Yuna adalah seorang mahasiswa tingkat 3 di salah satu universitas terkenal di kota Ming. Karena beberapa alasan dia dan kaka nya shiriu harus pindah dari rumahnya meski masih dalam kota yang sama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuu Asaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kegembiraan
Hari pertama kuliah dilalui dengan tenang. Jam sudah menunjukkan pukul 14.00. Karena jadwal hari ini sudah selesai Yuna pergi ke perpus untuk beristirahat, saat dia sampai di sana ternyata Yuuta sudah lebih dulu berada di sana. Yuna pun menghampiri nya tanpa ragu.
" Hei, kamu sudah lama berada di sini? " tanya Yuna
" Baru 10 menit, duduklah" ajak Yuuta
Yuna duduk di depan Yuuta sambil membuka buku yang di bawa tadi. Suasana hening tak ada satu pun di antara mereka yang memulai obrolan. Yang terdengar hanya suara kertas yang di buka untuk membalik halaman.
" Kapan kamu akan pulang? " tanya Yuna tiba-tiba
" Setelah kau beres membaca buku" jawab Yuuta enteng
Mendengar jawaban dari Yuuta Yuna hanya tersenyum, betapa polosnya sifat laki-laki yang ada di hadapannya itu. Meski Yuna dan Yuuta terpaut 1 tahun tapi karena perbedaan yang 1 tahun itu tidak terlihat sama sekali. Karena kadang sifat Yuna lebih kekanakan jika dia sedang merajuk.
" Kalau begitu bagaimana kalau kita pulang sekarang! " ajak Yuna
" Baiklah, ayo " jawab Yuuta singkat
Mereka berdua pun beranjak dari duduknya dan berjalan menuju ke luar. Saat mereka berjalan di lorong tampak Jiro bersama temannya ada di sana, Jiro menyapa Yuna meski ada Yuuta di sampingnya.
" Siang Na, kalian sudah mau pulang ya? " tanya Jiro
" Iya, jam kuliahku sudah selesai " jawab Yuna
" Kalian pulang bareng? " tanya Jiro kembali
" Tentu" jawab Yuuta dingin
" Ah, jawaban apa itu Yuu. Ya sudah hati-hati jangan ngebut " ucap Jiro
" Terimakasih Jiro" ucap Yuna
" Hei, sejak kapan Yuuta dekat sama Yuna? kok kamu bisa kalah sama anak itu? " tanya Kyo
" Entahlah sikapnya dari kecil memang aneh, tak bisa di tebak oleh siapapun. Aku harap Yuna bisa membuat anak itu lebih terbuka " ucap Jiro
" Sebenarnya kamu bisa saja merebut Yuna dari anak itu, kamu kan lebih keren ketimbang Yuuta! " ucap Shine memanasi Jiro
" Aku tidak akan merampas apa yang di miliki oleh saudaraku, apalagi kalau itu milik Yuuta" ucap Jiro.
" Apa? Yuuta saudaramu? " Kyo dan Shine terkejut
" Iya, sudahlah ayo kita pulang jangan bahas mereka lagi" ucap Jiro
Sebelum pulang ke rumah Yuuta dan Yuna pergi ke cafe yang sering mereka lewati. Di sana mereka menghabiskan waktu dengan makan dan berbincang.
" Ini pertama kalinya kita dengan sengaja makan berdua kan? " tanya Yuna
" Iya, ini pertama kalinya. Dan aku harap ke depannya kita akan sering makan berdua seperti ini" ucap Yuuta lirih
" Tentu, kita punya banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang menarik lainnya" ucap Yuna
" Maksudmu? " tanya Yuuta bingung
" Aku ingin sedikit mengubah ruang belajarmu, boleh kan? " tanya Yuna
" Tentu saja, asal jangan sampai jadi ruangan cewe saja! " ucap Yuuta
" Tenang saja tidak akan seperti itu kok" ucap Yuna
Setelah selesai makan Yuna mengajak Yuuta untuk membeli peralatan untuk memperbaiki ruang belajar Yuuta. Banyak sekali bahan yang Yuna beli, melihat semua hal itu Yuuta hanya bisa pasrah.
Setelah selesai belanja Mereka langsung pulang dan Yuna langsung ke rumah Yuuta. Dia sudah tidak sabar mengubah ruang belajar Yuuta menjadi lebih menarik lagi. Saat sedang membereskan ruangan itu tiba-tiba Jiro dan Nao datang mereka heran dengan apa yang mereka lihat tapi bukannya malu Yuna malah mengajak mereka berdua untuk bergabung membantu beres-beres.
