Youtube : Hai Za
(bantu subscribe)
Kisah cinta seorang gadis cantik berumur 25 tahun yang berprofesi sebagai dokter dengan pria tampan berumur 28 tahun seorang CEO yang banyak digilai wanita. Yang dipertemukan dengan sebuah kecelakaan dan akhirnya menumbuhkan rasa cinta diantara mereka. Apakah mereka dapat bersatu?
Simak terus ceritanya:)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rystin Zaza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 26
"Emm ti tidak jadi tuan" Jawab Imelda dengan rasa gugup yang masih menyelimuti nya.
Riko yang melihat Imelda gugup pun semakin gencar untuk menggoda Imelda. Melihat wajah Imelda memerah adalah suatu hiburan bagi nya. Riko semakin mendekatkan wajahnya hingga membuat Imelda juga memumdurkan wajahnya.
"A apa yang anda lakukan tu tuan" Tanya Imelda terbata
Tidak menjawab pertanyaan Imelda, Riko semakin mendekat kan lagi wajah nya dan...
Cup
Satu ciuman mendarat di pipi kanan Imelda yang seketika membuat Imelda terlonjak kaget.
"Ehemm. Sudah selesai mesra-mesra an nya?" Tanya seorang pria yang tak lain adalah Alvian
"Kau mengganggu kak" jawab Riko dengan tampang seperti tidak melakukan apapun.
"Hei dasar adik ipar sialan. Bukan nya minta maaf sudah membuat ku menunggu di depan pintu malah menyalahkan ku" Ucap Alvian kesal
"Kau seharusnya langsung masuk tanpa menunggu kami kak" Jawab Riko santai dan membuat Alvian geram sedangkan Imelda hanya menyimak dengan wajah yang sudah sangat merah hingga membuat Alvian terbahak.
"Buahahaha. Lihatlah calon istrimu wajah nya seperti tomat yang siap untuk dipetik dari pohon nya akibat ulahmu" Ucap Alvian seraya menunjuk Imelda dan yang ditunjuk pun menutupi wajah nya dengan kedua tangan nya.
"Itu adalah suatu kebahagiaan bagi ku kak karena berhasil menggoda Adikmu" Jawab Riko santai.
"Sudah-sudah. Sebaiknya kita pulang mama dan papa tidak bisa menjemput, mereka menyiapkan sambutan untuk mu dirumah" Ucap Alvian yang sudah berhenti tertawa.
"Apa aku boleh ikut dengan kalian? Bagaimana pun aku harus memastikan bahwa calon istriku selamat sampai tujuan" Ucap Riko nada penuh harap.
"Cihh, apa kau menganggapku ini penjahat? Bilang saja kau masih ingin berlama-lama dengan adikku" Balas Alvian mulai geram
"Bagaimana kakak ipar bisa membaca pikiran orang lain?" Tanya Riko dengan santai nya.
"Malas meladenimu, Ayo dik kita pulang jangan hiraukan calon suami gila mu itu" Ucap Alvian pada Imelda yang sedari tadi hanya nyimak dan Imelda pun mengangguk kan kepalanya.
Mereka keluar dengan Riko yang membuntuti dari belakang. Saat Alvian menengok ke belakang Riko hanya menunjukkan senyum manisnya hingga membuat Alvian ingin muntah.
Sesampai nya di depan mobil Alvian, mereka kembali berdebat.
"Kak kau yang menyetir aku akan menemani calon istriku duduk di belakang" Ucap Riko santai dan lagi-lagi membuat wajah Imelda memerah sedangkan Alvian lagi-lagi dibuat kesal.
Kini Imelda dan Riko sudah di dalam mobil. Tapi tidak dengan Alvian yang masih mematung di luar. Riko yang mulai geram pun membuka separuh jendela mobil.
"Kak apa kakak tidak mau pulang?" Tanya Riko polos
Alvian hanya berdecak dan berjalan ke arah kemudi sambil sesekali menendang batu-batu kecil didepan nya. Riko yang melihat itu pun tersenyum penuh kemenangan.
Selama perjalanan tidak ada yang dibicarakan. Tepat 30 menit atau jam menunjukkan pukul 12.30 akhirnya mobil mewah Alvian memasuki pekarangan rumah mewah milik keluarga Gunawan itu.
Setelah sampai didepan pintu utama, semuanya turun dari mobil. Ya, memang Alvian sengaja menurunkan Imelda didepan pintu utama karena tidak ingin adik nya itu kecapek an.
Mereka langsung disambut oleh pelayan yang membukakan pintu.
"Selamat siang tuan muda, dan nona muda" Sapa pelayan itu dengan tersenyum juga membungkukkan badannya.
"Siang juga bi" Hanya Imelda yang menjawab sapaan pelayan tersebut sedangkan Riko dan Alvian berdiri di samping kanan kiri Imelda sambil berjalan.