Al Chapone seorang pria muda usia 29 tahun menjadi sosok yang sangat ditakuti dan disegani di Negara A, Yah pria yang biasa di panggil dengan sebutan Al itu adalah ketua kelompok Mafia atau gengster. Dunia hitam seakan menjadi kehidupan sehari-hari nya. Tak kenal takut dan mati dia juluki Dewa kematian (Skyblack).
Namun siapa sangka pria yang begitu ditakuti itu bahkan tak pernah bicara kepada orang asing, terjebak dalam percintaan seorang gadis jalanan.
Meriana sean biasa dipanggil Nana, gadis cantik dan periang juga ceria itu selalu berbuat onar dimana saja, memiliki keluarga broken home membuat Nana hidup dijalan karna keegoisan keluarga nya. Karna kesalahan Nana yang tak sengaja ia lakukan membuat dirinya harus berurusan dengan sekelompok Mafia.
Bagaimana kisah perjalanan cinta mereka atau kisah mereka? favorit kan ya cerita baru author 🙏🙏
Fb:MomPutt
ig:Yuliaputry03
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MomPutt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Makan berdua
Happy reading
🌷🌷🌷🌷🌷
Sore itu Nana sangking sibuk nya memasak sendirian di dapur tak menyadari jika Al ada di belakangnya dan memperhatikan dirinya.
"Kamu tu ya Hollin ga usah berlebihan, aku juga suka masak... aku ga betah ga ngapa-ngapain disini... ga usah terlalu takut deh sama Tuan mu itu." ucap Nana sambil mengiris bawang merah sedangkan Al menaiki satu alisnya mendengar ucapan wanita berjuluk istrinya itu.
"Agsssssss." Nana memejamkan satu matanya karna terkena bawang merah, Al hendak mendekat namun ia urungkan karna Nana sepertinya sudah baikan.
"Sialan loh bawang." ketus Nana tampa sadar ada Al di sana.
"Dan ya Hollin saya kasih tau ya tips agar bos mu itu diam." ucap Nana lagi sambil kembali mengiris bawang
"Oho.." Gumam Al pelan sambil menganggukan kepalanya seakan mengolok ucapan Nana barusan
"Tips nya itu kalau dia marah-marah, bilang aja kalau udah bosen jadi bos undur kan diri banyak orang yang mau jadi bos, bilang aja gitu." ucap Nana mengajarin Hollin namun saat ia membalikan badannya
"Hahhkkk." Mulut Nana terngangah melihat siapa yang berdiri sambil melipat kan kedua tangannya di dada.
"Tuan suami." ucap Nana dengan ekpresi kaget
"Kamu disini?sudah pulang? hehe... ku kira kau tak tau jalan pulang hehe." ucap wanita itu masih bisa bercanda padahal dirinya kini dalam bahaya sedangkan para pelayan yang mengintip hanya bisa mengelus dada melihat keberanian seorang Nana.
"Kau ngapain?" Al pun langsung bertanya
"Seperti yang kau lihat tuan suami, aku masak."jawab Nana seenaknya .
" Ya aku tau itu."
"Kalau kau tau kenapa bertanya tuan?" Nana kembali bertanya karna menurutnya pertanyaan tuan suaminya itu adalah kebodohan yang di perlihatkan.
"Maksud ku kenapa kau masak? aku tidak menyuruh mu masak kan? pelayan ku sudah banyak jadi kau tak perlu." ketus Al
"Sombong amat." batin Nans mengumpat suaminya sendiri
"Aku bosan Tuan." jawab Nana namun Al menjawab dengan begitu lantang
"Jangan panggil aku Tuan, aku bukan majikan mu.. paham?" ketus Al membuat Nana kaget
"Maaf."jawab Nana menundukan kepalanya
" Aku ini suami mu, paham."ucap Al lagi memperingati Nana
"Ya baik." jawab Nana sambil menunduk tapi Al bisa melihat wajah cemberut wanita itu, seakan tidak ikhlas di marah.
"Masak apa?" tanya Al mengabaikan pembicaraan mereka yang tadi, lalu laki-laki itu berjalan mendekati meja makan dan duduk disana.
"Suami, kau mau makan?" tanya Nana mendekat
"Kalau orang duduk di meja makan artinya apa?" tanya Al dengan wajah datar nya
"Makan biasanya." jawab wanita itu sambil mikir
"Ya udah berarti aku mau makan." ketus Al lagi
"galak amat, melebihi singa.. cih." umpat Nana lagi
Nana langsung mengambil piring dan meletakan nasi di atas piring Al.
"Ehhh.... itu apa?" tanya Al merasa aneh dengan lauk yang di letakan Nana di dalam piring nya
"Ini ayam." ucap Nana
"Ayam apanya? mana ada ayam warna nya hitam begitu." ucap Al menolak akan ayam di sebutkan Nana di piringnya
"Itu kecap, suami. jadi warna nya hitam.. ayam kecap." Nana menjelaskan ayam buatannya itu
"Terus itu apa?" Setelah paham akan ayam yang di jelaskan Nana, Al pun mengerti namun ia kembali bertanya akan sayur kedua yang diletakan di piring nya
"Ini sayur lodeh,, enak loh suami... cobain deh." ajak Nana
Akhirnya setelah perdebatan masalah sayur selesai mereka pun akhirnya makan berdua.
"Jangan melamun suami, kalau lagi makan nanti kesurupan,apalagi pikiran kosong." ucap Nana karna melihat Al makan sambil melamun
"Kayak kamu ga pernah melamun aja." Cicit Al
"Nana pernah coba melamun tapi ga kesurupan suami." ucap wanita itu
"Kenapa?" tanya Al
"Kenapa? ya karna pikiran Nana ga pernah kosong, karna Nana selalu mikirin beban yang numpuk, jadi setan mau masuk takut ketimpah beban Nana." jawab Nana panjang lebar dihadapan Al
Bersambung....
Bantu support dan vote nya ya 🙏🙏🥰
selain itu apakah Al juga mengalami kekerasan dari suami baru si Maryam itu??
apakah seberharga itu tatonya Al?
tunjukan klw kamu kuat
atw Nana bersekongkol dgn ibu mertua ny