NovelToon NovelToon
Suamiku Simpananku

Suamiku Simpananku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: verisverisqo

Namaku Alisa zalwa Rojak di umurku yang baru genap dua puluh satu tahun aku harus mendengar ayahku mau menikah kan aku sama kenalannya.
Dalam pikiranku orang itu pasti nggak beda jauh umurnya sama ayahku mau nolak tapi ayahku mengancam akan mengusirku dari rumah dan tidak dianggap anak.
akhirnya aku menerima pernikahan itu tapi aku akan merahasiakan pernikahan ku.

aku bima narutama seorang pebisnis yang disegani orang-orang aku yang sering hidup sendiri harus di buat pusing dengan istriku yang umurnya masih bocah.
aku harus sabar menghadapinya karena janji yang sudah terlanjur aku ucapkan.
apakah aku mampu bertahan sama istri kecilku itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27

     Mobil bima sampai didepan rumah berbarengan dengan mobil pak Rojak.

    Salwa dan bima turun mendekat ke arah pak Rojak Salwa menyalami tangan pak Rojak dan memeluknya.

    "papa gimana kabarnya?"tanya Salwa setelah memeluk pak Rojak.

   "papa baik kalian bagaimana?".

   "kita baik pa,ayo kita masuk"ajak bima.

     Sampai di dalam Salwa menemani pak Rojak duduk di ruang tamu sedangkan bima ke kamar untuk mandi.

    Tak lama bima keluar dari kamar mandi dia hanya menggunakan handuk yang dililitkan di pinggang nya.

    Padahal dikamar ada Salwa,Salwa mau teriak tapi bima cepat membungkamnya bima takut pak Rojak mendengar teriakkan Salwa.

    Salwa kemudian menggigit tangan bima agar melepas bungkamnya dan benar saja bima langsung melepaskan tangannya dari mulut Salwa.

    "kenapa kamu gigit aku sal?"protes bima.

    "siapa suruh kamu membungkam mulutku".

   "aku lakukan itu agar kamu nggak teriak kalau di dengar papa gimana".

   "nggak telanjang juga kan,kamu kan bisa pakai baju dikamar mandi sudah tahu ada aku disini"keluh Salwa sambil mendorong bima.

     Karena tidak seimbang bima jatuh tak sengaja dia menarik Salwa akhirnya Salwa ikut jatuh tepat diatas bima.

   Bibir Salwa menempel sempurna di bibir bima mereka tak sengaja berciuman.

   Salwa mau melepas ciuman itu tapi bima malah menarik kepalanya hingga mereka kembali berciuman.

   Bima melumat bibir Salwa dengan paksa bima baru melepas ciumannya saat bibirnya di gigit oleh Salwa.

    Salwa menampar pipi bima dan pergi ke kamar mandi sambil menahan air matanya.

    Beberapa menit kemudian bima sudah memakai baju tidur dia masih mondar-mandir menunggu Salwa keluar dari kamar mandi.

   "maafkan aku sal aku lepas kontrol"ucap bima saat Salwa keluar dari kamar mandi.

   Salwa tak pedulikan bima dia mengambil satu bantal dan selimut dia akan tidur dilantai.

   "kamu tidurlah diatas aku yang akan tidur di lantai"perintah bima sambil merebut bantal dan selimut yang dipegang Salwa.

    Bima kemudian menata tempat untuk tidur selimutnya di buat alas tidur,saat mau merentangkan tubuhnya pintu kamar di ketuk dari panggilannya terdengar itu pak Rojak.

   Salwa kemudian mengambil bantal dan selimut yang dibawa bima tadi dan kembali menaruh diatas tempat tidur.

   Setelah aman Salwa baru membuka pintu kamarnya memang pak Rojak yang datang beliau kelihatannya sedikit curiga karena pak Rojak sempat menengok ke atas tempat tidur.

   Kekhawatiran pak Rojak tidak terbukti akhirnya beliau kembali ke kamar.

   Malam ini Salwa harus berbagi tempat tidur dengan bima dia tidur dengan memunggungi bima.

    Tengah malam bima terbangun dia keluar kamar dia pergi ke depan kolam renang dia mau merokok.

   "kalau sampai Salwa tahu kamu merokok dia pasti akan ceramah nggak berhenti-henti"kata pak Rojak yang baru datang dan ikut duduk di sebelah bima.

     "kenapa papa belum tidur ini sudah malam?"tanya bima sambil mematikan rokoknya.

    "tadi aku terbangun dan ingin keluar ternyata ada kamu,apa ada masalah?".

    "nggak ada aku cuma nggak bisa tidur karena sudah terbangun".

    "aku boleh bertanya?".

   "soal apa?".

   "bagaimana perasaan mu terhadap Salwa apakah kamu belum bisa melupakan cinta pertama mu yang tak lain almarhum istriku?"tanya pak Rojak dan membuat bima berhenti bergerak.

    "dari dulu aku sebenarnya sudah menyadari kalau kamu menyimpan rasa lebih dari teman terhadap almarhum istriku,aku menyadarinya saat kita sudah menikah karena dia terbiasa sama kamu jadi dia sering bercerita tentang kamu"tambah pak Rojak sedangkan bima masih setia diam.

    "aku juga pernah cemburu tentang kamu dan soal Salwa sekarang itu semua karena keinginan istriku sebelum meninggal,dia bilang nggak akan ada orang lain yang bisa menjaga Salwa melebihi kamu"jelas pak Rojak sambil menghapus airmatanya yang jatuh dengan sendirinya.

   "aku berharap hubungan kalian tidak ada bayang-bayang almarhum istriku dan aku juga berharap kamu menganggap Salwa bukan sebagai bayangan dari istriku"jelas pak Rojak sambil berdiri dan meninggalkan bima disana.

   Bima teringat almarhum mamanya Salwa saat mereka masih muda dan membayangkan kejadian akhir-akhir ini sama Salwa.

   Sejak bersama Salwa dia menjadi orang yang berbeda dia lebih tersenyum dia juga nggak tega melihat Salwa menangis.

   Apakah orang sepesial yang ada di dalam hatinya bertahun-tahun sudah berganti dengan nama lain yaitu Salwa.

   Salwa dan almarhum mamanya berbeda dan selama ini bima tidak menganggap Salwa pengganti mamanya melainkan karakter Salwa sendiri.

   "apakah aku sudah jatuh cinta sama Salwa"Gumam bima"tapi dia kelihatannya sangat membenciku".

   Bima mengusap rambutnya frustasi bima kemudian kembali lagi ke kamar.

  dikamar dia tidak langsung tidur dia berjalan ke arah Salwa dia usap rambut dan menciumnya.

   Setelah itu dia pergi ke ruang kerja daripada nggak bisa tidur lebih baik dia mengerjakan kerjaannya.

    Pukul empat dini hari bima baru tidur dan jam enam dia sudah bangun kembali.

   Bima sudah rapi dan siap berangkat kerja kali ini mereka sarapan bertiga Salwa menyiapkan makanan untuk pak Rojak setelah itu baru bima.

   Pagi ini Salwa terlihat biasa seperti tidak terjadi apa-apa tadi malam.

   Salwa berangkat duluan tadi bima menawarkan berangkat bareng tapi Salwa menolak dengan alasan dia ada kerjaan yang harus dilakukan.

    Tak lama bima juga ikut berangkat dia dijemput Danang karena pagi ini ada meeting diluar sekalian nanti dia akan mampir ke perusahaan pak Rojak.

   Selama ini perusahaan pak Rojak di pegang bima sesekali dia datang untuk meninjau nya.

     Seharian ini bima kembali ke setelan awal dia terlihat sangat dingin sampai waktu makan siang bima belum kembali ke kantor.

    Sedangkan Salwa makan siang bersama mawar di kantin.

   Mawar menceritakan suaminya yang tidak perhatian padahal mawar sudah melayani dengan baik.

"kamu belum nikah belum tahu gimana pasangan suami istri".

"maksudnya gimana?"tanya Salwa.

"masalah di ranjang,kalau suami nggak pernah mendapatkan kepuasan dari kita mereka akan marah-marah dan akan mencari pelampiasan ke wanita lain".

"suamiku saja kalau dekat sama aku selalu minta jatah terus dia nggak akan kuat iman kalau dekat sama aku apalagi saat ditempat tidur"tambah mawar.

Mendengar perkataan mawar Salwa jadi mengingat kejadian tadi malam dan beberapa hari saat dia dan bima bersama.

"apa bima juga sama tapi selama ini bima tidak terlihat seperti yang diceritakan mawar,dia seperti tidak peduli"kata Salwa dalam hatinya.

" kok kamu malah melamun mikirin apa?"tanya mawar dan bikin membuat Salwa kaget.

"nggak mikirin apa-apa"jawab Salwa gelagapan.

Salwa dan mawar kembali ke tempat kerjanya mawar masih membahas tentang hubungan suami istri.

1
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
kasian bima udah umur tp salwa blm siapa punya anak
Sri Hendrayani
rencana apakan itu?
Sri Hendrayani
sery ini
Sri Hendrayani
kasian bima
Sri Hendrayani
bagus salwa
Sri Hendrayani
dah cinta pertamanya bima itu ibumu salwa
Sri Hendrayani
cobs aja salwa
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
hati salwa nanti bimanya diambil orang
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
lgi mood akur
Sulastri Astri
excited
Sri Hendrayani
ternyata begitu masa lalunya bima
Sri Hendrayani
jalan menuju MP ini
Sri Hendrayani
ayo bims ajak bulan madu
Sri Hendrayani
ayo bima pepet terus
Sri Hendrayani
tambah seru
Sri Hendrayani
nanti juga cinta mati lo
Sri Hendrayani
anak manja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!