NovelToon NovelToon
Ku Buang Calon Suamiku

Ku Buang Calon Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari dari Pernikahan / Single Mom / Hamil di luar nikah / Fantasi Wanita / Chicklit
Popularitas:183.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: novita jungkook

Di hari pernikahan nya dan hanya tinggal satu jam lagi akan ijab kabul, Damera mendengar kenyataan yang amat pahit di dalam toilet.
kekasih yang sudah ia percayai malah selingkuh dengan Adik nya sendiri, bahkan mereka berniat untuk mengambil warisan milik nya.

Bagai mana perjalanan hidup Damera?
langkah apa yang akan Damera ambil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26. Ribut kecil

Damera pusing sendirian dalam kamar nya karena harus mempertimbangkan tawaran Juna yang sangat mengggiuarkan itu tentu nya, dengan menikah nya bersama Juna maka anak dalam kandungan ini akan bisa selamat dan tidak akan ada yang tau bahwa itu adalah anak nya Danil saat mereka masih pacaran kemarin, Danil dan Aira juga tidak akan tau.

Mereka tau nya Mera sudah menggugurkan kandungan, jadi sekarang tidak ada yang tau soal kehamilan nya Mera kecuali Juna. tidak ada yang kurang dari belah nya Juna, dia tampan dan juga sangat cekatan dalam hal apa pun. yang paling penting lagi dia sangat lah baik, tidak ada sisi buruk nya masih.

Cuma Damera kadang kala memang agak takut dengan asisten nya itu, tatapan Juna amat mematikan dan sudah beberapa kali Mera menyadari bahwa tatapan itu sering mengarah pada nya. di tambah keluarga Juna juga sangat misterius, tidak tau Mera di mana keluarga nya Juna si asisten tampan.

Sudah di desak untuk cerita pun dia tetap tidak mau, mengatakan bahwa nanti ada saat nya Damera akan tau. Juna mau membawa nya pulang setelah mereka menikah, kalau untuk sekarang dia belum siap sehingga tidak mau mengajak Damera kerumah, hal seperti itu yang membuat Mera ragu pada nya untuk mengambil keputusan.

"Tawaran nya memang bagus, tapi ya gimana ya." Mera berpikir sendirian.

Rasa ingin mengambil tawaran itu tapi ada juga rasa ragu, yang pasti ia pikirkan cuma masalah anak dalam kandungan nya sekarang ini. bukan karena takut tidak bisa memberi makan atau tepat tinggal, Mera takut nya Danil dan Aira nanti akan tau bahwa ini masih bayi yang dulu.

"Ahhh tatapan mata mu itu loh, Jun! bisa membuat jantung ku mau lepas, takut sekali aku dengan tatapan mu." Mera merutuk tak sudah sudah.

"Tapi dia kan baik selama ini, atau baik cuma topeng nya saja? bagai mana nanti pas sudah nikah dia sangat jahat!" Mera sudah berpikir kemana mana.

Andai saja saat ini ada tempat untuk cerita atau tukar pendapat, maka rasa nya Meta akan dapat solusi dan tau mana yang baik dan buruk nya. tapi dia sudah tidak punya tempat lagi untuk curhat, kepercayaan nya pada orang sudah habis sehingga tidak mungkin mau cerita sembarangan saja.

"Nasib ku kalau di lihat orang sekali lewat maka akan terlihat sangat bagus, karena punya banyak uang dan cantik! tapi nyata nya ada bagian lain yang membuat ku menderita." keluh Damera menatap langit langit kamar nya.

Tok, Tok.

Pintu kamar Damera di ketuk dan pasti nya itu adalah Juna, karena dia tidak pulang saat Damera tinggal di rumah nya sendiri. Juna takut bila Nona nya akan kenapa napa, jadi lebih baik ia ikut tinggal bersama walau pun di lantai bawah.

"Apa?" Mera muncul dari balik pintu.

Juna yang melihat Mera hanya menggunakan kaos serta celana pendek membuat nya tertegun, apa lagi kaos yang Mera pakai mempunyai kera V menampakan sesikit belahan yaang sangat menggoda itu tentu nya, oleh sebab itu Juna terdiam tidak benya.

"Ah eh, tidak." Juna gelagapan sambil menggeleng kan kepala.

"Mau apa kau datang?" Mera tidak berani bertatapan dengan asisten nya ini.

"Jordi sudah menyerahkan Hanzel pada Sanjaya, apa langkah anda berikut nya?" Juna bertanya serius.

"Jordi itu orang suruhan mu?" Damera menatap Juna serius sambil membuka pintu kamar nya lebar.

"Dia salah satu teman ku dan mau membantu, kebetulan sudah lama dia kerja denga Sanjaya." jelas Juna.

"Karena teman dia mau mengkhianati bos nya?" Mera melirik Juna.

"Bukan itu yang penting sekarang, tapi langkah apa yang akan anda ambil." Juna melarikan diri dari pembicaraan itu.

"Bagus nya bagai mana?" Mera malah bertanya balik pada Juna karena dia tidak tau harus bagai mana.

"Bila Aira yang ada di posisi anda saat ini, maka dia akan membunuh Hanzel." tegas Juna.

Mera terdiam karena dia tidak mau sama pula dengan Aira, bila ia membunuh Hanzel sekarang maka dia dan Aira sama sekali tidak ada beda nya. sedangkan dia dan Aira tidak mau sama, ia tidak ingin menjadi wanita jahat yang tidak tau balas budi.

"Buat saja seolah olah Hanzel mati agar mereka berdua merasa kehilangan, tapi jangan mati sungguhan lah ya." ucap Damera.

"Itu malah susah, lebih baik mati saja sungguhan." ujar Juna pula.

"Heh kau ini kok tidak punya hati sekali!" sergah Damera.

"Bila punya hati maka akan berakhir seperti anda, jadi lebih baik menjadi orang yang tidak punya hati." jawab Juna lantang.

Mendengar jawaban asisten nya maka Damera hanya bisa berdecih sinis, sudah jelas di sinu bahwa Juna lebih kejam bila soal pembalasan. mungkin memang manusia beda beda, sedangkan Mera ini adalah tipe yang tidak tegaan sehingga kena sedikit saja langsung tidak tega.

"Saya permisi dulu, jangan lupa pikirkan apa yang kita bicarakan tadi siang." Juna mengingatkan lagi.

"Iya, tidak sabaran pula kau jadi nya!" Damera melemparkan sandal nya.

"Dia harus dapat balasan, tolong pertimbangan kan lah." Juna berkata serius.

"Eh, Jun! ngomong ngomong aku pengen makan cumi panggang di pinggir jalan sana itu loh." Mera menelan ludah.

Juna sudah waspada kalau soal mengidam begini, pengalaman pertama membuat harga diri sudah sangat turun karena harus jadi pencuri kedondong. sekarang malah kepingin dengan cumi panggang, tenth saja Juna waspada dan perasaan nya juga resah, takut kejadian sama terulang kembali.

"Ayo temani aku keluar, enak sekali seperti nya." Mera memang tiba tiba saja.

"Kalau tidak ada bagai mana, Nona?" tanya Juna.

"Kau ini bagai mana sih? cari saja belum sudah takut tidak ada, banyak ya biasa nya di sana!" kesal Damera.

"Baik lah, aku akan pergi bersama mu." angguk Juna pasrah.

"Nah gitu dong, kayak gitu kok mau jadi suami." rutuk Damera pelan.

"Kalau jadi suami tentu beda, sebab akan ada upah nya." jawab Juna pelan.

"Apa?"

Cepat Juna menggeleng karena takut Mera akan marah, yang di depan nya ini bisa jadi kucing kecil namun bis ajuga jadi macan apa bila sudah naik darah. entah bawaan hormon nya atau memang begitu lah sifat dia, Juna tidak peduli karena menurut nya Mera selalu terbaik.

"Kok naik motor, Jun!" Mera kaget karena Juna mengeluarkan kendaraan roda dua.

"Motor saya sudah lama tidak di panasi, coba lah sekali kali naik motor." sahut Juna.

"Ya aku ganti celana lah, masa iya aku pakai celana pendek!" kesal Mera.

"Memang lebih baik pakai celana panjang." angguk Juna yanh sebenar nya tidak suka Mera keluar pakai pakaian begitu.

Cuma cara nya menegur nya saja yang secara tidak langsung dan Mera ganti atas kemauan nya sendiri, sebab dia merasa tidak nyaman dan ingin tukar yang lain. Juna tersenyum girang, padahal Mera nya sudah merutuk sejak tadi karena Juna tidak bilang dari awal bahwa akan pakai motor saat keliling mencari makanan yang dia mau ini.

Selamat pagi semua nya, mohon dukungan untuk karya othor yang ini, jangan lupa like dan comen nya ya.

1
Bunda Puput
Luar biasa
di wish
penulisnya psikopat
Parkminjun Daimond
Luar biasa
Betty
bagus
Rahmawati Hulukiba
Luar biasa
ρυтяσ✨
trimakasih banyak thor ending yang baik dan cukup memuaskan 🥰🥰🥰semangat selalu dalam berkaryaaa
Nike Raswanto
ma'acih thor....udah end aja ini.
👍🏻👍🏻👍🏻
Nike Raswanto
waduhhh....mati pula si danil...
Raffaza Direzky87
bgus² semua critanya... semangat ya thor
K & T K & T
ga pa2 tamat cepet Krn ada yg baru lg,mksh Thor🥰
mery harwati
Thor kenapa rasanya gak rela klo cerita Mera & Juna tamat ya 😊
Makasih ya thor karyanya dah menghibur readers, sehat selalu thor & lancar rejekinya❤️
Wa Ine
wa wa wa ngk terima thor,kok udh tamat aja,padahal cerita nya bgus bnget
Apriyanti
terimakasih Thor endhing bagus bgt,,semoga ada chapter selanjutnya 🙏🥰
Betri Betmawati
semangat Thor, moga novel yg lain sukses
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
langsung sat set ya 🤣...emang paling cocok di genre sebelah nih di perkumpulan purnama 🤣🏃‍♀️🏃‍♀️
Nia Kurnia
tidak apa" Thor, sy menikmati ceritanya/Good/
Rabiatul Addawiyah
Semangat thor
Fitriyani
cerita othor ga ada yang ga bagus thor, semuanya bagus, menghibur, dan yg paling aku suka tokoh ceweknya yg tangguh
tutiana
keren
Safitra
terimakasih thor,,
ditunggu karya baru nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!