NovelToon NovelToon
Pesona Juminten

Pesona Juminten

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:56.1k
Nilai: 5
Nama Author: Elsa Mulachela

Juminten dan Bambang dari namanya sudah sangat khas dengan orang desa.

Kisah percintaan orang desa tidak ada bedanya dengan orang kota dari kalangan atas hingga bawah.

Juminten, gadis yang ceria dan supel menaruh hati kepada Bambang kakak kelasnya di sekolah.

Gayung bersambut, Juminten dan Bambang dijodohkan oleh kedua orangtua mereka.

Pernikahan yang Juminten impikan seperti di negeri dongeng karena dapat bersanding dengan pria yang dia cintai hancur berkeping-keping. Disaat Juminten berbadan dua, Bambang lebih memilih menemui cinta pertamanya dibandingkan menemaninya.

Apakah Juminten akan mempertahankan rumah tangganya atau pergi jauh meninggalkan Bambang dan segala lukanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elsa Mulachela, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29

"Istriku capek nggak, sayang?" Juminten yang tahu siapa pelakunya, mengelus tangan yang melingkar di perutnya.

"Loh, kalian berdua udah nikah?" Suara Rendi dari belakang mereka, membuat mereka berdua kaget.

"Oi, Ren! Gue kirain siapa!" Bambang mengalihkan pembicaraan.

"Kenapa muka kalian berdua kaget gitu?" Rendi mendekat pada duo sejali yang sedang harap-harap cemas dibuatnya.

"Gimana nggak kaget! Ganggu orang asyik mesraan, aja!" Alibi Juminten lalu melanjutkan menikmati mie instannya yang mulai dingin.

"Yang lain lagi jurit malam, kalian malah pacaran di cafetaria."

Bambang mengeluarkan dompet dari kantong celananya, "Nggak sengaja ketemu tadi, mau makan apa? Gue mau pesen nih!"

"Kopi, aja!" Rendi pun mengeluarkan uang pecahan biru dari sakunya.

Melihat Juminten yang hampir memakan rambutnya, tangannya terulur untuk mengambilnya.

Plak!

"Ini tangan minta di garuk ya, gatel banget!" Menatap nya dengan sorotan mata tajam. Rendi pun menelan ludahnya.

Gila! Sadis juga ceweknya Bambang!

Rendi pun pindah duduk di dekat pintu masuk untuk menjauhi Juminten.

"Nih, kopinya!" segelas kopi masi terkepul asapnya dihidangkan.

"Gila! Juminten kejem juga! Nih, liat! " Rendi memperlihatkan tangan nya yang merah.

"Masa? Sama gue nggak, loh! Malah dia yang naksir gue duluan! "

🍓🍓🍓🍓

Berakhir sudah acara LDKS osis. Di tutup dengan pesta api unggun. Seluruh ketua tim, bertugas menyalakan api unggun. Dari mulai menyusun kayu dan ranting kering yang ada di dekat villa, lalu menyalakannya dengan api.

Satu persatu peserta berdatangan, ikut mengelilingi api unggun. Udara yang dinginpun seketika menjadi hangat dibuatnya. Juminten yang memang tak pernah mengikuti acara ini merasa terharu melihat api unggun ada di depannya.

"Lu, napa mewek Jum?" Resti mendudukkan diri di sebelah Juminten.

"Jumi nggak nyangka, bisa ada di acara ini! Perjuangan banget, buat dapat izin dari Emak sama Bapak! Jumi bersyukur bisa ikut acara kayak gini!" Ucapnya sambil menatap api unggun di depannya.

Resti pun memeluk Juminten, sahabat yang selalu satu haluan dengan dia. Dari mulai fashion hingga artis favorit mereka. Bahkan yang mengajak Juminten untuk bisa masuk osis adalah Resti.

" Makasih ya, Jum! Lu mau jadi sahabat gue!" Juminten menganggukkan kepalanya.

"Tapi.. Please maafin Mala!" Resti mengusap Bahu Juminten. "Kasian dia Jum, dia nggak punya sahabat selain kita. Bahkan lewat depan kita aja, dia--"

Juminten berpindah duduk menjauhi api unggun, mencari tempat duduk yang jauh dari api unggun juga kerumunan. Resti pun mengikutinya dari belakang.

Resti mendudukkan diri di sebelah Juminten. "Jum, gue mohon. Please, kita baikan lagi, ya! "

Juminten menarik nafasnya, tidak ada sahabat yang tega mendiamkan kecuali karena adanya rasa kecewa.

Juminten kecewa dengan sikap Mala yang tidak mau terbuka,seperti tak menggapnya layaknya sahabat. Bukankah prinsip sahabat adalah saling terbuka?

Juminten menatap Resti. "Res, Andai gue jadi Mala. Gue juga rela lepasin bambang demi dia!"

"Nah, kan sama! Butuh waktu apa lagi?

"Gue masih kecewa, aja!" Menutup wajahnya dengan kedua tangannya, agar air matanya tak terlihat orang lain. Resti mengelus-elus bahu sahabatnya.

"Semoga, lu mau maafin dia. Jangan sampe persahabatan kita terpecah belah."

Bambang yang melihat istrinya duduk menjauh dari api unggun, menghampirinya. Menanyakan sebab istrinya yang menutup wajahnya pada Resti dengan gerakan bibir tanpa suara.

Bambang menarik nafasnya, mensejajarkan tubuhnya dengan istrinya. Mengelus rambutnya juga bahunya. Bahu Juminten masih naik turun menandakan tangisannya yang belum bisa berhenti.

"Yank, dengerin Mas!"

"Mas tau, kamu pasti masih kecewa juga sama Mas. Makasih ya, kamu udah kasih kesempatan Mas untuk memperbaiki rumah tangga kita." Resti yang sudah mengerti mereka sudah menikah, memilih duduk menjauh.

"Tapi, Mas juga ingin. Membimbing kamu menjadi perempuan solehah!"

"Jum, lihat Mas!" Bambang mengambil kedua tangan istrinya.

"Jum!" Juminten pin menatap wajah suaminya.

"Kamu mau kan maafin Mala? Bukannya kamu denger sendiri, kalau Mala menolak Mas demi persahabatan kalian. Lalu bentuk kecewa apa lagi yang masih kamu buat alasan?"

Juminten menggelengkan kepelanya.

"Terus, kamu tega lihat perempuan pendiam seperti dia nggak punya teman? Yok, istri Mas baik kok!"

Juminten pun menganggukkan kepalanya, "Iya nanti Juminten videocall Mala."

Bambang mencium kening Juminten. "Makasih ya, sayang. Udah nurut sama Mas."

Juminten menganggukkan kepalanya. "Mas, pamit ke basecamp dulu ya! Yok kembali ke Juminten yang baik lagi! "

Bambang pun meninggalkan istrinya. Resti yang melihat Bambang pergi menjauh, langsung memeluk mendekati Juminten. "Makasih ya, Jum. Makasih ya, masih mau sahabatan sama gue. Makasih juga udah kasi kesempatan Mala untuk bersama kita lagi!"

Juminten pun membalas kembali pelukan resti.

"Eh, ada apa ini kok peluk-pelukan! Ayo ke api unggun!" ajak Farid, yang baru sadar mereka berdua hilang.

"Iya, yok!"

Mereka pun ikut merapat dalam lingkaran api unggun. Melihat pengurus osis lama mulai merapatkan barisan di depan api unggun. Tahun lalu, di depan api unggun mereka mengucapkan janji menjadi anggota osis. Dan di depan api unggun tahun ini, mereka mengucapkan perpisahan. Karena, mereka harus fokus dengan ujian sekolah.

"Terima kasih untuk semuanya, makasih untuk junior kita kelas sepuluh dan kelas sebelas! Semoga sukses acara osis selanjutnya. Salam osis!" Alumni ketua osis melambaikan tangan ke atas menutup acara. Disambut tepuk tangan riuh oleh semuanya.

Dilanjutkan sambutan Rendi sebagai ketua osis baru dan Bambang sebagai wakil ketua osis. Membuat riuh peserta LDKS yang perempuan karena mayoritas mengagumi Bambang.

"Selamat malam, semua!" Rendi memulai sambutan.

"Selamat malam!"

"Terima kasih untuk adik kelas dan pengurus osis. Sudah meramaikan acara LDKS ini, mohon kerja samanya juga untuk acara osis selanjutnya. Mohon bimbingan kami, karena saya sendiri masih butuh masukan juga komentar kalian selama menjadi ketua osis. Udah itu aja, salam osis!"

Bambang maju satu langkah, "Selamat malam semua. Salam kenal. Nama saya Bambang, saya menjadi wakil ketua osis tahun ini. Mohon bantuannya semua."

Hiruk pikuk terdengar dari peserta perempuan melihat pesona Bambang.

"Jum, Bambang jadi wakil ketua tuh! Jum! "

Juminten yang terkesima melihat suaminya ada di depannya mengabaikan panggilan Resti.

"Astagfirullah, kumat deh bucin!"

Acara perkenalan dilanjutkan acara mengheningkan cipta. Semua peserta saling memegang erat satu sama lain mengelilingi api unggun dengan menundukkan kepalanya.

Acara selesai, semua murid melepas tangan nya dan kembali ke tempat duduknya semula. Juminten terkaget tangannya di tarik Farid. Bahkan, Farid bersimpuh di depannya.

"Eh, ngapain farid?"

Semua peserta langsung menatap mereka. Siulan, tepuk tangan, bahkan suara jeritan terdengar.

"Farid ada apa, Jumimalu, nih!" Juminten di buat salah tingkah.

"Jum, maafin gue yang punya rasa lebih ini ke lu! Maafin gue yang berharap lebih dari sahabat sama lu! Lu mau nggak jadi pacar gue?"

Semakin bersorak seluruh peserta, melihat adegan so sweet di depan mereka.

"Di depan api anggun ini. Gue mau jujur. Selama ini, gue nyaman sama Lu. Gue bahkan nggak bisa tidur pas lu jauh dari gue. Bahkan pas lu nggak ada kabar, gue rasanya tersiksa! Gue mohon lu mau kan—

Ucapan Farid terhenti ketika Bambang memeluk Juminten. Sontak membuat Farid dan semua orang kaget.

"Sorry, dia pacar gue!"

Membuat riuh seluruh peserta yang mengagumi Bambang. Bahkan jeritan tak rela terdengar saut-sautan.

Bahkan, Mona hampir maju ke depan tapi terhalang tarikan tangan pengurus osis. "Lepasin gue, gue mau maju! Gue gak rela Bambang ma dia!"

"Ka-kalian kapan jadian?" tanya Farid.

"Mas, tolong lepasin bentar!" Juminten minta Bambang melepas pelukannya. Membantu Farid berdiri, lalu menggandengkan tangan Farid dengan Resti.

"Lu salah orang, bukan gue yang selalu ada buat lu. Tapi, dia!"

Resti di buat salah tingkah dengan pernyataan Juminten. Ternyata sahabatnya peka dengan apa yang dirasa.

"Gue mohon, lu jadian sama Resti. Sorry, gue udah jadi ceweknya Bambang!" Bambang pun menarik tangan istrinya agar menjauh dari mereka.

"Emang lu naksir gue, Res?" tanya Farid.

"Wan, nggak peka ah!" Resti memukul lengan Bambang.

"Sumpah, gue nggak tahu! Soalnya selama ini—

"Jangan, nggak usah di tembak. Aku pasti nerima kok!"

Yang jadi kangen masa osis siapa? Ngacung!!

Oh, Ya, yang minta visual Bambang lewat PC sama WhatsApp author. Author jabanin,semoga suka ya 😚

1
Cendol Dawet
iya dh iya...Dodit udah berubah sekarang..makin bucin
Cendol Dawet
kalo Sinta hamil, siap2 dh ada yg krekk
Cendol Dawet
akhir hidup yg menyedihkan
Cendol Dawet
pak Dodit punya saingan
Cendol Dawet
bang Eka cemburu ni ye
Racun Asmara
mantull
Racun Asmara
segelas kopi dg teh hangat? dimna kudapannya?
Racun Asmara
kbr Mala gimana?
Racun Asmara
beneran mimpi
Racun Asmara
apakah Juminten bermimpi? ttg Mala& Mila?
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ¢ᖱ'D⃤ ̐ՇɧeeՐՏ🍻༄⃞⃟⚡Kᵝ⃟ᴸ
jgn2 hamil tuh Sinta. orang hamil kn bisa jg menstruasi. pernah baca dh di novel lain... bner gk sihhh???
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ¢ᖱ'D⃤ ̐ՇɧeeՐՏ🍻༄⃞⃟⚡Kᵝ⃟ᴸ
setelah perjuangan & penantian panjangnya.. akhirnya Eka sukses mencetak gol.di gawang istrinya. inilah gol yg selama ini ditunggu-tunggu...
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ¢ᖱ'D⃤ ̐ՇɧeeՐՏ🍻༄⃞⃟⚡Kᵝ⃟ᴸ
nasi sdh mjd bubur. gk mungkin dibikin nasi goreng. mending bikin bubur merah. suruh Dodit & Sinta nikah. apa kejadian belah nangka di rumah Dodit emang sdh ada yg merencanakan? Rena mungkin...atau neneknya??? hadeehhh...Sinta... sekuat apapun pertahanan nya, jebol jg saat gai*ah & has*at bercinta sdh menguasai tubuhnya. pikiran & hatinya pasti kalah dg bujuk rayu manis dr iblis yg hadir diantara dirinya & Dodit. sp iblisnya? bukan othornya kn? jgn2 aku lg???🤐🤐🤐
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ¢ᖱ'D⃤ ̐ՇɧeeՐՏ🍻༄⃞⃟⚡Kᵝ⃟ᴸ
kapok kau , Dit!!! bukannya dihalaln dulu..eh mlh digenj** duluan. Bambang telat sihhh datangnya. tp mo gimana lg? Dodit & Sinta sdh terlanjur mendaki sampai puncak. udah minta Dodit tanggungjawab sj🤐🤐🤐
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ¢ᖱ'D⃤ ̐ՇɧeeՐՏ🍻༄⃞⃟⚡Kᵝ⃟ᴸ
eh eeehhhhh... stop, Sin...!!! jgn lupa kalian blum halal. jgn sampai Dodit kebablasan. mosok Eka & Juminten yg married , kalian yg unboxing duluan??? gk lucu kn???😂😂😂🏃🏃🏃💨💨💨
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ¢ᖱ'D⃤ ̐ՇɧeeՐՏ🍻༄⃞⃟⚡Kᵝ⃟ᴸ
pak Dodot eh Dodit buta kali ya? gk mandang Sinta banget. pdhl jelas2 wanita itu yg selalu ada tanpa diminta utk selalu menjaga Rena. dan jelas2 Dodit jg berdebar saat dekat dg Sinta. aaahhhh...muna banget sih Dodit. knp mlh ngarep Jumi yg jd istrinya? nyakitin Sinta banget..
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ¢ᖱ'D⃤ ̐ՇɧeeՐՏ🍻༄⃞⃟⚡Kᵝ⃟ᴸ
pas udah ngebet & situasi kamar mandi 😂 mengukung, eh Juminten sdg palang merah. anjlok lg dh gai*** yg sdh membubung tinggi di ubun-ubun 🤐🤐🤐🤐
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ¢ᖱ'D⃤ ̐ՇɧeeՐՏ🍻༄⃞⃟⚡Kᵝ⃟ᴸ
resiko punya istri mantan perawan berbuntut ya gitu. tp gemes jg sama Emak. tega bner ngerjain pasangan pengantin baru. mosok.gk boleh ninuninu???? Bumi jg, katanya pengen cpt dibikinkan adek... eh mlh jd wasit. kpn Eka & Jumi akan adu gulat klo baru pemanasan sj sdh disemprot??? sabaaarrrrr.... sabar. gatot dh ikutan jd cctv. gk jd ngintip 🤐🤐🤐
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ¢ᖱ'D⃤ ̐ՇɧeeՐՏ🍻༄⃞⃟⚡Kᵝ⃟ᴸ
syukurlah.. akhirnya SAH jg. tinggal balas budi nih sama Emak Bapak. 2 cucu lg cukup😂😂😂🤸🤸🤸
Bambang jgn galau gitu,noh Rena sdh siap jd masa depanmu. tinggal kedipkan matamu buat othor. biar bisa dpt daun muda😁✌️🏃🏃🏃💨💨💨💨
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ¢ᖱ'D⃤ ̐ՇɧeeՐՏ🍻༄⃞⃟⚡Kᵝ⃟ᴸ
bu Ani apa bu Ana sih Yeng? opo aku sik oleng ya? saking serunya alur ceritanya, jd galfok😂🏃🏃🏃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!