NovelToon NovelToon
MIMPI MENGUASAI DUNIA

MIMPI MENGUASAI DUNIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Mafia / Matabatin / Dikelilingi wanita cantik / Si Mujur
Popularitas:722
Nilai: 5
Nama Author: Aira Sakti

Cerita ini hanya fiktif semata, hanya karangan belaka dari penulis, mohon maaf jika ada ke samaan nama & tempat.
Kisah seorang anak manusia yang mempunyai kelebihan dari anak-anak yang lain yang berjuang bertahan hidup setelah kematian yang tragis kedua orang tua nya yang menjadikan nya seorang penguasa dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Sakti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HUKUM TUAI TABUR BUAT ISA

Satu minggu lagi jadwal ujian akhir semester akan dilaksanakan. Gerhana beserta keempat temannya (Toni, Rio, Anca, dan Leo), Lyra, Angel, dan juga Isa dan geng Badboy (Ucil, Nico, Boby, dan Jery) mereka sepakat akan mengadakan belajar kelompok bersama guna untuk menghadapi ujian akhir semester.

Dan di bab ini lah, penulis akan menceritakan bagaimana seorang Isa yang tengah berjuang untuk mendapatkan cintanya Lyra. Penasaran kan, Guys.

Yuk, silakan membaca cerita sampai tuntas dan jangan lupa siapkan cemilan dan juga tisu ya, Guys!!!

Tepat di hari Minggu pagi, Gerhana bersama keempat temannya (Toni, Rio, Anca, dan Leo), Lyra, Angel, dan juga Isa dan geng Badboy (Ucil, Nico, Boby, dan Jery) berencana untuk belajar kelompok bersama di rumahnya Angel. Mereka semua pun sepakat untuk datang ke rumah Angel jam 08.00 pagi. Gerhana beserta keempat temannya (Toni, Rio, Anca, dan Leo) dan juga Lyra berangkat bersama-sama menuju ke rumahnya Angel, sementara di lain tempat Isa dan geng Badboy (Ucil, Nico, Boby, dan Jery) tengah bersiap berangkat menuju ke rumah Angel.

Tiba jam 08.00 pagi, mereka semua sudah berada di rumahnya Angel

Gerhana beserta keempat temannya (Toni, Rio, Anca, dan Leo) dan juga Lyra telah tiba terlebih dahulu ke rumahnya Angel. Baru setelahnya 15 menit kemudian, Isa dan gengnya (Ucil, Nico, Boby dan Jery) tiba di rumahnya Angel.

Mereka pun disambut hangat oleh ayahnya Angel, Mat Gondrong. Mat Gondrong pun sangat senang sekali dengan kehadiran mereka, terlebih lagi di sana juga ada Gerhana yang merupakan calon menantu idaman dari Mat Gondrong, walaupun secara langsung Gerhana belum menyatakan niatnya kepada Mat Gondrong bahwa setelah mereka lulus sekolah nanti, Gerhana ada niatan untuk mempersunting Angel dan menjadikan Angel sebagai pendamping hidupnya Gerhana kelak.

Berbagai makanan serta minuman pun telah dipersiapkan Angel dan juga ayahnya Mat Gondrong untuk menjamu mereka semua.

Tidak lupa, Gerhana pun langsung mendekati Mat Gondrong serta mengambil tangan kanannya kemudian dicium punggung tangan kanan Mat Gondrong sembari memberikan salam.

"Assalamualaikum, Paman,"

"Waalaikumsalam," "Mari kalian semua silakan masuk di pondok kecil saya," kata Mat Gondrong. Mereka pun bersama-sama melangkah masuk menuju sebuah ruangan yang sudah dijadikan Angel tempat untuk mereka semua belajar bersama-sama.

Isa pun sesekali curi-curi pandang ke arah Lyra. Pada saat mata Isa tertangkap oleh Lyra sedang melihat ke arahnya, membuat Isa langsung buru-buru menoleh ke arah lain seolah-olah Isa tidak disengaja untuk melihat ke arah Lyra, Gerhana yang bisa merasakan dan tahu akan gerak-geriknya Isa yang curi-curi pandang ke arah adiknya Lyra hanya tersenyum manis saja yang memperlihatkan giginya yang putih. Gerhana pun tidak mempermasalahkan perilaku nya Isa, karena Gerhana percaya saat ini Isa benar-benar sudah berubah.

Setelah kurang lebih 2 jam mereka belajar kelompok bersama-sama dan tidak lupa diselingi juga dengan makan dan minum yang telah disiapkan oleh Angel dan juga ayahnya Mat Gondrong, Gerhana pun dipanggil Mat Gondrong untuk berbincang-bincang secara pribadi.

Melihat adanya peluang Isa untuk mendekati Lyra karena sekarang Gerhana sedang tidak berada di dekatnya Lyra, Isa pun memberanikan diri mendekat ke arah Lyra mencoba berinteraksi dengannya. Lyra yang sebenarnya juga mempunyai sedikit rasa kepada Isa tidak menolak kehadiran Lyra. Dan tibalah momen yang ditunggu-tunggu Isa untuk mengungkapkan perasaannya kepada Lyra.

"Lyra, sebenarnya sejak kita sama-sama duduk di bangku sekolah menengah pertama dulu, aku sudah menyukaimu, namun pada saat itu aku juga sangat membenci Gerhana, sekarang aku sudah berubah bukan aku yang dulu dan sekarang kita sudah agak dekat, apakah aku masih memiliki kesempatan untuk menjadikanmu sebagai kekasihku?" Tanya Isa kepada Lyra.

Lyra yang mendapatkan pertanyaan seperti dari Isa tidak langsung menjawabnya. Setelah sempat hening kurang lebih 5 menit barulah Lyra menjawab pertanyaan nya Isa dan berkata: "Isa, sebenarnya aku juga memiliki sedikit perasaan kepadamu, tapi untuk saat ini aku belum bisa memberikanmu jawaban yang tepat apakah aku bisa menerimamu sebagai kekasihku atau aku menolakmu untuk dijadikan kekasihku, biarlah nanti waktu yang akan menjawabnya."

Mendengar apa yang diucapkan Lyra, Isa pun menerimanya karena memang benar adanya segala sesuatu itu butuh proses tidak bisa instan begitu juga dengan perasaan. "Baiklah, Lyra, aku akan menunggu jawabanmu, semoga jawaban yang kau berikan kepadaku nanti adalah jawaban dari lubuk hatimu, bukan karena terpaksa," ucap Isa kepada Lyra. "Terima kasih, Isa, jika kamu bisa mengerti," jawab Lyra.

Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan jam 12.00 siang, artinya mereka sudah ada di rumahnya Angel sudah lebih 4 jam, dan Angel serta ayahnya Mat Gondrong mengajak mereka semua makan siang bersama. Setelah mereka makan siang bersama, mereka pun memutuskan untuk mengakhiri belajar kelompok bersamanya.

Keesokan harinya pun tiba, hari di mana akan diadakan ujian akhir semester. Tapi ada sedikit berbeda hari ini dengan hari-hari biasanya. Isa kali ini merasa sangat percaya diri yang tinggi untuk melaksanakan ujian akhir semester hari ini. Namun, tanpa Isa ketahui bahwa akan ada kemalangan yang akan menimpanya hari ini.

Alex yang juga menyimpan perasaannya kepada Lyra sekaligus saingannya Isa berencana hari ini untuk memberikan pelajaran kepada Gerhana, karena bagi Alex, Gerhana lah satu-satunya orang yang selalu jadi penghalangnya untuk mendekati Lyra.

Alex pun sudah berencana untuk menyabotase kendaraannya Gerhana, Ya, kali ini Gerhana berangkat ke sekolah tidak menaiki mobil yang dikhususkan Pak Adi Cokro sebagai transportasi sekolahnya Lyra dan Gerhana. Alex sudah menyuruh seseorang yang ia percaya untuk memotong rem pada motornya Gerhana yang akan mengakibatkan Gerhana mengalami kecelakaan fatal yang bisa menyebabkan Gerhana meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya.

Setelah bel berbunyi tanda bahwa waktu ujian telah habis dan sudah waktunya untuk pulang ke rumah masing-masing. Di parkiran sekolah, Isa yang melihat motor yang dibawa oleh Gerhana itu sangat menarik baginya, karena kagum dengan motor yang dibawa oleh Gerhana. Isa pun segera menghampiri Gerhana untuk mengutarakan keinginannya untuk mencoba motornya, Gerhana tidak bisa menolak keinginan nya Isa. Begitu mendapatkan izin dari Gerhana, membuat Isa langsung menyerahkan kunci motornya kepada Isa dan Isa pun segera menaiki motornya Gerhana untuk segera pulang ke rumahnya.

Namun, pada saat Isa yang sedang mengendarai kendaraannya dengan kecepatan yang lumayan kencang, tiba-tiba munculnya seekor kucing di tengah jalan karena Isa tidak ingin mencelakai kucing itu, akhirnya Isa pun segera mencoba untuk menghentikan laju kendaraannya, tapi sayangnya motor itu tetap melaju dengan kecepatan yang lumayan kencang, karena Isa tidak mau kalau sampai kucing tersebut tertabrak olehnya, maka Isa segera membelokkan kemudi motornya ke arah sebelah kanan jalan, namun naas saat Isa membelokkan kemudi motornya ke arah sebelah kanan jalan, di arah bersamaan tiba-tiba muncul mobil truk yang melaju dengan kecepatan tinggi. Isa yang kaget melihat ada mobil truk di depannya berusaha untuk menghindari mobil truk tersebut. Karena mobil truk yang melaju dengan kecepatan yang tinggi, Isa pun tidak dapat menghindari mobil truk tersebut. Alhasil, mobil truk tersebut pun menyenggol motornya Isa. Motor yang tidak dapat dikendalikan oleh Isa pun akhirnya menabrak pohon dan Isa pun terpental dari motornya dan langsung tak sadarkan diri. Sementara, mobil truk yang telah menyenggol motor yang dikendarai oleh Isa langsung melarikan diri.

Untungnya, tidak lama berselang pasca kecelakaan tersebut, lewatlah anak buah Naga Bonar yang sedang melintasi jalan tersebut. Anak buah Naga Bonar tersebut kaget melihat ada motor yang terbalik di dekat pohon tapi tidak ada sang pengendara motor. Mereka sangat hapal dengan motor tersebut karena motor tersebut sudah beberapa kali terparkir di markas mereka. "Itu seperti motor Tuan Muda Gerhana?" kata anak buahnya Naga Bonar kepada temannya. "Iya, benar itu motor Tuan Muda Gerhana," jawab temannya. Mereka pun segera menghentikan dan menepikan mobilnya.

"Ayo cepat kita periksa, semoga tidak terjadi apa-apa kepada Tuan Muda Gerhana." Setelah mereka mendekati pohon tersebut, mereka tidak menemukan sosok sang pengendara motor, hanya motornya saja yang terbalik dekat pohon.

"Di mana Tuan Muda Gerhana?"

"Kenapa hanya ada motornya saja?"

Tanya anak buahnya Naga Bonar kepada temannya.

"Itu lihat sebelah kiri,"

"Sepertinya itu Tuan Muda Gerhana."

Jawab temannya. Dan mereka berdua pun segera menuju ke tempat tersebut.

Setelah berada di tempat tersebut, salah satu anak buahnya Naga Bonar langsung membalikkan tubuh orang yang sedang tergelatak di tanah tersebut dan berusaha untuk melepaskan helm yang dipakainya. Setelah berhasil membalikkan tubuh dan membuka helmnya, mereka berdua langsung kaget karena ternyata orang tersebut bukanlah Gerhana melainkan Isa.

"Sepertinya anak ini tidak asing lagi?"

"Siapa anak ini?"

"Kenapa dia bisa menggunakan motornya Tuan Muda Gerhana?"

Tanya anak buahnya Naga Bonar kepada temannya.

"Oh ya aku ingat," "Kalau tidak salah, anak ini namanya Isa."

Jawab temannya.

"Ayo cepat kita bawa ke mobil dan segera bawa ke rumah sakit,"

"Semoga tidak terjadi apa-apa dengan anak ini,"

Kata anak buahnya Naga Bonar kepada temannya.

mereka pun segera mengangkat tubuhnya Isa dan segera membawanya ke dalam mobil, sementara motornya Gerhana pun dibawa oleh anak buahnya Naga Bonar yang lain. Untungnya, motor Gerhana tidak mengalami kerusakan yang parah hanya ada beberapa lecet saja di motornya dan pecah lampu di bagian depan motor, sehingga motor tersebut masih bisa dinaiki dan bisa untuk dikendarai.

Sesampainya di rumah sakit, salah satu anak buahnya Naga Bonar, langsung menghubungi Naga Bonar untuk melaporkan peristiwa tersebut. Mendapat kabar dari anak buahnya, Naga Bonar pun segera menghubungi Gerhana dan segeralah Gerhana beserta Lyra berangkat ke rumah sakit untuk melihat kondisinya Isa.

1
Ricky Adhitya
LAH WONG KAYU AGONG AUTHOR 🤣🤣🤣
Aira Sakti: wong kayu agung jugo apo lor ?
jangan lupo enjok jempol nyo samo bagi-bagi hadiahnyo yo lor...
🤣🙏👍
total 1 replies
Graziela Lima
Nggak nyangka
Zuzaki Noroga
Asik banget!
Aira Sakti: Terima Kasih
🙏👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!