NovelToon NovelToon
Jangan Salahkan Aku Merebut Suamimu

Jangan Salahkan Aku Merebut Suamimu

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Poligami / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Windii Riya FinoLa

Nasyama Khadijah Putri harus menelan pil pahit saat 7 hari sebelum hari Pernikahan nya harus berakhir kandas karena ia mendapati calon suaminya sedang bercinta dengan Noni, sahabatnya di kamar utama yang akan menjadi kamar pengantinnya.

Dan semakin membuat Nasya semakin hancur setelah mengetahui mereka adalah pasangan kekasih sebelum Noni memutuskan menikah dengan Gadhing, lelaki yang masih dicintai Nasya dalam diam.

Hingga akhirnya Nasya memutuskan untuk membalas dendam dan melakukan berbagai cara untuk menjadi istri kedua dari seorang Ahmad Gadhing Athafariz.

Setelah berhasil menjadi istri kedua Gadhing dan hubungan mereka mulai dekat, Cinta mereka di uji karena Noni mengidap kanker serviks.

Noni meminta sesuatu yang sulit untuk dikabulkan Gadhing.

Lalu bagaimana kisah rumah tangga mereka? Sedangkan Gadhing sangat membenci Nasya sebelum menjadi suaminya.

Apakah permintaan Noni?

Lalu bagaimana Jimmy, duda beranak satu yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Nasya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. JSAMS

Nasya menyiapkan pakaian untuk Gadhing. Walau sedari tadi hati sudah tak tenang, tetapi ia mencoba tetap tenang.

Pintu kamar mandi terbuka dan memperlihatkan wujud Gadhing yang sudah tampak lebih segar dan menambah ketampanannya.

Nasya menatap Gadhing tanpa kedip karena sangat mengagumi suaminya itu.

"Auwh," cicit Nasya ketika mendapat sentilan di kening dari Gadhing.

Gadhing baru menyadari bila Nasya begitu menggemaskan ketika cemberut seperti ini. Di raih dagu Nasya lalu di kecup dan di lu mat sekejap dan membiarkan Nasya masih terpaku atas tindakan nya.

Nasya tersadar lalu mencubit pinggang Gadhing. "Kenapa mas suka sekali mencuri ciuman ku?"

Gadhing terkekeh sembari memakai kaos dan boxer nya. "Kamu melihatku seperti melihat idola saja."

Nasya mencebik. "Tentu saja. Mas itu idolaku tahu."

Gadhing tak menjawab karena tahu seperti apa Nasya bila menanggapi ucapan gadis itu.

Ia mendekati meja rias dan menyisir rambutnya kemudian kembali berjalan mendekati ranjang.

Ia naik ke atas, bersandar pada headboard. Gadhing melambaikan tangan dan menepuk sisi ranjang di sebelahnya.

Dengan malu-malu Nasya merangkak naik ke atas ranjang mendekati dan duduk di sebelah Gadhing. Rasanya seperti mimpi bisa diperlakukan lembut seperti ini pada Gadhing.

"Boleh mas peluk kamu?" tanya Gadhing membuat Nasya terhenyak beberapa saat.

Nasya terpejam merasakan nyaman berada dalam dekapan Gadhing. Sesuatu yang diimpikan namun tak berani berharap.

"Kita mulai hubungan kita dari awal, gimana?" tanya Gadhing menunduk menatap mata Nasya yang juga menatap nya.

"Mas," Nasya tak dapat berkata-kata, rasanya bagai mimpi bisa mendengar pertanyaan tersebut meluncur dari bibir Gadhing untuknya.

"Aku yang salah, Nasyama. Maaf telah membuatmu merasa sakit hingga sekarang. Maafkan mas yang sudah menikahi Noni hanya agar melihatmu patah hati," ungkap Gadhing kemudian mengeratkan dekapan seraya mencium pucuk kepala Nasya.

Nasya tertegun mendengar ungkapan Gadhing. Apakah suaminya itu menikah dengan Noni hanya karena ingin melihatnya menderita?

"Bukankah mas menikahi Noni karena ada perasaan seperti perasaanku pada mas?"

Gadhing tak menjawab. Ia hanya semakin mengeratkan pelukan yang sebelum nya sudah dilonggarkannya.

Gadhing mengurai pelukan, pandangan keduanya bersatu hingga tak tahu siapa yang memulai, bibir keduanya sudah saling bertaut.

Gadhing dapat merasakan cinta Nasya yang selama ini ia tolak mentah-mentah. Nasya sendiri sudah mulai membalas setiap sentuhan Gadhing.

Ketika keduanya sedang menikmati pagutan penuh cinta, ponsel Gadhing sedari tadi berdering membuat aktivitas mereka terganggu.

Gadhing yang seorang dokter langsung berpikir jika ada hal penting di rumah sakit.

"Sebentar, ya."

Nasya mengangguk dan membiarkan Gadhing menerima telepon tersebut. Dalam hati, ia semakin gusar jika malam ini akan melakukan malam pertama yang panjang bersama Gadhing.

Gadhing meraih ponsel dan dilihat siapa pelaku yang telah mengganggu aktivitas mereka. Dilihat nomor telepon rumah dan langsung ia hubungi kembali.

"..."

"Saya kesana sekarang, Bi."

Nasya mengerutkan keningnya setelah mendengar ucapan Gadhing apalagi raut wajah suaminya berubah menjadi muram.

"Ada apa, mas?" tanya Nasya ketika Gadhing turun dari ranjang lalu memakai celana panjang dan jaket.

Gadhing tampak tersadar jika Nasya berada di sampingnya tadi. Ia langsung mengitari ranjang ke sisi Nasya lalu dikecup kening istri mudanya.

"Noni masuk Rumah Sakit, Sya. Mas harus kesana sekarang," kata Gadhing membuat Nasya tersentak.

Nasya beringsut turun dari ranjang. "Aku ikut ya, mas."

Gadhing mengangguk kemudian duduk di tepi ranjang menunggu Nasya bersiap. Tak berapa lama kemudian setelah Nasya selesai bersiap, keduanya langsung berangkat ke Rumah Sakit.

*

*

"Seperti yang kita ketahui, Dokter Gadhing. Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyakit kanker yang menyerang leher rahim dan disebabkan oleh human papilloma virus atau HPV."

"Pada awal diderita, kanker serviks kerap tidak menimbulkan gejala sehingga sering kali baru terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut."

Gadhing menghela nafas panjang setelah mendengar penjelasan Dokter Dika yang tak lain teman nya juga. Tentu saja ia mengetahui ciri-ciri kanker serviks, namun yang tidak diketahuinya adalah Noni tidak pernah mengatakan keluhan yang dirasakan.

Nasya menyimak penjelasan Dokter Dika dengan seksama. Ada rasa iba menyelimuti hatinya. Mau bagaimanapun Noni adalah sahabatnya sedari kecil.

"Dok. Penyebab kanker serviks itu apa ya?" tanya Nasya polos.

Dokter Dika tersenyum. Ia sudah tahu jika Nasya adalah istri kedua Gadhing. Sebelum mengetahui, sempat tersirat ingin mendekati bahkan hingga sekarang ia mengagumi sepupu tiri Gadhing ini.

"Menikah atau memulai aktivitas sek sual pada usia muda. Lebih tepatnya di bawah 20 tahun, berganti-ganti pasangan sek sual, berhubungan sek*s dengan laki-laki yang berganti-ganti pasangan, riwayat infeksi di daerah kelamin atau radang panggul, dan masih banyak lagi, Sya."

Nasya mendengarkan secara seksama. Ia tertegun mendengar penyebab penyakit berbahaya itu.

Mungkinkah Noni pernah berhubungan dengan mas Dimas sebelum dinikahi mas Gadhing?

Setelah Gadhing konsultasi pada Dokter Dika, ia mengajak Nasya ke ruang perawatan Noni. Ia juga sudah meminta izin pada Dokter Dika agar yang menangani Noni adalah dirinya.

Di dalam ruang perawatan, Noni ditemani asisten rumah tangga mereka. Istri pertama Gadhing itu tampak tertidur pulas setelah meminum obat.

"Terimakasih, Bi."

"Sama-sama, pak."

Nasya duduk di tikar bersama Bibi Nur dan membiarkan Gadhing melihat keadaan Noni.

Cemburu?

Sudah pasti.

Tetapi Nasya tak ingin egois, karena Noni benar-benar sedang tidak baik-baik saja. Seminggu tidak bertemu dengan wanita itu, sudah nampak perubahan yang Noni alami.

Wanita itu tampak kurus.

Nasya yang kelelahan, merebahkan diri di atas tikar tersebut. Ia harus segera istirahat karena esok akan membuatkan sarapan dan makan siang buat Jimmy.

Nasya yang sudah terpejam mencebik pelan ketika nama Jimmy terlintas dalam pikiran. Ia menjadi jengkel terhadap orang tersebut.

Gadhing melihat Noni yang tertidur. Sebenarnya, ia juga memikirkan penyebab sakit kanker serviks yang di derita Noni.

Ia tak pernah berhubungan badan dengan wanita manapun selain Noni. Setiap enam bulan sekali, Gadhing memeriksa kesehatan termasuk alat kelamin nya dan hasilnya masih tetap sama, SEHAT.

Gadhing tahu jika dirinya bukanlah pria pertama walau Noni mengakui jika hanya ia pria yang melakukan itu.

Gadhing mengusap wajah menggunakan telapak tangan dengan kasar. Selama ini, sebelum menikah hingga sekarang ia tak pernah tahu siapa pria yang telah merenggut mahkota Noni.

Dan ia tak pernah berusaha mencari tahu karena kesibukan nya menjadi Dokter juga sibuk dengan kebencian tak mendasar pada Nasya.

Ia mendekati Nasya dan duduk di sebelah istri muda nya itu. Di buka jaket dan dijadikan bantal untuknya lalu ikut merebahkan diri di samping Nasya. Perlahan, diangkat kepala Nasya kemudian diletakkan pada lengannya barulah ia ikut tidur.

Aku berharap, semua baik-baik saja setelah ini.

1
Bunda
jaga mata
Nenie Chusniyah
luar biasa
Bunda
nyimak kak🙏
YuWie
demi menyatukan nasya sama gading..ehhh si bucin pak jimmy di hapuskan... end yg menggelikan.
YuWie
heran kenapa malah nasya dan jimmy yg kena bala terus sih thor... itu gading, dimas, malah santui2 aja yg jahat
YuWie
Luar biasa
sukaenah sukaenah
Ada kalimat
Sebenarnya, bayangan malam tadi masih terngiang dan membuat Nasya memalingkan wajah ....

menurut saya
bayangan itu terbayang, kalau terngiang itu bunyi atau suara
kalau terbayang citraan penglihatan .. mata
kalau terngiang citraan penglihatan .. telinga
Whaty Talle Whaty Talle
mengemis cinta kasihan
Whaty Talle Whaty Talle
nasya..nga punya harga diri..
Nie
God nasya jgn lemah dan kamu jg gading dlu karna noni kamu menceraikan nasya skr gr2 dena ngancam langsung aja nyerah,bicarakan ma nasya gmn baiknya,jd laki jgn plin plan dong
Nie
Kayanya mereka kecelakaan dan jimmy meninggal mungkin ya,terus nasya ma gading balik lg ya
Nie
Apa maksd dr mimpi Sya ya 🤔🤔
Nie
Kalo blm baca cerita Rara ma Qenan pasti aku mikirnya Nasya bakal nikahnya ma Jimmy deh
Dwi Setyaningrum
ya gpp km pensiun dini gadhing tp paling tdk bersihkan nama km dl agar pemecatan yg tdk terhormat itu menjd pengunduran diri hingga dpt pesangon yg bisa utk nambah modal usaha..ya ga Thor🤔
Dwi Setyaningrum
Tiara gmn Thor anaknya Jimmy dg istrinya dulu🤔
Dwi Setyaningrum
ya gt lah gadhing sakit kan hatimu km ga inget wkt km sm Noni yg mestinya wktmu utk Nasya km msh sempat bgtuan sm Noni jd anggap aja apa yg km dgr saat ini ya balasanlah ya walau ga sengaja sih😜😜
Dwi Setyaningrum
rispan kalau km cinta sm Nasya knp ga km lakukan wkt Jimmy ngasi mandat utk menggantikan posisinya utk disamping Nasya itu kan kesempatanmu🤔🙂
Dwi Setyaningrum
bentar Thor itu naik kreta SBY malang atau jakarta malang ya kok smpe 6 jam perjalanan kalau SBY malang naik kreta ya 2 jam lah nyampenya🤔
Siti Romlah
maaf thoor, pernah ku baca di bab awal memang begete tulisannya. bahwa Gading pemilik dan kepala rumah sakit.
sempat terpikir. dia pemilik, dia kepala, dia dokter obgin juga.
maaf kalo ada pembaca yg komen begete thoor.
semangat berkarya thoor
semua komen untuk perbaikan kedepannya. saling memaklumi ja
Siti Romlah
mertua gendeng
anaknya meninggal lah malah menantu fi penjarakan. trus putumu siapa yg ngopeni. dia gak pernah open sama anaknya karena gak setuju dengan menantunya. gak tau kalo anaknya yg akting, sehingga Nasya mundur alon alon pas mulai berjuang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!