NovelToon NovelToon
Suamiku Actor

Suamiku Actor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak / Romansa
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: xxkntng

Setelah kepergian Dean, sahabatnya, Nando dihadapkan pada permintaan terakhir yang tidak pernah ia bayangkan, menikahi Alea, istri Dean. Dengan berat hati, Nando menerima permintaan itu, berharap bisa menjalani perannya sebagai suami dengan baik.

Namun, bayangan masa lalu terus menghantuinya. Arin, wanita yang pernah mengisi hatinya, masih terlalu nyata dalam ingatannya. Semakin ia mencoba melupakan, semakin kuat perasaan itu mencengkeramnya.

Di antara pernikahan yang terjalin karena janji dan hati yang masih terjebak di masa lalu, Nando harus menghadapi dilema terbesar dalam hidupnya. Akankah ia benar-benar mampu mencintai Alea, atau justru tetap terjebak dalam bayang-bayang Arin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xxkntng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. gio ?

Alea memegang kepalanya. Matanya mengerjap berkali-kali, mencoba menahan rasa pusing yang tiba-tiba menyerang. Pandangannya mulai kabur, kepalanya terasa berat. Ia menyandarkan tubuhnya ke kursi, menarik napas pelan, dadanya terasa sesak.

Dhipa, yang duduk disamping alea, melirik ke arahnya, tersenyum tipis saat melihat ekspresi Alea yang mulai kehilangan fokus.

"Cantik banget......sialan,” gumamnya, nyaris tak terdengar. Sorot mata laki laki itu benar benar tak bisa jauh dari alea

"Kenapa, al?” tanyanya, pura-pura tak tahu apa-apa.

"Pusing....." gumamnya.

"Tidur aja sebentar. Nanti pas jam delapan, gue bangunin,” ucap Dhipa sambil melirik ke arah jam dinding. Dalam hati, ia tahu betul, efek minuman tadi sudah mulai bekerja.

Alea tidak menjawab. Tubuhnya lunglai, matanya perlahan mulai terpejam. Bukan tidur biasa, lebih mirip seperti orang yang mabuk.

Dhipa menggeser kursinya, mendekat ke bangku alea. Ia menatap wajah Alea dari jarak sangat dekat. Senyum kecil terbit di ujung bibirnya. Jemarinya menyentuh rambut Alea, mengelusnya pelan. Pandangannya turun ke arah bibir wanita itu.

Dengan hati-hati, ia menyentuh bibir alea dengan ujung jarinya. Sentuhan itu membuat Alea mengerang pelan, napasnya tersendat.

Dhipa tersenyum kecil, mengusap rambut wanita itu lagi. Ia menyentuh dagu Alea, menahannya perlahan, lalu menunduk dan mencium bibir wanita itu lembut, pelan hingga menuntut.

BUGH!

Dhipa terkejut. Sebuah pukulan keras tiba tiba menghantam wajahnya. Ia reflek menoleh, seseorang menarik tubuhnya kasar dan langsung menghajarnya tanpa ampun.

Seharusnya hanya dirinya dan Alea yang lembur malam ini. Tak ada siapa pun lagi, kecuali satpam yang berjaga di pos depan.

Matanya membulat sempurna saat melihat siapa yang berdiri di hadapannya. Gio. Atasannya berdiri di sana, wajah laki laki itu merah padam, sorot matanya tajam menatapnya.

BUGH!

Pukulan kedua mendarat di wajah dhipa.

"Kamu ngelecehin karyawan di kantor saya?” gio menatap laki laki itu tajam.

"M-maaf, Pak! Saya cuma bantuin....saya pikir dia mabuk....”

"Kamu pikir saya gak tahu? Saya lihat sendiri. Kamu nyium dia saat dia setengah sadar. What the fuck, men!”

"Saya… saya minta maaf, Pak…”

"Saya tidak maafkan.” ucap gio. “Mulai besok, jangan pernah injak kantor ini lagi. Saya gak butuh karyawan bejat kayak kamu.”

Dhipa menggeram pelan. Ia mengambil tasnya, menyambar semua barang-barangnya dengan kasar, lalu melangkah keluar dari ruangan tanpa menoleh lagi.

Gio mengalihkan pandangannya dari pintu, lalu menatap wanita yang kini terbaring lemah di kursi. Rambutnya berantakan, kancing atas kemeja miliknya terbuka, wajahnya tampak pucat.

"Efek minuman keras memang selalu seperti itu. Apalagi kalau orangnya belum pernah minum sebelumnya,” gumam Gio. Ia melepas jas yang dikenakan, untuk menutupi tubuh Alea.

Alea menggeleng, bibirnya mengerucut. "Aku gak minum…” ucapnya lirih, nyaris seperti bisikan.

Gio menatapnya, lalu meraih name tag milik wanita itu yang tergeletak di meja.

"Anak magang?” gumamnya. “Kenapa lembur sampai semalam ini?”

Ia jongkok di hadapan Alea, menatap mata perempuan itu dalam-dalam. “Kamu dapat alkohol dari mana? Di kantor ini, minuman kayak gitu dilarang. Apalagi diminum saat jam kerja.”

"Aku cuma pengen lembur. ” ucapnya. "Aku gak tahu kenapa tiba-tiba pusing. Padahal aku cuma minum kopi… beneran kopi. Bukan yang lain.”

Gio mengalihkan pandangan ke meja. Ia melangkah pelan ke arah cangkir yang masih ada di sana, mengambilnya, lalu mencium aromanya sebentar.

1
Jumiya Lestari
Luar biasa
Mainnah Mut
seru
Alexa
kak aku kesini cmn gara gara pengen dean jadi idup lagi knp jadi kek gini malah mata aku yg ngalir😭😭
Jumiya Lestari: memangx ada ceritanya y kak di mana bacanya kak?
total 1 replies
siti zaimatur
lanjut kakk, semangat
lilis siti saadah
kasian
lilis siti saadah
kesel sama si Nando, kadian alea
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!