Walau sudah menyandang status sebagai istri selama satu tahun, wanita yang bernama lengkap Arina Mafaza ternyata masih perawan. Entah alasan apa sehingga sang suami tidak menyentuhnya.
Dan malam itu Arina harus menerima kenyataan pahit, ia di jebak oleh suami nya sendiri sehingga ia tidur dengan pria yang tidak ia kenal. Hidup Arina benar-benar hancur apalagi saat suaminya justru menuduh dirinya selingkuh.
Namun tidak ada seorang pun tau kalau pria yang bersama Arina malam itu ternyata seorang Milliader.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah R Y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DSDM-Bab 26
Celine menatap resepsionis itu dengan tatapan bermusuhan. Ia berharap wanita itu akan berdiri dan menyapanya, namun semua itu tidak terjadi, resepsionis itu tidak menyapa sedikitpun.
Sepertinya dia belum mengerti siapa Celine, begitu yang ada di pikiran wanita cantik itu.
"Hei, kamu dengarkan pertanyaan saya ? apa Arga ada di ruangan nya ?" kembali Celine bertanya. ia kembali menatap resepsionis itu dengan tatapan menghina, seolah mengatakan kalau dirinya yang akan menjadi nyonya di masa depan.
Resepsionis itu menelan ludah susah payah, baru kali ini ia mendengar seorang wanita memanggil Arga tanpa di awali dengan kata tuan. Ia menatap penampilan Celine yang begitu cantik.
"Maaf nona, apa sebelumnya anda sudah ada janji dengan tuan Arga ?" tanya resepsionis itu dengan pelan.
"Itu bukan urusanmu, aku ada janji atau tidak dengan Arga. yang penting cepat katakan dimana ruangan nya !"
*
*
*
Sementara itu di ruangan, Arga masih terus memikirkan tamparan keras yang tadi ia terima dari Arina. Sampai sekarang ia masih tak percaya ada seorang yang begitu berani padanya.
Kepala Arga menoleh saat melihat pintu ruangannya di dorong dari luar. Siapa yang sudah berani masuk tanpa mengetok pintu dahulu, pikir Arga.
Kekesalan Arga semakin bertambah, saat melihat Celine memasuki ruangannya. Hal yang paling Arga hindari adalah bertemu dengan wanita yang statusnya adalah tunangannya.
"Apa kau tidak punya sopan santun ?, bagaimana bisa kau masuk keruangan bos tanpa mengetok pintu dahulu" ucap Arga dengan nada dingin, ia menatap Celine dengan tajam.
"Itu tidak berlaku untuk ku, kan aku tunangan mu" jawab Celine dengan santai, ia berjalan mendekat dan ingin mendekati Arga.
"Diam disana !, jangan mendekat" ujar Arga kemudian, ia tidak akan membiarkan Celine mendekatinya atau sampai duduk di pangkuannya seperti adegan yang sering terjadi antara Ceo dan tunangannya.
Celine terdiam di tempat, ia bingung dengan sikap Arga. Bagaimana bisa Arga berkata kasar padanya, padahal ia adalah calon istrinya. Bahkan saat ia memasuki ruangan itu, Arga tidak mengatakan kata-kata romantis sedikitpun.
"Mengapa kamu seolah menganggap ku musuh ?, apa kamu tidak senang aku datang kesini ?" tanya Celine, ia berdiri di depan meja kebesaran Arga.
"Aku tidak suka melihatmu, bukankah kemaren aku bilang kalau aku sedang sibuk, apa kamu tidak mengerti hal itu ?" balas Arga sambil menatap Celine "aku tidak suka seseorang menganggu ku" sambung Arga lagi.
Kedua mata Celine berkaca-kaca, sikap Arga dan ucapannya sangat menyayat hati. Tidak bisakah Arga melembutkan sikapnya ?.
Celine manarik kursi dan duduk di hadapan Arga, air matanya sudah menetes dan mengeluarkan isak tangis "tidak bisakah kamu meluangkan waktu untuk ku ?, aku ingin kita saling mengenal lagi Ga"
Arga seolah menulikan telinga nya, sekarang matanya menatap fokus ke layar komputer, seolah ia benar-benar sibuk sekarang.
Diam-diam Arga mengambil ponselnya dan mengirim pesan ke sekretarisnya. Ia ingat tadi ia meminta Rafan membelikan makan siang, namun sekarang ia batalkan karena kehadiran Celine.
Arga hanya tidak ingin makan berdua dengan Celine, ia memang selalu menghindari wanita itu, tak peduli walau Celine adalah tunangannya.
Celine diam dan menatap Arga yang sedang mengetik, sampai kapanpun ia akan terus berusaha meluluhkan hati Arga. Karena bisa menjadi tunangan pria itu sudah membuat banyak kaum hawa iri padanya.
"Tidakkah kamu menyadari kalau aku masih disini menunggumu untuk membawaku makan siang ?" ucap Celine saat keberadaannya tidak di hiraukan oleh Arga sedikitpun.
Arina hanya kasih harapan palsu...
❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤
❤❤❤❤😍😍😍😘😙😗😗😚
😀😀😀❤❤❤❤
Ariana malu...
❤❤❤❤😍😍😍