Zoey Charlotte Brianna, ia terbangun kembali di kamarnya sebelum kiamat datang.
Awalnya dia terkejut mengapa dia kembali lagi kerumah peninggalan orangtuanya ia beranggapan bahwa ia disurga setelah kematian.
Nyatanya dia sadar bahwa ia mengalami kelahiran kembali 2 bulan sebelum virus zombie melanda dunia.
Zoey menggunakan waktu dua bulan itu untuk belanja sepuas-puasnya, menjual semua aset peninggalan orang tuanya dan kakeknya. Dia juga menyempatkan diri untuk memperkuat tubuhnya.
Pada hari kiamat kita tidak bisa mengharapkan orang lain untuk membantu kita, harus diri kita lah yang berjuang sendiri jika ingin hidup dalam dunia yang kacau ini.
Sebagai wanita Zoey harus kuat untuk melindungi dirinya, karena didunia kacau wanita tidak berguna hanya digunakan untuk memuaskan nafsu bagi orang kuat dan berkuasa.
***
Saksikan perjalanannya Zoey yang penuh tantangan melawan zombie dimana-mana dan juga melawan tumbuhan dan hewan yang telah bermutasi.
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25. Zoey di hadang oleh preman
Sedangkan Damian setelah sampai di apartemen ia segera menghubungi para sahabatnya untuk memberitahu tentang latihan dan juga melatih beberapa anak buahnya yang setia yang tidak setia di keluarkan dari geng.
*****
Dua minggu kemudian Zoey mengambil mobil yang telah ia modifikasi sebelumnya, ia kembali datang ke showroom di pusat kota.
"Manager apakah mobil saya sudah selesai di modifikasi semua." Ucap Zoey setelah sampai ia langsung bertanya.
"Sudah nona, cuma saya bingung kemana harus dikirim kalau dikirimkan ke apartemen anda, itu terlalu mencolok!." Ucap Manager itu kepada Zoey.
"Aku melihat ada sebuah lapangan di jl. Jati panjang di bagian timur, kamu kirim saja kesana semuanya" ucap Zoey sambil memberikan alamat itu kepada manager.
"Ya saya tahu alamat ini, lapangannya luas juga sepi tidak banyak menarik perhatian, juga aman karena sudah di bentengu meski tidak tinggi untuk sementara aman." Ucap manager itu.
"Kalau begitu aku duluan kesana sambil menunggu mobil nya datang." Ucap Zoey kepada manager.
Setelah melunasi semua pembayaran zoey meluncurkan mobilnya menuju lapangan.
Tidak lama setelah itu manager datang bersama karyawannya sambil mengendarai truk khusus pengangkutan kendaraan.
Mereka menurun semua mobil zoey tiga mobil off-road dan tiga mobil campervan telah di modifikasi.
"Nona, boleh kah saya bertanya untuk apa anda mempersiap ini, sepertinya anda sangat berjaga-jaga untuk masa depan, apakah akan terjadi sesuatu di negara kita." Ucap Manager tersebut.
Ia ingin tahu karena ia mendengar rumor selama dua minggu ini banyak yang membeli barang-barang dengan mengosong sebuah mall.
"Oh ini, saya hanya berpikir untuk mempersiapkannya saja, karena akhir-akhir ini saya selalu mendenger banyak negara lain mendapatkan bencana, jadi saya mempersiap diri dari sekarang."
"Tetapi untuk berjaga lebih baik anda juga mempersiapkan diri juga, dengan mengumpulkan makanan yang tahan lama, atau pakaian yang berbagai musim." Kata Zoey ia juga menyarankan manager untuk mengumpulkan makanan.
"Saya juga berpikir seperti itu nona, apa anda tidak tahu bahwa di negara ini sudah ada mengosong mall." Kata manager itu kepada Zoey.
"Ah..! Benarkah dari keluarga mana." Ucap Zoey terkejut mendengar kabar tersebut.
"Saya tidak tahu dari keluarga mana karena mereka bertindak secara hati-hati, tetapi saya dengar dari kabar bahwa putra dari keluarga Riley menjual semua asetnya, banyak orang mengatakan dia gila." Ucap manager lagi mencerita berita selama dua minggu ini.
"Terimakasih manager kabar nya itu memang berita yang mengejutkan." Ucap Zoey.
"Kalau begitu nona, saya permisi dulu karena saya juga bersiap-siap untuk mengumpulkan makanan dan yang lainnya." Kata manager lalu ia pergi meninggalkan Zoey disana sendirian.
Zoey memindahkan semua mobilnya kedalam ruang, lalu ia kembali ke apartemen nya, ia meninggalkan Rachel disana sendirian.
"Keluarga Riley, apakah itu Damian karena hanya dia ahli waris yang bisa menjual semua asetnya, berarti dia juga yang membuat kehebohan di mall." Gumam Zoey pikirannya langsung tertuju pada Damian.
"Apakah dia sama dengan ku kelahiran kembali, atau dia hanya mengikuti jejakku saja, tapi itu tidak mungkin untuk apa dia menghabiskan harta nya jika dia tidak mengetahui sesuatu."
"Saya yakin pasti dia sama denganku kelahiran kembali."
Zoey sudah menebak bahwa Damian kelahiran kembali sama dengan dirinya.
Tidak lama setelah itu ia sampai diapartemen sambil membawa makanan untuk Rachel.
"Zoey kamu sudah kembali, apakah semua urusanmu sudah selesai?"
"Sudah, ini aku membawa makanan untukmu!" Kata Zoey sambil memberikan makan kepada Rachel.
"Terimakasih, setelah ini aku kepantai soalnya aku bosan." Kata Rachel sambil memakan makanan yang dibawa Zoey.
"Baiklah, aku akan menemani mu!" Ucap Zoey lalu ia juga ikut makan bersama Rachel.
"Zoey kok aku tidak pernah lihat tetangga sebelah selama dua minggu ini, apa dia sudah pindah." Ucap Rachel.
"Siapa!, Damian...! Mungkin saja dia sibuk dengan urusan, dia juga jarang diapartemen ini, saat pertama kali aku datang aku kira ruang sebelah kosong." Ucap Zoey lagi.
"Oh sayang sekali tidak melihat pria tampan lagi." Ucap Rachel pura-pura sedih.
"Aku sudah selesai makan, aku kekamar dulu untuk bersiap kamu tunggu aku ya!" Ucap Rachel.
Tidak lama setelah itu mereka bersiap pergi kepantai, untuk menghibur Rachel yang sudah lelah karena latihan.
"Akhirnya kita sampai juga." Ucap Rachel sambil menghirup udara pandai.
"Segar sekali, mata kembali terbuka melihat pemandangan yang indah ini." Ucap Rachel.
"Selama ini mata mu kemana?" Tanya Zoey sambil menaikan alisnya dan tersenyum.
"Mataku tertutup oleh pemandangan alat latihan, sekarang benar-benar terbuka, hehe." Kata Rachel lagi sambil cengengesan.
"Zoey kita bagian sana, yuk! Lebih sepi tidak ada pengunjung soal nya aku ingin berenang."
Rachel mengajak Zoey ke pantai yang lebih sepi karena ia ingin berenang disana tanpa ada yang mengganggunya.
Saat perjalanan disana mereka dihadang oleh beberapa preman yang terlihat sangar.
"Gadis cantik akhirnya kami menemukanmu." Ucap salah satu preman.
"Dia benar-benar cantik benar kata orang itu, bahkan lebih cantik dari foto kita tidak rugi untuk mengambil tugas ini." Ucap preman lagi.
"Dia bawa teman tidak kalah cantiknya." Ucap preman lagi.
"Siapa kalian!, apa yang ingin kalian lakukan." Ucap Rachel ia sedikit cemas melihat para preman tersebut sangatlah banyak.
Mendengar perkataan preman tersebut wajahnya pucat ia melihat Zoey yang tenang.
"Zoey kita harus lari, kita tidak sanggup melawannya." Rachel mengajak Zoey untuk lari.
"Tidak ada gunanya kita sudah dikepung, Rachel kamu masih ingatkan yang kamu pelajari selama ini" kata Zoey kepada Rachel dia menepuk pundak Rachel dengan lembut.
"Iya, tetapi aku belum mahir." Ucap Rachel wajahnya tambah pucat saat mendengar ucapan zoey bahwa mereka sudah dikepung.
"Tidak masalah itu sudah cukup untuk melindungi diri, saatnya kamu tunjukkan hasil latihan selama ini!" Kata Zoey dengan tegas pada Rachel.
"Baiklah, tidak ada cara lagi untuk kabur terpaksa dilawan apapun yang terjadi." Kata Rachel sambil mengangguk kepala ia membulatkan tekad untuk melawan.
Zoey hanya tersenyum dia tidak mungkin membiarkan Rachel celaka, ia akan membantunya secara diam, ia yakin preman ini pasti suruhan dari seseorang.
"Hey! Apa kalian bisikan apakah kalian berencana untuk membagi tugas untuk melayani kami, hahaha" ucap salah satu preman ia melihat zoey dan rachel berbicara pelan dan mengabaikan mereka.
"Iya, kami memang membagi tugas bagaimana cara bermain dengan kalian." Ucap Zoey tersenyum.
"Cepat tangkap dia aku tidak tahan lagi ingin menikmati dia lebih dahulu." Ucap bos preman melihat wajah cantik dan senyumnya zoey adiknya langsung bangun.