NovelToon NovelToon
Biarkan Aku, Yang Pergi

Biarkan Aku, Yang Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:20.5k
Nilai: 5
Nama Author: Alvazkha

Seorang istri yang merasa lelah dengan tingkah suami serta keluarganya. Hatinya begitu sakit melihat sang suami lebih menyayangi keponakannya di banding anaknya sendiri. Arumi layaknya seorang pembantu di dalam rumah mertuanya sendiri.
Suatu hari tanpa sengaja iya melihat putri kecilnya terjatuh karena didorong oleh keponakannya ingin meminta pertolongan, namun siapa sangka malah suaminya memilih membantu dan mengendong keponakannya tersebut. Puncak dari semua, ketika suami Arumi datang. kerumah membawa Siska pulang kerumah dan mengenalkannya sebagai calon istri Nico.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvazkha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS 25

Saat Jonathan tak kunjung kembali. Bu Yohana dengan sigap langsung menghampiri putra pertamanya tersebut. Dia penasaran siapa agaknya yang bertamu di pagi hari seperti ini.

"siapa tamunya Jo?" tanya Bu Yohana dari belakang Jonathan. Dia masih belum tahu jika keluarga Nicholas lah yang datang bertamu.

"keluarga benalu!" ucap Jonathan dengan santai.

"bilang apa kamu tadi? Lancang sekali mulut kamu bilang jika kamu keluarga benalu!" berang Bu Sartika tidak terima. Pada kenyataanya keluarganya emang kelurga benalu. Hidup dengan uang milik Arumi.

"siapa lagi kalau bukan kalian. Bukanya kalian selama ini hidup dengan uang adik saya. Trus anak kalian juga dengan santainya mengambil uang milik Arumi yang tersimpan rapi di dalam ponsel pintarnya!" ujar Jonathan membuat mereka semua terkejut.

Tapi tidak dengan Monica. Secara diam diam dia mulai merasa kagum dengan sosok Jonathan tersebut. Selain tinggi, besar, tampan dan gagah. Pria yang saat ini ada di depan matanya adalah seorang pengusaha. Pemilik perusahaan tempat sang suami dan adik iparnya bekerja.

"Heh, apa seperti ini cara anda mendidik putra anda besan. Tidak punya sopan santun kepada orang yang lebih tua!" sindir Bu Sartika menatap remeh kepada Bu Yohana. sedangkan Bu Yohana hanya menatap Bu Sartika dengan datar.

"siapa anda bisa menikah mami saya sperti itu. Apa anda tahu, jika seseorang ingin di hormati oleh orang lain. Maka dirinya juga harus bisa menghormati orang lain juga. Jadi, jika anda sopan kami pun juga segan.!" jawab Jonathan dengan santai.

"sudah Jo. Suruh masuk saja mereka. Jangan buat ribut di depan pintu. Nggak baik, ingat jika saat ini ada hal yang hrus kamu jaga!" ucap Bu Yohana memberikan isyarat.

sang menantu saat ini tengah mengandung dan kemungkinan akan kembar kembali. Jadi, dia tidak ingin Jonathan berbuat gegabah dan kelak akan. Di rasakan oleh anak anaknya.

"masuklah, tapi tidak usah membuat gaduh!" ucap Jonatan memperingati.

mereka masuk dengan sedikit tergesa. Apalagi Bu Sartika yang emang sedari awal ingin sekali melihat isi dari rumah keluarga Yudistira itu.

"wah, ternyata dalamnya tidak mengecewakan. Bahkan lebih indah dan sangat bersinar. Rumah milik keluarga Monica saja tidak ada seperempat nya dari rumah ini!" batin Bu Sartika menatap kagum deretan guci, dan pernak pernik yang ada di rumah ini.

"ah, maaf sebelumnya besan. Apa benar Arumi pulang kerumah ini? karena sejak semalam dia kabur dari rumah. Hanya karena salah faham dia sampai tidak mau mendengarkan penjelasan Nicholas dan memilih pergi dari rumah!" ujar Bu setrika mulai memainkan dramanya.

"oh, benarkah?" tanya Bu Sartika sedikit terkejut.

"bener Mi. Arumi itu memang baper orangnya. padahal Nicholas selalu berusaha memberikan yang sebaik kepada Arumi. tapi sepertinya Arumi tidak sabar dengan usaha Nicholas!" ujar Nicholas membenarkan ucapan mamanya.

"jo,_" Bu Yohana membisikkan sesuatu pada Jonathan.

Dengan patuh, Jonathan menuruti permintaan sang mami. memanggil papanya untuk menemani maminya menyambut keluarga Nicholas. Jonathan lansung memberitahu kepada Arumi dan Mikaila untuk masuk ke kamar saja. karena tamunya adalah Nicholas dan keluarganya. sedangkan Fernando sudah di hubungi untuk tidak mengajak keponakannya keluar dari rumah bermain mereka. Jonathan tidak mau jika mereka bertemu dengan Bella keponakan Nicholas. Mereka akan di ganggu oleh anak tersebut.

"eh, ternyata tamunya kalian. Ada keperluan apa ya datang ke rumah kami? Tanya pak Yudha pada keluarga Nicholas. Dia lansung duduk di sebelah sang istri. Belum juga keluarga Nicholas menjawab. Ada dua orang art masuk dan memberikan minuman kepada tamu mereka.

Semakin semangat lah Bu Sartika meminta Nicholas untuk tinggal di rumah tersebut. Kalau bisa mereka juga bisa ikut tinggal di sana. Atau setidaknya menginap Samali mereka puas di sana.

Dengan rakus, keluarga Nicholas lansung meminum dan memakan hidangan yang sudah di siapkan. Bersamaan dengan itu Jonathan kembali bergabung!

"cih, sudah seperti tidak pernah makan beberapa hari saja!" sindir Jonathan pada keluarga Nicholas. Tapi dari mereka tidak ada yang mendengarnya barang sedikitpun.

"Ada maksud apa kalian datang ke rumah kami?" tanya pak Yudha sekali lagi. kali ini suaranya sedikit keras.

"kami ingin meminta Nicholas dan Arumi tinggal di rumah ini. Karena di rumah kami sudah sempit. Jadi, bisalah besan mengizinkan Nicholas serta Arumi dan michelle tinggal di sini!" ucap Bu Sartika to the point.

"Arumi sudah menikah dan memiliki anak. Untuk urusan tempat tinggal dan makan mereka bukan lagi kami yang menanggung. Itu sudah menjadi tangung jawab Nicholas sekali suami Arumi. Toh, putra saya Jonathan juga mengusahakan yang terbaik untuk sang istri. setelah menikah bahkan dia tidak lagi tinggal bersama dengan kami. Lalu, kenapa kamu harus mau menampung Arumi dan suami serta anaknya di sini?" tanya pak Yudha dengan santai.

"Loh, putra besan bisa memiliki rumah dengan mudah kan karena dia memiliki perusahaanya sendiri. Jadi bisa bisa saja dia membelinya setelah mereka menikah. Jadi, apa salahnya jika untuk saat ini besan bisa menerima mereka tinggal di sini sementara?" ujar pak Abraham membantu sang istri. sedangkan William dan istrinya hanya diam saja menyimak. Nicholas pun juga bingung ingin membantah seperti apa ucapan mertuanya itu.

"bukankah perusahaan milik Jonathan saat ini adalah perusahaan anda sebelumnya. kenapa anda tidak memberikan saja salah satu perusahaan cabang kepada Nicholas. Dengan begitu dia bisa dengan cepat membelikan rumah untuk kelurganya sendiri?" ujar pak Abraham sedikit memohon.

"bukankah Arumi juga sempat kami berikan sebuah restoran yang cukup besar. Laku, apa kabar restoran tersebut. Apa masih berdiri dan berjalan dengan semestinya di tangan kalian?" tanya Jonathan pada Nicolas dan keluarganya.

"eh, restoran kecil seperti itu masih kurang besan. Lagian juga restoran itu sepi pengunjung. Jadi Arumi menjualnya saat itu!" jelas Bu Sartika berbohong.

sebenernya restoran tersebut di jual oleh mereka untuk melunasi hutang mereka ke pada rentenir. awalnya Arumi menyesal karena telah mempercayakan restoran miliknya keadaan Nicholas dan keluarganya. tapi, saat dia mengetahui ternyata yang membeli restoran tersebut Jonathan dia sedikit lega. Hingga saat ini restoran tersebut tetap jalan sebagaimana mestinya. Hanya saja untuk sementara Mikaila dan Jonathan sendiri yang mengambil alih.

"bukannya kalian yang menjual untuk melunasi hutang kalian. kalau menggunakan uang tersebut untuk mengambil sertifikat rumah kalian bukan. padahal sudah baik adik saya memberi kepercayaan malah di jual restonya!" ujar Jonathan pada keluarga Nicholas. "Arumi melarikan diri juga karena Nicholas ketahuan mencuri uang istri dan berselingkuh. Mana tidak pernah memberikan uang lagi, keluarganya benalu. hidup dengan uang dari Arumi. Di tambah anak kecil ini selalu di bela mati matian dan apapun yang di miliki Michelle haru menjadi miliknya. Dengan cara merebut semua barang milik Michelle" lanjut Jonathan menguliti mereka satu persatu.

"kamu", tunjuk Bu Sartika mulai bengis.

1
Salim ah
typonya diperhatikan ya
Salim ah
jangan mimpi kamu sartika sadar diri napa
klu mimpimu ketinggian ntar jatuh koma tau rasa kamu
Salim ah
jangan mimpi kamu sartika sadar diri napa
klu mimpimu ketinggian ntar jatuh koma tau rasa kamu
Myra Myra
bagus biar tahu SDR diri tu...
Ma Em
Hey bu Sartika anda siapa , dulu saja kamu suka sekali menghina Arumi sekarang lihat Arumi anak orang kaya langsung suruh anaknya tinggal dirumah orang tua Arumi dasar manusia serakah , siapa juga yg mau balik lagi sama anakmu si Nikolas dasar muka tembok.
Rizky Sandy
g tau malu,,,,
Yati Syahira
sabar nikco breksek dgn keluarganu ntar lgi juga ancur ente dipecat
Myra Myra
hancurkan satu keluarga Lanat niey
ſᑎ🎐ᵇᵃˢᵉ
awal² bab kok sudah memancing emosi ya ini 😂😂
Ma Em
Nah begitu Arumi apalagi yg kamu tunggu seharusnya dari kemarin2 kamu harus sat set jgn lelet apalagi yg Arumi harapkan dari si Nikolas yg hanya jadi boneka ibunya.
Ocanya gava
Luar biasa
moms D'ana
lah....baru bab awal dah bikin esmosi aja nih novel....bener keluarga lucknut
Yati Syahira
tdk klu rumi kel pengusaha yg kaya ,wiliam ,nicolas kerja di perusahaan bpknya rumi
Yati Syahira
knapa nghak pergi rumi
Yati Syahira
knapa masih bertahan pergi cerai amanin hartamu rumi
Yati Syahira
rumi dibikin bodoh ama lemot
Yati Syahira
knapa masih bertahan tdk beraqlaq dan mertua gila rumi
Yati Syahira
ada ya laki ama mertua nggak punya otak
Anna Wamey
wiliam tidak menegur monica,,?tentang uang gajinya yg diperuntukan buat ibu sartika,,?
Anna Wamey
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!