Masa kecilnya yang penuh dengan hinaan dan penindasan, membuat Zhu Yuan Zeng, atau yang biasa dipanggil Zhu Yuan, bertekad untuk menjadi kuat, demi untuk membalas dendam, serta membungkam mulut orang orang yang selalu menghina juga menindasnya.
Berbekal keberanian juga tekad yang kuat, Dia memutuskan untuk masuk ke dalam Hutan Larangan, dan mencari kehidupan baru disana, sambil mencari keberuntungan, dan berguru pada orang tua yang selalu menemuinya.
Tapi Dia tidak tahu, bahwa keputusannya itu adalah langkah yang paling tepat, karena masa depan yang penuh dengan kemulian sedang menanti untuk dia gapai.
Dengan kekuatannya, Dia membasmi kejahatan dan menebar kebaikan. Penguasa yang zalim akan Ia tumpas. Kesombongan bakal Dia ratakan. dan Dinasti baru telah menantinya disana.
Lalu, apakah Dia akan berhasil dan membuktikan kata katanya? Ikuti kisah petualangan dan perjuangannya dalam kisah" Penakluk Dewa Naga "dan ikuti keseruannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aditya Jetli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. Rencana Zhu Yuan
Sontak saja, berita yang disampaikan oleh empat orang itu, menjadi trending topik di kota tersebut. Banyak orang yang merasa senang, tapi ada juga yang merasa terancam, karena kelakuan mereka hampir sama dengan kelakuan preman Wang dan atasannya.
Untuk mengatasi ketakutan dan kegelisahan sendiri, orang orang tersebut sengaja menyebarkan berita yang lebih miring lagi. yaitu berita tentang adanya pembunuhan berencana, yang akan dilakukan oleh Zhu Yuan, dan antek anteknya.
Mereka juga mengulas pembunuhan yang terjadi pada preman Wang juga atasannya.
Dalam berita itu dikatakan, Zhu Yuan lah yang pertama kali mencari gara gara, dan tanpa belas kasihan, langsung membunuh mereka, dan menantang, siapa saja yang berani melawannya akan dia bunuh, termasuk panglima besar bangsa Khan.
Sontak saja berita itu menjadi lebih viral. Prajurit kota yang sebagian besarnya berasal dari penduduk pribumi, sebenarnya merasa senang, tapi karena mereka bekerja dan tugas mereka untuk mengamankan kota, maka mereka pura pura menyelidikinya.
Namun pemimpin tertinggi mereka, yang ditugaskan untuk memimpin prajurit kota, yaitu Bayads Khan merasa tidak senang, karena dominasinya sudah mulai terkikis. Menurutnya itu adalah bentuk perlawanan atau benih pemberontakan. Oleh sebab itu harus cepat ditindak.
Jadi dengan pongahnya, dia mengerahkan lebih dari 10.000 tentara untuk mencari keberadaan Zhu Yuan, yang saat ini wajah dan pakaiannya sudah berubah lagi.
Selain merubah wajah, dia juga menghapus jejak aura yang ditinggalkannya, dan siapapun orang yang mencoba mencari keberadaannya, tidak bakalan ketemu, karena teknik yang dia gunakan adalah teknik tingkat dewa, warisan dari gurunya.
Sedangkan Deputi atau wakil Dinasti Tar Tar. kota Zhang Yan dua tidak bisa berbuat apa apa, karena komando tertinggi tentara ada pada panglima. Kekuasaannya hanya sebatas mengatur kota, yang kebetulan milik Klan besarnya.
Sementara untuk urusan pasukan, itu hak sepenuhnya berada di tangan Bayadis Khan, seorang panglima yang berada di ranah Raja Beladiri tingkat pertama.
Sedangkan Deputi yang memerintah kota tersebut hanya berada di ranah jiwa baru lahir tingkat 8. masih jauh kekuatannya jika dibandingkan dengan Panglima itu.
Namun dia berharap, gejolak tersebut tidak akan mengganggu keamanan kota, karena hanya sekedar mencari satu orang pelaku saja, sudah mengerahkan tentara sebanyak itu. "Bukankah itu hanya bentuk unjuk rasa kekuatan bangsa penjajah saja?" gumamnya.
Sementara itu di tempat lain. Zhu Yuan yang menjadi punca masalah, saat ini tengah duduk santai di tepi danau. Bertumpa pada batang kayu tumbang, yang sebagian kecil cabangnya tenggelam di danau, sambil sesekali melemparkan kerikil tajam ke dalamnya.
Walau terkesan santai, di kepala Zhu Yuan penuh dengan imajinasi. "Kekacauan kecil sudah mulai aku buat. Akan ada kekacauan kekacauan kecil dan besar lainnya nanti"
"Bukan hanya di kota ini, tapi di kota kota lainnya. Aku akan membuat mereka merasa gerah dan marah. Biar dedengkot mereka terpancing keluar"
"Beritanya pun akan menyebar, dan sampai pada sisa pasukan milik guruku dulu. Dengan adanya berita itu, tentu mereka akan penasaran, siapa yang berani mencari gara gara di saat penguasa zalim sedang jaya jayanya?"
"Tentu mereka akan mencari tahu, dan lambat laun akan menemukan keberadaanku, karena secara bertahap, aku akan menunjukkan diri kepada mereka dengan wajah asliku"
"Sekarang aku belum mau menunjukkannya, karena rencanaku masih banyak"
"Tidak peduli apa kata orang dan pendapat orang, aku tetap akan melakukannya. Dituduh pengecut pun aku tidak peduli. Tujuanku lebih mulia daripada pendapat orang yang naif itu. Aku harus bisa mengatasi semua itu, karena saat ini aku sedang berjuang sendirian"
"Walau kultivasiku sudah cukup tinggi, tapi di luar sana aku yakin, masih ada yang jauh lebih tinggi dari kekuatanku. Oleh karena itu aku harus berhati hati, agar rencanaku tidak ketahuan"
"Sekarang aku harus pergi, mengunjungi kota kota lainnya, untuk menukarkan batu roh menjadi koin emas, perak serta perunggu, untuk membiayai perjuanganku nantinya" gumamnya pada diri sendiri. Lalu terbang, dan menghilang di langit sana.
Teknik yang digunakan oleh Zhu Yuan adalah teknik tingkat tinggi, yaitu teknik teleportasi, hasil ciptaannya sendiri, dan tempat yang dituju adalah kota ketiga milik Klan Zhang.
Begitu sampai, Ia langsung mencari keberadaan Paviliun Obat cabang yang ada di kota tersebut, dan tidak sampai 5 menit, gedung itu pun sudah Ia temukan, dan tanpa ragu langsung masuk ke dalamnya.
"Selamat sore tuan muda, ada yang bisa kami bantu?" ucap pelayan berwajah cantik pada Zhu Yuan, dengan sikap ramah tanpa dibuat buat.
"Aku ingin melakukan bisnis besar tingkat tinggi dengan manajer kalian. Apakah aku bisa menemuinya?" jawab Zhu Yuan berterus terang.
"Kalau begitu tunggu di sini, saya akan mengabarinya" sambung pelayan tersebut cukup bijaksana.
"Baik! aku akan menunggu" jawab Zhu Yuan pula.
Tak lama kemudian, pelayan tadi sudah turun ke lantai pertama, dan langsung menemui tamunya.
"Silakan ikut saya tuan muda. Manajer kami sudah menunggu anda di ruangannya" ujarnya.
"Kalau begitu silakan. Tolong tunjukkan jalan" balas Zhu Yuan pula.
Tiga menit kemudian, mereka sudah sampai di depan kantor milik manager Paviliun, letaknya berada di tingkat 5, tingkat yang paling tinggi di gedung itu. di situlah kantor manajer tersebut berada.
Setelah mengetuk pintu dan diberi ijin masuk, Manager Lin Hua Langsung berdiri untuk menyambut tamunya.
Persepsi jiwanya langsung bekerja, untuk menyelidiki siapa tamu yang ingin bertemu dengannya. Tapi dia tidak menemukan apa apa. Tubuh Zhu Yuan kosong, tidak ada energi spiritual ataupun energi internal lainnya.
Tamunya orang biasa, tidak berkultivasi atau memiliki kekuatan lainnya. Jadi tidak ada yang perlu ditakutkan.
Setelah memastikan pemindaiannya itu benar, manajer Hua langsung menarik persepsinya dan berkata. "Maaf membiarkan anda menunggu lama. Apa yang bisa kami bantu tuan muda?" ucapnya.
Tanpa menjawab pertanyaan, Zhu Yuan langsung mengeluarkan kantong penyimpanan dari balik bajunya, berisi ratusan ribu batu roh tingkat tinggi, dan diletakkannya di atas meja
"Di dalam kantong penyimpanan ini, ada 2 juta batu roh tingkat tinggi. Silakan tetapkan harga!" ujarnya.
"Batu roh tingkat tinggi, yang benar saja?" reaksi Lin Hua kebingungan, sambil mengarahkan pandangannya ke sudut ruangan, yang sejak dari awal Zhu Yuan sudah tahu, bahwa manajer Lin Hua juga ditemani oleh empat orang pengawalnya.
Kali ini kekuatan mereka jauh lebih tinggi dari 4 pengawal Lin Yang, pengawal yang paling rendah saja, kultivasinya berada di ranah jiwa baru lahir tingkat 5, dan yang paling tinggi jiwa baru lahir tingkat 8.
Mereka dengan ketat mengawasi keberadaan Zhu Yuan, demi memastikan keselamatan tuannya.
"Apakah Nona tidak tertarik dengan batu roh tingkat tinggi ini, kalau ya, saya akan membatalkan bisnis kita, dan akan mencari pembeli lainnya"
Kesal karena menunggu lama, batu roh yang telah dia tunjukkan tadi, langsung Ia ambil lagi, dan berniat ingin menyimpannya.
Namun baru saja ingin disimpan, Manager Hua langsung berkata." Tolong jangan batalkan transaksi ini tuan muda. Maafkan kami karena tidak tanggap dengan tawaran anda"
"Untuk menebus kesalahan, kami akan memberikan harga yang pantas. Satu butirnya kami hargai 12.000 koin emas, dan akan kami bayar secara kontan" responnya tergesa gesa.
"Baik! aku setuju!" sambut Zhu Yuan datar saja. tapi sesungguhnya dia merasa sangat kesal.