NovelToon NovelToon
I LOVE YOU, KANARA

I LOVE YOU, KANARA

Status: tamat
Genre:Kontras Takdir / Diam-Diam Cinta / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Murni / Menyembunyikan Identitas / Tamat
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mae_jer

Kanara Rusadi, wanita beranak satu yang menikah dengan laki-laki keji karena dijual oleh ibu tirinya. Kanara kabur dari rumah akibat mendapatkan kekerasan dari suaminya. Ia bersama putranya harus hidup serba berkekurangan.

Demi sang putra dan berbekal ijasah SMA, Kanara bertekad masuk di sebuah perusahaan besar milik laki-laki yang pernah dia tabrak mobil super duper mahalnya.

Pertemuan awal mereka meninggalkan kekesalan Brandon. Namun seiring berjalannya waktu, Brandon mengetahui bahwa Kanara sedang bersembunyi dari suaminya dan saat ini berada di dalam bahaya yang mengancam nyawanya.

Brandon yang diam-diam mulai ada rasa pada Kanara, berusaha menyelamatkan wanita itu dari ancaman sang suami yang berkuasa di dunia gelap. Tanpa ia sadari Kanara adalah wanita yang pernah pernah terjerat dengannya sepuluh tahun lalu dan bocah bernama Bian itu adalah putra kandungnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Setelah mengurus biaya administrasi, Brandon kembali ke ruang rawat Bian. langkahnya terhenti saat ia melihat dari depan pintu kamar sebuah pemandangan yang cukup menghibur hatinya. Bian sudah  sadar, anak itu duduk di tempat tidur rumah sakit, berbincang akrab dengan Kanara.

Senyum tipis terbit di wajah Brandon. Beberapa jam terakhir memang penuh ketegangan karena bocah itu. Meski Brandon merasa lega, ada sesuatu dalam hatinya yang masih mengganjal. Ia ingin sekali mendekat, menyapa Bian, bertanya langsung tentang keadaannya, namun entah kenapa, hatinya tiba-tiba merasa ragu. Ia tidak ingin mengganggu momen ibu dan anak itu meskipun hatinya ingin sekali berada di sana.

Dalam hati, ia berdoa semoga Bian segera pulih dan kembali seperti sedia kala. Brandon tidak jadi masuk dan memutuskan untuk pulang. Dia tidak ingin mengganggu kebersamaan ibu dan anak tersebut dulu. Apalagi kalau keberadaannya masih membuat Kanara merasa canggung.

Sebelum berbalik pergi, Brandon mengeluarkan ponselnya dan menelepon beberapa orang kepercayaannya. Ia meminta mereka untuk segera datang berjaga di sekitar rumah sakit, memastikan bahwa Kanara dan Bian aman saat dia tidak ada.

Setelah memastikan semuanya, Brandon menatap sebentar ke dalam ruangan tempat Bian dan Kanara berada. Masih ada keraguan untuk meninggalkan mereka, namun akhirnya ia menarik napas panjang dan memutuskan untuk pulang lebih dulu. Dia akan kembali besok dan mengambil kesempatan mendapatkan sample Bian untuk melakukan tes DNA.

Begitu Brandon tiba di rumahnya, Yara langsung menyambutnya dengan ekspresi heran. Adiknya itu selalu menjadi orang yang ingin tahu apa yang terjadi pada Brandon setiap kali dia terlihat tidak seperti biasanya.

Hari ini, Yara merasa ada yang berbeda. Penampilan kakaknya berantakan, rambutnya awut-awutan, wajahnya lelah, dan pakaiannya kotor seolah habis melewati hari yang sangat melelahkan. Benar-benar aneh, dia belum pernah melihat kakaknya seperti ini sebelumnya saat pulang kantor.

"Wow, akhirnya aku bisa lihat kak Brandon dengan model yang nggak rapi dan agak kotor pulang dari kantor." Yara menertawai laki-laki itu.

"Kok muka kakak kusut banget? Kenapa juga pulang-pulang gayanya begitu? Apa kak Brandon baru saja habis perang sama musuh kakak?" tanya Yara kemudian penuh rasa ingin tahu, sambil melipat tangan di dadanya.

Brandon hanya menatap adiknya sekilas sambil melepas sepatunya.

"Kepo banget sih nyonya Bubble." Laki-laki itu tertawa kecil.

"Nggak ada apa-apa, kakak hanya capek," Brandon pun menjawabnya, mencoba menghindari pembicaraan lebih jauh. Dia terlalu lelah seharian ini.

Namun, Yara tidak begitu saja menyerah. Dia merasa memang ada yang aneh dengan kakaknya.

"Capek kenapa? Biasanya kakak pulang kelihatan rapi dan biasa aja. Ini muram banget. Cerita dong!"

Brandon menarik napas panjang, menahan rasa lelahnya. Ia tahu bahwa Yara sangat peduli padanya, tetapi kali ini dia tidak punya tenaga untuk menjelaskan. Apalagi, ia tidak berniat menceritakan tentang harinya yang dihabiskan bersama Kanara dan anaknya. Hal itu masih terlalu dini.

"Besok aja ya, kakak jelasin. Sekarang biarkan kakakmu ini mandi dulu dan beristirahat." ujar Brandon kemudian berlalu menuju kamarnya, meninggalkan Yara yang masih berdiri dengan dahi berkerut.

Yara hanya mendengus pelan.

"Huh, dasar sok misterius." gumamnya, dalam hati ia masih penasaran apa yang sebenarnya terjadi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sesampainya di kamar, Brandon langsung menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur. Rasa lelah seharian itu benar-benar mulai terasa. Tubuhnya seperti kehilangan energi, dan pikirannya dipenuhi oleh berbagai hal yang telah terjadi hari ini.

Namun sekali lagi, ada sesuatu yang tidak bisa ia abaikan. Brandon semakin merasa ada banyak hal yang disembunyikan oleh Kanara. Wanita itu penuh dengan misteri, dan Brandon tidak bisa berhenti memikirkan apa yang sebenarnya terjadi pada wanita itu di masa lalu.

Setelah menarik napas panjang, Brandon memutuskan untuk bangkit dan masuk ke kamar mandi. Air hangat yang mengalir di tubuhnya membuatnya sedikit lebih rileks. Ia merasa lebih segar setelah mandi dan mengenakan pakaian bersih.

Setelah duduk kembali di tempat tidur, Brandon meraih ponselnya. Ia membuka kontak dan mencari nama Bas. Dia ingin tahu perkembangan penyelidikan Bas kepada Kanara.

Brandon menekan tombol panggilan, menunggu hingga Bas mengangkat telepon. Tak lama, suara Bas terdengar di ujung sana.

"Halo bos?" telponnya langsung diangkat oleh Bas seperti biasanya.

"Kau sudah dapat informasi yang aku minta, tentang wanita yang aku bilang?" tanya Brandon langsung ke inti pembicaraan.

Ada jeda sejenak di telepon sebelum Bas menjawab,

"Ya, aku sedang mencari tahu tapi informasi yang aku terima belum semua. Nama itu nama yang sulit di temukan bos. Seseorang pernah memakai nama itu, tapi setelah berusia delapan belas tahun, nomor kependudukannya sudah tidak tercatat lagi. Tapi dengan kepintaranku, aku bisa menemukan alasan di balik siapa pemilik nama itu dan apa nama aslinya."

Brandon mengerutkan keningnya.

"Jelaskan dengan detail."

Bas menarik napas panjang sebelum mulai berbicara.

"Nama Nara Gracia memang ada. Tapi nama itu tidak dipakai lagi. Wanita yang bos ingin saya selidiki itu menyembunyikan identitas aslinya."

Brandon agak kaget namun tetap mendengarkan dengan seksama,

"Maksudmu wanita itu memakai identitas orang lain?"

"Bukan seperti itu. Nama itu memang adalah namanya. Tapi itu bukan nama aslinya. Ayah dan ibunya bercerai saat dia kecil, lalu wanita itu ikut dengan ibunya dan memakai nama Nara Gracia. Setelah ibunya meninggal, dia tinggal dengan ayahnya dan kembali memakai nama lahirnya. Kanara Rusady.  Mereka hidup bersama hanya beberapa bulan saja dan ayahnya meninggal juga karena sakit. Ia akhirnya tinggal dengan ibu dan saudari tirinya yang jahat. Mereka selalu berbuat jahat padanya. Mereka bahkan menjualnya pada seorang kepala mafia.

Brengsek!

Brandon kaget. Ia merasa dadanya sedikit sesak mendengar cerita Bas. Ia sudah menduga bahwa Kanara menyimpan luka masa lalu, tetapi tidak menyangka semuanya akan seberat ini. Menikah dengan kepala mafia?

"Apa lagi yang kamu temukan?" tanyanya, ingin tahu lebih jauh.

"Baru sampai di situ bos. Aku masih sementara menyelidiki lebih jauh lagi tentang wanita itu."

"Terus selidiki. Aku ingin secepatnya. Selidiki juga bulan tujuh, tanggal 8 di jam sembilan malam sepuluh tahun yang lalu, wanita itu berada di mana dan apa yang dia lakukan."

Perintah Brandon sedikit membingungkan, tapi Bas tetap bersedia.

"Siap bos." jawab Bas sebelum menutup telepon.

Brandon meletakkan ponselnya di meja samping tempat tidur dan memijat pelipisnya. Ada banyak hal yang harus ia cerna dari informasi yang baru saja di dapat. Kanara bukan hanya wanita biasa yang tengah berjuang demi anaknya. Dia adalah seseorang yang memiliki masa lalu kelam, dan Brandon merasa makin ingin melindunginya.

Kanara Rusady? Jadi itu nama aslimu? Lalu Bian?

Brandon merebahkan diri di tempat tidur sambil menatap langit-langit. Lalu ia teringat saat ia menemukan Kanara dan Bian berada di bagasi mobilnya. Apa jangan-jangan waktu itu mereka sedang melarikan diri?

Brandon duduk. Ia tiba-tiba merasa tidak tenang. Pria itu pun bangun dan segera menyambar kunci mobilnya keluar dari rumah. Dia harus memastikan Kanara dan Bian baik-baik saja.

1
Nono Davidson
Sangat Menarik
Umi Syafaah
Luar biasa
Trie Handayani
ape ni ,sedihnya
𝓛𝖊𝖊𝖈𝖍𝖞𝖗𝖆
😍😍
𝐚𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥
𝐬𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐣𝐦𝐧 𝐧𝐚𝐛𝐢 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐭𝐫𝐢𝐚𝐝 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐩𝐬𝐭𝐢 𝐭𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝟏 𝐫𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐰𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚 🤣🤣🤣
𝐚𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥
𝐁𝐞𝐝𝐚 𝐤𝐥𝐨 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐮𝐝𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐭𝐮𝐡 𝐭𝐮𝐥𝐢𝐬𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐥𝐮𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐭𝐚𝐭𝐚 𝐛𝐧𝐠𝐭, 𝐣𝐝 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐤𝐞 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐥, 𝐚𝐝𝐚 𝐥𝐨𝐡 𝐧𝐨𝐯𝐞𝐥 𝐲𝐠 𝐠𝐤 𝐦𝐬𝐮𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐠𝐞𝐭𝐚𝐧, 𝐤𝐫𝐧 𝐠𝐤 𝐬𝐢𝐧𝐤𝐫𝐨𝐧 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐣𝐮𝐝𝐮𝐥 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐚𝐥𝐮𝐫, 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐧𝐚𝐦𝐚𝟐 𝐝𝐠𝐧 𝐯𝐢𝐬𝐮𝐚𝐥 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐩𝐨𝐤𝐨𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐧𝐲𝐤 𝐝𝐞𝐡... 𝐲𝐚 𝐚𝐪 𝐭𝐚𝐮 𝐬𝐢𝐡 𝐧𝐨𝐯𝐞𝐥 𝐢𝐭𝐮 𝐟𝐢𝐤𝐬𝐢 𝐭𝐩 𝐚𝐝𝐚 𝐣𝐠 𝐧𝐨𝐯𝐞𝐥 𝐲𝐠 𝐝𝐢𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐝𝐫 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧 𝐲𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚 😊😊😊
𝐚𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥
𝐨𝐡 𝐢𝐧𝐢 𝐥𝐧𝐣𝐭𝐧 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐫𝐚 𝐲𝐚 𝐭𝐡𝐨𝐫? 𝐛𝐫𝐮 𝐧𝐠𝐞𝐡 𝐚𝐪 😊😊😊
Siti Sopiah
bangang betul si kanara ni
Siti Sopiah
kau akan mati di tangan Damian limey .bagus Brandon tak payah susah2 menghancurkan limey.dia dah mencari jln kematian nya sendiri
Siti Sopiah
jangan heran Damian dunia ciptaan Tuhan ini indah.hanya kau sj yg tak tau .asyik terperangkap dlm dunia mu yg hitam.buka mata dan midamu niscaya kau akan menemukan kebahagiaan mu
Siti Sopiah
bagus Damian lebih cepat kau bergerak gegabah.lebih cepat' kau mampus
Alona Luna
kak Mae.
wahyu widayati
keren
Anonymous
/Good//Good//Good//Good/
🌟 Dauzz🇲🇨
aku malah dukung kanars sama Damian
🌟 Dauzz🇲🇨
ini tokoh utama pria nya Damian apa Brandon
Siti Sopiah
semoga selamat nggak ketemu lagi sama manusia iblis
🌟 Dauzz🇲🇨
suka ceritanya
😘
di awal cukup puas
reiar sekar
emosional banget baca kisah Brandon, sampe ga rela kalo tamat plis 😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!