Terlihat seorang wanita yang harus menerima takdir barunya bertransmigrasi ke tubuh wanita yang tidak dia kenali.
Naura adalah nama barunya yang dimana dia harus menerima statusnya menjadi istri yang tidak dianggap oleh suaminya sendiri dan lebih sialnya dia harus menjalani peran itu.
Dibalik itu semuanya dia diam-diam melakukan sesuatu pada lawannya yang membuat dirinya harus mati dan masuk ketubuh wanita ini.
Sedangkan suaminya begitu tak peduli dengan dengan dirinya, apakah suaminya itu bisa berubah menerima kehadiran dan tanpa dia ketahui dia bukan jati istrinya melainkan orang lain.
Apakah dendamnya akan terbalaskan dari orang-orang yang sengaja ingin melenyapkan dirinya dan pada akhirnya dia mendapatkan kebahagiaan diakhir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menguak kebenaran
"Saya hanya diperintahkan oleh tuan untuk menjemput anda Nona."seketika ekspresi Naura berubah menjadi kesal.
"Apalagi ini, kenapa pria itu semakin menjadi gila." batin Naura yang tak habis pikir dengan jalan pikiran Alex.
"Silakan Nona ikut saya."Jodi langsung mempersilakan nonanya untuk segera masuk ke dalam mobil.
Naura melirik ke arah Andra."Untuk hari ini aku akan pulang bersama asisten suamiku."Andra membalas dengan menganggukkan kepala.
Naura pun terpaksa harus mengikuti asisten pribadi dari suaminya, Naura nampak kesal kenapa dia harus menyuruh seseorang untuk menjemput dirinya.
"Apa tuanmu sudah pulang?"tanya Naura pada Jodi.
"Belum nona, Tuan masih berada di perusahaan. setelah ini saya akan menjemput tuan."Naura pun hanya bisa pasrah.
"Apa kamu sudah menemukan siapa pelakunya?"pertanyaan itu langsung membuat Jodi kebingungan.
"Maksud Nona apa?"
"Bukannya kamu sedang mencari seseorang yang sengaja menewaskan adikmu."tiba-tiba saja mobil berhenti mendadak.
"Dari mana anda tahu nona?"tanya Jodie yang terlihat begitu kaget dengan apa yang Nona Naura katakan.
"Aku tahu semua, bahkan pelaku yang sengaja menabrak adikmu itu pun aku sudah tahu."Jodi langsung terkejut.
"Apa Anda benar-benar serius, anda mengetahui pelaku yang menabrak adik saya?"pertanyaan itu keluar mulut dari jodi yang begitu kagetnya mendengar informasi itu.
"Iya, sebenarnya aku tahu siapa orang yang sengaja menabrak adikmu."jawab Naura dengan santai.
"Jika Anda benar mengetahuinya, Siapa orang yang telah menabrak adik saya Nona?"tanya Jodi yang begitu ingin tahu dengan pelaku penabrak adiknya.
"Baiklah akan aku jelaskan Siapa orangnya."Setelah Naura menjelaskan,reaksi Jodi terlihat begitu marah bercampur rasa marah.
"Bagaimana,apa kamu mengerti siapa orang yang aku maksudkan?" tanya Naura yang sudah menjelaskan secara detail kejadian yang menimpa adiknya.
"Baik Nona,saya mengerti."jawab Jodi yang mengerti penjelasan dari Nona Naura.
"Tapi ingat,apa perkataanku tadi.Jangan sampai orang lain tahu.Aku malas jika nantinya tuanmu bertanya perihal ini."Jodi langsung terdiam mendengar perkataan dari Nona Naura.
"Tapi Nona."
"Aku tak mau tahu, jangan sampai dia mengetahui hal."Perintah Naura yang tak ingin urusan dengan pria itu lagi.
"Baiklah Nona,saya akan merahasiakan ini pada tuan." jawab Jodi yang akhirnya memilih untuk diam, walaupun dihatinya berat.
Akhirnya mereka sampai di depan perusahaan, jodi langsung menghampiri tuannya di ruang kerjanya.
"Darimana saja kamu,lama sekali kamu menjemput wanita itu?" tanya Alex pada Asistennya.
"Maaf jika saya terlambat tuan, kebetulan dijalan macet." akhirnya dia berbohong pada tuanya hanya untuk menutupi sesuatu yang sedang dia sembunyikan.
"kok kamu sendiri, di mana wanita itu?"tanya Alex pada asisten pribadinya.
"Kebetulan Nona sedang ada di dalam mobil, Nona tidak ingin keluar dari mobil dan lebih memilih menunggu tuan di dalam mobil."jawab Jodi yang segera bersiap untuk mengantarkan tuan dan nonanya pulang.
"Baiklah ." jawab singkat alex yang keduanya bergegas keluar dari ruang kerja dan menuju mobil.
Alex masuk ke dalam mobil, yang di mana di dalam mobil ada Naura yang sedang duduk di belakang. Naura menatap tajam ke arah suaminya."Untuk apa kamu menyuruh asisten mu menjemput ku, Dari mana kamu tahu aku berada di sana?"tanya Naura yang mulai mencurigai jika suaminya sudah mengetahui identitas dirinya.
"Lalu apa hubunganmu dengan pria itu?"tanya balik Alex yang langsung direspon dengan senyuman sinis.
"Oh ternyata diam-diam kamu sudah mengawasi ku."Naura langsung menebak jika suaminya diam-diam memerintahkan seseorang untuk mengawasi dirinya.
"Apa salah aku melakukan hal itu, apa wajar juga jika seorang istri keluar bersama pria lain."Alex dengan keberaniannya berkata seperti itu langsung di depan Naura.
"Lebih baik kamu diam, jangan pernah ikut campur urusanku, jika kamu berargumen aku memiliki hubungan lebih dengan pria itu. Pemikiranmu sangatlah benar-benar bodoh, Jika kamu tidak tahu apa-apa tentangku jangan dengan lantang kamu mengatakannya di depanku, kalau bicara pikir pakai otak."Naura pun membalas dengan tatapan dingin.
"Jangan lagi kamu ikut campur urusanku.Aku sudah beberapa kali memperingati mu, camkan betul-betul apa yang aku katakan ini."Naura pun makin memperlihatkan ekspresi marahnya karena suaminya seringkali mengawasi dirinya.Kesabaran Naura makin di uji oleh sikap suaminya itu.
"Apakah begini cara menghormati aku sebagai suamimu."
"Suami dari mana, kau pun tak pernah peduli denganku.Kenapa kamu berubah ingin dihormati dan dengan tiba-tiba kamu ingin di akui sebagai suami.Lalu mana tanggung jawabmu.Memang segalanya kamu berikan padaku dari Materi yang cukup dan segala Fasilitas yang kau berikan.Tapi,apakah itu cukup,sebaiknya dirimu sadar diri ." Naura pun mengeluarkan merasa kecewanya kepada pria di depannya.
"Kamu pun harus sadar diri juga,kamu adalah seorang istri.Aku pun peduli denganmu."Naura pun menghela nafas panjang.
"Apa buktinya kamu peduli denganku,aku jujur saja terlalu bodoh memilihmu sebagai suamiku. Aku sudah lelah menghadapi mu terus dan apalagi sedari awal kamu tak peduli denganku dan dengan tiba-tiba dirimu sekarang mulai berubah peduli denganmu.Apa tidak lucu dengan apa yang kamu lakukan."Alex langsung terdiam tak bisa berkata apapun, semuanya itu memang benar adanya .Jika dari awal pernikahan dirinya dengan Naura ia belum sama sekali tertarik dengan Naura. Tapi, dengan perubahan sikap dari istrinya yang sekarang ini. Semakin membuat Alex penasaran bahkan dia merasakan sedikit perasaan nyaman dengan Naura.Dari sikap tenang dan dewasanya ,tidak seperti awal yang lebih manja.
"Jika kamu menginginkan keseriusan ku ,Baiklah akan aku buktikan."ucap Alex dengan tegas.
"Terserah apapun yang ingin kamu lakukan.Aku pun tak peduli ,aku pun kurang yakin kamu bisa melakukan itu, apalagi sedari awal dirimu sudah tak peduli denganku." Naura pun tak terlalu menanggapi keseriusan Alex, yang dia fokuskan adalah dia melanjutkan hidup dengan tenang.
"Akan aku buktikan padamu."Alex menunjukkan keseriusannya dan tidak akan pernah bermain-main lagi dengan keputusannya.
Tanpa mereka sadari dari depan ada Jodi yang terdiam mendengar perdebatan kedua majikannya.Hingga akhirnya mereka sampai dirumah,Naura langsung keluar lebih dulu dari mobil tanpa memperdulikan suaminya itu.
"Mulai sekarang,setiap dia keluar kamu harus siap mengantarkannya.Jangan sampai dia keluar sendiri lagi." pesan Alex pada asisten pribadinya.
"Baik tuan saya mengerti." jawab Jodi yang langsung ditinggal oleh tuannya sendiri diluar.
"Sepertinya tuan begitu sangat berubah pada Nona Naura." batin Jodi yang menilai begitu besar perubahan sikap dari tuannya yang lebih menunjukkan perhatian yang begitu besar pada Nona Naura.