbah karsa dan galuh sudah berada disana, galuh akan memulai meditasi untuk memperoleh ilmu tersebut.

"Duduklah di batu itu galuh, fokuskan pikran dan jangan hiraukan gangguan yang ada, itu semua hanya tipu daya." Pesan mbah karsa.

Galuh segera berjalan kearah batu yang sudah di tunjuk oleh mbah karsa, dan mulai duduk disana seraya memejamkan kedua matanya, ia mulai bermeditasi.

Mbah karsa yang melihat galuh sudah mulai meditasi, ia segera meninggalkan pria itu sendiri di batu tersebut.

"Apa galuh sudah memulai meditasinya?." Tanya renggo yang melihat mbah karsa sudah kembali.

"Sudah." Mbah karss segera melangkah kan kakinya menuju kearah luar gubuk, ia akan diduk disana.

"Mbah karsa, aku mendengar jika di desa teror semakin menjadi." Ujar fajar kepada mereka semua.

"Tapi paman, mbah, mbak lasmi anak dari bu rohaya yang menderita sakit aneh saja kondisinya sudah mulai membaik." Leya angkat bicara.

"Begitukah? Semoga tidak terjadi apa-apa pada keadaan lasmi." Ucapan mbah surya langsung diaminkan oleh mereka semua.

Sedangkan galuh saat ini sedang mendapatkan gangguan. Ia berada di taman yang sangat indah dengan di keliling wanita cantik berpakain sexy. Mereka juga menggoda galuh.

Galuh hanya diam dan tak terpengaruh godaan tersebut, 30 menit mereka menggoda galuh, namun tak membuahkan hasil.

Galuh harus bermeditasi selama 40 hari 40 malam tanpa makan dan minum. Namun anehnya galuh tak merasa haus dan lapar. Galuh merasa, meditasinya ini sangat susah, begitu banyak godaan yang ia dapati.

Sedangkan mbah karsa, ia sedang berjalan kearah tempat galuh meditasi sembari membawa sesajen, kemudian ia meletakan sesajen tersebut tak jauh dari galuh.

Oleh karena itu galuh tak pernah merasakan lapar atau pun kehausan.

"Jangan pernah tergoda oleh mereka, nak." Lagi-lagi pesan dari mbah karsa sangat membekas di ingatannya.

1
Das ril
lanjut thor
elaacy: Okeiii
total 1 replies
Rizitos Bonitos
Bikin klepek-klepek!
Edana
Aku suka banget sama twist yang ada di cerita, semoga semakin menarik aja nanti!
elaacy: terimakasi ka, ini cerita pertama saya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!