Pernikahan Yang Salah

Di Jakarta.

Sebuah pesta yang di adakan oleh petinggi ST Entertaiment untuk menyambut Investor baru, semua artis yang berada di naungan perusahaan itu pun di undang hingga ruangan Hotel yang mewah di penuhi oleh para aktor dan selebritis terkenal

Semuanya berpakaian mewah terutama untuk para wanita, mereka memastikan jika mereka mengenakan pakaian dan dengan penampilan terbaik malam itu

Kabar mengenai Arata Gomez yang resmi menjadi Investor utama mereka membuat mereka mulai mendekat dan menunjukkan kepribadian mereka yang baik

Memikat seorang pria tampan yang memiliki setengah kekayaan negara saat itu, meski Arata bukanlah warga negara Indo pria itu yang di kabarkan sedang mencari pasangan hidup seperti Ibunya di tanah air

“Kau cantik sekali Barbara, kau pasti akan menjadi yang paling menarik di pesta”. Puji Lily sekertaris wanita itu, Lily merapikan bagian bawah gaun Barbara membuatnya nampak lebih indah dan rapi “Kau adalah artis paling top di perusahaan ini, kau harus tampil dengan baik”

“tentu saja harus begitu, aku harus tampil lebih dari yang lain”.

Barbara menatap dirinya cermin besar memastikan jika dia benar-benar menjadi pemeran utama di pesta

“baiklah semuanya sempurna, ayo kita pergi”. Ujar Barbara pada Lily

Mereka memasuki area pesta di sebuah ballroom hotel yang di hadiri banyak orang, pengusaha terkenal dan selebritis

Tidak sedikit yang melirik Barbara wanita itu tampak sangat cantik dengan gaun merahnya membuat kulitnya yang putih tampak kontras

Bibir tebalnya yang mmkai lipstick merah menyala juga memnjadi daya tarik utama bagi sebagain kaum adam di sana

Pandangan orang-orang ini , semua nya memuaskan teruslah menatap ku kagum seperti itu walau kalian tidak akan pernah mendapatkan ku.

Wanita itu berjalan di antara keramaian orang, sebagaian dari mereka dengan cepat menyingkiri dan membukakan jalan untuk wanita itu, Barbara berjalan dengan anggun pada sekumpulan wanita yang merupakan teman-teman Artisnya

Mereka semua memberi tepuk tangan yang anggun untuk wanita itu meski dalam hati mereka tidak si wah itu, lebih tepatnya iri yang di balut kagum.

Teman-tema Barbara adalah artis top yang yada ada di perusahaan ST Entertaeiment wanita itu hanya akan berteman dengan orang yang sederajat dengannya Oliv, Chelsie, dan Kuzen adalah artis papan atas berprestasi di sana meski mereka tidak setinggi Barbara

para artis baru pun harus memberi hormat padanya juga menjaga batasan agar mereka tidak nampak tercela di hadapan wanita itu

“Barbara pantas saja kau lama, kau ternyata bersiap hingga secantik dan seanggun ini…”. ucap Chelsie menatap gaun merah yang pernah dia idamkan, dia bersama Barbara ke toko yang sama hanya saja saat wanita itu ingin membeli gaun indah itu dia berdiam diri karena uangnya tidak sebanyak itu untuk membeli gaun indah itu . harusnya aku yang memakainya, ck dia selalu saja menyukai selera ku

“Tentu… aku harus berpenampilan menarik untuk menunjukkan jika aku pembawa prestasi utama di perusahaan ini”.

Barbara dengan kepercayaan dirinya yang tinggin membuat beberapa orang yang mendengarnya merasa jengkel, namun juga tidak bisa mengeyahkan perkataan wanita itu karena itu memang benar apa adanya

“Oh ya, sepertinya Tuan Arata akan datang sebentar lagi, selama ini aku hanya melihat wajahnya dari Televisi dan Majalah tidak tahu seberapa tampan wajah asli pria itu”

Oliv menautkan kedua tangannya berharap dia bisa bertemu secara langsung dengan pria yang menjadi idolanya belakangan ini

“Hmm aku juga, ku dengar di sangat kaya”. Ujar Kuzen, wanita itu hanya mengejar pria kaya “Apakah aku sudah menarik teman-teman?”. Tanya wanita itu menunjukkan penampilannya

“tentu saja kita sudah menarik”. Puji Oliv, mereka sudah bersusah paya untuk berdan-dan dan mereka benar-benar cantik di malam itu

Barbara memutar bola matanya malas melihat teman-temannya yang menurutnya terlalu percaya diri

Malam ini Barbara yang sudah mendapatkan penolakan dari Arata sebelumnya tidak berniat untuk menyerah begitu saja

Baginya mendapatkan orang seperti Arata adalah pencapaian tertinggi yang bisa dia dapatkan dia akan mendapatkan mendali tertinggi dalam kariernya

Di depan sana seorang pembawa acara sudah bersiap untuk memulai acara dengan keterampilan nya pria itu membuat semua orang tertuju pada podium

“Halo Tuan dan Nona sekalian, di malam berbahagia ini di mana perusahaan kita akan menjadi puncak ketenaran hiburan dalam negeri oleh karena itu kita sambut seorang yang luar biasa, Arata Gomez…”

Semua pandangan tertuju pada pria yang memasuki podium pria itu begitu tinggi membuat orang yang memiliki tinggi wajar di sampingnya terlihat pendek

Arata yang memiliki tinggi 193cm membuat beberapa kaum hawa di sana menatapnya dengan kagum, wajah pria itu benar-benar lebih tampan dari apa yang mereka lihat di televisi dan majalah

“Halo semuanya…… “. Sapa Arata pada semua orang yang hadir disana

Wajah Arata yang dingin hanya menunjukan sedikit senyum namun membuat para wanita terkagum-kagum

“Ahhhkk! Sudah ku duga di sangat tampan”. teriak Oliv tidak bisa menahan dirinya “Aku ingin berlari memeluknya!”

“Shuttt…! jangan lakukan itu bodoh!”. Kuzen yang tahu watak wanita itu langsung memegang erat tangan Oliv agar wanita itu tidak bertindak lebih konyol

“Ck dia tampan sekali hmm… apa bisa kita menyapanya?”. Celsie menatap Arata dengan kekaguman “benar-benar pangeran impian”

Sementara Barbara masih tetap di tempatnya, menatap tajam pada Arata dia menginginkan pria itu lebih dari teman-temannya menginginkan Arata

Lebih tepatnya seperti sebuah obsesi untuk mendapatkan segalanya dari pria kaya itu

*****

Beberapa Jam berlalu Pestas selesai.

Barbara dan teman-temannya masih tetap bersama dan mereka kehilangan kesempatan tanpa bisa langsung bertatap muka pada Arata

“Aku kecewa”. Ujar mereka bersamaan kecuali Barbara, dia sudah punya waktu khusus untuk bertemu dengan Arata

“Aku tidak”. Ujar wanita itu dengan bangga “Pak Direktur menyuruh ku untuk bertemu secara khusus dengan Arata, kalian tahukan… kami sempat di jodohkan, sepertinya dia sedang mempertimbangkannya”.

“Benarkah? Wah kami iri…”. Kuzen menatap Iri pada wanita itu tapi dia tidak heran juga mengingat ketenaran Barbara yang belakangan ini sedang meningkat pesat

Celsie menatap tajam wanita itu karena dia tahu sendiri jika Barbara sudah resmi menjadi kekasih dari Leonardo “Kau sudah punya kekasih Barbara…”

“Leonardo? Dia hanya cadangan ku saja, meski dia juga kaya jika aku bisa mendapatkan Arata kenapa tidak?”. Barbara tersenyum mengejek “Dia akan tetap menginginkan aku meski tahu aku mengejar pria lain dia akan tetap ada saat aku di kecewakan orang lain… kenapa Celsie? Kau iri dengan ku?”

Celsie membuang padangannya dia muak dengan wanita itu, tapi bertemand dengan barbara nyatanya meningkatka popularitasnya juga

“aku mau pul…”

“Nona-nona, anda sekalian di minta untuk bertemu dengan Tuan Arata di ruangan pak Direktur”. Ujar seorang pelayan menyapa mereka dengan sopan

“Kami semua?”. Tanya Oliv dengan harap “Bukan hanya Barbara saja?”

“Tidak Nona-nona semua”.Pelayan itu tersenyum ramah “Kalian semua adalah artis kebanggaan kenapa tidak?”