NovelToon NovelToon
One Night Stand With Mr.Axel

One Night Stand With Mr.Axel

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:23.1k
Nilai: 5
Nama Author: mul

Kesalahan fatal yang Zea lakukan untuk kabur dari bodyguard telah merubah seluruh hidup nya , karena ingin bersembunyi membuat Zea tanpa sadar masuk kedalam kamar seorang Mafia yang tengah mabuk .

Malam itu telah merubah segalanya hingga Zea harus menikah dengan Axel karena meraka telah melewatkan satu malam bersama .

" Mau kemana Girls?" pertanyaan Axel menatap noda diatas ranjang dengan tatapan sayu.

" Mau pulang " tangis Zea duduk memeluk lututnya, menangis sejadi-jadinya.

Axel menatap ke arah pintu yang terdengar ramai sekali orang diluar bahkan sudah terdengar baku hantam yang tak terelakkan.

yuk baca🔥

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27

Keesokan paginya.

Zea yang sudah bangun itu malah melamun memikirkan beberapa hal sementara Axel masih tidur disebelahnya.

" Bagaimana ini ?" batin Zea yang jadi kepikiran pembicaraan nya semalam bersama Axel .

" Sepertinya memang hanya itu caranya, tapi aku takut ditiduri tuan Axel " Zea meremas ujung selimut ketika kembali teringat malam itu karena Zea sadar saat itu berbeda dengan Axel yang memang mabuk .

" Mana itu nya besar banget lagi " ngeri Zea menengok kedalam selimut .

" Akkkkh" teriak Zea terkejut begitu mengeluarkan kepalanya dari dalam selimut langsung bertatap mata dengan Axel yang berbaring menghadap nya .

" Apa yang kamu lihat kedalam selimut Zea ?" pertanyaan Axel dengan suara beratnya mengangkat sebelah alis melihat wajah panik Zea .

" Mmmmh, tidak ada " kata Zea gelagapan berbaring telentang memainkan ujung selimut .

Axel juga menengok kedalam selimut namun langsung dicegah Zea .

" Tuan , aku hanya melihat pahaku digigit nyamuk dan rasanya gatal-gatal" kata Zea namun Axel langsung menyingkap selimut.

" Kurang ajar, apa pelayan tidak membersihkan kamar kita sampai ada nyamuk " marah Axel duduk dengan cepat akan pergi .

" Tuan , aku digigit nyamuk bukan , disini , tapi ditepi jalan kemarin " kata Zea memegang tangan Axel agar tidak memarahi pelayan .

" Zea apa yang kamu lakukan ditepi jalan sampai di gigit nyamuk , gimana kalau itu nyamuk berbahaya coba lihat aku bekasnya " kata Axel dengan khawatir.

" Tidak, tidak tuan , nyamuk nya gigit di paha bagian atas jadi ,"

" Zea lihat aku " kata Axel langsung menyingkap selimut yang masih menutupi kaki Zea .

" Buka celananya biar aku obati " ucap Axel karena Zea pakai celana panjang dan segera mencari salaf .

" Ti, tidak tuan, biar aku saja yang memakainya, aku,"

" Zea buka celana kamu " ucap Axel .

" Ihhhh, nggak mau . Malu tuan masa disuruh buka celana " kata Zea duduk memeluk lututnya.

" Zea buka sekarang biar aku melihat dan mengobati bekas , jika itu bekas gigitan nyamuk berbahaya aku akan membawamu kerumah sakit " ucap Axel duduk ditepi ranjang.

" Mmmmh, tidak mau " kata Zea memegang celananya yang akan dilepas Axel .

" Zea , jangan bandel deh " kata Axel yang benar khawatir menarik celana Zea .

" Hwaaa, nggak mau " Zea langsung lari ketika Axel memaksanya .

" Buka " Axel mengejar Zea disepanjang kamar .

" Zea aku hanya mengobati tidak berniat yang lain , lihatkan padaku " ucap Axel pada Zea yang berdiri di balik gorden.

" Cepatlah" kata Axel memegang tangan Zea agar keluar dari balik gorden .

" Tuan , biar aku saja yang,"

" Zea jangan membantahku, jika membantah lagi aku akan mencium mu" kata Axel kembali membawa Zea keatas ranjang.

" Cepat buka bagian mana yang digigit " Axel menatap Zea yang tetap tidak mau melepaskan celananya tapi mengangkat keatas .

" Kaki celananya sempit jika digulung keatas tidak kan bisa sampai paha , cepat lepas " perintah Axel yang dalam sekali tarikan saja memegang pinggang celana Zea lalu menariknya kebawah sampai lepas .

" Malu tuan " rengek Zea menarik selimut untuk menutupi kakinya.

" Zea jangan menguji kesabaran ku " ucap Axel bernafas berat dan menatap Zea tajam .

" Ini " kata Zea membuka selimut sedikit dan menunjukkan pada Axel yang langsung memberikan salaf .

" Huhhh, untung kemarin beneran gigit nyamuk " batin Zea begitu lega .

" sepertinya ini hanya gigitan nyamuk biasa " ucap Axel mengelus bekas gigitan nyamuk itu agar mengurangi rasa gatal-gatal yang Zea rasakan .

Zea segera menutup pahanya kembali dengan selimut dan menjauhkan tangan Axel dari pahanya .

" Tidak sopan" kata Axel .

" Tuan yang tidak sopan mengelus-elus paha orang " sewot Zea jadi kesal dikatakan tidak sopan oleh Axel .

" Astaga Zea , bukan kamu yang aku katakan tidak sopan tapi nyamuk itu " pernyataan Axel .

" Nyamuk ?" melek Zea .

" Iya , bahkan aku yang suamimu saja belum melakukan itu tapi dia sudah menggigit istriku duluan " senyum lebar Axel menahan tawa melihat wajah malu Zea .

" Tuan, aku pukul ya " kata Zea mengambil bantal merasa merinding mendengar Axel mengatakan hal intim sesantai itu .

" Zea berhenti memanggil aku tuan , panggil aku Baba . Karena tidak lama lagi aku akan menjadi seorang ayah " pernyataan Axel .

" Hahhhh" .

" Aku bilang panggil Baba " ucap Axel menyentil kening Zea yang malah melek dan tidak berkedip .

" Sakit tuan " rengek Zea terkejut dan mengelus keningnya .

" Tidak dengar apa yang aku katakan?" pertanyaan Axel dengan tegas.

" Hummm, tidak mau " kata Zea memangku kedua tangannya dengan cemberut.

" Mulai sekarang kamu harus memanggil aku Baba , setiap kali memanggil tuan maka aku akan mencium mu " kata Axel dengan seenaknya lalu masuk kedalam kamar mandi .

" Ihhhh, benar-benar Axel menyebalkan aku sumpahin punya anak perempuan suka ngambek dan tantrum " kesal Zea secara terang-terangan.

10 menit kemudian Axel keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk yang terlilit dipinggang nya dan tertawa melihat ekspresi Zea yang masih duduk diatas ranjang .

" Zea bajuku sudah siap?" pertanyaan Axel.

Zea turun dari ranjang dan segera menyiapkan baju Axel diruang ganti .

" Tuan mau pakai jas warna apa ?" tanya Zea pada Axel yang berdiri didepan cermin tengah merapikan rambut.

Axel menghampiri Zea lalu memegang kepala bagian belakang Zea dengan sebelah tangan " Kamu seperti benar-benar tidak mengindahkan apa yang aku perintahkan" Axel menarik Zea lebih dekat lalu mencium nya .

Mata Zea terpaku sampai kemeja yang sedang dipegang nya lepas ketika Axel menciumnya dengan lembut .

Muachhh.

" Zea sepertinya kamu menikmati hukuman mu , panggil aku tuan lebih sering agar aku terus mencium mu " senyum menggoda Axel mengetuk pelipis Zea yang masih berdiri terdiam .

" Ihhh, siapa juga yang mau dicium tuan saja yang selalu ingin memanfaatkan kesempatan" cemberut Zea membungkuk untuk mengambil kemeja Axel yang jatuh kelantai .

" Akkkkk" teriak Zea berlari keluar ruang ganti setelah beberapa saat , ketika Zea membungkuk mengambil kemeja yang jatuh saat itu juga handuk di pinggang Axel terlepas .

" Tidak, akkkh, tidak , mau " Zea yang berdiri didepan wastafel memukul kepala sendiri ketika terus terbayang sesuatu yang baru saja dia lihat .

...........

Dimeja makan Axel dan Zea sarapan dengan tenang tidak ada satupun dari mereka yang memulai pembicaraan.

" Tuan,"

" Kalian keluar " kata Axel pada seluruh pelayan nya begitu Zea berbicara .

" Zea sepertinya,"

" Baba mau minta sesuatu boleh ?" kata Zea meralat panggilan nya .

" Muachhh, katakan " kali ini Axel tidak mencium tapi mengecup pipi Zea .

" Tuan kau ," emosi Zea langsung berdiri ketika merasa Axel memperlakukan nya seperti wanita murahan yang setiap saat selalu dia sentuh tanpa perasaan.

" Aku suamimu jangan merasa ternoda hanya karena itu , tidak ada yang salah bukan dan ingat satu hal hukum menolak suami itu berdosa " kata Axel dengan senyum penuh kemenangan nya .

1
Dewi Anggya
bersandar gk tuhhh ckckkcckk pinternya Axel cari kesempatan 🤣
Aditya hp/ bunda Lia
tembak ajah atuh si Jordan beres Maslah ... 😁😁
Dewi Anggya
abng Axel mabok dek zea🤣
bela Bels
otw bucin y thor /Facepalm/
Aditya hp/ bunda Lia
cuma di kasih cium doang udah linglung kamu Axel .... 😂
Aditya hp/ bunda Lia
ayo cari cara yang lebih pintar Axel ...
Linda Ayu Tong-Tong
aq benci dg sikap zea..boleh getok palanya gk sih
Mami Pihri An Nur
Ngakak aku masa Iya dlm kuburn minta dikasi lampu sklian sj tv biar bs nonton film azab indosiar haaahaaa 😀 😀 😀 judulnya siska kubur
Yel
😭 ayo zea!! lo harus mau biar hidup bahagia wkwk. udh enak hidup sama axel
scoRp10
sekali dayung 2 pulau terlampau ya om🤭😁😅
Dewi Anggya
gaaas Axel....
Dewi Anggya
seketika lupa sm amarah 🤭
Aditya hp/ bunda Lia
ayo jawab!!!
Aditya hp/ bunda Lia
si Zea gimana kalo Axel ketemu musuh di jalan pistolnya kosong .... gemes pengen nabik si Zea
Aditya hp/ bunda Lia
sangat bertentangan .....
Linda Ayu Tong-Tong
karena aq sebel sma zea sebelumnya thor...pengen q getok aja palanya🤣🤣
Dewi Anggya
zea ketakutan axel🤭
Dewi Anggya
yg satu gk bisa tidur klo lampu nyala yg atunya lg gk bisa tidur klo lampunya mati..piyeeee ikiii🤭
Linda Ayu Tong-Tong
aq pengen getok kepala zea boleh gk sih😏
Dewi Anggya
zea berhentilah selalu seuzon sm ngeyelnyaaaaa🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!