Fallen sangat bahagia karena sebentar lagi dia akan melepaskan masa lajangnya, namun naasnya Fallen harus melihat dengan mata kepalanya sendiri jika Darwin kekasihnya sedang bersama wanita lain, dan sialnya lagi wanita itu adalah Anha, Mama tirinya.
Kesal dan marah bercampur menjadi satu, Fallen yang belum pernah meminum minuman haram itu pun malah meleguk beberapa kali, sampai kesadaran nya mulai hilang.
Samar-samar Fallen mendengar suara tepat di atas tubuh nya, membuat Fallen mencoba membuka matanya, dan betapa terkejutnya dia melihat seorang pria yang mengkungkung-kung nya dan sedang menodai nya.
"Ahk.. sakit!! "
"Kamu siapa?, lepaskan aku." teriak Fallen di sela-sela kesadaran nya, mencoba berontak meski kepalanya sedikit pusing.
"Diam lah kucing kecil, kamu akan menjadi Babby ku." suara Briton yang sama sekali tidak di dengar oleh Fallen karena saat permainan panas itu di lakukan Fallen sudah tidak sadar lagi, dia kehilangan kesadaran tanpa tau siapa yang mengambil kesucian nya.
Jangan lupa jejak ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mual nya Bastian
^^H A P P Y R E A D I N G^^
🌹🌹🌹🌹🌹
"Bas, ku mohon aku mencintaimu."
Anggelina yakin jika dia meminta sambil memohon seperti ini Bastian pasti akan memaafkan nya, dan juga mau kembali dengan nya.
"Jangan mendekat!." teriak Bastian saat Anggelina akan mendekati nya.
Why?.
"Bas?."
Anggelina malah berjalan mendekati Bastian, membuat Bastian merasa kembali mual, dan mual nya lebih parah dari yang tadi pagi.
"Aku bilang jangan mendekat!, pergi!." teriak Bastian lagi sambil menutupi bibir nya dengan telapak tangan nya.
"Kau tidak apa Bas? wajah mu pucat, kau sakit?." tanya Anggelina sambil mendekati Bastian bahkan ingin menyentuh tangan Bastian namun dengan secepat kilat Bastian menghindar dan menjauh dari Anggelina.
"Aku bilang pergi, kau bau!."
"Aku tidak bau Bas, aku memakai parfum yang kita suka dulu, jangan bercanda Bas ini tidak lucu." Anggelina berkata dengan nada kesal nya.
Namun masih tetap memperlihatkan wajah yang seperti menahan rasa mual nya, membuat Anggelina semakin kesal dan malah ingin mendekati Bastian.
Bastian melangkah mundur menjauhi Anggelina, tapi Anggelina semakin mendekat membuat Bastian semakin tidak tahan untuk menahan mual nya.
Tiba-tiba..
Hoekkk !!
Bastian muntah tepat di kaki Anggelina, membuat Anggelina melotot karena jijik dengan muntahan yang di keluarkan Bastian.
"Bas, ihk jorok banget sih, jijik tau!."
Bukan nya membantu Bastian yang masih muntah Anggelina malah langsung berjalan ke arah toilet, berniat untuk mencuci kaki nya.
namun sayangnya langkah nya harus terhenti bahkan Anggelina harus terjatuh ke lantai karena Bastian tiba-tiba menubruk nya dan masuk ke dalam toilet.
Anggelina meringis pelan, mengusap lengan nya yang terasa sakit.
sedangkan Bastian nampak sibuk memuntahkan semua isi di perut nya di kamar mandi.
Membuat Anggelina yang melihat nya tambah jijik dan memilih untuk bangun dari lantai.
"Dia benar-benar menjijikan, sial sekali hari ini nasib ku." ucap nya sambil berjalan dengan langkah tertatih-tatih.
Niatnya meminta kepastian akan pernikahan nya ehk yang dia dapatkan malah kesialan, bahkan rasa jijik yang sangat membuat nya marah, dimana kaki nya yang mulus dan heals mahal nya harus terkena muntahan Bastian.
Anton yang berpas-pasan dengan Anggelina sedikit aneh melihat raut wajah marah Anggelina.
"Apa tuan muda sudah benar-benar menolak jala*g licik itu, atau mungkin kembali mengabaikan nya sehingga membuat Anggelina marah?." gumam Anton sambil menatap kepergian Anggelina dengan wajah bingung nya.
Karena merasa tidak penting Anton pun memilih untuk masuk ke ruangan Bastian,
dan saat membuka pintu Anton menatap tak percaya dengan bekas muntahan yang ada di dekat meja majikan nya.
Seketika muncul pertanyaan di pikiran nya, Apa tuan muda muntah lagi?.
dia berjalan ke arah meja kerja Bastian, lalu menaruh kantung kresek berisi makanan yang di belinya di meja.
Tiba-tiba..
Hoekkk!!!
Hoekkk!!!
BRUKKK!!
"Tuan."
Anton berlari ke arah toilet, dan betapa kagetnya dia melihat Bastian yang nampak ambruk di lantai, muntahan masih terlihat di lantai ataupun closet nya, membuat Anton langsung memangku tubuh sang majikan.
Tapi karena tubuh Bastian yang besar di tambah usia nya yang tak muda lagi membuat Anton kesusahan.
pada akhirnya dia memilih untuk memanggil bebarapa karyawan untuk membantu nya.
Sedangkan di tempat lain tepatnya di kantor nya Fallen merasa kan rasa pusing yang sangat menyiksa nya.
Hana yang melihat Fallen tidak sehat langsung memintakan ijin pada bagian HRD, tapi peraturan yang ketat membuat Fallen harus tetap berada di kantor.
"Fall, gimana dong, Bos ngak bolehin kamu izin katanya." Hana nampak khawatir, apalagi melihat Fallen yang terus memperhatikan wajah yang seperti menahan sakit.
"Bos ngak ada akhlak emang, biarin aja Han, aku masih bisa tahan pusing nya ko." di sela-sela rasa pusing nya Fallen bahkan masih sempat menggerutu kesal.
Memang semenjak masuk ke kantor tempat nya bekerja, Darrel Bos nya yang seperti es balok itu selalu bersikap ketus pada nya, bahkan bukan hanya itu saja Darrel juga selalu mencari masalah dengan nya.
Dan Fallen yakin jika alasan HRD yang tidak memberikan ijin itu adalah karena perintah si Es balok itu.
"Kamu sih Fall, aku bilang juga apa jangan cari masalah sama orang kaya, mereka emang seenaknya." Hana yang pernah mendapatkan pengalaman buruk saat masih menikah dulu malah ikut emosi.
Ternyata bukan hanya Fallen yang memiliki nasib menjadi janda muda, Hana pun juga memiliki nasib malang yang sama dengan Fallen, menjadi janda di usia muda nya, hanya saja Hana sudah memiliki satu anak yang kini sudah masuk TK.
"Aku ngak cari gara-gara Han, dia aja yang selalu sewot sama aku, padahal awal nya cuman masalah parkiran." Fallen kembali mengingat kesan pertama saat dia bertemu dengan Bos nya.
Dimana Fallen bersikeras tidak menabrak mobil Bos nya hingga membuat goresan di body mobil.
tapi Darrel yang arogan dan juga galak malah memaki Fallen sampai membuat kerumunan mengelilingi mereka, dan berakhir Fallen ikut memanas karena tidak merasa bersalah dan merasa di salahkan sesuatu yang tidak di lakukan nya.
"Fall!."
"Fall!."
Hana kaget sat ternyata Fallen pingsan, beruntung Fallen pingsan saat posisi nya sedang duduk, jika sedang berdiri sudah pasti Fallen akan jatuh ke lantai dengan keras.
"Tolong!! Tolong!!" teriak Hana.
Para karyawan mulai mengelilingi Fallen, mereka hanya melihat tanpa berani membantu.
membuat Hana yang khawatir dengan keselamatan Fallen menjadi marah besar.
"Kalian manusia atau patung sih? ada orang sakit bukan nya di tolongin buat pergi ke rumah sakit, ini malah di liatin doang, kalian semua benar-benar tidak punya hati." Hana tersulut emosi.
Karena takut dengan Bos mereka akhirnya para karyawan memilih bubar dan kembali bekerja seperti semula, Hana yang melihat nya semakin kesal dan marah.
Dia membopong tubuh Fallen sendirian, dia tidak perduli dengan nasib pekerjaan nya, yang terpenting sekarang adalah Fallen.
Dia tau rasanya tidak punya keluarga, dan Hana tidak mau kehilangan Fallen sahabat baru nya yang sudah dia anggap seperti adik nya sendiri itu.
"Sabar ya Fall, aku akan membawa kamu ke rumah sakit." gumam Hana sambil berjalan dengan langkah nya yang susah karena membopong tubuh Fallen.
Beberapa jam berlalu..
Fallen yang baru membuka matanya memijat pelipisnya yang terasa pusing, dia juga melihat sekeliling ruangan dimana dia berada.
"Aku dimana." gumam Fallen sambil menatap sekeliling nya.
Sampai akhirnya..
"Fall kamu sudah sadar Fall, Alhamdulillah.." Hana yang melihat Fallen sudah sadar langsung berjalan mendekati ranjang yang di tempati Fallen.
Tau akan kebingungan di wajah Fallen membuat Hana langsung menjawab.
"Kamu lagi di rumah sakit Fall, kamu tadi pingsan." jelas Hana.
"Apa kata dokter?." tanya Fallen penasaran.
Hana terdiam sebentar, dia memegangi tangan Fallen, dia yakin kenyataan ini pasti akan sangat melukai Fallen, dan Hana tidak mau Fallen sedih dengan fakta ini.
"Han."
"Kamu Hamil Fall!."
Apa?
Hamil?
__________
🌹🌹🌹🌹🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️
Darrel salah paham🤣🤣🤣🤣
brrt angel sekongkol dgn ibu ny darel
kyk ny darwin
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣