NovelToon NovelToon
Kayla (Perjuangan Hidup Ditengah Badai)

Kayla (Perjuangan Hidup Ditengah Badai)

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Keluarga / Karir / Anak Yang Berpenyakit
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Kayla seorang perempuan yang memiliki 3 Saudara, mereka telah yatim piatu sejak kecil, Adik bungsunya merupakan anak istimewa yang membutuhkan perhatian khusus. Perjuangan mereka yang penuh dengan tangis, penderitaan akankah bisa menuju kesuksesan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rina masuk Rumah sakit

Para warga segera menolong Rina untuk mereka bawah kerumah sakit, mereka tidak mungkin membiarkan Rina sendirian walau mereka kesal sekali padanya.

"Ayo kita bawah dia, dia harus mendapatkan perawatan". Ucap Kepala desa dengan khawatir.

" Biar saya saja pak desa, anda urus dulu perbuatan Rina ini, aku takut orang lain terkena dampak dari gula-gula yang tidak masuk akal ini". Ucap salah satu warga menawarkan diri.

"Benar pak, perbuatan Rina ini sudah melampaui batas, ini tidak bisa dibiarkan".

"Baiklah terima kasih semuanya, oh iya sebagian dari kalian kerumah Rina kalian harus cari KTP atau kartu kesehatan karena dia pasti membutuhkannya dirumah sakit". Pak Dusun mengingatkan mereka.

"Baiklah pak, sebagian lagi bawah kerumah sakit sebagian lagi kerumah Rina untuk mencari berkas-berkas untuk dirumah sakit.

Sedangkan Pak Desa dan pak dusun bergegas kerumah ustad yang dipercaya, mereka mau memberikan kantong-kantong yang Rina tanam dirumah anaknya untuk dimusnahkan.

"Maaf pak ustad, coba bapak lihat ini, Rina menanam ini di samping rumah anakku yang ditempati oleh Kyla dan adik-adik nya". Pak desa menyerahkan kantong itu.

Pak Imam pun mengambil dan menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya, masih ada orang yang berpikiran seperti ini dalam menyelesaikan masalah

"Ayo pak, saya akan memusnahkannya sekarang juga". Pak Imam mesjid yang terkenal dengan kesalehannya itu mengambilnya DNA membawanya keluar dari rumahnya menuju lapangan besar yang ada di desa mereka.

Setelah memusnahkannya, dia kembali kerumah kemudian membekali keduanya dengan air ruqiyah untuk mereka silahkan di sekitaran rumah karena takutnya orang itu tidak terima.

"Bagaimana pak Imam ini sudah selesai?? Tanya pak desa dengan penasaran.

"Sudah pak, tolong sebarkan air ini sekeliling rumah yang ditanamkan tadi benda itu". Pak Imam memberikan satu botol besar untuk pak desa dan pak dusun.

"Dan ini untuk Kalian, sebarkan pada seluruh kalian tubuh air ini agar kalian tidak diganggu dan pastikan kalian baca doa sebelumnya, kalian mengerti?? ". Tanya pak Imam lagi menyerahkan satu botol lagi.

"Terima kasih pak Imam, aku tidak menyangka Rina bisa melakukan hal nekat seperti ini". Pak dusun menggeleng kan kepalanya

"Anda beruntung pak, seperti nya ini pertama kalinya dia memasang seperti ini pada orang, dan kalian langsung mengetahuinya, hanya saja saya berpesan, agungkan Allah dirumah kalian berdua, terutama Rumah Kayla dan saudaranya akrena incaran utama Rona adalah mereka.

"Terima kasih pak Ustad, kami pamit dulu, karena setelah ini kami harus kerumah sakit melihat keadaan Rina" Ucap Pak desa tersenyum.

"Aku kira dia pi dah besok pagi, memang ada apa pak, kok kalian seperti panik begitu?? Tanya pak Imam penasaran.

"Sebenarnya, mengalami kecelakaan, dia harus dibawah kerumah sakit, itulah sebabnya kami mau mengurus keperluan rumah sakit karena dia juga yatim piatu seperti Kayla hanya saja, Kayla dan adiknya sangat baik tapi Rina, ya begitulah". Pak Desa tak meneruskan perkataannya.

"Iya pak, aku banyak mendengar kisah Rina dari beberapa warga desa, hanya saja aku tidak tahu jika kasusnya akan separah ini, Mudah-mudahan dia bisa berubah setelah kecelakaan ini". Ucap Pak Imam tersenyum sendu.

"Iya pak Imam, kasian Kayla dan adik-adik nya selalu diteror seperti itu oleh tantenya sendiri padahal mereka hanya melindungi haknya".

"Iya pak namanya juga orang serakah, jadi yah seperti itu balasannya". Kesal pak dusun mengingat kelakuan Rina yang melebihi batas itu.

"Ya sudha kami dulu pamit pak Imam". Ucap keduanya bersamaan dan bersalaman bergantian.

"Silahkan pak". Ramah pak imam

"Assalamualaikum". Ucap keduanya dengan kompak

"Wa'alaaikum salam".

"Kita kemana dulu pak, apa. kita langsung menyusul kerumah sakit atau bagaimana?? tanya pak desa dengan cukup cemas.

"Kita kerumah sakit saja dulu, aku yakin Rina tidak mungkin bisa bangun untuk mengurus berkas-berkas". Ucap Pak dusun dnegan kesal.

"Iya pak, tapii kita harus kerumah dia dulu karena berkas-berkas nya harus kita pastikan lengkap dan lainnya".

"Baiklah jika seperti itu, , ayo pak".

Keduanya bergegas kerumah Rina untuk mengambil berkas-berkas yang dibutuhkan karena tadi para warga tidka jadi kerumah Rina karena takut dikira pencuri.

"Wah Rina keterlaluan sekali, banyak sekali berkas para warga yang punya tanah disini". Ucap Pak dusun dengan geram

"Kau benar, tapi kita tidak bisa mengambilnya, kita hanya mengamankannya saja, kita akan tunggu penyelesaian surat tanah itu lalu kita akan memberikannya padaa Rina, tapi kenapa hanya ada tanah milik kedua orangtua Kayla".

"Iya, ayo kita segera amankan segalanya termasuk berkas-berkas itu".

Setelah mendapatkan semua yang mereka cari, merek memutuskan langsung kerumah sakit, tapi mereka singgah untuk menyimpan berkas-berkas tanah itu untuk dijadikan bukti.

Sesampainya dirumah sakit mereka tertegun sejenak melihat kondisi Rina yang kini terbujur lemah.

"Bagaimana keadaannya, apa yang terjadi?? Tanyanya kepada para warga.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!