NovelToon NovelToon
Ganteng Tapi Aneh

Ganteng Tapi Aneh

Status: tamat
Genre:Teen Angst / Romansa / Chicklit / Tamat
Popularitas:53.2k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Camelia

Bermodal paras cantik dan tubuh yang indah. Gendhis, bukan nama aslinya. Bertahan hidup dengan bekerja sebagai koki di sebuah hotel bintang lima. Namun, sesuatu hal yang tak terduga terjadi padanya, hingga Gendhis bertekad untuk mengambil pekerjaan sampingan sebagai "teman kencan semalam" tamu-tamu VIP hotel Pacifik.


Narendra Arjuna Guinandra, pengusaha di bidang perhotelan dan pariwisata yang terobsesi untuk menyewa jasa Gendhis. Berapa pun budget yang dia keluarkan, dia tidak perduli. Asalkan gadis itu tetap berada dalam genggaman dan menuruti segala perintahnya.


Sebuah fakta terungkap, membuat Narendra terperosok semakin jauh ke dalam dendam dan kebencian atas kejadian yang tidak pernah dilakukan oleh Gendhis. Hingga gadis itu harus berjuang untuk sebuah kepercayaan yang menyakinkan hati seorang Narendra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kau dengar aku?

Happy reading...

Saat Cempaka mendaratkan tubuhnya di kursi yang berhadap-hadapan langsung dengan Nayaka, Daneswara berbisik lembut di pendengaran wanita setengah baya itu, lalu pergi setelahnya.

Saat Nayaka melihat wajah cantik Nyonya besar pemilik mansion mewah ini, duduk tepat di hadapannya membuat bibirnya terkatup tidak bisa mengucapkan kata-kata. Ini sangat tidak masuk akal! Bahkan dalam mimpinya pun ia tidak sedikit pun mempunyai pikiran untuk dapat bertemu langsung dengan orang nomor satu di Keluarga Guinandra itu.

"Aku tidak ingin berbasa-basi," Cempaka memulai membuka suaranya. "Aku langsung ke inti nya saja," ucap Cempaka tidak ada intonasi suaranya yang menekan tapi hal itu sudah cukup membuat hati wanita yang kini tengah berdebar-debar tidak karuan. Rasa canggung, cemas, takut, semua dirasakan oleh Nayaka, saat ini.

"Dewi Nayaka Arzaquna," nama lengkap wanita yang duduk dengan meremas kedua tangannya sedikit menundukkan kepalanya. Disebut oleh Ibu kandung sang Tuan Mudanya.

"Bersediakah kamu menikah dengan Narendra, putraku?"

Sungguh pertanyaan yang sangat luar biasa, bagi Nayaka. Jantungnya serasa terlempar jauh dari tempatnya, manik cokelat muda miliknya terbuka lebar dan juga bibirnya menganga tak percaya.

Nayaka menghela nafas panjang. Pikirannya seketika blank mendengar perkataan Cempaka yang meluncur mulus dari bibirnya laksana sepasang burung merpati yang di terbangkan ke langit oleh pasangan pengantin yang sedang berbahagia menggapai kebebasannya.

Nayaka mengigit bibirnya, ia tak mampu memberikan jawaban apapun. Jauh di lubuk hatinya, ia merasakan bimbang dan ketakutan di saat bersamaan. Lelucon apa yang sedang direncanakan wanita setengah baya yang masih terlihat guratan kecantikan di wajahnya yang mulus. Ataukah wanita itu hanya sekedar mengejek dirinya. Mengatakan seperti itu padanya agar dirinya melambung tinggi ke nirwana, tapi setelah itu dihempaskan begitu saja ke dalam jurang kenistaan.

Nayaka benci harus berada di situasi seperti ini. Ia menganggap Tuan mudanya itu telah memenjarakannya pada sebuah takdir yang dirinya sendiri tidak menginginkan itu. Dan yang membuat ia heran adalah perkataan Cempaka barusan, dirinya tidak pernah sekalipun bertemu dengan wanita yang dengan tenang dan tersenyum manis padanya.

Eheem.." Cempaka berdehem menyadarkan Nayaka dari lamunannya. Lalu mengerutkan dahi dengan dalam. "Bagaimana, Nona Nayaka?" Wanita setengah baya itu mengulang kembali pertanyaannya.

Nayaka tak bermaksud berprilaku tidak sopan pada Nyonya rumah dengan membiarkan wanita kaya sekelas Nyonya Cempaka mengulang pertanyaannya hingga dua kali padanya. Hanya saja, saat ini Nayaka nampak ragu untuk mengatakan sebuah jawaban yang telah ditunggu oleh Nyonya Cempaka, fokusnya sedari tadi lebih ditujukan untuk mencerna perkataan yang terucap dari bibir Cempaka.

Benar-benar sangat tidak masuk akal seorang Nayaka, gadis miskin dari keluarga broken home, diberikan pertanyaannya seperti itu. Tapi, jika boleh berangan-angan, Nayaka sangat bahagia menerima semua itu dengan tangan terbuka. Namun, Nayaka juga tidak mau tertipu dengan trik orang kaya yang hanya ingin menyingkirkan dirinya dari sisi Tuan mudanya. Dan dia juga tidak ingin menyiapkan lubang kuburannya sendiri dengan menyetujui permintaan sang Nyonya besar dari keluarga Guinandra.

"Jangan terlalu dipikirkan tentang kontrak yang dibuat oleh Narendra, nanti aku bisa memintanya untuk menghapus semua," tutur Cempaka seraya menyunggingkan senyumnya kembali.

Tapi, lagi-lagi. Nayaka tidak bisa menjawabnya. Ia hanya terdiam dan meremas ujung pakaiannya.

"Kau dengar aku?" suara tegas Cempaka, spontan mengagetkan Nayaka.

Waktu seakan berjalan lambat bagi Nayaka. Setiap jarum jam berdetak, ia merasakan jantungnya berdebar lebih cepat.

Sebagai seorang wanita yang normal, Nayaka tak bisa memungkiri kenyataan yang ada, bahwa Tuan mudanya adalah sosok pria yang nyaris sempurna. Kenapa Nayaka berkata seperti itu? Jawabannya, karena belum tentu dia bisa memiliki Narendra. Untuk itu dia mengatakan Nyaris sempurna!. Narendra juga memiliki fisik yang rupawan, aura dan karisma yang menawan, harta dan aset Guinandra terdebar di negeri ini.

Siapa yang tak takluk pada pesona seorang Narendra Arjuna Guinandra?

Padahal saat bertemu dengan orang tua para lelaki yang pernah mengejarnya pun, detak jantungnya masih bisa dikendalikan dengan normal, tapi kali ini tidak.

"Nayaka, aku tahu jika putraku bukan hanya memperkerjakan kamu untuk menjadi tukang bersih-bersih rumahnya atau menjadi tukang masaknya semata, tapi putraku juga telah merenggut kesucian dengan paksa!"

Tentu saja! Nayaka serasa melompati aliran waktu yang begitu deras. 'Bagaimana Nyonya Cempaka bisa mengetahui semuanya?' rasa tegang dan penasaran semakin berkecambuk pada diri wanita yang duduk dengan gusar.

"Kenapa jadi gugup?" satu pertanyaan yang menembus jantung Nayaka hingga keluar tak bisa berkutik lagi. "Aku pasti tahu semua aktivitas putraku, Nayaka. Tapi, kamu belum tentu mengetahui mengapa Narendra membawamu ke rumahnya, selain menjadi seorang pelayan pribadinya."

Nayaka mendongak secara perlahan. Manik cokelat mudanya yang indah terus bergeser hingga dia saling bertatap dengan Nyonya besarnya. Seketika saja tubuhnya membeku dan cairan bening luruh begitu saja dari sudut matanya, merembes di pipinya.

Melihat Nayaka dengan perubahan ekspresinya seperti itu, Cempaka bangkit dari duduknya dan langsung duduk di samping Nayaka seraya memeluk tubuh ringkih wanita yang mulai terisak.

"Maafkan, saya. Nyonya Cempaka," suara Nayaka terdengar terputus-putus dengan da da nya yang bergemuruh.

"Aku tahu, Nayaka. Kamu melakukan itu semua demi kesembuhan Ibumu. Wanita yang telah melahirkan kamu," Cempaka menjeda ucapannya. Ia mengambil nafas dalam. Lalu melanjutkan kembali ucapannya. "Maafkan Putra dan Putri ku, atas kesalahpahaman ini, bukan sepenuhnya kesalahan ada padamu. Karena kamu hanya menginginkan kesembuhan Ibumu. Dan bingung langkah apa yang harus kau pilih saat itu. Hingga jalan yang salah dan menjerumuskanmu dalam permasalahan yang besar."

Kedua wanita yang berbeda usia itu, tidak bisa berkata-kata lagi. Hanya isakan tangis yang terdengar dalam ruangan itu.

☘️☘️☘️☘️

1
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕾wᷤαͧηᷠ¢ᖱ'D⃤ ̐🍒⃞⃟🦅
bagus critanya
s7
Lanyap hehehe Bu Tri 🤭😁
NJ♥️🔒
Keren kontraknya
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
di kasih tau masih perawan tapi ga percaya juga nah tau kan sekarang ghendis masih perawan
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
keknya bukan balas dendam deh Narendra sama ghendis tapi itu mah murni suka sama ghendis cuma pake topeng balas dendam aja padahal mah 🤭🤭🤭awiiieeeeww
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
kenapa harus marah liat ghendis sama laki laki lain kan g ada hubungan juga,,🤭🤭 alamat hukuman ghendis tambah panjang ini mah
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
cieee yg lagi nyaman memeluk seorang ghendis ,,awas ah nanti keterusan
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
wah bisa bahaya tu naya,pas datang telat tuannya lagi marah pula aduh apa yg akan terjadi sama Naya
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
waw kontrak 2M gimana ngitung nya tuh 🤭
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
hah ko bisa 🤔🤔🤔dari mana masuknya kek jelangkung aja 🤭
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
hadeuhh dasar buaya ada aja alasan untuk mengelak dari tuduhan 😔
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
sebenernya itu pertolongan dari othor untuk kamu supaya kamu terjaga keasliannya hingga othor datangkan langsung yg pantas oven buat sosisnya c heru😂🤣🤣🤣
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
duh itu ukuran sosisnya,bikin traveloka 🤭🤭🤭
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ𝐒𝓊𝓈ͫ𝓌ͣ𝒶ͬ𝓉𝒾ᷤ 🍻
sehat sehat ibunya nayaka ....
dan semoga nayaka berbahagia dengan ...... tuan gapian . yesss 😍
Elisabeth Ratna Susanti
top 👍
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ𝐒𝓊𝓈ͫ𝓌ͣ𝒶ͬ𝓉𝒾ᷤ 🍻
semangat dan salut buat perempuan perempuan yang sedang berjuang dalam kerasnya hidup tanpa harus merendaahkan diri
ganbatte, nay 💪💪💪
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ𝐒𝓊𝓈ͫ𝓌ͣ𝒶ͬ𝓉𝒾ᷤ 🍻
ehhh jangan salah, nay ....
di novel aja ada judulnya tuh
CINTA DAN DENDAM
atau
CINTA DI ANTARA DENDAM
atau
MENIKAH KARENA DENDAM

awalnya mah dendam, nay.... eehhhh ujung ujung nya duit ...ehhh salah 😅
ujung ujungnya cinta lahhh
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ𝐒𝓊𝓈ͫ𝓌ͣ𝒶ͬ𝓉𝒾ᷤ 🍻
ga ada yang ga mungkin dalam cinta , nay ....
kaya miskin
cantik jelek
....... bukanlah suatu patokan akan hadirnya cinta dan kemana cinta akan bermuara .

jadi .... jangan pesimis, nay ..... 💪😁
🤍: 😂😂🙈 walaupun terlambat datangna cinta ntuu akak sus 🏃🏃
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
suka 😍
Elisabeth Ratna Susanti
like 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!