NovelToon NovelToon
Wanita Kelima Raja Iblis

Wanita Kelima Raja Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Romansa Fantasi / Iblis / Epik Petualangan / Dunia Lain / Tamat
Popularitas:53.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nadiyah Salsabila

Seorang gadis remaja berusia 16 tahun yang sudah sangat bosan dengan kehidupannya saat ini tiba-tiba saja tertarik masuk ke dunia lain.

Saat dia sudah berada di dunia lain itu, dia melihat ada empat raja iblis yang sudah berdiri di depannya.

Disaat dirinya masih kaget dan bingung dengan apa yang terjadi, keempat raja iblis itu meminta gadis tersebut untuk menjadi Wanita Bintang Pijar mereka.

Dan tanpa berpikir panjang, wanita tersebut pun langsung menerima permintaan dari raja iblis yang baru saja dia temui itu.

Lalu bagaimana kelanjutan kisah petualangan wanita itu dengan keempat raja iblisnya?

Jika kalian penasaran, maka ayo ikuti kisah Zeena yang tertarik masuk ke dunia lain, dan langsung menjadi wanita dari keempat raja iblis sekaligus.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadiyah Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 27. Perkelahian Kecil

Disalah satu sofa yang ada diruangan kerja Juerlos, sosok iblis yang memiliki aura begitu kuat duduk disana.

Dengan sorot matanya yang dingin, iblis itu melihat Zeena cukup lama, sampai akhirnya dia kembali melihat ke arah depannya.

Tepat di samping iblis yang memiliki aura kuat itu, duduklah satu iblis lainnya dengan tangan yang terborgol. Meski iblis yang satunya lagi itu tidak memiliki aura yang begitu kuat, tapi luka di sekujur tubuhnya menambah kesan mengerikan iblis tersebut.

"Huft ...." Juerlos menghela kasar napasnya, dan dengan sedikit rasa takut juga keringat dingin yang mulai bercucuran, Juerlos berjalan perlahan untuk masuk lebih dalam.

Zeena dan Xenos pun mengikuti langkah kaki dari Juerlos. Saat Juerlos sudah berdiri tepat di depan sofa yang berhadapan dengan sofa yang diduduki oleh iblis dengan aura kuat itu, dia pun duduk di sofa tersebut.

Sementara Zeena duduk di sofa sebelah kiri dari meja yang menjadi pembatas keempat sofa tersebut. Lalu Xenos berdiri dibelakang Zeena.

"Yang Mulia Lucis!" sapa Juerlos dengan suara yang sedikit gemetaran. Sosok iblis yang disebut dengan nama Lucis—nama raja iblis penguasa alam bawah—itu hanya membalas sapaan Juerlos dengan anggukan kecil.

Dan untuk Zeena sendiri, saat mendengar Juerlos mengatakan "Yang Mulia Lucis." Dia menjadi semakin yakin, bahwa pria yang dihadapannya saat ini benar-benar raja iblis penguasa alam bawah, iblis yang sudah sangat ingin Zeena jumpai, Lucifer Lucis!

"Jadi ternyata kamu raja iblis kelima yang harus ku taklukkan?!" Dengan sangat bersemangat, Zeena berbicara tanpa rasa takut sama sekali.

Melihat sifat unik Zeena yang mulai muncul kembali, Xenos menjadi panik seketika. "Eii ... Eii ... Zeena jangan ngomong yang aneh-aneh, dia bukan seperti keempat raja iblis lainnya yang bisa kau ajak bercanda!" ucap Xenos melalui telepatinya dengan Zeena.

"Tapi bukankah kau sendiri setuju? Lagi pula kau akan memanggilku dengan sebutan 'Yang Mulia Ratu,' jika aku berhasil menundukkan raja iblis yang kelima, bukan begitu Xenos?" balas Zeena masih dengan telepatinya.

"Tapi ini bukan waktunya! Kau bahkan baru pertama kali ini bertemu dengannya!" Kini dengan sangat tegas Xenos memperingati Zeena, mendengar Xenos yang sudah mulai serius itu, Zeena pun langsung terdiam.

Ditengah-tengah percakapan melalui telepati antara Zeena dan Xenos, Juerlos dan juga Lucis pun juga berbincang-bincang.

"Kau pasti sudah kenal dengannya bukan, Juerlos?" tanya Lucis dengan datar sembari menunjuk sosok iblis yang ada di sampingnya.

Dengan cepat Juerlos pun langsung mengangguk, "Salah satu kepala prajurit utama, Drewes Lucifer!" jawab Juerlos.

"Benar! Dia memang prajurit yang kompeten, tapi dia telah terlalu banyak membuat masalah, jadi sekarang akan aku serahkan dia padamu." Masih dengan suara dan wajahnya yang datar, Lucis sedikit mendorong tubuh iblis yang ada disampingnya itu.

Drewes yang mengerti dengan maksud dorongan Lucis pun langsung berdiri, dengan perlahan dia berjalan ke arah Juerlos, lalu kemudian Drewes berdiri di sisi Juerlos.

"Baiklah Yang Mulia, saya akan menerimanya dengan senang hati!" Juerlos tersenyum sembari memandangi Drewes yang terlihat semakin ketakutan.

Di pikiran Drewes saat ini benar-benar hanya ada bayangan buruk tentang masa depannya yang harus terjebak di penjara lembah kematian itu.

"Tapi Yang Mulia Lucis, izinkan saya untuk memberikan wewenang dalam menangani Drewes kepada Yang Mulia Zeena, wanita yang duduk di sofa itu!" ucap Juerlos sembari menunjuk Zeena, Zeena yang terdiam setelah berbicara dengan Xenos pun langsung kaget.

Tidak hanya Zeena, bahkan Lucis yang sedari tadi memamerkan wajah datarnya kini terlihat lebih kaget dibandingkan dengan Zeena.

"Wanita lemah ini? Memangnya punya apa dia, apa wanita seperti dia bisa membuat tahanan di lembah kematian ini merasakan ketakutan yang lebih menyakitkan dari kematian?" Lucis meremehkan Zeena dengan raut wajah mengejek yang terpampang di mukanya.

"Tidak mungkin dia bisa!" lanjut Lucis dengan penekanan di setiap kata-katanya, mendengar hal itu tentu saja Zeena tidak akan tinggal diam.

Zeena benar-benar tipe seorang wanita yang tidak akan terima jika diremehkan, jadi saat ini dia benar-benar marah dengan Lucis.

"Kurang ajar banget luh ya! Belum tau siapa gue udah main meremehkan aja!" teriak Zeena yang marah. Sementara Lucis langsung menaikkan alis sebelah kanannya ketika mendengar ucapan Zeena, "Luh? Gue?" Lucis yang tidak mengerti dengan bahasa manusia itu pun dibuat benar-benar bingung.

"Hahaha ... Kenapa luh? Gak ngerti sama apa yang gue bilang?! Makanya jadi raja iblis itu jangan sombong banget!" Zeena tertawa dengan wajah yang mengejek.

"Kekanak-kanakan!" Raja iblis yang berwibawa itu tidak ingin mengikuti sifat Zeena lagi, jadi dia kembali tenang setelah menahan emosinya.

"Katakan saja, apa hal luar biasa yang pernah kamu lakukan? Hingga membuatmu pantas untuk bekerja di lembah kematian ini, karena bagaimanapun pemegang kekuasaan tertinggi di lembah kematian adalah para raja iblis, aku tidak akan mengizinkanmu bekerja di sini jika kamu tidak layak," ucap Lucis yang telah tenang dan kembali ke sifat dinginnya.

Mendengar pertanyaan itu Zeena langsung tersenyum sinis, "Hmm ... Ini tidak yang paling luar biasa sih, tapi aku pernah memegang wajah Xenos!" ujar Zeena dengan intonasi dan raut wajah yang sombong.

"Lalu?" Respon yang Zeena terima dari Lucis berbeda jauh dari yang dia bayangkan, "Hanya lalu? Apa itu tidak mengagetkanku? Aku yakin kau bahkan tak pernah memegang wajah hewan magi mu, sama seperti keempat raja iblis yang lainnya!" ucap Zeena yang tidak percaya.

"Apa yang spesial dari hal itu? Aku sudah sering melakukannya. Hewan magi adalah makhluk yang memang diciptakan untuk mematuhi perintah majikannya. Mereka tidak memiliki hak untuk menolak apapun yang sang majikan lakukan, termasuk marah ketika pemiliknya memegang wajah hewan magi tersebut. Kenapa? Karena mereka hanyalah hewan!"

Lucis mengatakan semua kalimatnya itu tanpa menyaringnya sama sekali, dia benar-benar mengatakan hal tersebut tanpa perasaan, meski dia sadar kalau Xenos yang merupakan hewan magi ada di dekatnya.

Dan tentu saja Zeena yang mendengar hal itu benar-benar sangat marah, dia memang suka bertengkar dengan Xenos, tapi baginya hewan magi bukanlah sesuatu yang digunakan hanya untuk memuaskan keinginan.

Hewan magi adalah teman untuk sang majikannya, dan mereka juga memiliki hak mereka sendiri.

Karena dirinya sudah dipenuhi oleh rasa kesal dan marah, tanpa berpikir panjang lagi, dan tanpa memperdulikan status Lucis, Zeena langsung berdiri dari tempat duduknya.

Perlahan Zeena membuka tangannya yang sedari tadi terus mengepal, lalu dia mulai mengangkat tangannya itu ke atas.

Kini Zeena bermaksud untuk melayangkan tamparan dari tangannya itu ke wajah Lucis.

Namun tiba-tiba, saat Zeena sudah siap untuk mendaratkan pukulannya ke wajah raja iblis yang kurang ajar itu, Xenos menghentikan aksinya tersebut.

"Jangan sentuh dia Zeena! Tubuhnya saat ini sudah dipenuhi oleh lendir-lendir beracun yang tidak dapat dilihat oleh penglihatan biasa!" ucap Xenos saat menghentikan aksi Zeena.

"Lendir beracun?" tanya Zeena yang bingung dan benar-benar tidak mengerti.

Xenos menghela kasar napasnya, "Benar! Dia sudah menutupi tubuhnya dengan lendir beracun itu saat kita masuk ke ruangan ini. Mungkin dia berpikir bahwa kita adalah ancaman baginya."

"Aku dapat melihat lendir beracun itu, karena mata manticore hampir bisa melihat segala jenis warna dari suhu yang berbeda. Lendir beracun sendiri memiliki suhu yang dingin, sementara Iblis memiliki suhu yang panas. Dengan begitu seharusnya aku melihat dia dengan warna merah, dan bukannya biru!" lanjut Xenos menjelaskan dengan rinci kepada Zeena.

Setelah mendengar semua penjelasan itu, dengan cepat Zeena langsung menjauhkan tangannya dari Lucis, bagaimanapun dia belum mau mati disini. Keberanian besar yang sempat muncul tadi juga sirna seketika.

1
ᯓ★ֶָ֢⭑🥑⃟ꪱ꯱ꫀυᥣׁׅ֪༊· ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
oii Seul baca ulang nih cerita, dan baru sadar zeena tuh berwujudan Luh sebenarnya🤣 dibandingkan Rin dan Navya yg kalem, zeena tuh bener² Luh nad 🤣🤣 mood naik turun, kebelet pengen ke Isekai, kalau ada cogan pengen semuanya gak mau milih/Facepalm/ pinter tapi maless belajar
🍀🍀Author Sylvia🍀🍀
aku mampir kak 😊 semangat buat nulisnya 💪
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Akhirnya Zeena berhasil 👍👏👏
bersiaplah menghadapi penjahat yg sebenarnya Zeena 😁
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
bagus Zeena buat ke 5 raja iblis itu sadar siapa sebenarnya dirimu 👏👏
༄༅⃟𝐐🦂⃟ᴘᷤɪᷤᴋᷫᴀᴄʜᴜ💙
lah bisa pingsan juga zee... bener2 habis energinya
༄༅⃟𝐐🦂⃟ᴘᷤɪᷤᴋᷫᴀᴄʜᴜ💙
wehhh gak cuman seleb aja yg punya aset berharga di wajah, hewan magi juga 🤭
༄༅⃟𝐐🦂⃟ᴘᷤɪᷤᴋᷫᴀᴄʜᴜ💙
bener2 keras kepala tuh xenos, tp gpp lah justru itu yg cocok sama zee
༄༅⃟𝐐🦂⃟ᴘᷤɪᷤᴋᷫᴀᴄʜᴜ💙
akhirnya xenos mau juga hadi magi nya zee
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
ngiri ini pasti karena kagak kebagian buat ngelatih si Gadis bintang pijar ya kan
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
Yee si Belsuze dah ahlinya ya gampil toh lah si Zeena kan masih pemula dia
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
jangan menyerah ya Zeena terus mencoba lagi dan lagi walau hasilnya selalu gagal
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
nah sekarang tau kan kalo panah demon itu bukan panah yang main-main dan terbukti bahaya harus ati-ati ini makainya berarti
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
walah walah masih kurang ternyata padahal dah gede ya fix tuh panah bener-bener mengerikan kaya iblis
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
jabang bayi bocah apa kowe Zeen indah dan mengerikan katanya ya emang iya ah dirimu mang dasar bocah unik
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
alamak kok seram kali tuh anak panah kaya dah tau aja kalo lawannya bakal kena
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
asem ngomonge kepriben lah itu macam mantra di pilm Hery Potter aja ya
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
Hem si Zeena dah tak sabar rupanya kalo jangan terkejut ya hihihi
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
walah asem mantra nya sulit di hapal lagi ngapalin rumus MTK aja puyeng apalagi ngapalin mantra wkwk
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥Jinda❀∂я
Wah ada mantra khusus segala bukan sembarang mantra pasti ini harus betul-betul di pelajari
վմղíα | HV💕
semangat Zeena kamu tidak perlu menahan diri lagi tunjukan kemampuanmu kepada semua orang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!