The Power of Love bercerita tentang Pria asal Jepang-Indonesia bernama Andre Al Fanan. Dia adalah seseorang yang sangat JENIUS dari keluarga bangsawan. suatu ketika Andre terserang gangguan kejiwaan hingga ia harus kehilangan kejeniusannya dan karir yang hampir lumpuh akibat masalalu yang sangat buruk.
Takdir mempertemukan Andre bertemu dan jatuh cinta dengan seorang gadis cantik dari keluarga sangat sederhana bernama Indah Shakila, yang kebetulan bekerja sebagai Koki pribadi Andre yang baru.
Tanpa di duga sang Dokter Psikiater menunjuk Indah sebagai penyembuh dari gangguan kejiwaan Andre.
akankah gadis itu berhasil?
seperti apa kisah hari-hari mereka yang unik, lucu dan menggemaskan?
Semua akan di rangkum dalam Novel The Power of Love..
Selamat membaca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sarah Mai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 23
Kemudian, setahun pun berlalu. Andre mulai sembuh dan sudah bisa melakukan segala aktifitasnya. Ayah dan ibunya mulai memasukkan dia ke sekolah. Sekolahnya andre juga terfavorit yaitu tempat berkumpulnya anak-anak jenius. Sejak peristiwa itu! Andre benar-benar di jaga kemana pun dia pergi dan butuh pengawalan ketat. Tidak boleh sembarangan pergi kemana-kemana tanpa izin dari orang tuanya. Andre dijadikan anak emas oleh ayahnya segala kebutuhannya harus di layani. Dan harus makan makanan yang steril dan bergizi yang di masak oleh koki-koki handal dan Di berikan kemewahan fasilitas, Itulah sebabnya, mengapa andre. sangat manja tidak bisa mandiri bahkan untuk mengambil pakaian saja pu membutuhkan pelayanan. Ini bukan kesalahan andre namun kedua orang tuanyalah yang terlalu berlebihan (lebai) memanjakannya.
perlakuan istimewa itu jauh berbanding terbalik dari aldo. Aldo di bebaskan kemana pun dia mau. Sedikit di berikan uang jajan dan bebas mau makan dimana saja bahkan makanan kaki lima pun di perbolehkan untuk di makan oleh aldo.
Alasan ayahnya karena andre adalah anak jenius yang membawa hoki dan kebanggaan kami. Namun ayahnya tidak membedakan andre dan aldo jika berhubungan dengan pendidikan, mereka mendapatkan fasilitas yang sama. Hanya saja aldo tidak mampu bersekolah di sekolah andre karena sekolah andre khusus untuk anak-anak jenius.
Kejeniusan andre pun terus di asah oleh kedua orang tuanya. Hingga dia mulai tumbuh remaja dan mengikuti banyak kompetisi kecerdasan kejeniusan dan memiliki banyak prestasi berupa piala. Medali. Piagam. Yang datang dari pihak swasta maupun pemerintah..hal ini, mendongkrak kesuksesan perusahan dan nama baik ayahnya. banyak aliansi bisnis yang ingin bergabung dengan perusahaan Rudi Wijaya. di karenakan reputasi prestasi andre yang mendunia.
Andre hanya di perbolehkan bergaul dengan teman-teman jeniusnya saja. Dia lebih banyak di kurung di rumah bermain dengan fasilitas mainan-mainan super lengkap dan canggih-canggih. Namun semua itu tetap membuat dia jenuh dan lelah.
Hingga suatu hari andre merengek-merengek pada aldo ingin ikut keluar bebas main di luar. Karena sang kakak tidak tega melihat adiknya terus merengek dan menangis. Akhirnya aldo membawa andre bermain di luar. Saat itu lah andre merasakan kebahagian yang sebenar-benarnya. Dia tertawa lepas bahkan terbahak-bahak dengan kakaknya, menghirup udara segar. Itulah kebahagian secuil yang pernah di rasakan oleh andre.
Saat mereka pulang. Sekelompk anak-anak tanggung (ABG) yang diperkirakan 4 tahun selisihnya dengan aldo. Menghadang mereka dijalan. Dengan tujuan meminta uang secara paksa (mengompas). Sontak aldo mendorong adiknya dan berkata:
" andre!! pergi lari sana dan bersembunyi ucap, aldo saat itu dengan nada pelan"
Andre berjalan-jalan lambat sambil maelihat-lihat kakaknya dengan ragu-ragu karena takut kakaknya akan di pukulin
sekolompok anak ABG itu mulai mendekati.
"Andree. Pergi aku bilaaaaang! Lariii bodoooooooh" teriak aldo saat itu
Sontak andre pun lari dan bersembunyi dari balik tembok.
Aldo mulai di keroyok sekelompak anak-anak ABG itu. Andre pun menangis dari balik tembok dan tidak tahan melihat kakaknya di perlakukan seperti itu. Dia pergi menacari bantuan dengan meminta tolong dan memanggil orang-orang dewasa saat itu. Namun aldo bisa melawan mereka dengan kondisi babak belur. Kemampuan bertarung aldo sudah sangat terlihat dari kecil. Anak-anak ABG itu pun lari ketika tau andre sudah memanggil orang-orang dewasa.
Mereka lalu pulang dan andre memapah kakaknya itu...sampai di rumah ayahnya pun mengetahui kejadian itu. Sontak aldo di panggil ayahnya, lalu ayahnya pun memukuli aldo dengan tali pinggang sambil berkata:
"Sudah ku bilang jangan bawa-bawa adikmu ke sembarang tempat! Kau mengerti tidaakk!!!!" Bentak ayahnya sangat kuat"
Ayahnya terus memukulinya tanpa henti dan anehnya aldo tidak menangis dan memohonkan ampun. Dia menahankan rasa sakit itu dan terima saja ayahnya memperlakukan aldo seperti itu.
Andre yang kala itu tidak tahan melihat kakaknya terus dipukulin, lalu berteriak:
"Ayyaaah hentikan!!, cukup!. Aldo tidak salah. Pukul aku saja. Aku lah yang meminta untuk keluar"
Reflek ayahnya langsung berhenti. Dan mengatakan pada aldo
"awas kalau kau berani lagi membawa adikmu keluar" ancam ayahnya.
Kemudian aldo pun langsung masuk ke kamar. Di situ lah dia menangis sambil berkata:
"Huk..huk..huk. ayah tidak sayang aku. Ayah sangat benci aku. Aku salah apa?"
Andre pun melihat kakaknya itu menangis! Ingin sekali dia mendekat dan memeluknya tapi dia tidak berani dan saat itu andre hanya bisa mengepal tangannya dan membungkus tekanan batin itu di hati.
Lalu saat itu. Aldo tidak pernah lagi mengajak adiknya andre keluar untuk bermain. Dia takut nanti ayahnya marah. Andre hanya di rumah segala aktifitasnya di batasin dan di kawal terus.
Namun kejenuhan itu datang terus pada andre hingga dia kembali memaksa kakaknya untuk ikut.
Reflek saat itu aldo mendorong andre sambil berkata:
"Pergi kau!. Pergi kau! Jangan ikuti aku lagi. Kau itu anak emas.anak emas.anak emas Kesayangan ayah" sambil menyepak-nyepak pelan andre.
Andre menangisss! Lalu aldo berlari keluar sambil menyucurkan air mata. Dalam hati aldo, dia tidak ingin berbuat kasar pada adiknya itu. Ingin sekali dia mengajak adiknya bermain dengan teman-teman. Karena dia paham, adiknya pasti ingin sekali bebas main di luar.
Aldo sering di pukulin kasar oleh ayahnya, karena aldo menorehkan prestasi buruk di sekolah dan selalu terlibat perkelahian dengan teman-temannya dan orang tuanya sering sekali di panggil ke sekolah.
Ayahnya berkata"
"Dasar anak bodoh tidak berguna"...
Padahal. Aldo adalah anak cerdas memiliki kemampuan berpikir cepat dan iQ tinggi. Namun karena ketidak adilan ayahnya membagi fasilitas dengan andre. Membuat aldo prustasi dan berdampak buruk dengan prestasinya disekolah. hal ini pun di ketahui andre. Dan dia sangat paham perasaan kakaknya itu.
Aldo di hukum ayahnya dengan memberikan sedikit uang jajan namun andre sering membaginya. Tapi aldo membuangnya dan mengatakan pada andre.
"Aku tidak butuh uang. Aku bisa mencarinya sendiri"
Andre sering diam-diam mentransfer sejumlah uang ke rek aldo. Dia tidak ingin kakaknya itu menjadi gembel di luar.
Mereka bedua kakak beradik sering berselisih. Bertengkar dan berkelahi namun keduanya memiliki ikatan kasih sayang batin yang kuat. Jika andre sakit aldo sangat sedih dan jika aldo sakit andre pun sangat sedih.......
Begitulah sekilas cerita masalah lalu kecil kedua kakak beradik ini.
Dan sekarang kita akan bahas dampak psikologis mental andre dan aldo.
,------
"Kenapa indah! sedih yah?" Ucap psikiater itu yang melihat mataku berkaca-kaca dan hampir meneteskan air mata.
"Ehehehee...(aku lalu mengipas-ngipas mataku dengan tanganku lalu mengambil tisu)
"Itu karena hatimu sangat lembut jadi kamu mudah sekali menangis" kata mas Herman,
dia tersenyum sambil geleng -geleng kecil lalu meminum air putih...