Acara penyambutan kekasih Jessica yang kembali dari luar negeri malah berakhir petaka!!
Jessica dijebak oleh sahabat dan saudara angkatnya hingga tak sengaja tidur bersama kakak sang sahabat yang merupakan CEO paling di segani di ibukota. Parahnya lagi, begitu bangun, Jessica telah sendirian di kamar hotel, tak ingat lagi siapa yang telah bersamanya kemarin malam.
Bahkan, kekasih Jessica pun dijebak tidur bersama saudara angkat Jessica hingga Jessica menelan kepahitannya dituduh merencanakan semuanya dan berakhir diusir dari keluarganya.
Mengapa sang sahabat dansaudara angkatnya menjebak Jessica, apakah sang sahabat akan mengatakan fakta bahwa Jessica sudah tidur bersama kakaknya atau malah merahasiakannya?
Yuk,, ikuti perjalanan Jessica menemukan kebenaran yang tersembunyi di belakang sahabat dan saudara angkatnya..!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25. Sesak melihat sosok Leo
Jessica dan kedua anaknya duduk di kursi kereta api sembari menikmati cemilan di atas meja yang mereka bawa sebagai bekal.
Nanta duduk di samping ibunya sembari membaca buku, sementara Nita duduk di depan kedua orang itu dengan 2 boneka kelincinya juga mengambil tempat duduk.
"Ayo minum teh mu Olly!!" Ucap Nita sembari berpura-pura memberi minum pada kelinci yang menggunakan pita berwarna merah.
Lalu gadis itu meletakkan kembali tehnya dan mengambil teh yang lain untuk diberikan lagi pada kelincinya yang lain, "Onny juga harus minum teh," ucap Nita pura-pura memberi minum kelinci miliknya.
"Bagaimana rasanya?" Tanya Nita pada kedua boneka kelincinya sembari menggoyang-goyang badan kelinci tersebut, "enak sekali!!! Sangat enak!! Terima kasih kakak Nita," ucap Nita menirukan suara kelinci.
Jessica yang memperhatikan sikap anaknya tersebut tersenyum di tempatnya sembari memegangi ponsel di tangannya.
Sementara Nanta, pria kecil itu sangat fokus dengan bukunya sampai ketika dia teringat akan kamera yang ia letakkan di tangga di rumahnya, lalu pria kecil itu menutup bukunya.
Setelah itu, dia menatap ibunya, "Bu, bolehkah aku meminjam ponsel ibu?" Tanya Nanta.
Jessica terkejut mendengar putranya hendak menggunakan ponselnya, padahal sejak dulu putranya sama sekali tidak tertarik dengan benda digital itu.
Putranya lebih suka membaca buku daripada bermain ponsel ataupun alat elektronik lainnya.
Jadi Jessica langsung menganggukkan kepalanya dan memberikan ponselnya pada putranya, "Hal apa yang membuatmu tertarik?" Tanya Jessica sembari mendekat pada putranya dan menatap layar ponsel yang sedang ditekan-tekan oleh jari kecil Nanta.
"Aku sangat penasaran dengan hal yang membuat Tante Bunga tidak mau pergi bersama kita untuk merayakan ulang tahun. Jadi aku menaruh CCTV kecil di rumah," ucap Nanta langsung membuat Jessica tersenyum.
'Kalau begitu, pria kecil ini akan mengira Kak Leo sebagai kekasih Bunga,' ucap Jessica dalam hati sembari tersenyum memikirkan bagaimana kewalahannya Bunga akan menghadapi dua anaknya ketika mereka kembali berlibur.
Perempuan itu memperhatikan layar ponselnya menunggu rekaman CCTV yang dipasang menampakkan gambar.
Sebab dia juga penasaran Bagaimana rupa Leo yang sudah lama tidak dilihatnya, dan dia bahkan sudah tidak terlalu ingat bagaimana wajah pria itu di 6 tahun yang lalu.
"Ini dia!!" Seru Nanta saat kamera CCTV yang terpasang di rumah sudah tersambung dengan koneksi yang ia program pada kamera tersebut.
Tampak jelas dari lantai atas seorang pria sedang duduk dengan tenang, tetapi wajah pria itu tidak kelihatan karena dia membelakangi kamera yang dipasang oleh Nanta.
"Tante Bunga benar-benar membawa seorang kekasih ke rumah!!! Lihat pria ini Ibu.. Bukankah dia tampak luar biasa?" Ucap Nanta mendongak pada ibunya.
Namun bukannya Jessica menjawabnya, tetapi perempuan itu malah tampak tertegun dan terpaku seolah sangat terkejut melihat gambar tersebut.
'Kenapa aku merasa sangat sakit melihat Kak Leo? Kenapa aku merasa sesak?' ucap Jessica dalam hati sembari menarik tubuhnya dan memegang dadanya yang terasa sesak hanya dengan melihat Leo.
'Perasaan apa ini?' ucap Jessica dalam hati sembari duduk menenangkan diri membuat Nanta sangat terkejut dengan reaksi ibunya.
"Ada apa Bu?" Tanya Nanta sambil meletakkan ponselnya di atas meja lalu pria itu fokus melihat ibunya.
Nita yang menyadari ibunya yang tampak sesak juga langsung turun dari tempat duduknya lalu mendekati ibunya.
"Ibu?" Tanya Nita dengan wajah cemas menatap ibunya beserta tangan gadis kecil itu memegang tangan ibunya yang sangat dingin.
"Tangan ibu dingin sekali," ucap Nita.
"Apa?!" Nanta langsung memegang tangan ibunya lalu pria kecil itu merasakan betapa dinginnya tangan ibunya.
Jadi Nanta menjadi cemas dan segera berlari untuk mencari pertolongan pada petugas kereta api.
