NovelToon NovelToon
Istri Terhina Menjadi Ibu Susu Bayi CEO

Istri Terhina Menjadi Ibu Susu Bayi CEO

Status: tamat
Genre:Ibu Mertua Kejam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / CEO / Ibu susu / Cinta Terlarang / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:328.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Arsyi seorang wanita sederhana, menjalani pernikahan penuh hinaan dari suami dan keluarga suaminya. Puncak penderitaannya terjadi ketika anaknya meninggal dunia, dan ia disalahkan sepenuhnya. Kehilangan itu memicu keberaniannya untuk meninggalkan rumah, meski statusnya masih sebagai istri sah.

Hidup di tengah kesulitan membuatnya tak sengaja menjadi ibu susu bagi Aidan, bayi seorang miliarder dingin bernama Rendra. Hubungan mereka perlahan terjalin lewat kasih sayang untuk Aidan, namun status pernikahan masing-masing menjadi tembok besar di antara mereka. Saat rahasia pernikahan Rendra terungkap, semuanya berubah... membuka peluang untuk cinta yang sebelumnya mustahil.

Apakah akhirnya Arsyi bisa bercerai dan membalas perbuatan suami serta kejahatan keluarga suaminya, lalu hidup bahagia dengan lelaki baru?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter - 25.

Raisa terus berlari menembus kegelapan hutan, kakinya berdarah karena tergores ranting dan batu tajam. Napasnya tersengal-sengal, tubuhnya gemetar bukan hanya karena dingin tapi juga karena ketakutan yang merambati setiap urat nadinya.

“Daniel… jangan mati… jangan mati karena aku…” bisiknya lirih, air matanya memburamkan pandangan.

Namun hutan malam tak memberi belas kasih, suara burung malam bercampur dengan derap langkah para pengejar yang masih samar terdengar di kejauhan. Raisa menutup mulutnya dengan tangan agar isakannya tak terdengar, ia bersembunyi di balik batang pohon besar.

Waktu berjalan terasa lambat, setiap detik bagai siksaan. Dia sendirian terkurung dalam kegelapan. Luka-luka kecil di kakinya mulai terasa perih, perutnya juga berdenyut. Tubuhnya semakin melemah.

Saat merasa ia sendirian, ia memaksakan terus berjalan lebih dalam ke hutan. Dari balik dahan-dahan pohon, cahaya bulan mengiringi langkahnya.

Hingga akhirnya...

BRUK!

Raisa tersandung akar pohon dan terjatuh terguling ke bawah. Tubuhnya menghantam tanah basah di bawah sana, wajahnya dipenuhi lumpur. Ia mencoba bangkit, tapi lututnya goyah. Seketika, rasa putus asa menghantamnya.

“Apakah aku akan mati di sini… haruskah aku menyerah, bukankah aku memang ingin mati?"

Jangan mati, Nona! Bertahanlah! Demi anakmu atau demi dirimu sendiri!

"Daniel..." suara lelaki yang selalu bersamanya itu terdengar di kepalanya.

Lalu, tangis Raisa pecah. Ia mencoba berusaha duduk dan memeluk lutut, tubuhnya bergetar hebat. Pandangannya kosong, hanya dikuasai rasa takut.

Detik berganti menit, lalu menit berganti jam. Berjam-jam Raisa terjebak dibawah, sendirian dalam kegelapan.

Tiba-tiba, suara langkah kaki berat terdengar mendekat. Raisa panik, mencoba merangkak menjauh namun tubuhnya tak bertenaga.

Sosok tinggi muncul dari balik semak, membawa senter.

“Jangan… jangan dekat-dekat!” suaranya parau, Raisa memeluk tubuhnya sendiri dengan ketakutan.

“Raisa!”

Mata wanita itu membelalak saat dia mengenali suara itu, bibirnya gemetar.

“R... Rendra…”

Pria itu segera menghampirinya. Tanpa banyak bicara, Rendra langsung meraih tubuh Raisa yang kotor dan gemetar itu ke dalam pelukannya. Napasnya memburu, wajahnya penuh kecemasan.

“Aku sudah mencarimu berjam-jam…” bisiknya, suaranya parau menahan emosi. “Kau bodoh sekali, kenapa lari sendirian ke hutan begini? Kalau aku terlambat sedikit…”

Raisa terisak di dadanya. “Daniel… bagaimana keadaan Daniel… selamatkan dia... aku mohon..."

"Dia selamat, jangan khawatir. Anak buahku berhasil menyelamatkan nya, hanya saja dia...“ Rendra menghentikan ucapannya, dia tak bisa jujur sekarang. "Daniel, baik-baik saja. Tenanglah..."

Rendra lalu mengangkat Raisa ke dalam gendongannya, wanita itu terlalu lemah untuk berjalan. Hati Rendra bergemuruh saat merasakan tubuh Raisa yang gemetar dan dingin dalam dekapannya.

Di rumah sakit besar, para medis sedang berupaya yang terbaik demi menolong nyawa Daniel. Meski dia diselamatkan tepat waktu, namun peluru dari penyerang mengenai organ vital. Daniel membutuhkan banyak darah dan dalam kondisi kritis. Nyawanya, kini benar-benar di ujung tanduk.

.

.

.

Saat sampai di rumah Rendra, Arsyi memeluk Raisa erat. Syukurnya wanita itu selamat. Namun tak lama kemudian, Raisa terjatuh tak sadarkan diri.

Saat membuka mata kembali, pandangannya menangkap wajah kecil anaknya di pelukan Arsyi.

“Nak…” suara Raisa bergetar, tangannya terulur lemah ingin meraih bayi itu.

Arsyi menyerahkan baby Aidan pada ibunya. Raisa langsung mendekap erat, menciumi wajah mungil itu sambil menangis.

“Syukurlah… kamu anak Mama dan Papa Rio. Maafin Mama, nak… selama ini Mama nggak bisa jagain kamu dengan baik.”

Tapi syukurlah... kamu sudah mendapatkan kasih sayang yang utuh di rumah ini, meski tanpa Mama. Batin Raisa.

Rendra masuk, matanya ikut memerah melihat Raisa akhirnya memeluk anaknya sendiri.

Tapi seketika, Raisa teringat sesuatu. “Daniel… di mana dia?” tanyanya panik.

“Dia dalam perawatan, kamu istirahat dulu. Jangan pikirkan apa pun, aku akan urus semuanya,” jawab Rendra menenangkan.

Raisa menggeleng keras, menyerahkan bayi itu kembali ke Arsyi lalu berusaha turun dari ranjang. “Aku mau lihat dia sekarang, bawa aku!”

Rendra menahan lengannya. “Jangan nekat, tubuhmu penuh luka.”

“Aku nggak peduli, Rendra! Daniel sudah ngorbanin nyawanya buat aku! Luka-luka ini nggak ada artinya dibanding dia!” Raisa menjerit, matanya dipenuhi air.

Rendra menarik napas berat.

“Kau bohong, ya?! Apa Daniel sudah mati? Apa semua orang di dekatku selalu mati gara-gara aku? Apa aku benar-benar pembawa sial?!” suara Raisa pecah.

“Jangan ngomong gila begitu! Aku masih di sini, padahal aku selalu bersamamu! Itu bukti kalau nggak ada yang salah sama kamu!” Rendra menepis.

“Kalau begitu, bawa aku sekarang pada Daniel!” Raisa tetap bersikeras.

Akhirnya Rendra hanya bisa menghela panjang, lalu menggiring Raisa keluar menuju mobil.

Sepanjang perjalanan Raisa menggenggam tangannya sendiri erat-erat, kukunya hampir menancap ke kulit.

Daniel… kalau sesuatu terjadi padamu, aku nggak akan pernah bisa memaafkan diriku sendiri!

1
Sapna Anah
Raisa gila ko rsu dosl menikah jangan" pura" untuk menghindari malu karna punya anak hasil perkosaan
🍀 chichi illa 🍒
👍🏻👍🏻👍🏻
Zainab Ddi
coba aku baca ah
Zainab Ddi
hati wanita mana yg ngak sakit tidak pernah dianggap ada oleh suami sendiri
arniya
luar biasa kak
Eka
sesen 2 tjor
Ddek Aish
Raisa hamil anak Rio dia selingkuh atau gmana tor kok Rendra msih cinta sama dia
Rere💫: Sahabatan mereka bertiga kak, tapi Raisa lebih milih Rio. Baca aja ya, ada keterangannya nanti kenapa Rendra nikahin Raisa.
total 1 replies
Eka
waduh kasihan aiden
Eka
semoga aidan secepatnya bisa sadar dan tau mana baik dan buruk
Siti Zubaedah
author....cetiranya bagus walau keluar dr judul...tokoh ibu menyusuinya hilang
Eka
sella kamu harus jujur sama papa dan mamamu biar bisa melindunggi aiden dan kel.nya
Eka
bagus sadam swmoga swcepatnya terbongkar masah ini kasihan aiden cuman pion miya yg jahatnya minta pun
Eka
zemoga zecepatnya daneil brian dan rendra tau aka. kelicikan maya
Eka
semoga saja aidan tidak kemakan hasutan dari kel.erlan atau miya dalam hatinya tetap menyayangi arsyi dan raisa
Eka
swmoga saja daniel ndak bodoh dan tendra tetap ngaaih pengawalan bayangan untuk daniel,dan ternyata niat acel sudahvterbava sama brian mantap💪👍👍👍
Eka
ayo raisa semangat daneil adalah pria yg tepat untukmu penuh kaaih sayang dan perhatian
Eka
semoga raysa ada yg menolongnya apa jatuh kejura g dan selamat ada yg menolong dan daniel bis diselatkan
Eka
semoga raisa tetap selamat dan terlindunggi,daniel juga bisa swlamat bersama kel.rendra selamat tuk kel.fajar akan hanjur
Eka
rendra ati2 dorumah ada penyusip ljo cepat bersohlam dulu
Eka
bangkit raisa semi aiden ayo kamu harus luat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!