Zaskia Wulandari seorang gadis cantik berusia 22 tahun di ceraikan sang suami saat Abimana putra Nugraha yang kini berusia 24 tahun berhasil meraih kesuksesannya sebagai seorang dokter kandungan
Zaskia dan Abimana menikah saat usia mereka masih Belia dimana Zaskia kala itu baru berusia 15 tahun dan Abimana berusia 17 tahun
Mereka di nikahkan karena permintaan terakhir ayah Zaskia yang saat itu mengalami kecelakaan maut saat perjalanan dinas keluar kota
dalam keadaan kritis,ayah Zaskia pak Ibrahim Alziqri meminta sahabatnya pak Hartanto Nugraha untuk menikahkan anak-anak mereka karena pak Ibrahim tau jika mereka berdua menjalin hubungan kasih
pak Hartanto ayah Abimana akhirnya setuju menikahkan ke-duanya walaupun Bu Andini Ibunda Abimana tidak setuju karena menganggap usia mereka masih sangat muda
tapi keinginan Abimana dan pak Hartanto hingga bu Andini tidak bisa lagi menolak dan akhirnya setuju walaupun dalam hatinya tidak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 25 Tega kamu kak!!
Jadi ini alasan kak abi tidak memberiku kabar " ucap kia dalam hati dan tak terasa sudut matanya basah
Kia segera menghapus air matanya agar icha tidak melihatnya
Ima menatap sendu adik angkat sekaligus sahabatnya itu
Ima dapat merasakan betapa sakitnya hati kia saat ini melihat sang suami yang begitu di cintainya bersama wanita lain dan mereka tanpa malu mengumbar kemesraan mereka
Ima mengulurkan tangannya menggenggam tangan kia yang ada di atas meja
Kia menatap ima dengan mata berkaca-kaca
ima mengedip-edipkan matanya pada kia seakan mengatakan
"kamu yang sabar ya"
Kia menundukkan wajahnya dan segera menghapus air mata yang dengan kurang ajarnya mengalir tanpa permisi
Hati istri mana yang tak sakit suami yang begitu dicintainya lelaki yang dulu mengucapkan janji setia di hadapan sang ayah kini mengkhianatinya begitu kejamnya
Walaupun mereka hanya menikah siri waktu itu tapi bagi kia itu hal yang Sangat penting dan sakral kia sangat menghormati pernikahan mereka karena menurut kia itu adalah amanah terakhir dari sang Ayah
Tak lama pesanan mereka sudah datang
"ayo di makan di sini tuh makanannya terkenal enak banget " ucap icha dengan ceria
Kia dan ima memaksakan tersenyum menanggapi ucapan icha karena mereka berdua tidak ingin membuat sahabat baru mereka itu kecewa
Kia memakan makanannya tanpa selera
"kamu nggak suka ya ki makanan itu!?" tanya icha
"Suka kok, rasanya juga enak "jawab kia tersenyum pada icha
"trus kenapa kamu hanya mengaduk aduknya!?" tanya Icha lagi
"biar cepat dingin " alibi kia
"oh iya lupa aku , kamu kan nggak berlalu suka sama makanan yang masih terlalu panas" ucap icha
Kia merasa lega karena kebiasaannya menunggu makanannya Sampai hangat itu sekarang membantunya
Di sudut meja lain sepasang mata terus memperhatikan kia jadi dia tau perubahan di wajah kia yang awal datang begitu terlihat ceria tapi setelah segerombolan anak mahasiswa dari universitas lain wajah kia dan Ima seketika berubah muram
"apakah diantara orang disana salah satunya kekasih Zaskia !?" tanya Chandra dalam hatinya
Entah mengapa Chandra begitu suka memperhatikan kia apalagi tadi kia memberikannya parsel ada rasa bahagia dan hangat dalam hatinya
Saat matanya bertemu dengan mata teduh kia jantungnya berdetak lebih kencang apalagi jika Chandra melihat senyuman kia di dalam perutnya seperti ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan menggelitiknya
Chandra tidak mengerti dengan hal itu karena dia baru merasakan itu semua
Dulu Chandra pernah menjalin hubungan dengan teman SMA nya tapi persaannya biasa-biasa saja bahkan saat kekasihnya itu ketahuan selingkuh Dengan pria lain Chandra merasakan sakit hati hanya sebentar saja
Di meja kia icha sudah selesai menghabiskan makanannya
"kamu lapar banget ya cha!?" tanya Ima Bercanda mencoba mencairkan suasana
"huum aku laper banget sejak tadi perutku keroncongan tapi Untungnya bunyinya nggak sampai kedengaran satu aula Hehehe " jawab icha
"wah seandainya suaranya sampai menghebohkan satu aula pasti kamu langsung terkenal cha, langsung jadi selebritis kampus " ucap ima ikut tertawa
kia hanya tersenyum saja mendengar cerita kedua sahabatnya itu
"kiki,kamu kenapa!?kamu sakit!?" tanya icha yang sedari tadi hanya diam
"iya cha perutku sakit ,aku ke toilet dulu ya" jawab kia beranjak dari duduknya dan pura-pura memegang perutnya
Saat melewati meja dimana abimana dan teman-temannya duduk kia sempat mendengar gadis di samping abimana berkata Dengan suara lembut dan mesra pada abimana
"sayang tolong dong ikat rambut ku , soalnya ikut termakan nih" ucap gadis itu dan Dengan penuh perhatian abimana mengambil ikat rambut gadis itu lalu mengikatnya pemandangan itu semakin menyakiti hati kia karena perlakuan seperti itu sering di lakukan abimana saat mereka masih sekolah dulu
Saat awal-awal mereka pacaran dan menjadi suami istri abimana tidak akan malu melakukan hal romantis di mana pun itu pada kia
Dan hal itu bukan lagi pada kia tapi pada wanita lain yang lebih segalanya dari kia
Degg
Jantung abimana berdetak kencang saat tatapan mata mereka bertemu
Kia menggerakkan bibirnya tanpa suara pada abimana
"tega kamu kak!" ucap kia dan abimana tau gerakan bibir kia
Wajah kia semakin sendu dan segara berlalu dari sana tak ingin melihat hal yang lebih menyakitkan lagi
Sesampainya di toilet kia menangis dengan menutup mulutnya dengan kedua tangannya agar suara tangisannya tidak terdengar keluar
Tubuh kia terduduk lemas di kloset yang ada di bilik itu
Sesekali kia memukul dadanya yang terasa nyeri
Kia dapat menerima hinaan fan cacian dari ibu mertuanya karena ada Abimana yang selalu membelanya
Kia bertahan dengan pernikahannya sejauh ini karena rasa cintanya pada Abimana begitu besar tapi sekarang orang yang yang di cintainya, orang yang di Sangat di sayanginya dan menganggapnya sebagai sandaran hidupnya kini berkhianat
Apa lagi yang di harapkannya Dalam pernikahannya itu
Setelah puas meluapkan Segala rasa kecewa dan sakit hatinya kia membasuh wajahnya dan kembali merias tipis wajahnya agar terlihat lebih segar
"kamu harus kuat kia,masa depanmu masih panjang biarkan saja semuanya seperti itu
Kamu wanita yang kuat, mungkin inilah jawaban dari setiap doa doamu
Lebih bagus kamu tau sedari awal sehingga kamu bisa belajar untuk melupakannya
pernikahanmu hanya siri tidak begitu kuat untuk mengikatmu apalagi sudah lima bulan abi tidak pernah memberikanmu nafkah dan kamu harus bersyukur abi belum pernah menyentuhmu
kamu harus kuat kia, kamu harus kuat "kia menyemangati dirinya sendiri agar tidak begitu merasakan sakit hati pada suaminya itu
kia kembali kemejanya dengan wajah segar berusaha untuk tegar dia tidak ingin lemah di mata suaminya itu
saat kia melewati meja abi dan teman-temannya kia hanya menoleh sebentar lalu berlalu begitu saja tanpa memperdulikan abi yang menatapnya
"bagaimana kamu sudah baikan!?" tanya ima saat kia kembali duduk di tempat duduknya
"Alhamdulillah sudah " jawab kia tersenyum
Abi menatapnya dari kejauhan tapi kia tidak memperdulikannya
"syukurlah kalau sudah merasa baikan "ucap ima ikut tersenyum
"pulang yuk"ajak icha
Namun saat mereka akan pulang dan menuju kasir Chandra dan teman-temannya pun datang karena mereka juga sudah selesai makan dan juga sudah ingin pergi dari restoran itu
"hai kia,icha dan ima yang cantik kalian makan di sini juga!?" tanya Benny berbasa basi
"eh kak Benny,iya kak Tapi kami sudah selesai makan "jawab kia ramah pada kakak angkatannya itu
Mata kia sempat melirik kearah Abimana yang menatapnya karena dulu kia tidak bisa berbicara dengan pria lain karena abi akan cemburu padanya
kia melihat ada kilat cemburu seperti biasanya di mata abimana suaminya itu tapi kia tidak peduli karena kia hanya membalas sapaan kakak tingkatnya tidak lebih dari itu
"kami juga sudah selesai " jawab Benny
Setelah icha dan ima membayar makanan mereka begitupun dengan Anggara membayar makanan mereka kini mereka bertujuh berjalan beriringan keluar dari dalam restoran sesekali mereka tertawa bersama mendengar ucapan Benny dan celetukan Icha
Saat mereka melewati meja abi tidak sengaja kaki kia tersandung dan hampir jatuh jika saja tubuhnya tidak ditahan oleh Chandra yang kebetulan berjalan di belakang kia
"makasih kak"ucap kia tersenyum pada Chandra tapi chandra masih Dengan wajah datarnya untuk menutupi detak jantungnya yang sudah seperti genderang perang
"makanya kalau jalan itu harus fokus jangan jelalatan "jawab Chandra
"iya kak maaf" ucap kia dan kembali jalan menyusul teman teman nya dan Chandra tetap berjalan di sampingnya
"mereka so sweet ya walaupun wajah pacarnya datar tapi sigap dan perhatian " ucap salah satu teman perempuan abi
Tangan abi mengepal di bawah meja Manahan rasa cemburunya namun dia tidak sadar apa yang sudah di lakukannya pada kia
agar kami bisa baca bab selanjutnya ❤️
untuk othor jg sehat" ya, aku msh menunggu karyamu
Hrse cari bukti dulu trus lngsung pengadilan gugat cerai.