NovelToon NovelToon
SISTEM PENGUASA

SISTEM PENGUASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Dan budidaya abadi / Tamat
Popularitas:16.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: WOURU

kisah ini menceritakan tentang seorang tuan muda dari klan besar yg di sebut sampa karena tidak bisa berkultivasi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WOURU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gunung tengkorak.

Dipedalaman hutan tepatnya didalam sebuah gua...

Terlihat dua orang berbincang-bincang mengenai sesuatu, Dua orang remaja itu adalah Yan Liyan dan Bing Hua yang masih menggunakan jubah hitam dan topeng salju. sedangkan Xiao Yi sudah tertidur didalam gua.

"Kau menyadarinya bukan? jika kau itu masih terlalu lemah." ucap Yan Liyan pada Bing Hua.

"Aku menyadarinya tuan, tapi..

"Cukup, Kau tidak perlu menyangkalnya karena itu hanya akan membuatmu terlihat lebih lemah." ucap Yan Liyan memandang Bing Hua.

Bing Hua yang mendengar itu menggertakan giginya dan mengepalkan tanganyan hingga berdarah karena kulit tangan dilukai oleh kuku jarinya.

"Ini.. ambilah! setidaknya itu bisa meningkatkan kultivasi dan kekuatan fisikmu." ucap Yan Liyan sambil memberikan lumut emas dan rumput Es pada Bing Hua.

Bing Hua yang masi marah pada kekuatanya sendiri langsung melihat kearah Yan Liyan.

"Tapi hari ini aku sama sekali tidak berkontribusi untukmu tuan."

Walaupun dia menginginkan lumut emas untuk meningkatkan kultivasinya tapi Dia tidak ingin dikasihani oleh tuanya atas itu.

"Apa aku pernah bilang bahwa ini gratis?"

Yan Liyan yang mendengar itu menatap tuanya.

"Apa bayaran untuk lumut emas ini?"

Yan Liyan yang mendengar itu tersenyum tipis lalu melemparkan sebuah buku kearah Bing Hua.

Bing Hua langsung menangkap buku itu dan memandang tuanya dengan penuh tanda tanya.

"Pelajarilah buku tehknik itu! setelah kau menguasai satu tehknik maka buku itu akan melebur dan masuk kedalam kepalamu."

"Terimakasih tuan." ucap BingHua.

Walaupun Dia tidak mengerti dengan buku melebur dan masuk kedalam kepala, tapi Dia tetap berterimakasih atas pemberian tuanya.

"Terserah... Aku akan tidur terlebih dahulu dan ingatlah baik-baik! Kau boleh berambisi untuk balas dendam tapi pikirkan juga orang yang selalu mengkhawatirkanmu."

ucap Yan Liyan sambil menuju kedalam gua dan meninggalkan Bing Hua yang sendirian di depan gua.

Bing Hua mengerti dengan perkataan tuanya bahwa yang dia maksud adalah Xiao Yi.

"..................."

Malam berganti pagi dan Yan Liyan masih enggan untuk bangun dari tidurnya sampai sebuah suara..

"kakak Liyan bangunlah hari sudah pagi, Apa kau masih ingin tidur?" Xiao Yi menarik rambut putih panjang Yan Liyan.

Yan Liyan membuka matanya merasa terganggu dengan perlakuan Xiao Yi yang menarik rambutnya.

"Kau tidak perlu menarik rambutku Adik Yi, Aku akan segera bangun." ucap Yan Liyan bangun dari tidurnya dengan mata terpejam menuju kearah sungai untuk mandi.

Setelah selesai mandi disungai, mata dan wajah Yan Liyan terlihat lebih segar.

Yan Liyan bergegas menuju gua untuk membicarakan sesuatu dengan Xiao Yi dan Bing Hua.

Sesampainya didalam gua, Yan Liyan melihat Bing Hua membakar tiga ekor kelinci yang telah matang dan siap untuk dimakan.

Mereka bertiga memakan tiga ekor kelinci bakar itu dengan lahap, Setelah selesai makan, Yan Liyan menatap kearah Bing Hua.

"Apakah kita akan melewati gunung tengkorak?"

"Iya tuan, Aku sudah mengatakan waktu itu jika perjalanan menuju ibukota melewati jalan ini sedikit berbeda dan berbahaya."

Yan Liyan mengangguk.

"Aku tahu, lagipula tempat itu sangat tepat untuk tidak menarik perhatian orang lain." gumam Yan Liyan.

Xiao Yi yang mendengar gumaman Yan Liyan mengerutkan keningnya.

'Apa lagi yang akan dilakukan kakak Liyan? Apa dia akan membantai binatang buas disana?' pikir Xiao Yi.

"Baiklah..., Ayo kita pergi kegunung tengkorak! dengan kecepatan kita bertiga, kita akan sampai sore hari."

"Kakak Liyan, kau sama saja mengejek kami berdua dengan berkata seperti itu."

ucap Xiao Yi karena dengan kecepatan Yan Liyan untuk sampai kegunung tengkorak hanya membutuhkan waktu tiga jam sedangkan Xiao Yi dan Bing Hua membutuhkan waktu 9 jam.

"Audahlah adik Yi, sebaiknya kita pergi sekarang."

Xiao Yi dan Bing Hua mengangguk lalu mereka bertiga melesat kearah gunung tengkorak.

".................."

Sedangkan disuatu ruang gelap terdapat sosok yang sedang duduk diatas kursinya memandang sosok baju hitam di depanya dengan marah.

"Apa kau yakin dengan informasi yang kau sampaikan ini?" ucap sosok itu.

"Benar pemimpin.. aku sangat yakin dengan informasi yang aku sampaikan karena aku sendiri yang melihatnya, bangunan markas pembunuh bayaran sudah rata dengan tanah."

Sosok itu sangat marah dengan informasi yang disampaikan oleh orang di depannya.

"Apa kau tahu siapa yang melakukannya?" tanya sosok itu dengan marah.

"Aku tidak tahu pemimpin tapi aku menemukan banyak serpihan Es ditempat itu

Kemungkinan yang menghancurkan markas pembunuh bayaran berdarah dingin adalah orang yang mempunyai Elemen Es"

"Dan dengan itu aku mempunyai dugaan bahwa yang menyerang tempat itu adalah orang-orang dari sekte Es atau orang dari keluarga Bing yang masih selamat."

Sosok yang mendengar itu terkejut.

"Dugaanmu itu sangat masuk akal karena hanya satu orang saja dari keluarga Bing yang masih selamat, kemungkinan dia yang memusnahkan tempat itu." ucap sosok itu.

"Tapi bagaimana jika sekte Es adalah pelakunya?" ucap orang yang berada di depan sosok itu.

"Jika itu terjadi maka keluarga Mo kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena kabarnya sekte Es itu mempunyai seseorang yang tingkat kultivasinya lebih tinggi dari leluhur kekaisaran Han."

Sosok yang tidak lain adalah pemimpin keluarga Mo sedangkan orang didepanya adalah tetua keluarga Mo.

mereka menghela nafas bersama karena kesulitan yang akan dialami oleh keluarga Mo karena kehilangan salah satu sumber pendapatan mereka.

"......................."

Sedangkan disore hari, dikaki gunung tengkorak terdapat tiga orang remaja....

"Adik Yi, Aku akan naik kegunung itu sedangkan kalian akan menungguku disini." ucap Yan Liyan.

Xiao Yi yang mendengar itu segera ingin membantah tapi ucapannya terhenti ketika melihat ekspresi serius dan perkataan Yan Liyan.

"Aku akan menaikkan kultivasiku ke rana pertapa suci diatas gunung itu, kalian tidak boleh mendekat karena kemungkinan aku akan mengalami kesengsaraan petir disana." ucap Yan Liyan memandang Xiao Yi dan Bing Hua.

"Aku akan berada diatas gunung itu selama tiga hari, selama itu kalian juga harus meningkatkan kultivasi dan teknik kalian dan setelah itu kita langsung menuju ibukota tanpa menunda-nunda lagi."

ucap Yan Liyan sambil melemparkan satu cincin penyimpanan pada Bing Hua.

"Sedangkan kau adik Yi, Kau harus berburu binatang buas disekitar kaki gunung ini untuk meningkatkan kultivasimu."

Xiao Yi yang mendengar itu memandang Yan Liyan dengan keheranan.

"kenapa terburu-buru sekali kakak Liyan? bukankah itu tidak baik untuk kita?" ucap Xiao Yi

"aku terburu-buru karena aku merasakan firasat buruk dengan kemunculan iblis kemarin malam, kemungkinan itu bukan satu-satunya iblis dialam tingkat rendah ini."

"Mungkin bagi orang biasa terburu-buru dalam meningkatkan kultivasi itu tidak baik, tapi kita berbeda adik Yi."

Xiao Yi yang mendengar itu menganggukkan kepalanya mengerti dengan kekhawatiran Yan Liyan terhadap ras iblis yang muncul dialam tingkat rendah.

"Aku berharap tuan bisa menerobos kerana selanjutnya dengan lancar." ucap Bing Hua.

"Iya.. aku berharap jika harapanmu itu terjadi." ucap Yan Liyan sambil melesat terbang kearah puncak gunung tengkorak.

Sesampainya dipuncak gunung tengkorak, Yan Liyan mengeluarkan satu Jamur Yin dan Yang didalam penyimpanan sistemnya.

"Sistem beli profesi Alchemist dan tingkatkan sampai ketingkat suci!! perintah Yan Liyan.

[Ding.....

Penjelasan:

Tingkatan Alchemist:

Tingkat Pemula

Tingkat Ahli

Tingkat Murid

Tingkat Guru

Tingkat Suci

-

-

-

1
Muzakki
👍👍👍
Muzakki
Semangat Thor.....
Muzakki
Top markotop...
azizan zizan
penulisan banyak typo nama pemeran di dalam banyak yang sebutan tak benar... jangan lah kau buat novel kau jadi sampah Thor.. kau harus perhatiin Thor Kerna perkara2 begini lah yang boleh membuat sesebuah novel itu jadi sampah..
azizan zizan
pasti mendapat perempuan lagi Nih...🤦🤦🤦
azizan zizan
lah perempuan lagi Thor tak ada lelaki kah yang bakal menjadi pengikut mc apakah semuanya perempuan... ini boleh menjadi bosan loh bacanya... sikit2 perempuan sikit2 perempuan semuanya novel begini tak lepas dari perempuan..
azizan zizan
Jagan lah si mc tidak menyimpan dendam tidak asyik lah gitu masa di biarin Klan Yan begitu aja padahal ia hampir mampus loh Thor...
azizan zizan
apabila udah menjadi kuat di harap mc meluluhratakan kalanya lagian ia tak dianggap oleh semua orang terutama sekali si ayahnya..
London Ponsel
lanjut thor
Muzakki
Mantap Thor...
Eva
ᵐᶜ ᵗᵉᵍᵃˢ ᵇᵒˡᵉʰ...ᵗᵃᵖⁱ ᶜᵃʳᵃ ᵖᵉⁿʸᵃᵐᵖᵃⁱᵃⁿ ᵈᵃⁿ ᵇⁱᶜᵃʳᵃⁿʸᵃ ᵗᵉʳᵏᵉˢᵃⁿ ᵏᵃˢᵃʳ ᵈᵃⁿ ᵉᵍᵒⁱˢ...
Eva
ᵐᵉⁿᵈᵘᵏᵘⁿᵍ ᵗᵃᵖⁱ ʲⁱʷᵃⁿʸᵃ ᵈⁱⁱᵏᵃᵗ ᵈᵃⁿ ᵈⁱʲᵃᵈⁱᵏᵃⁿ ᵇᵘᵈᵃᵏ...ᵃᵘᵗʰᵒʳ ⁿᵍᵃᶜᵒ...
Eva
ᵐᵉᵐᵃⁿᵍ ᵇᵃⁱᵏ ˢⁱʰ ᵇᵉʳᵗᵃⁿʸᵃ...ᵗᵃᵖⁱ ᵏᵃˡᵒ ˢᵉʳⁱⁿᵍ ᵇᵉʳᵗᵃⁿʸᵃ ᵗᵉⁿᵗᵃⁿᵍ ʰᵃˡ ˢᵉᵖᵉˡᵉ ᵐᵃˡᵃʰ ˢⁱ ᵐᶜ ʲᵃᵈⁱ ᵏᵉˡⁱʰᵃᵗᵃⁿ ᵇᵒᵈᵒʰⁿʸᵃ...
Xead Xunter
up tor.lama baru bamgun tor2
Ayyub Tam
darimana aja thoorr
Ama Radja
Dari segi keseluruhan cerita, emang udah bagus,cuman kayak gak ada tujuan apapun sih Mc, seolah olah dia hanya memikirkan keluatan, dan berpindah alam gitu, jadi sederhananya adalah, tidak ada kesan menyenangkan sama sekali di alam rendah contohnya, kek tidak ada kesan apa apa

truss gitu, cara penghitungan poin sistem yang tidak relevan atau terkesan orang tidak sekolah, jadi ya gimana ya, poin sistemnya gak diatur agar rapih, tidak dihitung baik baik, jadi terksesan berantakan, jadi bosen bacanya anjirr

serta hubungan awal mc sama pelayan pertamanya, setelah mc berubah, jadi terkesan terbuang, tak terpakai ajh, padahal ditampilin dicerita teruss, aneh emang, truss Xiao Li yang kenalan blum lama malah di akrapin teruss?, aneh, padahal digumam Mc, katanya "aku mengejar kekuatan untuk melindungimu" kata Mc kepada pelayan pertamnya, tapi di isi cerita malah berfokus penuh kpada Xiao Li truss, bosen juga

percakapan di Cerita ini, kesanya kagak ngotak, dan mc tidak bertindak tegas pula sama Xiao Li, ya, setidaknnya jangan nempel" diakan?
ADYER 07
yah masih naif si mc, walaupun begitu alur cerita yang greget seperti ini yang penting
ADYER 07
gue suka alur ceritanya, dan jujur gue bisa bilang, kalau yang komen aneh² itu tidak paham dengan alur ceritanya, yang pada akhirnya sampai plot twist ini.

gue pembaca baru novel mu thor, tapi gue rekomendid sama ini novel, walau ada beberapa hal yang harus direvisi.
maung luang
/Smile//Smile//Smile/
Putu hendra Pradnyana
bawahan cewek semua ya? apa mc nya punya kelainan ya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!